Anda di halaman 1dari 21

Dosen: Andre Primantyo Hendrawan

Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1

Review Konstruksi Beton I Materi Konstruksi Beton II Penilaian Referensi

KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1

Desain

dan analisis balok terhadap geser dan tarik diagonal Desain dan analisis konsol pendek (bracket/corbel) Desain dan analisis kolom Aplikasi beton di bidang teknik pengairan

KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1

Gedung Dekanat FTUB

Gedung RS Pendidikan UB

KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1

Balok umumnya akan melendut bila dibebani, yang dapat menimbulkan retakan di bagian bawah balok, yaitu bagian yang mengalami tarik.

Lendutan akibat beban merata

KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1

Keruntuhan pada balok panjang akibat lenturan bersifat gradual (tidak mendadak), biasanya didahului oleh adanya retakan kecil di bagian tarik dari balok. Namun, adakalanya balok akan menerima geser, dimana keruntuhan yang terjadi bersifat mendadak dan tanpa peringatan lebih dahulu.

KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1

Pada balok yang menerima geser, keruntuhan yang terjadi bersifat mendadak, sehingga lebih berbahaya daripada keruntuhan akibat lentur.

KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1

Pada balok tanpa tulangan geser yang dibebani beban titik, keruntuhan akan terjadi secara mendadak. Retakan besar terbentuk di area kritis geser di dekat tumpuan.

KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1

KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1

KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1

10

Corbel harus didesain untuk menahan geser friksi.

Kolom

Corbel

KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1

11

Pengenalan kolom:
Struktur kolom secara umum dibagi menjadi 3 kategori: Blok tekan pendek (pedestal): jika ketinggian kolom tekan tegak kurang dari 3x dimensi lateral terkecil. Kolom pendek. Kolom langsing.

KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1

12

Momen sekunder = P D P

Deformasi akibat lenturan

M P

KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1

13

Kolom Pendek:
Beban tekan Kehancuran material

KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1

14

Menurut SNI 03 2847 2002,

kolom adalah komponen struktur dengan rasio tinggi terhadap dimensi lateral terkecil melebihi 3 yang digunakan terutama untuk mendukung beban aksial tekan.

KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1

15

Perilaku keruntuhan kolom umumnya berhubungan dengan keruntuhan akibat beban aksial tekan (axial compression). Kolom juga dapat dibebani oleh momen lentur (bending

moments), yang dapat menimbulkan gaya tarik (tensile forces) pada penampang melintangnya.

KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1

16

Jenis-jenis Kolom

KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1

17

Terowongan (tunnel) Jembatan plat sederhana Tandon air (water tank) Talang (aqueduct) Gorong-gorong (culvert) Pondasi Pilar (pada bendung gerak) Dan lain-lain

KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1 18

Pelat

Balok

Balok

Kolom

Struktur talang beton

Struktur tandon beton


KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1 19

Beban mati (dead load, D) Berat sendiri struktur dan semua instalasi yang permanen atau bersifat tetap Beban hidup (live load, L) Beban gravitasi akibat kegunaan dan hunian dari struktur, meliputi: berat orang, furniture, peralatan yang dapat dipindahkan. Beban air hujan (rain load, R) Beban salju (snow load, S) Beban angin (wind load, W) Beban gempa (earthquake load, E)
KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1

20

Chu Kia Wang & Charles G. Salmon (1987): Desain Beton Bertulang, Jakarta, Erlangga. Jack C. McCormack (2004): Desain Beton Bertulang, jilid 1 & 2, Jakarta, Erlangga. Istimawan Dipohusodo (1994): Struktur Beton Bertulang, Jakarta, PT Gramedia. SNI 03 2847 2002 : Tata cara perencanaan struktur beton untuk bangunan gedung.

KONSTRUKSI BETON II Pertemuan ke-1

21

Anda mungkin juga menyukai