Anda di halaman 1dari 20

Drainase Air Hujan

(Storm water drainage)


Sistem Drainase
Drainase Minor:
Suatu sistem drainase yang didesain untuk kejadian
hujan yang kerap/sering terjadi. Terdiri dari: saluran
terbuka, saluran tertutup, gorong-gorong,
tampungan sementara, pompa
Drainase Mayor:
Sistem drainase keseluruhan yang menampung aliran
yang berasal dari drainase minor maupun dari luar
drainase minor. Terdiri dari: anak sungai, sungai,
danau, rawa-rawa.
Periode Ulang
Periode ulang sebagai dasar perencanaan
drainase minor dan mayor:
Jenis aliran
Sheet flow
Gutter flow
Grate Inlet

Drainase Lahan Parkir
Fungsi:
Untuk membuang air hujan secepatnya
Mencegah kerusakan material perkerasan
Mengurangi gangguan terhadap kendaraan
Terdiri dari permukaan, saluran samping
(gutters) dan inlet.
Kelandaian saluran samping: 0.3 0.5%.
Debit Puncak
Untuk area kurang dari 80 ha dapat digunakan
metoda rasional.
Asumsi penerapan metoda rasional:
Intensitas hujan merata
Intensitas hujan seragam hingga tercapai waktu
konsentrasi.
Debit puncak tercapai akibat kontribusi aliran dari
seluruh lahan.
Frekuensi kejadian suatu debit = frekuensi intensitas
hujan
Koefisien pengaliran (runoff coefficient) seragam.
Data untuk Desain Drainase
Data:
Luas area
Sifat permukaan area
Kelandaian area
Alur lintasan aliran air permukaan
Titik pembuangan drainase
Kurva Intensitas-Durasi Hujan
Layout sistem drainase
Desain Drainase Permukaan
Menggambarkan layout sistem drainase.
Menentukan luas area drainase dan jenis permukaan.
Menentukan alur lintasan aliran permukaan.
Menentukan koefisien aliran permukaan (C)
Menghitung waktu konsentrasi (tc) untuk lintasan terjauh.
Menentukan intensitas hujan (I) untuk tc dan periode ulang
desain.
Menghitung debit puncak berdasarkan persamaan rasional,
Q = C. I. A
Pada beberapa formula ada keterkaitan antara Tc dan I,
sehingga diperlukan proses iterasi.
Koefisien Runoff
Waktu Konsentrasi (tc)
Manning:

Tc : waktu konsentrasi (menit)
L : lintasan aliran permukaan (feet)
i : intensitas hujan (inchi/jam)
n : koefisien kekasaran Manning
6 . 0
4 . 0
933 . 0
|
.
|

\
|
=
S
nL
i
t
c
Waktu Konsentrasi (tc)
Izzard:

Berlaku untuk iL < 500,
Tc : waktu konsentrasi (menit)
L : lintasan aliran permukaan (feet)
i : intensitas hujan (inchi/jam)

3 / 2
3 / 1
41
i
KL
t
c
=
3 / 2
007 , 0
S
c i
K
r
+
=
Very smooth asphalt 0.007
Tar and Sand pavement 0.0075
Crushed slate roof 0.0082
Concrete 0.012
Tar and Gravel Pavement 0.017
Closely Clipped Sod 0.046
Dense Bluegrass 0.060
Waktu konsentrasi (tc)
Kerby:

tc : waktu konsentrasi (menit)
L : lintasan aliran (feet)
S : kelandaian (ft/ft)
n : koefisien hambatan
C : faktor satuan, 0.83 untuk sistim feet.
Persamaan berlaku untuk L < 365 m.
467 . 0
|
.
|

\
|
=
S
Ln
C t
c
Smooth Pavements 0.007
Poor Grass, Bore Sod 0.0075
Average Grass 0.0082
Dense Grass 0.012
Waktu konsentrasi (tc)
Metoda FAA


L : panjang lintasan, km
tc: waktu konsentrasi, menit
C: runoff coefficient
( )
33 . 0
1 . 1 64 . 3
S
L C
t
c

=
Aliran dangkal terkonsentrasi
Setelah 400 feet, aliran permukaan biasanya
akan terkonsentrasi. Kecepatan aliran dangkal
yang terkonsentrasi dapat dihitung dengan
persamaan berikut:

V : kecepatan aliran dalam feet/s
K : koefisien
Sp : kelandaian (dalam persen!)
misal, kelandaian = 0,02 atau 2%,
maka Sp = 2.
p
S K v 28 . 3 =
Aliran pada saluran samping (gutter)
X
L X
S T d
S S
Qn
T
=
)
`

=
375 . 0
5 . 0 67 . 1
79 . 1
T : lebar atas aliran, feet
d: kedalaman aliran, feet
Q : debit aliran, feet
3
/s
n : kekasaran Manning
SX : kelandaian arah melintang
SL : kelandaian arah memanjang
Contoh 1.
Tentukan intensitas hujan
berdurasi 40 menit, untuk
periode ulang 2, 10, 50
dan 100 tahun!

Contoh 2.
Suatu lahan parkir panjang x lebar = 200 feet x
150 feet. Kelandaian arah memanjang = 2%
dan melintang = 1%. Saluran tepi sepanjang
sisi panjang dibuat untuk mengalirkan air
menuju outlet. Asumsikan: intensitas 2 inchi /
jam, periode ulang rencana = 2 tahun.
Hitung waktu konsentrasi!
Hitung debit puncak aliran!
Contoh 3
Diberikan sketsa suatu catchment area sebagaimana pada
gambar di bawah. Tentukan waktu konsentrasi menuju titik C
dengan berbagai metode. Periode ulang rencana = 2 tahun.
Kecepatan rata-rata dari aliran dalam saluran (storm drain) = 1
m/det.

Anda mungkin juga menyukai