Anda di halaman 1dari 12

PENGUKURAN TAHANAN MENENGAH DAN TAHANAN TINGGI

Disusun Oleh: Fandi Herlandi Iskandar Husein Rian Nurhikmat Rismawan zulhi

TAHANAN

adalah suatu elemen listrik yang mengambil (dissipasi) energi berupa panas, tahanan ideal, bila diberi tegangan di antara kedua ujung-ujungnya, maka tegangan tersebut akan sebanding dengan arus yang mengalir pada tahanan tersebut

PENGUKURAN TAHANAN
Pada umumnya pengukuran tahanan dapat diklasifikasikan : tahanan rendah lebih kecil atau sama dengan 1ohm misalnya tahanan kontak, tahanan lilitan kumparan mesin -mesin listrik tahanan menengah 1 sampai 10Mohm, misalnya tahanan untuk keperluan alat elektronik tahanan tinggi lebih besar dari 10Mohm, misalnya tahanan isolasi

Carbon film resistor

PENGUKURAN TAHANAN MEDIUM/ MENENGAH


Untuk pengukuran tahanan menegah dapat dilakukan antara lain dengan : 1. Pembacaan langsung 2. Metoda substitusi 3. Jembatan/ Jembatan Megaohm 4. Metoda volt-amperemeter 5. Metoda potensiometer

PENGUKURAN TAHANAN TINGGI

Permasalahan pengukuran tahanan menengah: kesalahan karena tahanan penghantar & kontak. Permasalahan pengukuran tahanan tinggi: kesalahan karena arus bocor.
Pengukuran tahanan tinggi

tahanan isolasi kabel, atau tahanan kebocoran kapasitor umumnya dlm orde bbrp ribu megaohm Permasalahan: kebocoran yg terjadi:

di sekitar & sekeliling komponen / bahan yg diukur. di sekeliling apitan kutub di titik komponen disambungkan ke instrumen.

METODE PENGUKURAN
Metode pengukurannya dari berbagai cara seperti: - metode penunjukkan langsung dalam metode ini digunakan ohmmeter yang mempunyai batas ukur tertentu - metode voltmeter-amperemeter didalam metode ini digunakan dua cara merangkainya sebagai berikut :

metode jembatan mengukur tahanan dengan metode jembatan, diusahakan jembatan dalam keadaan seimbang, rangkaian terdiri dari 4 buah tahanan dan sumber tegangan yang dihubungkan melalu i 2 titik diagonal dan pada titik diagonal yang lain dipasangkan galvanometer seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut :

E I1 I 3 R1 R3 E I2 I4 R2 R4 R1 R4 R2 R3 Rx R3 R2 R1

metode substitusi rangkaian metode substitusi ditunjukkan pada gambar berikut

mula-mula kontak S pada posisi 1, AM menunjukkan nilai, pada posisi 2 tahanan R variabel diatur sehingga AM tetap menunjukkan nilai sebelumnya (posisi 1)

SEKIAN.............

Anda mungkin juga menyukai