Pendekatan Teoritis
bagian pertama terdiri dari persamaan persamaan defensial umum yang mengatur gerak dari sebuah fluida partikel dasar langkah ke dua melibatkan metode deferensial matematik yang di gunakan untuk menyatukan persamaan persamaan deferensial dasar. Secara prakteknya hubungan hubungan secara umum seperti yang telah kita ketahui dengan sangat baik tentang persamaan Bernoulli
Gerak Fluida
Streamline adalah garis yang tangensial pada setiap titik pada kecepatan dan pada waktu tertentu dengan syarat tidak perpotongan satu sama lainnya. Saat waktu t , persamaan- persamaan dx = u dt, dy = v dt, dan dz = w dt
Streaklines adalah garis yang menghubungkan semua partikel yang telah melewati posisi euler yang benar dan tepat.
Stream tube adalah aliran dasar yang terbatas oleh sejumlah streamline yang melewati suatu kurva.
Pathline adalah garis jejak/jejak partikel sebagai fungsi waktu. Pathline juga dapat dikatakan garis yang dilalui pertikel terentu dalam suatu periode.
Aliran steady adalah aliran yang tidak berubah terhadap waktu. Dalam aliran tersebut kita jumpai waktu bebas ,streamline, streakline dan lintasan partikel yang sama. Aliran Unsteady adalah aliran yang berubah terhadap waktu
Metode - Metode
Metode Lagrange adalah metode yang pendekatannya adalah partikel. Metode ini terdiri dari partikel cairan dengan waktu t dan lintasan. Percepatan pada t0 dan t1 partikel menduduki posisi awal. Jika posisi awal partikel pada saat waktu t0 adalah x0 , y0 , z0 pada waktu t suatu sistem penyamaan lagrange mempunyai posisi x , y , z. x = F1 (x0 , y0 , z0 , t t0 ) y = F2 (x0 , y0 , z0 , t t0 ) z = F3 (x0 , y0 , z0 , t t0 )
Methode Euler adalah metode yang pendekatannya dengan ruang/kontrol volume/medan. Metode ini memberikan titik pada A ( x , y , z ) kecepatan V (u, v, w) dan tekanan p (dan dalam kasus kemampatan fluida, densitas dan temperatur) sebagai fungsi dari waktu t. Sehingga : V = F ( x, y, z, t )