WAWASAN KEBANGSAAN, NASIONALISME DAN PATRIOTISME GENERASI MUDA

Oleh : Epin Saepudin, S.Pd

 Sejarah perjuangan bangsa Indonesia telah mencatat peran penting pemuda dalam mencapai kemerdekaan Indonesia yang diawali oleh berdirinya organisasi budi utomo pada tahun 1908 Tanggal 28 Oktober 1928 (Sumpah Pemuda) 1. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku bertumpah darah Yang satu, tanah air indonesai. 2. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia 3. Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Wawasan kebangsaan
Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa tentang diri dan lingkungannya berdasarkan cita-cita dan tujuan nasionalnya, atau dengan kata lain wawasan kebangsaan merupakan pokok-pokok pikiran tentang citacita dan tujuan nasional suatu bangsa (Kaelan& Achmad Zubaidi, 2007:124). Masalah Degradasi wawasan kebangsaan memiliki sumbangsih terhadap semakin terkikisnya persatuan dan kesatuan bangsa, oleh karena itu banyak terjadi berbagai konflik berlatarbelakng agama, etnis, ras dan lain sebagainya yang dapat mengangancam keutuhan NKRI

Nasionalisme
Secara etimologis, nasionalisme berasal dari kata nation, yang artinya bangsa atau tanah air. Jadi nasionalisme dapat diartikan sebagai rasa memiliki warganegara terhadap bangsa dan Negaranya. Friedrich Hertz : a. Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan sosial, ekonomi, politik, agama, kebudayaan, komunikasi dan solidaritas. b. Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional yang sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan dalam negeri. c. Keinginan dalam kemandirian, keunggulan, individualitas, keaslian, atau kekhasan. Misalnya, menjunjung tinggi bahasa nasional. d. Keinginan untuk menonjol (unggul) di antara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh dan prestise.

Penerapan prinsip nasionalisme bangsa Indonesia harus dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan.

Patriotisme
Patriotisme merupakan suatu sikap berani, rela berkorban dan pantang menyerah demi membela bangsa dan Negara. Patriotisme berasal dari kata "patriot" dan "isme yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan

Nasionalisme dan Patriotisme Pemuda

Pemuda merupakan kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan sebagai perwujudan dari fungsi, peran, karakteristik dan kedudukannya yang strategis dalam pembangunan nasional (penjelasan UU No 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan) Generasi muda yang anti patriotisme adalah mereka-mereka yang melakukan hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan, norma sosial dan agama serta yang dapat merugikan dirinya sendiri.

Tanggung Jawab Pemuda

Menjaga Pancasila sebagai ideologi negara Menjaga tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia Memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa Nelaksanakan konstitusi, demokrasi dan tegaknya hukum Meningkatka kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat Meningkatkan ketahanan budaya nasional; dan /atau Meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi bangsa (Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudan pasal 19)

Menunjukan sikap nasionalisme dan patriotisme dikalangan generasi muda saat ini dapat ditunjukan dengan cara melakukan hal-hal positif sesuai dengan ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta senantiasa secara bersamasama melakukan upaya untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tema Debat :

POSISI PEMUDA DALAM PEMERINTAHAN