Anda di halaman 1dari 14

BAB I

I. Manfaat Jamur 1. Sebagai antibakteri 2. Antivirus 3. Antioksidan 4. Antitumor 5. Menormalkan tekanan darah 6. Menurunkan kolesterol 7. meningkatkan kekebalan tubuh 8. Menguatkan syaraf dan dapat untuk mengurangi stress.

A. Jamur yang menguntungkan Bidang pangan Merupakan makanan yang berkualitas tinggi.Tapi, tidak semua jamur dapat kita makan.Bahkan banyak jamur yang bersifat racun. Diantara jamur yang dapat kita jadikan lauk-pauk yang lezat antara lain: 1) Jamur kuping Disebut jamur kuping karena bentuk tubuh buahnya melebar seperti daun telinga manusia (kuping), dan dikenal juga ada empat jenis yaitu: a. Auricularia auricula Judae (tubuh buah lebar dan tebal) b. Auricularia polytricha (tubuh buah kecil dan tebal) c. Auricularia cornea (seperti Auricularia auricula) d. Auricularia fuscosuccinea (seperti Auricularia polytricha). memiliki khasiat sebagai obat dan penawar racun. Lendir yang dihasilkan jamur kuping selama dimasak dapat menjadi pengental. Lendir jamur kuping dapat menonaktifkan atau menetralkan kolesterol.Penangkar / penon-aktif racun baik dalam bentuk racun nabati, racun residu pestisida, bakhan sampai ke racun berbentuk logam berat.

menonaktifkan racun yang terbawa dalam makanan. Lendir jamur kuping dapat meghambat dan mencegah penggumpalan darah.

Jamur kuping merah

Jamur kuping hitam

Es jamur kuping

2) Jamur Tiram Putih Jamur Tiram Putih adalah jamur yang hidup pada kayu-kayu lapuk, serbuk gergaji, limbah jerami, atau limbah kapas. Manfaat dan jamur Tiram selain dapat disayur, jamur tirarn juga dapat diolah menjadi makanan lain, misalnya kerupuk,keripik, batikan.

3) Jamur Shitake Jamur Shitake disebut juga jamur kayu cokelat tumbuh di kayu dengan warna kecoklatan. Selain berkhasiat menurunkan gula darah efektif melawan virus influenza. sebagai bahan pangan yang mempunyai potensi sebagai obat. sebagai antitumor dan antivirus dapat menurunkan kadar kolesterol darah

4) Jamur Maitake Maitake sendiri dikenal sebagai jamur menari. khasiat : sebagai obat penyakit kanker secara nyata. sebagai alternatif penyembuh untuk infeksi HIV/AIDS. menghilangkan gejala-gejala AIDS, seperti batuk kering, insomania, dermatitis, penurunan berat badan, dan sembelit.

5) Volvariella volvacea (jamur merang) sebagai bahan pangan berprotein tinggi.

6) Penicellium camemberti untuk pembuatan keju 7) Penicellium roqueforti untuk pembuatan keju

Cara maembuat keju sendiri ; * Bahan-bahan :


2 gelas susu segar 4 sdk makan cuka atau air jeruk lemon Garam secukupnya

* Cara kerja :
Siapkan

panci dan masak susu hingga mendidih.

Aduk sesekali agar susu tidak hangus atau lengket


Setelah

mendidih, diamkan rebusan air susu beberapa menit. Kemudian

tambahkan 4 sendok cuka atau air lemon. Ini bertujuan untuk memisahkan zat padat pada susu dengan zat cair .lalu aduk hingga rata selama 5-10 menit.
Setelah

zat padat ( gumpalan susu ) terpisah, siapkan saringan yang

sudah dilapisi kain bersih untuk menyaring.


Saring hingga benar-benar Kemudian, Setelah

terpisah dengan air

campur hasil perasan dengan garam secukupnya.

tercampur, masukkan kedalam wadah dan diamkan dengan

hingga dingin.
Masukkan

kedalam lemari pendinginan untuk kemudian dinikmati seperti

biasa
Untuk

perlu diingat, bahwa keju mudah sekali kering jika sudah dibuka.

Maka perlu menyimpan keju dalam wadah yang telah dilapisi kertas aluminium foil yang kemudian bungkus rapid an masukkan kedalam wadah tertutup rapat.

8) Saccharomyces cerevisiae, berguna dalam pembuatan tape, alkhohol dan 9) Saccharomyces ovale berguna dalam pembuatan tape, alkohol dan roti. 10) Aspergillus oryzae berguna dalam pembuatan tape

Cara membuat tape singkong : * Bahan-bahan : 1 kg singkong 4 butir ragi tape halus 3 sdm pasta pandan 450 ml air panas Alat pengukus nasi Baskom atau panci Entong kayu Tampah Beberapa lembar daun pisang, atau bias juga menggunakan kantung plastic * cara kerja : Semua peralatan dicuci sampai bersih agar proses fermentasi dapat berlangsung sempurna, Singkong dicuci hingga bersih Rendam singkong, kedalam 1 liter air, kemudian tambahkan 2 sdm pasta pandan, diamkan selama 1 malam. Tiriskan singkong, lanjutkan dengan mengukus bahan tadi sampai mengeluarkan uap yang banyak, kemudian siram dengan 400 ml air panas dan kukus lagi selama sekitar 20 menit

Setelah 20 menit, keluarkan singkong dari tempat pengukus, kemudian letakkan diatas tampah, kemudian diamkan dan tunggu sampai dingin Selanjutnya, singkong tadi diratakan diatas tampah, kemudian segera ditaburi bagian ragi dan gula. Balikkan kukusan singkong tadi, kemudian taburi kembali ragi dan gula. Singkong dibungkus dengan daun pisang atau plastic, dengan rapi, Letakkan bungkusan singkong tersebut pada tempat yang hangat. Tunggu dan diamkan selama 3 hari agar proses fermentasi dapat berjalan dengan sempurna dan tape singkong yang didapatkan berkualitas baik.

11) Rhizopus oryzae, R. Olygosporus, dan R. Stolonifer, berguna dalam pembuatan tempe

Cara membuat tempe :

* Bahan : Kedelei putih 5 kg Bibit tempe/ragi tempe 5 gr Air bersih

* Alat : Panci Kompor Tampah 2 buah Ember plastic Plastic pembungkus Kertas dan daun pisang * Cara kerja ; Siapkan alat dan bahan Pilih kedelei untuk mendapatkan kedelei terbaik dengan cara dipilah dan membuang yang jelek Bersihkan atau cuci kedelei dengan air bersih Rebus kedelei yang telah dicuci kedalam air selama 30 menit, angakat dan dinginkan. Biarkan kedelei yang masih dalam tempat dan air rebusannya. Tambahkan 10 ml asam laktat/liter air perebus ( untuk memperoleh pH=5 ) selama 12 jam untuk mendapatkan kualitas tempe terbaik. Cuci dan buang kulit kedelei dan rebus kembali dengan air bersih selama 90 menit, angakat dan tiriskan.

Setelah ditiriskan dan dingin sempurna, tambahkan ragi tempe dan aduk hati-hati secara merata.

Bungkus kedelei dengan plastic transparan atau dengan kertas dan daun pisang. Jika menggunakan plastik, tusuk plastic dengan lidi secara merata untuk ventilasi saat fermentasi. Simpan selama 23-30 jam sampai peragian berjalan sempurna. Tempe siap diolah atau dipasarkan

12) Neurospora sitophila dan N. intermedia berpern dalam pembuatanoncom merah

Oncom merah Bahan baku : * 1 kg Kacang tanah

* 100 gr Ragi oncom Cara membuat oncom: 1) Bersihkan kacang tanah, kemudian giling kasar kacang tanah tersebut hingga berbentuk bungkil kacang tanah. 2) Press / tekan bungkil kacang tanah tersebut untuk menghilangkan kandungan minyak dalam kacang tanah. 3) cetak bungkil kacang tanah ini menjadi bentuk lempengan bulat 4) Rendam bungkil kacang tanah ini kedalam air matang selama kurang lebih 7 jam sampai berubah menjadi serbuk oncom 5) Simpan serbuk oncom di dalam keranjang bambu supaya airnya meresap ke bawah dan diamkan semalaman 6) Kukus serbuk oncom tersebut sampai lunak, kemudian cetak menjadi bentuk persegi panjang 7) Diamkan cetakan oncom tersebut selama 12 jam 8) Taburi oncom tersebut dengan ragi oncom dan alasi serta tutup potongan oncom tersebut dengan menggunakan karung rapat-rapat. 9) Tunggu sampai tumbuh jamur di permukaan oncom. 10) Setelah berjamur, potong-potong oncom sesuai selera dan letakkan diatas anyaman bambu sampai agak kering 11) Oncom siap dikonsumsi 13) Aspergillus wentii berguna dalam pembuatan kecap

Bahan-bahan membuat kecap : 1 kilogram kedelai putih atau hitam 3 gram ragi tempe 3 lembar daun salam

3 lembar daun jeruk 4 cm lengkuas 1 sendok teh pokak 6 kilogram gula merah 1 1/2 liter air (untuk melarutkan gula merah) 800 gram garam untuk 4 liter air Cara Membuat Kecap : 1. Cuci kedelai sampai bersih lalu rendam didalam 3 liter air selama kurang lebih 12 jam 2. Setelah itu masukkan kedelai kedalam karung lalu injak-injak sehingga biji kedelai terbelah dua, atau dapat juga memakai mesin giling tipe cakram 3. 4. Biji kedelai yang sudah terbelah ini dicuci bersih. Rebus kedelai dalam air mendidih selama 40 menit atau 60 menit hingga lunak. Lalu tiriskan dan dinginkan. 5. Beri ragi tempe dan campur sampai merata pada permukaan kedelai. Diamkan selama kurang lebih 3 -5 hari 6. Setelah jamur putih tumbuh merata pada kedelai, pisahkan biji-biji kedelai menggunakan tangan. 7. 8. Jemur sampai agak kering Rendam dalam larutan garam selama 3 sampai 4 minggu didalam suhu ruang. Maksimal proses penggaraman selama 2 bulan. 9. Tuang air bersih, kemudian masak hingga terlihat mendidih. Lantas angkat dan saring. 10. Tambahkan gula merah serta bumbu pada hasil saringan, kecuali daun jeruk dan daun salam. Giling sampai halus dan merata. 11. Masak hasil gilingan tersebut sambil diaduk-aduk. 12. Ketika sudah mendidih dan buihnya hilang lalu angkat dan dinginkan. 13. Saring larutan menggunakan kain saring, sehingga ampas-ampasnya terangkat.

14. Masukkan kecap dalam botol atau wadah tertutup.

Dan masih banyak jamur bermanfaat lainnya.

Bidang kedokteran a. Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik b. Penicillium chrysogenum berguna sebagai penghasil antibiotik

Bidang lingkungan a. Jamur dapat membantu mengembalikan kesuburan tanah, sebagai organisme pengurai.

Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai dekomposer. Jamur yang mampu merombak polimer plastiknya yaitu jamurAspergillus fischeri dan Paecilomyces sp. Sedangkan jamur yang mampu merombak dan menggunakan sumber C dariplasticizers (senyawa lain penyusun plastik) yaitu jamurAspergillus niger, A. Versicolor, Cladosporium sp.,Fusarium sp., Penicillium sp.,Trichoderma sp., Verticillium sp., dan khamir Zygosaccharomyces drosophilae, serta Saccharomyces

cerevisiae. Hilangnya plasticizers menyebabkan lapisan plastik menjadi rapuh, daya rentang meningkat dan daya ulur berkurang

b. Jamur yang termasuk entomophagus dapat digunakan untuk mengendalikan hama, contoh ;

Metarhizium anisopliae dapat digunakan untuk mengendalikan kumbang Rhinoceros dan belalang cokelat.

B. Jamur yang merugikan Pada Hewan a. Saprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme air. b. Aspergillus fumigatus menyebabkan penyakit paru-paru burung (aspergilosis). Pada Manusia a. Aspergillus nidulans, Aspergillus niger, menyebabkan penyakit pada telinga (otomikosis). b. Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada manusia. c. Deuteromycetes, menyebabkan penyakit kulit (dermatomikosis). d. Jamur penghasil racun : Aspergillus flavus, penghasil racun oflaktoksin, Amanita phaloides, penghasil racun falin, yang dapat merusak sel darah merah. e. Pneumonia carinii menyebabkan penyakit pneumonia pada paru-paru manusia.

BAB II

I. Kesimpulan Tidak semua jamur yang merugikan, bahwasanya jamur sangat lah bermanfaat, namun banyak pula penyakit yang disebabkan oleh jamur, itupun karna manusia itu sendiri yang tidak dapat menjaga kebersihan dalam dirinya, maka dari itu menjaga kebersihan sangatlah penting, terutama pada diri kita sendiri. Sedikit yang terkena oleh kita masih bisa di tanggulangi atau di obati, namun jika sudah banyak dan tak bisa lagi di atasi akan mengakibatkan fatal, maka dari itu lebih baik mencegah dari pada mengobati.

II. Penutup Demikianlah makalah yang dapat saya buat, makalah ini tidaklah terlalu sempurna, sebelumnya saya mohon maaf sebesar-besarnya pada ibu guru ataupun yang membacanya, akhir kata saya

Wassalamualaikum.wr.wb.

Terimakasih By Aldila novriandami

Anda mungkin juga menyukai