Anda di halaman 1dari 3

BAB IV PEMBAHASAN Semen merupakan suatu bahan non logam yang digunakan secara luas dibidang kedokteran gigi.

Semen adalah bahan yang penting untuk keperlua nklinis karena aplikasi penggunaanya sebagai lutting (perekat) untuk merekatkan denture dan orthodontic band pada gigi, sebagai cavity liner dan basis untuk melindungi pulpa serta sebagai bahan restorasi. Untuk berbagai aplikasi tersebut diperlukan berbagai jenis semen yang semakin berkembang untuk memenuhi criteria bahan aplikasi yang akan digunakan. Berbagai jenis semen yang digunakan adalah Zinc Polyacrylate Polycarbo!ylate "ements, #lass $onomer "ements, %esin&'odi(ied #lass $onomer "ements, "omposites and )dhesive %esin, "ompomers, Zinc *!ide&+ugenol, ,oneugenol&Zinc *!ide, -alsium .idroksida Sebagian besar semen dipasok dalam bentuk bubuk dan cairan. 'aterial ini dapat dimanipulasi secara manual dengan menggunakan ratio bubuk dan cairan yang tepat, maupun secara mekanik dalam bentuk kapsul. Selain bentuk bubuk dan cairan, semen juga dapat ditemukan dalam bentuk system dua pasta. 'etode dan alat yang digunakan untuk manipulasi dari tiap semen berbeda. /iperlukan manipulasi yang tepat untuk menghasilkan output yang bagus. Beberapa 0ungsi dari masing&masing semen yaitu 1 2. Seng (os(at1 Bahan perekat untuk restorasi dan peralatan ortodontik 3. Seng oksida 4 eugenol1 %estorasi sementara dan menengah, Bahan perekat sementara dan permanent untuk restorasi, bahan penahan panas, pelapik kavitas, penutup pulpa. 5. Polikarboksilat1 Bahan perekat untuk restorasi6 basis penahan panas. 7. Silikat 8 Siliko(os(at1 %estorasi gigi anterior 8 Bahan perekat untuk restorasi 9. #$"1 Perekat, %estorasi, basis dan liner :. -alsium hidroksida1 Bahan penutup pulpa (pulp cappig) basis penahan panas Syarat semen dalam kedokteran gigi yaitu 1

2. ;idak beracun dan tidak mengiritasi pulpa serta jaringan yang lain 3. ;idak mudah larut dalam saliva 5. Si(at mekanis baik. 7. 'elindungi pulpa dari 9. Si(at optis mempunyai <arna serupa <arna gigi :. /apat melekat baik pada enamel, dentin, porselen, akrilik, alloy,tetapi tidak lengket pada alat -.# =. Bakteriostatik >. ;idak mengurangi sensitivitas dentin ?. Si(at rheological yaitu -ekentalan yang rendah (sesuai dengakebutuhan) dan ketebalan selapis tipis (0ilm thickness) -elebihan dan -ekurangan dari Semen -edokteran gigi antara lain 1 2. Seng 0os(at -elebihan 1 'anipulasi mudah dan kuat -ekurangan1 $ritasi pulpa, tidak bersi(at bakteriostatik, rapuh, adhesinya terhadap struktur kurang 3. Seng *ksida +ugeno -ekurangan 1 mempunyai potensi iritasi terhadap jaringan, kurang kuat dan kurang tahan abrasi, mudah larut dalam cairan rongga mulut -elebihan 1 daya antibakteri, micro, kemampuan memberikan semen untuk meminimalkan terhadap pulpa 5. Polikarboksilat -elebihan 1@aktu pengerasan lebih cepat dari seng (os(at -ekurangan 1 tidak sekaku semen (os(at, modulus elastis kurang dari setengah semen (os(at 7. Silikat -elebihan 1@arnanya sesuai ngan <arna gigi dan cocok digunakan untuk restorasigigi anterior kebocoran perlindungan

-ekurangan 1 kekuatan tensilnya kurang baik, mudah larut terhadap asam yang terdapat dalam plak yang melekat diatasnya 9. $onomer -aca -elebihan 1 ;ahan terhadap penyerapan air dan kelarutan dalam air, -emampuan berikatan dengan email dan dentin, 'emiliki angka retensi gigi, Biokompabilitas -ekurangan 1 ;idak dapat menahan tekanan kunyah yang besar, ;idak tahan terhadap keausan, /aya lekat pasta lebih kecil terhadap dentin, Setelah restorasi butuh proteksi, dll

Anda mungkin juga menyukai