Anda di halaman 1dari 5

PEMICU 1 1. Bagiamana anda menjelaskan pendapat anda, menanggapi isu kesehatan di atas?

Isu kesehatan yang dinyatakan pada pemicu diatas adalah kurang tepat, dikarenakan fakta sebenarnya adalah microwave adalah alat masak yang cukup aman dan sangat membantu manusia dalam hal memasak. Microwave mampu memasak dan memanaskan makanan dengan waktu yang cukup singkat, tidak ada kontak dengan cairan sehingga nutrisi dan kandungan dari makanan sendiri dapat tetap terjaga dibandingkan dengan alat masak seperti kompor dll. Microwave sendiri akan berbahaya jika wadah makanannya terbuat dari plastik biasa.maka dengan itu wadah makanan yang sesuai untuk microwave adalah makanan yang wadahnya sudah terdapat logo microwave safe dari badan kesehatan Negara. Dan pada pemicu diatas juga dikaakan bahwa microwave dapat menghancurkan nutrisi pada makanan,. Faktanya adalah sebagian kecil nutrisi pada makanan akan hilang pada setiap proses pemasakan, namun microwave adalah salah satu alat yang paling minim mengurangi nutrisi makanan. Fakta atau bukti lainnya adalah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa microwave adalah peralatan yang aman dan tidak berbahaya Terlebih, microwave modern sudah didesain sedemikian rupa hingga tingkat radiasinya amat rendah. Hal ini didukung pula oleh Unit Kesehatan Perangkat Radiologi dari Badan Pengawasa Obat dan Makanan Amerika (FDA) yang membuat regulasi keselamatan oven microwave . 2. Terlepas dari adanya isu negatif tentang penggunaan microwave, bagaimana menurut anda mengenai penggunaan microwave dalam pekerjaan rumah tangga? Mengapa dikatakan bahwa penggunaan microwave itu lebih hemat energy dibandingkan oven? Menrut saya, oven sendiri juga pasti memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan. Untu kekurangannya sendiri, microwave memang Microwave menghancurkan nilai gizi makanan, Gelombang mikro tidak pernah diteliti secara menyeluruh sebelum adopsi, Microwave menciptakan senyawa karsinogenik dalam makanan tertentu dan lainnya,tetapi itu masih cukup belum membuktikan dan sebagai pemegang tertinggi untuk masalah keamanan dan

kesehatan , World Health Organization (WHO),menyatakan bahwa microwave adalah peralatan yang aman dan tidak berbahaya Terlebih, microwave modern sudah didesain sedemikian rupa hingga tingkat radiasinya amat rendah. Hal ini didukung pula oleh Unit Kesehatan Perangkat Radiologi dari Badan Pengawasa Obat dan Makanan Amerika (FDA) yang membuat regulasi keselamatan oven microwave Pada prinsipnya microwave mempunyai cara kerja yang tak jauh berbeda dengan oven biasa. Pada microwave, gelombang mikro hanya terserap oleh benda dielektrik saja, yang tidak lain adalah molekul molekul seperti air, gula, dan lemak. Hal tersebut menjadikan arus listrik yang dikonversi oleh magnetron menjadi gelombang mikro dapat digunakan secara efisien. Untuk oven konvensional atau oven listrik, arus listrik mengalir pada elemen logam yang ada di dalam oven untuk kemudian memanaskan logam tersebut dan pada akhirnya panas tadi diradiasikan ke bagian atas dari ruangan oven segingga seluruh ruangan tersebut menjadi panas. Karena alasan tersebut, oven konvensional mengkonsumsi lebih banyak arus listrik ketimbang microwave. Misalnya, Microwave disupply arus listrik rumahan, hampir 80% arus listrika kan diserap untuk digunakan oleh bagian magnetron dalam memancarkan gelombang, sisanya yaitu sekitar 20% akan dipakai untuk komponen mesin lain di dalam microwave,
OVEN Contoh Gambar

microwave

belajar-memasak.com

belajar-memasak.com

Fungsi

Pada dasarnya oven berguna memanggang makanan hingga matang.

untuk

Cara Kerja

Oven konvensional memakai energi panas untuk memasak makanan di dalamnya. Sumber energinya bisa berasal dari listrik atau gas, atau bahkan kayu bakar. Panas yang dihasilkan disalurkan melalui elemen pemanas. Oven juga dilengkapi dengan

Microwave mirip dengan oven, tetapi hanya mampu memanaskan makanan, bukan untuk mematangkan. Microwave merupakan alat pemanas yang bekerja dengan tenaga listrik dan menghasilkan gelombang mikro. Molekul mikro yang dihasilkan akan bergerak dan saling tabrak, yang selanjutnya menimbulkan panas. Makanan yang ada di

Waktu Memasak Cara Memasak

kipas supaya panasnya merata. Oven memerlukan waktu pemasakan yang lebih lama. Tetapi, kipas yang ada di dalam oven membuat panas lebih merata. Gunakan wadah makanan yang tahan panas saat memanggang dengan oven, miusalnyastainless, teflon, atau kaca. Makanan yang dipanggang dengan oven hasilnya lebih renyah, hasilnya juga merata dibandingkan dengan microwave. Kebanyakan oven menggunakan energi listrik atau gas sekarang ini untuk menghasilkan panas. Pada oven listrik, daya yang diperlukan tidak terlalu besar. Tetapi, konsumsi listrik menjadi besar karena membutuhkan waktu lama untuk mematangkan makanan. Ada oven dengan tambahan kompor di atasnya. Sekarang ada juga oven taman yang menyatu dengan kitchen set. Ukuran oven biasanya lebih besar, terutama oven taman. Tetapi, ada juga oven yang berukuran kecil.

dalamnya bisa kembali panas. Microwave memerlukan waktu relatif singkat untuk menghangatkan makanan. Ketika menghangatkan, makanan harus diletakkan pada wadah yang bisa digunakan untuk microwave. Wadah tidak boleh dalam keadaan tertutup karena bisa berisiko meledak. Kadar air pada makanan akan terserap sehingga makanan lebih kering sebabmicrowave menghasilkan panas dari molekul makanan itu sendiri. Walaupun memakan daya listrik yang besar, tetapi microwave dinilai lebih hemat listrik sebab bisa memanaskan dalam waktu singkat.

Hasil Masakan

Energi yang Terpakai

Jenis

Microwave merupakan peranti tersendiri, tidak menyatu dengan peranti dapur lain. Ukuran microwave biasanya lebih kecil dari oven, berkisar antara 20 - 30 liter.

Ukuran

4. Bagaimana anda menjelaskan proses perpindahan kalor secara konduksi dalam dimensi tunggal dan dimensi rangkap? Konduksi Tunak adalah adalah proses perpindahan kalor konduksi dengan kondisi sewaktu sifat-sifat suatu sistem tak berubah dengan berjalannya waktu atau dengan kata lain, konstan. Ini berakibat untuk setiap properti p dari sistem, turunan parsial terhadap waktu adalah nol

Jika pada suatu benda terdapat gradien suhu (temperatur gradien), maka akan terjadi perpindahan energi dari bagian bersuhu tinggi ke bagian bersuhu rendah. Energi tersebut dikatakan berpindah secara konduksi (conduction) atau hantaran dan bahwa laju perpindahan kalor itu berbanding dengan gradien suhu normal :

Jika dimasukkan konstanta proporsionalitas (proportionality constant) atau tetapan kesebandingan, maka :

dimana: q = laju perpindahan kalor = merupakan gradien suhu ke arah perpindahan kalo k =konduktivitastermal Konstanta positif k disebut konduktivitas atau kehantaran termal (thermal conductivity) benda itu, sedangkan tanda minus diselipkan agar memenuhi hukum kedua termodinamika. Persamaan diatas hanya menganalisis perpindahan kalor pada satu sumbu (dimensi) saja, yaitu sumbu x. Perpindahankalordimensitunggalmenghitungperpindahankalordalamsistem di mana gradient suhu (temperature gradient) dinyatakandalamsatukoordinatruangsaja.Dimensirangkapmenganalisissuatusis temdengan gradient suhudinyatakandalamduaataulebihkoordinat.Untukkeadaantunak, padaperpindahankalordimensirangkapberlakupersamaan Laplace,

Gambar 1. (a)Aliran panas satu dimensi melalui silinder berongga (b) Volume unsure untuk analisis panas konduksi tiga dimensi (silinder) Dari gambar 1 bisa kita lihat perbedaan analisis dimensi tunggal dan dimensi rangkap.Pada gambar 1(a) aliran panas q hanya ditinjau terhadap jari jari r. Sedangkan, pada gambar 1(b) aliran panas ditinjau terhadap, dan

Anda mungkin juga menyukai