Bio List Rik
Bio List Rik
Semua
sel tubuh mempunyai potensial membran yang disebabkan perbedaan distribusi ion Na, K & anion . Saraf & otot adalah jaringan yg dapat tereksitasi, Sel-selnya mampu mengalami perubahan potensial membran yg cepat untuk sementara waktu.
Potential Membran = perbedaan voltase listrik pada membran plasma suatu sel , disebabkan perbedaan konsentrasi ion yg dipertahankan oleh protein-protein pada membran. Membrane structure phospholipids integral proteins form channels
2.
Gated channels
Terbuka/menutup bergantung stimulus.
1. chemically gated peka terhadap senyawa hormon, neurotransmiter & ion (e.g,. H+, Ca2+) 2. voltage gated peka terhadap perubahan potensial membran 3. mechanically gated peka thd stimulus mekanis (vibration, pressure, stretch; e.g., stretch or touch receptors)
beda potensial sebesar 70 mV pada membran dalam kondisi istirahat. Ini terjadi akibat perbedaan konsentrasi Na+, K+, Cl, dan protein anions (A) intra dan ekstrasel
Suatu Perbedaan konsentrasi Ion terjadi karena: Berbedanya permeabilitas neurilemma terhadap Na+
berkurang kenegativannya. Potensial meningkat menuju nol. Repolarization potensial membran kembali ke nilai potensial istirahat. Hyperpolarization bagian dalam membran menjadi lebih negatif daripada keadaan istirahat
Fluktuasi
Memiliki
sebagai sinyal jarak dekat. Potensial aksi (action potential), menjadi sinyal utk jarak jauh.
1. Graded potential : Short-lived, perubahan lokal potential membran Decrease in intensity with distance Besarnya potensial bergantung kekuatan stimulus yg diberikan graded potential yang cukup besar (mencapai threshold/ambang) dapat menginisiasi action potential
Arus
yang terjadi segera menghilang akibat kebocoran membran plasma. Can only travel over short distances
potensial
membran berubah dari -70 mV ke +30 mV, then back to -70 mV Hukum all-or-none :
Potensial aksi dimulai & terjadi, atau tidak sama
di sepanjang membran sel peka rangsang / excitable cells (neuron dan otot)
Disebut impuls saraf bila berjalan sepanjang akson.
Memungkinkan
komunikasi jarak jauh Penjalaran satu arah dari asal stimulasi Memiliki komponen depolarisasi, repolarisasi dan undershoot (hyperpolarisasi)
depolarization: -70 mV to +30 mV
Akibat adanya influx Na+ repolarization: +30 mV to -70 mV Akibat adanya efflux K+ undershoot (hyperpolarization): -70 mV to -90mV Perindahan kalium berlanjut.
Potensial
saltatory
AP
melompat dari satu node of Ranvier ke node berikutnya Terjadai pada serat yang memiliki myelin Hemat ATP (Na+/K+ pump hanya digunakan pada nodes) faster
Semua
bentuk AP adalah sama dan tidak bergantung intensitas stimulus. Stimulus yang kuat menghasilkan AP lebih sering. Susunan saraf pusat menterjemahkan kuatnya stimulus dengan membaca frekuensi impuls yang di transmisikan
arrows stimulus applied Downward arrows stimulus stopped Length of arrows strength of stimulus Action potentials vertical lines
Upward
Figure 11.14
1. 2.
Fiber diameter
larger (thicker) is faster (because of lower
resistance)
Degree of myelination
myelinated fibers are quicker because of
saltatory conduction
1. 2.
temperature
warmer goes faster
colder goes slower
pH
pH < 7.35 (H+ meningkat) decreased
5. Ca2+ levels
Ca2+ berkurang increases excitability Ca2+ banyak decreases excitability
Hubungan
antar neuron , dimana informasi disampaikan dari satu neuron (presynaptic neuron) ke neuron lain (postsynaptic neuron) antara neuron dengan efektor (otot atau kelenjar) :
neuromuscular junction (NMJ)
Hubungan
one
presynaptic neuron goes to one postsynaptic neuron; e.g., simple reflex arc presynaptic
synapses
postsynaptic
axonal
postsynaptic
1. impuls saraf sampai di axon terminal, depolarisasi membuka voltage-gated Na+ dan Ca2+ channels di presynaptic membrane --> Ca2+ masuk ke sel saraf 2.masuknya Ca2+ ke dalam sel memindahkan vesikel ke tepi melepaskan NT ke dalam synaptic cleft
3. NT berdifusi melintasi celah sinap 4. NT berikatan pada receptor di postsynpatic membrane 5. Kanal ion terbuka di postsynpatic membrane , melewatkan ion masuk.
32
Selesai BIOLISTRIK