Anda di halaman 1dari 15

HIDRODINAMIKA

Rahmat Hidayat Anissa Takarina M.Aris Safwan

Konsep Dasar Hidrodinamika


Ilmu tentang adanya teori fluida mekanis didasari oleh sebuah konsep dari sebuah masa dasar atau partikel dari fluida Seperti halnya dengan konsep dasar teori mekanik dari unsur padat yang di dasari oleh yang disebut sebuah material point, basis dari teori fluida mekanik disandarkan pada fungsi mekanik dari masa dasar dari fluida

Pendekatan Teoritis
bagian pertama terdiri dari persamaan persamaan defensial umum yang mengatur gerak dari sebuah fluida partikel dasar langkah ke dua melibatkan metode deferensial matematik yang di gunakan untuk menyatukan persamaan persamaan deferensial dasar. Secara prakteknya hubungan hubungan secara umum seperti yang telah kita ketahui dengan sangat baik tentang persamaan Bernoulli

Hubungan-hubungan antara partikel partikel fluida dengan gaya friksi


Gaya gesek per unit area pada sebuah pemberian arah, di sebut tegangan geser (shear streses) , yang di asumsikan sebagai nol (ideal atau fluida ideal) atau sebanding dengan koeficient dari viscositas (fluida viscos). Penekanan guntingan (shear stress) adalah sebuah himpunan untuk saat ini cukup untuk di ketahui bahwa shering stress adalah pada saat ada titik pada sebuah wahana parallel ke sebuah gerak langsung adalah

dimana n adalah garis tegak lurus ke arus gerak dengan velositas V.

Streamline,Path, Streakline,dan Stream Tube


Pada titik A (x, y, z) dalam sisitem koordinat Cartesian. Sumbu OX, OY, OZ tegak lurus antara satu dengan yang lain Garis tepi dari elemen ini adalah dx, dy, dz Volume dari elemen ini adalah dx, dy, dz dan berat dari elemen ini adalah dx dy dy atau pg dx, dy, dz adalah berat khusus dan g adalah akselerasi yang berkaitan dengan gravitasi

notasi dalam koordinat kartesian

Gerak Fluida
Streamline adalah garis yang tangensial pada setiap titik pada kecepatan dan pada waktu tertentu dengan syarat tidak perpotongan satu sama lainnya. Saat waktu t , persamaan- persamaan dx = u dt, dy = v dt, dan dz = w dt

Streaklines adalah garis yang menghubungkan semua partikel yang telah melewati posisi euler yang benar dan tepat.

Stream tube adalah aliran dasar yang terbatas oleh sejumlah streamline yang melewati suatu kurva.

Pathline adalah garis jejak/jejak partikel sebagai fungsi waktu. Pathline juga dapat dikatakan garis yang dilalui pertikel terentu dalam suatu periode.

Aliran steady adalah aliran yang tidak berubah terhadap waktu. Dalam aliran tersebut kita jumpai waktu bebas ,streamline, streakline dan lintasan partikel yang sama. Aliran Unsteady adalah aliran yang berubah terhadap waktu

Metode - Metode
Metode Lagrange adalah metode yang pendekatannya adalah partikel. Metode ini terdiri dari partikel cairan dengan waktu t dan lintasan. Percepatan pada t0 dan t1 partikel menduduki posisi awal. Jika posisi awal partikel pada saat waktu t0 adalah x0 , y0 , z0 pada waktu t suatu sistem penyamaan lagrange mempunyai posisi x , y , z. x = F1 (x0 , y0 , z0 , t t0 ) y = F2 (x0 , y0 , z0 , t t0 ) z = F3 (x0 , y0 , z0 , t t0 )

Methode Euler adalah metode yang pendekatannya dengan ruang/kontrol volume/medan. Metode ini memberikan titik pada A ( x , y , z ) kecepatan V (u, v, w) dan tekanan p (dan dalam kasus kemampatan fluida, densitas dan temperatur) sebagai fungsi dari waktu t. Sehingga : V = F ( x, y, z, t )

Anda mungkin juga menyukai