Anda di halaman 1dari 2

Demografi Politik Pemilu 2014 Setiap menjelang pemilu, partai politik dan calon legislator akan berpacu demi

memikat dan mengikat dukungan rakyat. Optimalisasi strategi dan pendekatan menjadi kunci agar upaya memikat dan mengikat dukungan rakyat berbuah kursi di parlemen (DPR/ DPRD). Suara sebagai ukuran kemenangan pemilu si atnya kuantitati . Suara pro esor nilainya sama dengan petani. !elihat kenyataan ini, ditambah pemberlakuan sistem suara terbanyak, dapat diprediksi siapa yang mampu mendapat kursi adalah mereka yang memahami karakter rakyat. "aleg mesti melek kondisi dan peta demogra i politik. Demogra i merupakan bagian studi kependudukan yang mempelajari penduduk terutama mengenai jumlah, struktur, dan perkembangannya (#$SSP, %&'(). )enyataannya, aktor yang memengaruhi karakter dan perkembangan penduduk tak hanya aktor demogra i. *aukey (%&&+) mengatakan, ,ariabel demogra i akan sering berhubungan timbal balik dengan ,ariabel nondemogra i. Salah satu hubungan tersebut melahirkan demogra i politik yang mempelajari hubungan aspek penduduk dan politik. Secara garis besar terdapat tiga ,ariabel penting demogra i politik. Pertama, jumlah penduduk. Setiap -ilayah dengan jumlah penduduk besar tentu memiliki jumlah pemilih yang besar pula. )edua, struktur atau komposisi penduduk. )omposisi penduduk bisa diamati dari segi jender, golongan umur, ekonomi, dan pendidikan. )ementerian Dalam .egeri ((+%() melaporkan, /&,%0 persen penduduk #ndonesia adalah perempuan. 1rtinya, perempuan adalah konsumen politik potensial. Dari segi golongan umur yang paling potensial adalah pemilih muda dan pemula. Penduduk berusia /2 tahun ke ba-ah mencapai 3+ persen dari populasi. Penduduk dari segi ekonomi terpilah jadi golongan atas dan menengah ke ba-ah. Penduduk miskin, hingga !aret (+%0, tercatat (',+4 juta ji-a atau %%,04 persen. Penduduk kelas menengah diperkirakan mencapai 22 persen (5ank Dunia, (+%(). Selanjutnya dari aspek pendidikan, 5PS ((+%() melaporkan rata6rata pendidikan penduduk #ndonesia adalah lulusan S!P atau sederajat. )etiga, distribusi penduduk. Distribusi -ilayah dapat dipahami dalam desa6kota. 7umlah penduduk #ndonesia yang tinggal di perkotaan mencapai 2/ persen (89:;6$#, (+%(). Distribusi sosial dapat diamati melalui keberadaan komunitas, baik komunitas sosial, ekonomi, budaya, maupun ideologi dan agama. Peta demogra is di atas adalah obyek politik pada Pemilu (+%/. Politik sejati akan senantiasa memaknai setiap kondisi sebagai peluang. Optimalisasi

penangkapan peluang dari peta tersebut butuh strategi pemenangan. "aleg, parpol, dan capres mesti mempertimbangkan demogra i politik sebagai basis pemenangan. Dinamika pemenangan Dari segi -ilayah, pemenangan dapat dilakukan dengan mem okuskan diri menguasai -ilayah padat penduduk. )antong6kantong penduduk seperti -ilayah urban dan pinggiran kota menjadi lahan rebutan yang tidak bisa terhindari. Pemilu (++& sudah membuktikan, anggota legislati yang terpilih sebagian besar berasal dari -ilayah ini. Dari segi jender, pemilih perempuan menarik dibidik. Pemberlakuan sistem a irmati menjadikan parpol minimal memiliki 0+ persen caleg perempuan. "aleg ini penting didorong okus menggarap segmen perempuan karena kedekatan emosionalnya. Dari segi golongan usia perlu kejelian strategi dan pendekatan khusus kepada pemilih muda dan pemula. 9aya muda, bahasa gaul, kegiatan ringan, dan lainnya dapat jadi pertimbangan. !atta ((+%0) menyebut pemilih muda sebagai the ne- majority dan pemilih pemula sebagai the native democracy. )edua kelompok ini menanti ,isi dan agenda baru dari setiap peserta pemilu. Dari segi kondisi ekonomi dan edukasi, kampanye perlu meyakinkan mereka bagaimana nanti memperjuangkan kesejahteraannya. #su pendidikan gratis, kesehatan gratis, lapangan kerja, kemudahan berusaha yang logis dan sederhana dicerna umumnya laku untuk segmen ini. Perlu pendekatan yang dapat dipahami golongan ini jika ingin diterima dan dipilih. Dari segi distribusi, perlu pemetaan isu yang tepat serta pendekatan yang sesuai karakter obyek pemilih. #su desa tentu beda dengan kota, begitu pula karakter penduduknya. Distribusi sosial dapat dioptimalkan melalui pendekatan komunitas. )omunitas lebih homogen dan hampir sama kebutuhannya sehingga cukup e ekti jika bisa mendekatinya. 7abaran di atas menunjukkan pasar politik potensial secara demogra is. Parpol dan caleg perlu memahami bah-a rakyat bukanlah konsumen politik semata. Rakyat adalah tuannya parpol, di mana caleg yang terpilih akan menjadi -akilnya rakyat. Potensi demogra i politik ini semoga benar6benar diman aatkan parpol dan caleg dengan semangat dan komitmen pendidikan politik, sekaligus menjunjung tinggi iloso i kedaulatan rakyat.

Anda mungkin juga menyukai