Anda di halaman 1dari 16

Pendahuluan

20-30 th yl : Diagnosis leukemia meninggal 70% sembuh

Saat ini : Diagnosis leukemia


meninggal
2

Leukemia pada anak

ALL = LLA (75%) : Acute Lymphoblastic Leukemia AML = ANLL = LNLA (20%) : Acute Myeloid Leukemia : Acute Non Lymphoblastic Leukemia CML : Chronic Myeloid Leukemia CLL : Chronic Lymphoblastic Leukemia (sangat jarang)

Diagnosis Leukemia
Anamnesis tidak spesifik : malaise, malas makan, pucat, lelah, demam berulang, perdarahan, pembesaran kelenjar & organ, sakit tulang dan sendi Pemeriksaan fisik Pucat, mudah lelah, perdarahan (sering) Pembesaran kelenjar (30%) Hepatosplenomegali (2/3 penderita ALL) Splenomegali masif (CML)
4

Tabel 1. Penyakit pada anak yang mempunyai gambaran klinis mirip Leukemia akut
Gambaran Klinis Anemia, kelemahan umum Nyeri tulang dan sendi Mudah memar Limfadenopati Hepatosplenomegali Diagnosis Banding Anemia gizi, anemia aplastik, infeksi virus Rheumatoid arthritis, septic arthritis, osteomielitis Konstitusional, trauma, non-accidental injury, ITP, anemia aplastik Infeksi bakteri, MUMPS , infeksi

mononukleosis
Infeksi virus
5

Pemeriksaan laboratorium a. Pemeriksaan darah lengkap b. Pemeriksaan morfologi dan pengecatan sitokimia c. Panel metabolik d. Profil koagulasi e. Kultur darah

Gold standard : aspirasi sum-sum tulang


6

Aspirasi sum sum tulang

NORMAL

LEUKEMIA

Pemeriksaan imaging Foto toraks USG abdomen Foto tulang

Klasifikasi berdasar faktor resiko a. Resiko standard

usia 1 - 9 th
leukosit < 50.000 / l b. Resiko tinggi usia > 10 th leukosit > 50.000 / l
10

Terapi Tujuan : mencapai masa remisi klinik & biologi Remisi komplet : leukemia SSP & ektrameduler (-) 65 - 75% leukemia : kombinasi terapi Fase-fase terapi : 1. Fase induksi Tujuan : mencapai remisi induksi 2. Fase konsolidasi Tujuan : untuk profilaksis SSP 3. Fase maintenance atau terapi rumatan Tujuan : mencegah residif
11

TERAPI PENUNJANG Tentukan kondisi emergensi Hidrasi awal dengan cairan 2x kebutuhan rumatan & alkalinisasi (NaHCO3), hindari K Beri allopurinol po atau urat oxidase bila ada hiperuricemia atau lisis tumor Pantau adanya lisis tumor dengan pemeriksaan laboratorium tiap 6 jam Terapi komponen darah
12

Deteksi dan pengobatan infeksi Perhatian dan perawatan metabolik dan nutrisi secara menyeluruh Tunjangan psikososial terhadap pasien maupun keluarga Bila memungkinkan konsultasi bedah untuk pemasangan kateter vena sentralis

13

Tabel 3. Produk darah yang digunakan


Produk darah Trombosit Packed Red Cell 5 unit / m2 volume transfusi : kenaikan kadar Hb yang diinginkan x BB (kg) x 4 Fresh Frozen Plasma (FFP) 20 ml / kg Purified Protein Fraction Albumin (20%) 20 ml / kg 5 - 10 ml / kg Dosis

14

Kesimpulan
Perkembangan diagnostik dengan pemeriksaan morfologi, immunophenotyping dan sitogenetik disertai penggunaan kombinasi kemoterapi dan terapi penunjang dapat meningkatkan angka kesembuhan pada penderita leukemia anak kira-kira 70%.

15

16

Anda mungkin juga menyukai