Anda di halaman 1dari 4

SISTEM OTOT

A. PENGERTIAN OTOT Otot adalah sebuah jaringan konektif dalam tubuh yang tugas utamanya kontraksi. Kontraksi otot digunakan untuk memindahkan bagian-bagian tubuh & substansi dalam tubuh.. Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh. Kemampuan tersebut disebabkan karena jaringan otot mampu berkontraksi. Kontraksi otot dapat berlangsung karena molekul-molekul protein yang membangun sel otot dapat memanjang dan memendek. MIOGLOBIN adalah pigmen otot yang berfungsi mengikat oksigen. B. BAGIAN-BAGIAN OTOT : - TENDON : urat otot, bagian ujung otot yang mengecil. - VENTRIKEL : empal otot, bagian tengah otot yang menggembung. - ORIGO : ujung otot yang melekat pada tempat yang tidak bergerak. - INSERSIO : ujung otot yang melekat pada tempat yang bergerak. - NORMOTROFI : otot yang besarnya normal. - ATROFI : otot yang mengecil, lisut. - HIPERTROFI : otot yang membesar. - DISKUS INTERKALARIS : bagian khas otot jantung yang merupakan batas. C. KARAKTERISTIK OTOT :
a. KONTRAKTIBILITAS b. EKSTENSIBILITAS c. ELASTISITAS

kemampuan untuk memendek kemampuan untuk memanjang kemampuan untuk kembali ke ukuran semula setelah

memendek atau memanjang D. MACAM-MACAM KERJA OTOT :


-

TONUS TETANUS FLEKSI ABDUKSI DEPRESI SUPINASI

ketegangan akibat mengerutnya otot (kontraksi), ketegangan maksimum yang terus menerus, membengkokkan > < EKSTENSI = meluruskan, menjauhi badan > < ADDUKSI = mendekati badan, ke bawah > < ELEVASI = ke atas, memutar telapak tangan menengadah > < PRONASI = menelungkup.

E. Jaringan otot dapat dibedakan menjadi 3 macam : 1. Jaringan Otot Polos Jaringan otot polos mempunyai serabut-serabut (fibril) yang homogen sehingga bila diamati di bawah mikroskop tampak polos atau tidak bergaris-garis. Otot polos berkontraksi secara refleks dan di bawah pengaruh saraf otonom. Bila otot polos dirangsang, reaksinya lambat. Otot polos terdapat pada saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, saluran pernafasan.

Gbr. Struktur Otot Polos

2. Jaringan Otot Lurik Nama lainnya adalah jaringan otot kerangka karena sebagian besar jenis otot ini melekat pada kerangka tubule. Kontraksinya menurut kehendak kita dan di bawah pengaruh saraf sadar. Dinamakan otot lurik karena bila dilihat di bawah mikroskop tampak adanya garis gelap dan terang berselang-seling melintang di sepanjang serabut otot. Oleh sebab itu nama lain dari otot lurik adalah otot bergaris melintang. Kontraksi otot lurik berlangsung cepat bila menerima rangsangan, berkontraksi sesuai dengan kehendak dan di bawah pengaruh saraf sadar. Fungsi otot lurik untuk menggerakkan tulang dan melindungi kerangka dari benturan keras .

Gbr. Serabut otot lurik (dari otot anak-anak).

3. Jaringan Otot Jantung/Miokardium Jaringan otot ini hanya terdapat pada lapisan tengah dinding jantung. Strukturnya menyerupai otot lurik, meskipun begitu kontraksi otot jantung secara refleks serta reaksi terhadap rangsang lambat. Fungsi otot jantung adalah untuk memompa darah ke luar jantung.

Gbr. Serabut otot jantung (dari jantung orang dewasa)

F. JENIS-JENIS GANGGUAN PADA OTOT : Pada manusia terdapat beberapa masalah atau gangguan kesehatan pada otot yang terdapat pada tubuh yaitu :

1. Kelelahan Otot Kelelahan otot adalah suatu keadaan di mana otot tidak mampu lagi melakukan kontraksi sehingga mengakibatkan terjadinya kram otot atau kejang-kejang otot. 2. Astrofi Otot Astrofi otot adalah penurunan fungsi otot akibat dari otot yang menjadi kecil dan kehilangan fungsi kontraksi. Biasanya disebabkan oleh penyakit poliomielitis. 3. Distrofi Otot Distrofi otot adalah suatu kelainan otot yang biasanya terjadi pada anak-anak karena adanya penyakit kronis atau cacat bawaan sejak lahir. 4. Kaku Leher / Leher Kaku / Stiff Kaku leher adalah suatu kelainan yang terjadi karena otot yang radang / peradangan otot trapesius leher karena salah gerakan atau adanya hentakan pada leher serta menyebabkan rasa nyeri dan kaku pada leher seseorang.

5. Hipotrofit Otot Hipotrofit otot adalah suatu jenis kelainan pada otot yang menyebabkan otot menjadi lebih besar dan tampak kuat disebabkan karena aktivitas otot yang berlebihan yang umumnya karena kerja dan olahraga berlebih. 6. Hernis Abdominal Hernis abdominal adalah kelainan pada dinding otot perut yang mengakibatkan penyakit hernia atau turun berok, yaitu penurunan usus yang masuk ke dalam rongga perut.

DAFTAR PUSTAKA

http://free.vlsm.org http://juliuskurnia.wordpress.com http://id.wikipedia.org

Anda mungkin juga menyukai