Anda di halaman 1dari 8

GAMBAR DIGITAL

1. MENGIDENTIFIKASI PENYUSUNAN GAMBAR DIGITAL DENGAN BENAR Penyuntingan gambar digital adalah sebuah proses pengubahan gambar digital, baik gambar yang berasal dari foto digital atau gambar digital bentuk lainnya. Penyuntingan ini biasanya dilakukan dengan sebuah program komputer disebut editor gambar untuk mengubah dan memperindah gambar. Program lainnya yang dapat mengubah foto digital adalah editor grafik vektor atau editor grafik bitmap. Editor di atas dapat mengubah gambar dalam banyak cara. Gambar digital berhubungan dekat dengan fotografi digital dan digunakan dalam bidang ilmiah, medis, dan forensik. Dasar penyuntingan gambar Biasanya gambar disimpan dalam komputer dalam bentuk pixel. Di mana pixel ini terdapat informasi tentang warna dan keterangan gambar. Editor gambar dapat mengubah pixel ini untuk memperbagus gambar dalam banyak cara. Pixel-pixel ini dapat diubah dalam grup, atau satuan, oleh algoritma rumit dalam editor gambar. Program penyunting gambar Karena kepopuleran kamera digital, program penyuntingan gambar banyak tersedia. Program minimal seperti memutar dan memotong gambar sudah tersedia dalam paket kamera digital tersebut. Program yang lebih canggih berisi algoritma yang dapat melakukan manipulasi gambar yang banyak. Editor gambar populer termasuk Paint Shop Pro dan

Adobe Photoshop. Untuk informasi lebih lanjut, lihat: Daftar editor grafik bitmap. CONTOH GAMBAR DIGITAL :

2. MENJELASKAN ANTARA PERBEDAAN GAMBAR DIGITAL BERBASIS VECTOR DENGANGAMBAR DIGITAL BERBASIS RASTER Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y. Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentukdengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar. Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap . Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.

Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming). Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacammacam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori. Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw , Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer. ini adalah perbedaannya. Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap Vektor 2. 3. Tersusun Ukuran File oleh yang garis dan kurva kecil 3. 2. Tersusun File atas Bitmap titik-titik/dot besar 1. Gambar tetap jelas ketika di perbesar 1. Gambar kurang jelas ketika di perbesar dihasilkan Ukuran yang dihasilkan

4. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel 4. Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel

GAMBAR VEKTOR & RASTER


Gambar yang sering kita temukan dalam berbagai buku, makalah, dan sebagainya pada intinya berfungsi untuk membantu pembaca dalam memahami suatu materi yang disajikan. Dalam tulisan selanjutnya (dua artikel mulai artikel ini), penulis ingin membahas masalah tentang gambar atau grafis dengan harapan bahwa pembaca dapat kurang leibih (sedikit) memiliki pemahaman (mengerti) tentang gambar yang sering digunakan dalam buku-buku, makalah dan sebagainya.

Pada intinya ada dua jenis basis dari gambar yaitu gambar vektor dan gambar raster (bitmap). Perbedaan antara gambar vektor dan gambar sebenarnya sulit untuk diidentifikasi secara kasat mata, tetapi perbedaan antara gambar vektor dan gambar bitmap akan lebih mudah untuk diidentifikasi kalau kita menggunan komputer. Gambar hasil bidikan kamera digital biasanya merupakan gambar berbasis bitmap. Jadi foto digital merupakan contoh dari gambar bitmap, sedangkan gambar yang merupakan hasil gambar sendiri sebetulnya adalah gambar berbasis vektor. 1.Gambar Berbasis Vektor Gambar berbasis vektor terbentuk dari kurva terbuka atau tertutup yang terdiri dari titik awal dan titik akhir dari suatu garis. Untuk kurva tertutup maka titik awal dn titik akhirnya berada pada satu titik. Semua titik yang yang menghubungkan suatu garis, kurva atau gambar lainnya dapat dihitung secara secara matematis. Gambar vektor dapat dimanipulasi sesuai keinginan pengguna. Dalam hal ini gambar vekto dapat dimanipulasi dari ukurannya, apakah diperbesar ukurannya atau sebaliknya diperkecil. Menariknya adlah bahwa pada waktu anda memanipulasi ukuran dari gambar vektor anda tidak peu khawatir akan kehilangan detail gambar beserta kualitasnya, karena gambar vektor tidak tergantung pada resolusi gambar. Inilah yang menjadi kelebihan dari ganbar vektor dan oleh karena itu gambar vektor sangat baik digunakan untuk membentuk gambar-gambar ilustrasi seperti logo, huruf, kartun dan sebagainya. Dibandingkan dengan gambar bitmap maka ukuran gambar vektor biasanya lebih kecil. Anda dapat dengan mudah mengenal suatu gambar vaktor di komputer dari format filenya atau ekstensi filenya, di anraranya, SVG (Scalable Vector Graphics), EPS (Enscapsulated Postscript), dan CDR (CorelDraw). Gambar vektor menggabungkan titik-titik garis untuk menjadi sebuah obyek, sehingga gambarnya akan tetap utuh meskipun dimanipulasi, atau titik-titik yang membentuk gambar vektor tidak akan pecah sekalipun diperbesar atau diperkecil beberapa kali. Software aplikasi yang digunakan untuk mengolah jenis gambar vektor adalah Adobe Illustrator, Beneb Canvas, CorelDraw, Macromedia Freehand, Metacreation Expression, Micrografx Designer, dan AutoCAD. (Lanjutannya adalah Gambar Berbasis Bitmap pada artikel lain).@@@ Diposkan oleh GEREJA DAN KARYA MISI di 00:12 Label: bitmap, brainware, Design graphic, gambar vektor, Grafis, Komputer, software

Mengkombinasi gambar raster dan vektor Gambar merupakan komponen penting dalam publikasi, entah itu web, majalah, atau buku. Namun, tidak jarang orang menambah gambar ke dalam teks asal-asalan, sehingga kualitas gambar menjadi rendah. Kalau anda hobi membaca buku, kebanyakan penerbit pemula tidak mempertimbangkan kualitas cetakannya, baik kualitas gambar maupun editingnya. Saya pernah membaca sebuah buku yang tiap halamannya selalu ditemukan banyak salah ketik. Dari sisi kepuasan konsumen harusnya buku itu tidak layak dijual. Tetapi gemana lagi, wong di Indonesia konsumen menjadi sesuatu yang selalu terpaksa. Waktu saya masih kuliah, saya biasanya mencari buku-buku yang masuk kategori prepublished copy, i.e., buku yang dicetak dalam jumlah terbatas (untuk uji coba), dan biasanya dijual dengan harga <50%. onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_RQrNjXDT7B4/SW3BqSNH4OI/AAAAAAAAAAU/cSyX

U8NbDgE/s1600-h/FFFFF.jpeg"> di atas adalah contoh ganbar vektor. Image/gambar Raster Terbentuk dalam suatu pola grid, yaitu terdiri atas pixel yang tersusun dalam baris-baris dan kolom-kolom. Pixel adalah satuan terkecil dari raster. Ia berupa kotak berbentuk bujur sangkar (untuk digital video) maupun persegi panjang atau non-square pixel, sebuah pixel dapat berisi satu warna, satu sama lain mungkin akan memiliki warna yang berbeda sehingga justru dari perbedaan itulah terbentuk suatu image dimana garis gambar bitmap yang sebenarnya tidak ada, akan tetapi hanya representasi dari unsur grid yang membentuk ilusi garis. Image bitmap biasa digunakan pada gambar fotografi, cetak digital, gambar sparasi. Bitmap mempunyai kemampuan gradasi yang baik sehingga perbedaan tingkat warna dapat jelas terlihat. Image/gambar Vector Gambar yang dihasilkan dari perhitungan matematis yang membentuk garis dan kurva.

Karena dihasilkan dari rumus tertentu maka anda dapat melakukan manipulasi ukuran tanpa khawatir akan kehilangan detail gambar serta kualitasnya. Hal ini berarti fitur yang dipunyai oleh jenis garis vektor adalah kebalikan dari fitur gambar bitmap. Gambar vektor tidak tergantung pada resolusi gambar. Perbedaan yang signifikan lagi adalah, pada bidang vektor, terutama kurva yang tertutup, bidang gambar dapat diberi warna yang tidak akan pecah apabila diperbesar. Pada gambar bitmap, unsur pengisi warna terdiri dari pixel-pixel yang terlihat sebagai kotak-kotak kecil berwarna yang membentuk suatu image berundak, dengan fitur demikian jenis gambar vektor ini sangat baik untuk digunakan pada gambargambar ilustrasi seperti logo, huruf, ilustrasi, kartun dan lain-lain. "diperoleh dari berbagai sumber" untukinformasi lainnya mengenai Image Raster & Image Vektor dapat menggunjungi link berikut : http://en.wikipedia.org/wiki/Comparison_of_raster_graphics_editors Gambar Bitmap Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk sebuah gambar. Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya. Contohnya adalah pada gambar di atas. Gambar kiri merupakan gambar yang asli dengan tampilan 100% sedangkan gambar yang kanan adalah gambar yang sudah diperbesar. Gambar yang kanan kelihatan kurang halus (kotak-kotak) setelah diperbesar 500%.Contoh software yang berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop, Paint, CorelPhotoPaint, dan lainlain.

Gambar Vektor Gambar vektor adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vektor. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar. Gambar vektor tidak tergantung pada resolusi. Kita dapat memperbesar atau memperkecil ukuran gambar tanpa kehilangan detail gambarnya. Disamping itu gambar vektor akan mempunyai ukuran file yang lebih kecil dan dapat diperbesar atau diperkecil bentuknya tanpa merubah ukuran filenya.

Contohnya adalah pada gambar di atas. Gambar yang kiri merupakan gambar yang asli sedangkan gambar yang kanan adalah gambar yang sudah diperbesar. Gambar yang kanan masih kelihatan halus walaupun sudah diperbesar 500%. Software yang digunakan untuk membuat gambar vektor antara lain CorelDRAW, Macromedia Freehand, Adobe Illustrator, dan lain-lain. http://edipsw.wordpress.com/2007/07/20/perbedaan-antara-gambar-bitmap/ dikutip dari berbagai sumber .

Anda mungkin juga menyukai