Anda di halaman 1dari 11

2006730082

Zat Gizi Dalam Gerakan

MINERAL DALAM TUBUH


Mineral menyebabkan tulang memiliki kompresi (kemampuan menahan kompresi). Mineral penyusun tulang adalah kalsium dan fosfat, dengan sedikit natrium, kalium karbonat dan ion magnesium Tubuh mengandung (dalam % berat) : Oksigen 65% Karbon 18% Hidrogen 10% Nitrogen 3% Kalsium 1,5% Fosfor 1% Elemen lain 1,5% (K,Na,Cl,dls)

Kalsium (Ca) : Merupakan unsur pada tulang dan gigi.


mengatur fungsi syaraf dan otot. Absorpsinya membutuhkan Calcium Binding Protein,dikontrol oleh vit.D, Parathormon,
Calcitonin, dll.

Fosfor (P) : Merupakan unsur pada tulang, gigi, ATP, asam


nukleat. Absorpsinya dikontrol Vit.D

Kalium : Kation utama dalam cairan intra sel.Mengatur


fungsi syaraf dan otot. Aktivator untuk enzim Na+ /K+ -ATP ASE.

Natrium : Kation utama dalam cairan ekstra sel.


Mengatur volume plasma, Mengatur keseimbangan asam- basa, Mengatur fungsi syaraf dan otot, Aktivator untuk enzim Na+ / K+ -ATP ASE.

Klorida : Mengatur balans cairan tubuh dan elektrolit.


Unsur cairan dan getah lambung.

Magnesium : Unsur pada tulang dan gigi.Kofaktor untuk


enzim kinase.

Kobalt : Unsur pada vitamin B12.


Kortikosteroid fungsinya antagonistik terhadap estrogen

Tembaga (Cu) : Unsur pada enzim oksidase.


Berperan pada absorpsi Fe.

Yodium : Unsur pada hormon Thyroxine & Triiodothyroxine Besi : Unsur pada enzim-enzim yang mengandung Heme
(misal : hemoglobin, Sitokrom,dls.)

Mangan (Mn) : Kofaktor untuk enzim Hidrolase,


Dekarboksilase,Transferase.Berperan pada sintesis Glikoprotein & Proteoglikan.

Selenium (Se) : Unsur pada Glutathion Peroksidase.

Silikon (Si) : Berperan pada kalsifikasi tulang. Seng (Zn) : Kofaktor untuk enzim LDH, Alkalifosfatase,
Karbonik anhidrase.

Fluorida (F) : Meningkatkan pengerasan tulang dan gigi.

Molibdenum (Mo) : Unsur pada enzim-enzim oksidase


Kalsitonin untuk meningkatkan deposisi Ca2+ dalam tulang Estrogen; meningkatkan integritas matriks pada post menopause

Vitamin D untuk absorsi kalsium dari usus. Vitamin C dalam tulang diperlukan untuk sintesa serabut serabut kolagen jaringan ikat mukopolisa karidadi seluruh tubuh. Vitamin A untuk pembentukan atau pertumbuhan tulang, karena vitamin A ini memelihara keseimbangan antara penyimpanan dan resorbsi jaringan tulang dengan jalan mengontrol aktifitas osteoklas dan osteoblas.

PROTEIN : Titin lokasi :terentang dari garis Z ke garis M fungsi: protein terbesar di tubuh. Berperan dalam relaksasi otot.
Nebulin lokasi: dari garis Z di sepanjang filamen aktin

fungsi: mungkin mengatur pembentukan dan panjang filamen aktin


Desmin lokasi: terletak disamping filamen aktin

fungsi: melekat pada membran plasma (plasmalema)


Mioglobin Suatu protein monometrik. Menyimpan oksigen

sebagai cadangan untuk menghadapi kekurangan oksigen

Distrofin lokasi: melekat pada plasmalema

fungsi: berkurang pada distrofi otot Duchenne. Mutasi gen-nya juga dapat menyebabkan kardiomiopati dilatasi
Kalsineurin lokasi: sitosol

fungsi: suatu protein fosfatase yang diatur oleh kalmodulin. Munkin berperan penting dalam hipertrofi jantung dan dalam mengatur jumlah kedutanotot lambat dan cepat
Protein pengikat miosin C lokasi: tersusun tranversal di pita A

sarkomer fungsi: mengikat miosin dan titin. Berperan dalam mempertahankan integritas struktur sarkomer.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai