fermentasi didalam rumen oleh mikroba, serta dapat menyediakan energi untuk
memenuhi kebutuhan hidup pokok
Konsentrat adalah campuran bahan pakan yang kaya energi dan protein,
yang berguna untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas susu sapi perah
laktasi.
Dalam hal penyajian pakan pada sapi perah, beberapa strategi yang dilakukan diantaranya:
konsentrat adalah bahan makanan yang konsentrasi gizinya tinggi tetapi kandungan
serat kasarnya relatif rendah dan mudah dicerna. Parakassi (1999) menyatakan bahwa
konsentrat atau makanan penguat adalah bahan pakan yang tinggi kadar zat-zat makanan
seperti protein atau karbohidrat dan rendahnya kadar serat kasar (dibawah
18%). Konsentrat mudah dicerna, karena terbuat dari campuran beberapa bahan pakan
sumber energi (biji-bijian, sumber protein jenis bungkil, kacang-kacangan, vitamin dan
mineral). Penggunaan konsentrat agar dapat mencapai sasaran harus memperhatikan 3 hal
berikut ini: (1) Pemberian konsentrat jangan terlalu berlebihan, namun harus
memperhatikan kebutuhan nutrisi ternak; (2) Pemberian konsentrat jangan terlalu
berlebihan, namun harus memperhatikan kebutuhan nutrisi ternak; dan (3) Pemberian
konsentrat harus sesuai dengan imbangan jumlah produksi (susu atau daging).
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan pakan penguat:
Metode Formulasi
Metode formulasi untuk pakan penguat adalah metode simultan, metode segi
empat bertingkat, metode aljabar, metode konstan control dan metode ekuasi atau metode
grafik.
Prosedur Formulasi
1. Dibuat daftar bahan pakan yang akan digunakan, kandungan nutrisinya, harga per
unit berat, harga per unit energi dan harga per unit protein.
2. ditentukan standar kualitas nutrisi pakan penguat yang akan dibuat.
3. Ditentukan sebanyak 2% bahan pakan sebagai sumber vitamin dan mineral.
4. Ditentukan sebanyak 30% bahan pakan yang mempunyai kandungan energi lebih
tinggi daripada kandungan energi pakan penguat, tetapi harga per unit energinya
yang paling murah.
5. Ditentukan sebanyak 18% bahan pakan yang mempunyai kandungan protein lebih
tinggi daripada kandungan protein pakan penguat, tetapi harga per unit proteinnya
paling murah.
6. Dijumlahkan % bahan, Kkal energi, % protein dan harganya
7. Dilakukan pengecekan kualitas dengan membandingkan kualitas nutrisi formula
dengan kualitas nutrisi pakan penguat.
Sumber-sumber bahan konsentrat berasal dari:
Konsentrat yang berasal dari tanaman
Konsentrat dengan energi tinggi yang berasal dari tanaman
Konsentrat ini meliputi makanan yang mengandung tenaga yang tinggi dan
protein tinggi. Kelompok terbanyak adalah biji-bijian beras, jagung, sorghum dan
“millet”. SE dan TDN nya tinggi, kandungan potein kasar menengah dan serat kasar
yang rendah, kandungan mineral bervariasi.
Konsentrat dengan protein yang tinggi yang berasal dari tanaman
Konsentrat ini meliputi kacang giling, kedelai, wijen, biji palm, biji kapas, biji
karet dan kelapa dan mempunyai kandungan SE dan TDN yang tinggi dan kandungan
protein kasarnya (CP) antara 15-45 persen (Lubis, 1992).
Konsentrat yang berasal dari hewan
Konsentrat ini terdiri dari tepung daging, tepung tulang dan daging, tepung darah, hasil
samping pengolahan ikan seperti tepung ikan dan ikan kecil, hasil sampingan
pengolahan susu seperti bubuk susu skim, “whey” dan lemak susu. Bahan-bahan ini
ditandai dengan protein kualitas tinggi yang relatif banyak jumlah yang dikandungnya
dan kandungan mineral yang tinggi.
Dari berbagai sumber.
A. Konsumsi Ransum
Ditentukan dengan cara mengurangi jumlah makanan yang diberikan
dengan sisa makanan selama masa koleksi data