Anda di halaman 1dari 20

Ahkam Al-ahwal Al-Syahsiyyah

Anjuran Menikah

Ayat & Hadist Ahkam Dr. H. Muchammad Ichsan, Lc., MA.

Kelompok III
Arie Suryawinata (20110610036) Eko Susilo Revi (20110610016)

Syafaat (20110610015)

Daftar Isi :
- Anjuran Menikah - Sabda-sabda Nabi - Hukum Nikah - Kesimpulan

Surat An-Nur:32

Artinya :
Dan

nikahkan lah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karuniaNya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) lagi Maha Mengetahui. (QS.An-Nur:32)

Uraian :
Allah memerintahkan kaum mukminin untuk menikahkan orang yang bersendirian, pria atau wanita, pernah atau belum menikah, serta hamba-hamba sahaya yang telah layak untuk menikah. Dan kemiskinan bukan alasan untuk membujang selama-lamanya.

Di antara alasan mengapa menikah itu di Anjurkan oleh Islam ialah : Menikah itu adalah Sunnatullah karena Allah menciptakan segala sesuatu itu berpasang-pasangan; menikah itu ibadah; menikah itu adalah sunnah Nabi.

Sabda Rasullulah menganai anjuran nikah : - Menikah itu adalah sunnahku - jalan halal untuk bersegama dan mendapat keturunan - menjaga pandangan dan kemaluan - mendapatkan rumah tangga yang sakinah,mawadah wa rahmah

Nabi menyatakan disini bahwa puasa adalah solusi dan obat bagi para orang yang belum mampu menikah, hal ini karena hakikat puasa adalah menahan diri dari makan dan minum, nafsu birahi dan perkara-perkara lain yang diharamkan.

Surat An-Nuur: 33

Uraian : Imam Tabari berkata : Hendaklah orang yang tidak mempunyai biaya untuk memelihara perempuan, memelihara diri dari perbuatan keji sehingga Allah membuat mereka mampu dengan karunianya dan melapangkan rezekiNya

Di dalam hadis nabi menyuruh para pemuda juga para pemudi yang memiliki kemampuan Finansial agar segera menikah semasa mereka masih muda, karena dengan pernikahan itu pandangan, kemaluan dan kehormatan mereka akan terjaga dan selammat dari godaan setan.

Menikah Bagi Islam :


Islam menganjurkan untuk menikah jika syaratnya telah terpenuhi Islam tdak menyukai membujang tanpa alasan - menurut Islam, membujang pada masa ini sangat bresiko

Hukum Menikah
Hukum nikah itu fleksibel, antara orang yang satu dengan yang lain itu berbeda. Tergantung dengan situasi, kondisi dan keadaan orang tersebut. Hukum nikah bisa menjadi :

Kapan Nikah Itu Wajib..??


ketika seseorang sudah siap dan mampu untuk menikah dari segi fisik, mental dan jika tidak menikah dia akan melakukan perzinaan atau maksiat lainya, maka ia wajib menikah.

Kapan Nikah Itu Sunat..??


ketika seseorang sudah mampu menikah dari berbagai segi, baik itu mental, fisik dan finansial, namun ia masih bisa menahan diri dari segala maksiat, maka ia sunat menikah.

Kapan Nikah Itu Halal..??


Ketika kemampuan seseorang itu di katakan cukup untuk melangsungkan pernikahan. Maka halal baginya untuk menikah

Kapan Nikah itu Makruh..??


jika seseorang itu menikah, dikhawatirkan akan menganiaya, membahayakan atau melantarkan pasanganya. Maka makruh baginya untuk menikah.

Kapan Nikah Itu Haram..??


Ketika seseorang itu belum mampu menikah dari semua segi atau kalo menikah ia pasti akan menzalimi atau membahayakan atau membiarkan pasanganya.Maka haram baginya menikah

Kesimpulan
Segerakanlah menikah bagi kalian yang telah mampu menikah untuk menghindarkan diri kalian dari kemaksiatan dan untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai