Anda di halaman 1dari 32

Sekedar berbagi

Belajar hingga akhir hayat..! Semakin banyak kita tahu, semakin sadar bahwa kita belum tahu banyak dan kita masih harus terus belajar agar semakin tahu dan mengerti Dan Jadilah seperti padi, semakin tua semakin berisi tapi dia semakin merunduk (Nathan Gusti Ryan)

Home Materi Training


o o o

Info Workshop
o o o o

Hot Info Visi & Misi XPS Our Customer Kontak XPS About XPS

Home > ADSL Speedy, Artikel IT, Tips & Trik, Artikel Nathan Gusti Ryan, GLOBAL INFO, Mikrotik, Networking, Posting Kang N4th4n, Router, Strategy - IT Solution, Tips & Trik Internet > Step by Step Installasi Router Mikrotik dgn ADSL Speedy

Step by Step Installasi Router Mikrotik dgn ADSL Speedy


April 16, 2010 Nathan Gusti Ryan Leave a comment Go to comments

6 Votes

Penulis Artikel : Nathan Gusti Ryan

Mikrotik, sesuai dengan visinya yaitu ROUTING THE WORLD, saat ini benar-benar telah diakui sebagai Router yang sangat handal dan sangat lengkap fiturnya serta sangat mudah konfigurasinya. Namun tidak sedikit dari penguna Mikrotik ini menanggalkan Mikrotik dan kembali ke jaringan NATURAL, bukan karena Mikrotiknya yang tidak handal atau Mikrotiknya yang Bego. Melainkan SDM mereka sendiri yang masih kurang dalam memahami dan mendalami fungsi serta teknis konfigurasi Mikrotik itu sendiri. So belajarlah agar anda lebih expert menguasai Mikrotik ini. Termasuk rekan-rekan yang ingin profesional di bidang IT Networking System, kerja di ISP maupun di Telco. Siapkan Skill anda dengan keahlian Mikrotik Administrator yang handal, bukan sekedar bisa tapi harus benar-benar Expert Karena itulah, berbekal pengalaman dalam mengunakan Mikrotik sejak tahun 2005 hingga 2010 inilah saya membuat Buku Materi Training Mikrotik Bandwith Manajemen dan Mikrotik VPN Server Client, dalam kurun waktu 5 bulan ( November 2009 Februari 2011 ) telah membuat > 30 kelas Training dengan jumlah peserta > 500 orang ( baik kelas Reguler / umum maupun kelas Private / Inhouse Training ). [ REV : Per-30 Desember 2012 sudah tercatat 90 kelas Training Mikrotik yang diselenggarakan oleh XP Solution Surabaya ]. Training ini bukan untuk Profit Oriented tapi bersifat sharing ilmu dan pengalaman bagi rekan-rekan sesama IT, Mahasiswa dan Komunitas. Welcome untuk request inhouse training Melakukan Installasi Mikrotik PC Router atau melakukan konfigurasi Mikrotik RouterBoard, bukanlah hal yang sulit ( jika benar2 paham basic konsep & teknisnya ) tapi juga bukanlah hal yang mudah ( bagi anda newbie Mikrotik dan bagi anda yang asal / sembarangan setting tanpa benar2 memahami cara kerja Mikrotik dengan seksama ). Mengunakan koneksi Speedy dengan Router Mikrotik ada 2 macam cara, yaitu : 1. Modem ADSL di setting sebagai PPPoE, lalu username & password Speedy di input pada Modem, sehingga setelah terkoneksi ke Speedy maka IP Public berada pada Modem ADSL ini. Pada option ini Mikrotik hanya berfungsi sebagai BANDWITH MANAJEMEN saja serta berbagai fitur lain, namun hanya untuk layanan LOKAL. 2. Modem ADSL di setting sebagai BRIDGE, lalu username & password Speedy di input pada Mikrotik( PPPoE Client ), sehingga setelah terkoneksi ke Speedy maka IP Public berada pada Mikrotik. Pada option ini Mikrotik bukan hanya berfungsi sebagai BANDWITH MANAJEMEN namun berbagai fitur lain dapat difungsikan untuk berbagai layanan PUBLIC. Seperti VPN Server / Client, FTP Server, Web Server, dll. Sebelum memulai konfigurasi, berikut ini Topologi Jaringan yang akan kita bangun. Modem ADSL kita setting sebagai Bridge ( Mode Bridge, bukan PPPoe ). IP Address yang digunakan juga bebas sesuai dengan jaringan di tempat anda. Sekali lagi bahwa jika kita memahami konsep Mikrotik dengan benar maka kita bikin Router untuk koneksi apa saja atau mengunakan IP Address berapa saja akan terasa mudah dan PASTI SUKSES 0 : Bahan-bahan yang harus disiapkan untuk membuat Mikrotik PC Router adalah sebuah PC Jangkrik setidaknya Pentium II/400 Mhz, harddisk minimal 1 GB, Ram 64 MB / 128 MB, 2 buah PCI LAN Card ( Merk Intel / Realtek / DLink / 3 Com / TPLink / dll ), CDRom, CD

Installer Mikrotik, kabel UTP secukupnya serta sebuah Modem ADSL yang support BRIDGE MODE. 1 : IP Address ADSL Modem : 192.168.1.1 2 : IP Address interface Mikrotik ke ADSL Modem : 192.168.1.10 ( harus 1 segmen dengan IP Address Modem ). Walaupun sebenarnya kita bisa saja TIDAK memberi IP Address pada interface ini karena Dial Up PPPoE akan secara otomatis mencari Modem Bridge, tapi pemberian IP Address untuk Interface ini akan memberi kemudahan untuk pengecekan koneksi / ping ke Modem ADSL. 3 : IP Address interface Mikrotik ke Switch / Hub / Client : 192.168.88.251 ( kebetulan saja saya gunakan IP ini, yang penting harus 1 Segmen dengan IP Address PC Client kita yang lain ). Perhatikan dan pahami gambar dibawah ini :

Setelah pada tahap persiapan dengan memahai konsep dan topologi Jaringan Mikrotik yang akan kita bangun, maka cara memasaknya adalah sebagai berikut : Langkah Pertamax adalah melakukan setting Modem ADSL sebagai Bridge :

Kedua : Siapkan sebuah PC dengan 2 buah LAN Card dan di Install Mikrotik.

Ketiga : Setelah Installasi selesai, Reboot PC Router kita lalu akses ke Mikrotik dengan Winbox. Selanjutnya kedua Interface kita ganti nama menjadi LAN dan SPEEDY. Tujuannya adalah untuk memudahkan identifikasi kita sehingga tidak terjadi salah setting interface.

Keempat : Setting IP Address untuk LAN : 192.168.88.251/24 dan IP Addess interface Speedy : 192.168.10/24.

Kelima : Selanjutnya kita setting IP DNS dengan IP DNS Speedy : 202.134.1.10 dan 202.134.0.155. Caranya masuk ke menu IP lalu pilih DNS.

Keenam : Langkah selanjutnya adalah membuat Interface PPPoE Client. Caranya klik menu Interface, pada simbol plus kita klik dan pilih PPPoE Client. Disini kita juga memasukkan Username dan Password Speedy yang telah kita punya.

Pada Option General, cukup menentukan interface yang 1 jalur dengan Modem ADSL. Untuk nama dan type-nya pake default-nya saja sudah cukup.

Jangan lupa untuk menentukan Interface yang mengarah ke modem ADSL, yaitu interface yang telah kita beri nama SPEEDY. Lalu selanjutnya klik tab Dial Out dan masukkan Username + Password Account Speedy kita.

Selain melalui Winbox, kita juga bisa memasukkan Username dan Password Speedy ini lewat WebBox.

Ketujuh : Apabila kita telah selesai melakukan setting PPPoE Client maka begitu selesai setting Mikrotik langsung melakukan DialUp ke Modem ADSL kita. Jika setting Username dan Password ini benar maka selanjutnya akan tampak status koneksi Mikrotik kita dan pada menu IP -> Address akan muncul sebuat IP Address baru berupa IP Public ( 125.164.75.150 ) yang diberikan Telkom Speedy kepada pelanggan berdasarkan Username & Password yang kita miliki.

Kedelapan : Selanjutnya kita atur NAT ( Network Address Translation ) agar Client dapat terkoneksi ke Internet atau dapat mengakses internet. Caranya masuk ke menu -> IP -> Firewall -> NAT ( seperti gambar dibawah ini ).

Kesembilan : Kita buat 1 buah NAT Rule, pada General -> Chain = srcnat, -> OutInterface = pppoe out1. Lalu pada option Action kita pilih -> Masquarade.

Selain setting dari Console atau dari Winbox, kita juga bisa melakukan setting NAT ini dari WebBox ( kalo menurut saya sich ini buat Newbie Mikrotik lebih mudah daripada setting dari Winbox ). Caranya : Pilih Public Interface = pppoe out1 lalu centang NAT trus klik Apply.

Kesepuluh : Selanjutnya kita tambahkan 1 buah IP Route. Perhatikan pada sebelah IP Address dari IP Public dibawah ini yaitu : Network = 125.164.72.1. Nah, IP Network ini adalah IP Gateway Telkom Speedy yang melayani koneksi kita. Tambahkan 1 buah New Route,Destination : 0.0.0.0/0 lalu Gateway = = 125.164.72.1.

Kesebelas : Sampai sini setting Mikrotik Router kita telah selesai. Tinggal test ping koneksi dari Mikrotik kita. Lakukan test ke IP DNS Speedy : 202.134.1.0 dilanjutkan test ping ke yahoo.com maupun ke websites yang lain. Jika ada reply maka Mikrotik kita telah berhasil / telah sukses kita konfigurasi.

Keduabelas : Langkah ini kita lakukan pada PC Client. IP Mikrotik interface ke LAN merupakan IP Gateway untuk PC Client kita. IP DNS pada Client dapat kita masukkan IP DNS Speedy secara langsung maupun IP DNS dari Mikrotik ( karena kita telah setting Mikrotik menjadi DNS Relay pada langkah kelima dari tutorial ini ).

~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Okey, sampai sini Mikrotik kita telah berfungsi sebagai Router dan sharing akses internet untuk semua Client yang lain telah dapat difungsikan. Nah, tahap selanjutnya yang harus kita lakukan adalah Bandwith Manajemen atau mengatur bandwith yang tepat untuk semua Client sehingga jika ada Client yang melakukan download mengunakan software Downloader dapat di kendalikan atau di kontrol sehingga bandwith kita tidak dihabiskannya sendiri dan akses internet client yang lain tidak menjadi lemot. Tutorial ini merupakan tahap awal dalam menyiapkan Mikrotik untuk fungsi yang lain. Diantaranya sebagai VPN Server, FTP Server, dll Ikuti terus Cerita saya ini dalam episode berikutnya : http://thinkxfree.wordpress.com/2010/04/16/step-by-step-membangun-vpn-server-dgnmikrotik/ http://thinkxfree.wordpress.com/2010/04/23/membuat-mikrotik-bandwith-manajemenmrtg/ http://thinkxfree.wordpress.com/2010/05/15/step-by-step-membuat-web-proxy-mikrotikfiltering-websites-porno/

About these ads

Related
2 Days Workshop Mikrotik Basic & Advanced - Juni 2011 @ SoloIn "ADSL Speedy" Step By Step Konfigurasi Mikrotik untuk akses CCTV DVR NetSurvellance WEB dari InternetIn "Artikel IT, Tips & Trik" Step By Step Konfigurasi Mikrotik untuk akses CCTV DVR Samsung SRD-870D dari Internet dengan ADSL Telkom SPEEDYIn "Access CCTV - DVR with Mikrotik" Categories: ADSL Speedy, Artikel IT, Tips & Trik, Artikel Nathan Gusti Ryan, GLOBAL INFO, Mikrotik, Networking, Posting Kang N4th4n, Router, Strategy - IT Solution, Tips & Trik Internet Tags: Artikel Nathan Gusti Ryan + XP Solution untuk masyarakat Comments (46) Trackbacks (4) Leave a comment Trackback

1. pramz April 16, 2010 at 10:05 am | #1 Reply | Quote tutorial yg mantapzzzzzzz bgtzzzz ma kasih bnyk pak..

2. itsdeeeee April 16, 2010 at 11:42 am | #2 Reply | Quote sangat membantu kang

3. ivan April 16, 2010 at 1:07 pm | #3

Reply | Quote kalau setting di adsl connection nya bukan bridge melainkan static atau dinamic ip gimana pak ? apakah sma aja seperti itu cara setting nya ,..
o

admin April 16, 2010 at 1:12 pm | #4 Reply | Quote # ivan Bukan Bridge berarti PPPoe Mode, sama aja koq tapi ada sedikit perbedaan nanti saya buatin sekalian tutorialnya mas Capture nya & materinya sudah ada, cuman waktunya saya aja yang hanya bisa bikin artikel kalo tidak sibuk ama kerjaan

4. bodohsan April 16, 2010 at 2:15 pm | #5 Reply | Quote wah mantebs ne bener bener mantebs diajarin dari awal, ini pake winbox kalo make console gmana ya mas???? biar kita semakin ngerti tentang mikrotik bukan hanya lewat winbox aja

5. ingga April 16, 2010 at 3:00 pm | #6 Reply | Quote sangat bermanfaat mas nathan.. makasih ya udah share ilmunya ^^

6.

chonde April 16, 2010 at 9:26 pm | #7 Reply | Quote ebook nya ada ga gan.kebetulan lagi mo belajar mikrotik nih !!

admin April 17, 2010 at 9:44 am | #8 Reply | Quote # chonde Langsung aja kesini mas : http://jamesbond.berjuang.info/files/Mikrotik http://jamesbond.xcode.or.id/membuat_mikrotik_3.20-3.22_full_license.html

7. Endra April 16, 2010 at 11:06 pm | #9 Reply | Quote Wowwww..makasih lagi neh atas Ilmu nya..

8. petot April 17, 2010 at 8:41 am | #10 Reply | Quote mantap bangetzzz artikelnya menggigit banget thanks buat bang nathan numpang copy paste artikelnya bang nathan

admin April 17, 2010 at 9:46 am | #11 Reply | Quote # petot Di ijinkan Silahkan di Copas dan di sharing serta sebarkan utk rekan2 yang lain

9. petot April 17, 2010 at 10:05 am | #12 Reply | Quote thanks bang nathan

10. petot April 17, 2010 at 10:25 am | #13 Reply | Quote nanya lagi bang nathan pc yang biasa aku pakai kerja apa bisa di install atau di jadikan router mikrotik..?

11. onch3 April 21, 2010 at 3:48 am | #14 Reply | Quote

wow!!! ini yg ditunggu ma byak newbie bang nathan. mo nanya bang. klo loadbalance mikrotik dengan 2 speedy dan RB45 gmn tu bang??? thanks!!!

admin April 21, 2010 at 9:47 am | #15 Reply | Quote # onch3 Ini ntar saya buatin next artikel sekedar saya beri petunjuk : http://wiki.mikrotik.com/wiki/Per-Traffic_Load_Balancing http://wiki.mikrotik.com/wiki/Improved_Load_Balancing_over_Multiple_Gatewa ys

12. dan pt April 22, 2010 at 10:46 am | #16 Reply | Quote makasih mas nathan atas ilmunya, ini sangan berguna buat saya yg newbis ini, maaf kalau pesen buku mas nathan bisa ndk mas, makasih.
o

admin April 22, 2010 at 11:11 am | #17 Reply | Quote # dan pt Doakan buku saya cepat kelar yach teman2 yang lain juga punya harapan sama, karena bahasa yang saya gunakan adalah bahasa yang simple, praktis dan mudah dimengerti Sebab saya membuat tutorial2 saya sambil membayangkan seandainya saya sebagai orang awam yang belum mengenti teknik ini Serta step by step-nya adalah real action aliaspraktek langsung, jadi benar2 PAS

13. Khasan April 23, 2010 at 9:11 pm | #18 Reply | Quote yups terimakasih, kebetulan aq ge cari tahu tentang mikrotik

14. onch3 April 25, 2010 at 5:04 am | #19 Reply | Quote thanks bang! d tunggu next artikelnya

15. onch3 April 30, 2010 at 3:07 am | #20 Reply | Quote mo nanya tentang loadbalance boleh nga bang???

16. onch3 April 30, 2010 at 5:37 am | #21 Reply | Quote permasalahan pada mikrotik sy yg saya set loadbalance jika kita pindah casino di poker facebook selalu reconnect di karenakan pergantian IP, yang sebelumnya mengunakn IP pertama kemudian di pindahkan ke IP yang kedua. thanks

admin April 30, 2010 at 10:53 am | #22 Reply | Quote # onch3 yach inilah kelemahan LoadBalancing jika digunakan untuk mengakses suatu websites yang memonitor IP Address Client-nya Jadi saran saya sebaiknya di setting STATIC GATEWAY per-Client artinya, client terkoneksi ke Gateway yang telah dipilih secara terus menerus Contoh simple-nya semacam pake Oracle RAC yang mengunakan 2 NODE Server, maka User pertama yang konek ke Server akan di lempar / di konekkan ke Server NODE1. Lalu saat ada User kedua konek ke Server akan di lempar ke Server NODE2, trus saat ada User ketiga konek ke Server akan di lempar ke Server NODE1, dan seterusnya

17. onch3 May 1, 2010 at 7:21 am | #23 Reply | Quote wah nga ngerti bang masalah Oracle RAC! solusi penerapan pada mikrotikx sendiri gmn ya bang?
o

admin May 1, 2010 at 7:35 am | #24 Reply | Quote # onch3 Ini hanya saya berikan contoh aja mas, saya gak bahas soal Oraclenya. Orang yang jago Oracle sekalipun, belum tentu ngerti tentang RAC. Ini saya sekedar saya berikan contoh atau perbandingan Konsep dan Teknisnya aja

Coba dech baca2 lagi link yang saya berikan ini, dan coba mana yang paling applicable untuk dilakukan : http://wiki.mikrotik.com/wiki/Per-Traffic_Load_Balancing http://wiki.mikrotik.com/wiki/Improved_Load_Balancing_over_Multiple_Gatewa ys http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Load_balancing_multiple_same_subnet_lin ks

18. budi widarko May 4, 2010 at 9:17 pm | #25 Reply | Quote Mas..thx banget tutor nya.. keren banget.. mas mau nanya dikit Kira2 ada gak perbedaan performance apabila Speedy tetap dijadikan pake PPPoE-LLC dgn dijadikan Bridge.. FYI sy ingin menggunakan ISP lokal dan Speedy.. yg mana nantinya IIX lari ke ISP lokal dan international lari ke Speedy.. Bagaimana cara setingannya?
o

admin May 5, 2010 at 2:51 pm | #26 Reply | Quote # budi widarko Mau pake Modem Bridge atau Modem PPPoE sama aja, tinggal setting di Mikrotik Tinggal atur di NAT Rule Firewall Rule Address List.

19. Jetset Funky May 11, 2010 at 4:49 am | #27 Reply | Quote Tararenkyu ahhhhhh B)b

20. jarno June 7, 2010 at 10:27 pm | #28 Reply | Quote tks beraaat, hanya dengan membayangkan sudah lumayan ngeh..Ditunggu BW managementnya..

21. sebro June 14, 2010 at 5:31 pm | #29 Reply | Quote Mas..muantap bener artikelnya..saya newbie nih, baru beli RB750G, bisa ga saya setting menggunakan settingan diatas? trus kalo buat Bandwith Manajemennya gimana mas? makasih berat lho mas nathan..sukses selalu ya

admin June 14, 2010 at 9:42 pm | #30 Reply | Quote # sebro Sudah dibuatin juga tuh tutorialnya http://artikel.xcode.or.id/2010/04/23/membuat-mikrotik-bandwith-manajemenmrtg/

22. KunKun June 16, 2010 at 3:29 pm | #31 Reply | Quote

Sangat.sangat.sangat membantu saya.terimakasih banyak pak..terimakasih

Nathan Gusti Ryan June 16, 2010 at 4:14 pm | #32 Reply | Quote # KunKun Makasih kembali dan jangan pernah berhenti untuk belajar

23. nanosetyono July 10, 2010 at 4:13 am | #33 Reply | Quote mas mohon pencerahannya: saya dirumah pake speedy dengan modem linksys AG 241 dan wireless router linksys WRH54G, cara settingannya bagaimana? trims..
o

Nathan Gusti Ryan July 10, 2010 at 6:07 am | #34 Reply | Quote Setting apanya mas? Setting Mikrotiknya, Setting AP-nya ataukah Setting HotSpot-nya??? (lbh spesifik pertanyaannya dong).

24. yoan11 July 17, 2010 at 1:16 pm | #35 Reply | Quote

mas semua tutorialnya udh saya ikutin. tapi pas masukin user name dan password speedy kenapa selalu dialling kemudian putus????????

25. zey666 May 1, 2011 at 10:04 pm | #36 Reply | Quote mas itu mikrotiknya pake versi brapa..?

26. datanesia February 8, 2012 at 6:22 am | #37 Reply | Quote mantap bos. berhasil dicoba terimakasih .. http://www.datanesia.com

27. pastguardian March 15, 2012 at 4:03 am | #38 Reply | Quote mas, saya udah ikutin seluruh langkah diatas, dari mikrotik ping DNS Speedy bahkan ke yahoo pun bisa. Tapi pas saya coba dari client kok g bisa ya, selalu RTO.. Mohon pencerahannya..

Nathan Gusti Ryan March 15, 2012 at 4:55 am | #39 Reply | Quote

@pastguardian - Client-nya di kasih DNS apa mas? Apakah Client dikasih IP DNS dengan IP Gateway Local Mikrotik? Ataukah di kasih IP DNS dengan DNS Speedy / Nawala / Google? - Kalo Client dikasih IP DNS dengan IP Gateway Local Mikrotik, trik yang harus anda lakukan adalah SETTING PADA /IP/DNS UBAH CENTANG ATAU CHECKMARK CLIENT REMOTE REQUEST.. #.

28. smartcom285 April 6, 2013 at 1:43 am | #40 Reply | Quote bertahun-tahun saya hanya jadi pengintip di situsnya mas nathan,,,skrg q wajib commentbuat mas nathan thanks udah berbagi ilmu ke seluruh masyarakat indonesiasetidaknya kita orang-orang indonesia harus berbangga karena bisa dibilang udah gak terlalu gaptek amat.karena adanya orang2 seperti mas nathan yg dengan ikhlas mengajarkan kepada kita hal-hal yang ditempat lain harus bayar untuk mendapatkan informasi seperti ini. MAJU TERUS MAS!!!

Nathan Gusti Ryan May 3, 2013 at 5:22 am | #41 Reply | Quote @smartcom285 - Makasih kembali mas. Walaupun masih sedikit tulisan saya tersebut, setidaknya saya punya kepedulian untuk berbagai ilmu dan pengalaman saya. Kebanggaan anda dan rekan2 pembaca lainnya merupakan dukungan moril bagi saya untuk terus berkarya. Karena karya artikel tanpa ada pembaca itu laksana lentera di tengah pulau tak berpenghuni. Walaupun membuat artikel butuh waktu dan juga butuh modal koneksi internet serta butuh konsentrasi di sela-sela waktu saya yang sangat padat kegiatan. Tapi berbagi ilmu seperti ini, saya memperoleh kepuasan bathin tersendiri yang tak ternilai. Sebab, jika ilmu yang saya ajarkan itu bermanfaat atau membawa manfaat bagi siapapun merupakan tabungan tersendiri bagi saya

29.

baguspas October 8, 2013 at 2:33 am | #42 Reply | Quote berhasiltutorialnya mantap stepnya mudah dimengerti buat newbi yang baru belajar mikrotik seperti saya, trims buat mas Nathan.

Nathan Gusti Ryan October 8, 2013 at 3:16 am | #43 Reply | Quote @baguspas - Great Selamat yach Itu baru satu tutorial loh, masih ada > > 300 artikel tutorial lainnya [ Baca.. baca... baca... dan coba... ]

30. hidayat October 17, 2013 at 3:21 am | #44 Reply | Quote sangat membantu mas dan terimakasih.
o

oginanya December 14, 2013 at 2:31 pm | #45 Reply | Quote bang kalo pake wireless N ADSL2+ Modem router speedy sama apa tidak caranya?

Nathan Gusti Ryan December 17, 2013 at 4:01 am | #46 Quote @oginanya Bisa. Sama aja caranya. Yg perlu di catat adalah jika Modem di setting Bridge maka Wifi Access Point-nya dari modem tersebut tidak diperlukan lagi. You must be logged in to post a comment. Step by Step membangun VPN Server dgn Mikrotik Panduan Setting Sharing Akses Internet (ICS) dengan Modem 3G RSS feed

Nathans FB
Nathan Gusti Ryan

Buat Lencana Anda

Blog Stats

765,798 hits

Cari Artikel
Search for:

Categories Artikel-koe

Step By Step Konfigurasi Mikrotik HotSpot dengan User Manager (bagian 1) Step by Step AutoUpdate Port Forwarding IP Public Dynamic dengan Mikrotik Step By Step konfigurasi AutoUpdate IP Public Dynamic dengan FreeDDNS pada Mikrotik Router Step by step Installasi 3CX SoftPhone for Windows 7 ( Client IP PBX Server 3CX Phone System ) Step by step membangun IP PBX Server dengan Windows 7 dan 3CX Phone System 10 ( Low Cost FreeCall dengan VOIP Server dan SoftPhone ) Trik punya BBM tanpa BB, tanpa iPhone maupun Android Phone dengan BlueStacks Step by step membuat Owncloud Server dengan Windows Server 2008 R2 Thinkxfree Articles Report in 2013 Review Configuration and Testing Veeam Backup & Replication version 7 for 2 vSphere 5.1 Step by Step Installation Veeam Backup & Replication version 7 Workshop Mikrotik @Telkom BLC Surabaya CCTV dan DVR akses dari Internet dengan Mikrotik Router Step By Step Konfigurasi Mikrotik untuk akses CCTV DVR NetSurvellance WEB dari Internet Step by Step Rooting Android Jelly Bean 4.3 for PC x86 or Laptop or VM Step by step Installasi Android Jelly Bean 4.3 for PC x86 or Laptop or VM Cara mudah install Java SDK 7 pada Linux Ubuntu 13.04

Top Posts

Step by Step Installasi Router Mikrotik dgn ADSL Speedy Step By Step Konfigurasi Mikrotik HotSpot @ Simple Mode Step by Step Konfigurasi Mikrotik Firewall ( Filter, Block Client, Block Mac Addres, Block Attacker, dll ) Step By Step Konfigurasi Mikrotik Load Balancing 2 koneksi Speedy Step By Step Konfigurasi Mikrotik untuk akses CCTV DVR NetSurvellance WEB dari Internet Step By Step Konfigurasi Mikrotik HotSpot dengan User Manager (bagian 1) Step by Step Konfigurasi DHCP Server Mikrotik Trik Membuat Websites Intranet agar dapat di akses dari Internet (Webserver lokal di akses dari Internet dengan Mikrotik dan Speedy)

Panduan Setting Port Forwarding Modem ADSL Agar IP Public Speedy Kita Menjadi IP WebServer Step by Step konfigurasi PPTP VPN Client di Windows 7

All Articles Komentar


Nathan Gusti Ryan on Step By Step Konfigurasi Mikro likopurba on Step By Step Konfigurasi Mikro tepupunk on Step By Step Konfigurasi Mikro Nathan Gusti Ryan on Step by Step AutoUpdate Port F likopurba on Step by Step AutoUpdate Port F

Techno Okezone

Pompa Air Panasonic Mampu Bekerja Non-stop Panasonic Bantu Pemerintah Salurkan Air Bersih untuk Desa Terpencil Pre-Order Galaxy S5 Dimulai 28 Maret MNC Sky Vision Resmikan Walk In Centre di Pondok Indah Hacker Punya Daftar Kerentanan Windows XP Desain iPhone 6 Terinspirasi dari iPod Touch & Nano Teknologi Informasi Pemberhentian KA Mudahkan Penumpang Ini Trik Kampanye Politik di Media Sosial NSA Intai Pengguna Komputer Lewat Facebook Ini Flappy Bird Emas Buatan Vietnam

ThinkXfree RSS

RSS - Posts

000webhost.com

Top

Blog at WordPress.com. The INove Theme. Follow

Follow Sekedar berbagi...


Get every new post delivered to your Inbox. Join 5,239 other followers Powered by WordPress.com

Anda mungkin juga menyukai