SEJARAH ASSESMENT
Assessment dalam psikologi untuk pertama kali dikenali sebagai istilah psikologis dalam buku Assessment of Man. Isi buku tersebut adalah laporan kegiatan menyeleksi calon untuk melaksanakan misi khusus dalam Perang Dunia II. Orang-orang dalam pendekatan ini sering mengacu pada "the assessment method", yang juga disebut beberapa orang dengan nama atau istilah "programmatic assessment" atau "multiple assessment" (Taft,1959)
ASSESMENT
(Bernestein & Nietzel, 1980). Pengumpulan informasi untuk digunakan sebagai dasar bagi keputusan-keputusan yang akan dikumpulkan oleh penilai. (Korchin, 1976). Proses yang dilakukan oleh psikolog klinis dalam memperoleh pemahaman mengenai kebutuhan klien untuk membuat keputusankeputusan.
Lanjutan
2. Informal Assesment
Para psikolog klinis yang menggunakan metode asesmen ini membuat rekomendasi berdasarkan interpretasi mereka sendiri dan melakukan penelitian pada aktivitas semacam ini karena mereka percaya bahwa mereka, atau profesi mereka, mahir dalam hal ini. Merupakan prosedur inferensi klinis yang bersifat subjektif.
Planning data collection procedures Tingkat Asesmen & Data yang Berkaitan
TINGKAT ASESMEN JENIS DATA
1. Somatis
Golongan darah, pola respon somatis terhadap stres, fungsi hati, karakteristik genetis, riwayat penyakit, dsb
Berat/tinggi badan, jenis kelamin, warna kulit, bentuk tubuh, tipe rambut, dsb Nama, umur, tempat/tanggal lahir, alamat, nomor telepon, pekerjaan, pendidikan, penghasilan, status perkawinan, jumlah anak, dsb Kecepatan membaca, koordinasi mata-tangan, kemampuan conversation, ketrampilan bekerja, kebiasaan merokok, dsb
2. Fisik
3.Demografis
4.Overt behavior
Lanjutan
5. Kognitif/intelektual Respon terhadap tes intelegensi, daya pikir, respon terhadap tes persepsi, dsb
6. Emosi/afeksi
7. Lingkungan
Lokasi dan karakteristik tempat tinggal, deskripsi kehidupan pernikahan, karakteristik pekerjaan, perilaku anggota keluarga dan teman, nilai-nilai budaya dan tradisi, kondisi sosial ekonomi, lokasi geografis, dsb
1. 2. 3. 4.
Interview (Wawancara)
Termasuk dalam formal assesment Dasar dalam assesment Suatu proses dimana pewawancara harus waspada mengenai intonasi suara klien, kecepatan bicara, dan sensitivitas untuk ditanya secara langsung dari matanya (Kendall, 1982) Tujuan: 1. Memperoleh informasi tentang diri klien 2. Memberikan informasi yg sesuai dg tujuan 3. Memeriksa kondisi psikologis 4. Mempengaruhi, mengubah, memodifikasi perilaku
Tes
Stimulus yang direspon klien lebih terstandardisasikan daripada interview Tes Terstruktur Tes ini meminta klien untuk menjawab secara tegas (ya/tidak) Tes Tak Terstruktur Disebut tak terstruktur karena stimulus tesnya tidak membutuhkan jawaban yang ditentukan secara tegas dan jelas.
Observasi
Sering dibicarakan bersama- sama dengan wawancara karena kegiatannya pun sering dilakukan bersama- sama. Tujuan observasi adalah untuk mengetahui lebih jauh di luar apa yang dikatakan klien.
Life Record
Meng-asses klien dari data- data yang dimilikinya seperti ijazah sekolah, arsip pekerjaan, catatan medis, tabungan, buku harian, surat, album foto, catatan kepolisian, penghargaan, dsb.
Klasifikasi, membantu psikolog klinis untuk mengelompokkan bentuk- bentuk disorder yang dialami oleh klien Deskripsi, menjelaskan kategori atas faktorfaktor yang mendasar pada diri individu, antara lain: motivasi, fungsi intra fisik, keterbukaan pada terapis, kemampuan kesehatan mental Prediksi, membuata sebuah perkiraan mengenai perilaku manusia. Contoh: akankah individu Y melakukan suicide saat diputus oleh kekasihnya?
Lanjutan.
Clinicians must wrestle with the problem of who may have access to assessment data if they do not maintain sole control over them.
Gracias Amigos