Anda di halaman 1dari 29

TeoriRegulasi danTujuan Regulator

Dr. Andi Fahmi


Diklat Ekonomi Industri 2 LPEMLPEM -FEUI April 2009
Diklat LPEM Dr. Andi Fahmi

Agenda
Konsepdan definisi Jenis-jenisregulasi Kesejahteraansosial Teori-teoriregulasi Instrumenregulasi

Diklat LPEM

Dr. Andi Fahmi

DefinisiRegulasi
Definisi Luas: Semua bentuk intervensi pemerintah terhadap keputusan perusahaan / pasar. Misal:
Sistem Hukum (contract, antitrust law) Kontrol langsung terhadap pasar: tarif, kuota, price regulation, entry control, dll Social/environmental regulation: kontrol terhadap proces produksi Kebijakan perpajakan Kebijakan pengeluaran (subsidi) Kepemilikan pemerintah di sektor produksi
Diklat LPEM Dr. Andi Fahmi

DefinisiRegulasi

(lanj.)

Definisi sempit: Fokus kepadar egulasi administrasi,kebijakan yang dikeluarkan berdasarkanmandat dari lembaga legislatifuntuk mengatasi masalahtertentu / di sektor tertentu Misal:
Economic Regulation Health/Safety/Risk Environmental
Diklat LPEM Dr. Andi Fahmi

Jenis-jenisRegulasi
RegulasiEkonomi (EconomicRegulation )
Kebijakan yang mengatur keputusan perusahaan secara langsung, yaitu keputusan harga maupun output

RegulasiSosial (Social Regulation)


Kebijakan yang mengatur dampak negatif yang ditimbulkan oleh tindakan perusahaan terhadap barang sosial seperti udara bersih, air bersih, lingkungan kerja yang aman dan nyaman dll.
Diklat LPEM Dr. Andi Fahmi

Jenis-jenisRegulasi

(lanj.)

KebijakanPersaingan (AntitrustPolicy )
Kebijakan yang bertujuan untuk melindungi konsumen dan mempertahankan kesejahteraan sosial dari perilaku antipersaingan >> mengintervensi keputusan perusahaan secara tidak langsung Misal: mempengaruhi tingkat hambatan masuk (barriers to entry)

Diklat LPEM

Dr. Andi Fahmi

RegulasiEkonomi danKebijakan Persaingan


Keduajenis regulasitersebut berusaha untukmencapai tujuan ekonomiy ang sama
Harga mendekati biaya marjinal, sehingga keputusan pembelian dan produksi optimal (tidak ada sumber daya yang tersia-siakan) Proses produksi yang efisien Terjadinya inovasi baik inovasi produk maupun inovasi proses produksi
Diklat LPEM Dr. Andi Fahmi

RegulasiEkonomi danKebijakan Persaingan (lanj.)


RegulasiEkonomi tidak menggunakan jalur proses persaingan,sehingga untuk mencapaitujuan yang diinginkan dilakukansecara langsung( obtain benefits directly) Menggunakan set of rules and orders

Diklat LPEM

Dr. Andi Fahmi

RegulasiEkonomi danKebijakan Persaingan (lanj.)


KebijakanPersaingan di sisi lain menggunakanjalur persaingansehingga tujuandicapai secara tidak lanngsung (achievebenefits indirectly) Melarangperilaku anti-persainganyang dapatmengarah pada struktur monopoli Mendorongpersaingan sehingga keuntunganekonomi secara sosial dapat tercapai
Diklat LPEM Dr. Andi Fahmi

RegulasiEkonomi danKebijakan Persaingan (lanj.)


Berdasarkan teori Klasik:
Lihat kondisi pasar Gunakan kebijakan persaingan untuk mendorong persaingan Jika kebijakan persaingan tidak bekerja dengan baik (karena adanya kegagalan pasar) maka digunakan regulasi ekonomi

Kesimpulan:
Kebijakan persaingan bukan bagian dari regulasi ekonomi Regulasi merupakan substitusi bagi kebijakan persaingan (weapon of last resort)
Diklat LPEM Dr. Andi Fahmi

RasionalitasRegulasi
Jika pasar berfungsi sesuai paradigma persaingan sempurna kebijakan persaingan dan regulasi ekonomi tidak diperlukan ! Perusahaan yang sedang bersaing akan berusaha:
Menurunkan biaya produksinya Meningkatkan kualitas outputnya

Sehingga akan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan Persaingan sempurna akan menghasilkan :
Productive dan Allocative Efficiency Welfare Maximization

Diklat LPEM

Dr. Andi Fahmi

PersainganSempurna
Banyak penjual dan pembeli >> tidak ada penjual atau pembeli yang sangat besar sehingga dapat mempengaruhi harga Produknya homogen Tidak ada hambatan untuk masuk pasar Informasi sempurna

Diklat LPEM

Dr. Andi Fahmi

PersainganSempurna

(lanj.)

Effisiensi dalam Produksi insentif untuk memproduksipada biaya terendah Effisiensi dalam Alokasi jumlah produksi yangtepat dan sesuai dengan keinginan konsumen>> biaya produksimarginal sesuai dengankeinginan membayar konsumen( willingness to pay)

Diklat LPEM

Dr. Andi Fahmi

KesejahteraanSosial

Supply

P*

CS PS

Demand

Diklat LPEM

Dr. Andi Fahmi

Q*

Q Unit

KegagalanPasar
Terdapatbeberapa alasan pasartidak dapatbekerja dengan baik seperti yang diharapkan( MarketFailures ) 1. AsymetricInformation 2. Incompleteor missingmarkets
Externalities public goods

3. Problems of monopolypower
Diklat LPEM Dr. Andi Fahmi

Monopoli
Hargalebih tinggi dan outputlebih rendah dibandingkanpersaingan sempurna Misalokasidari sumber daya sosial X-inefficiency perusahaantidak berusahauntuk menurunkanbiaya Hargajauh diatas biaya marginal >> timbuldeadweight loss
Diklat LPEM Dr. Andi Fahmi

DeadweightLoss
p, $ per unit

CS
MC

PM PC MR=MC PS
Demand MR 0
Diklat LPEM

Q m

Qc
Dr. Andi Fahmi

Q , Unit

TeoriRegulasi
Public Interest Theory Regulasi dikeluarkan sebagai respon dari keinginan publik untuk mengkoreksi praktikpraktik di pasar yang tidak efisien atau tidak sejalan dengan keinginan keinginan masyarakat.

Diklat LPEM

Dr. Andi Fahmi

TeoriRegulasi (lanj.)
CaptureTheory Regulasidikeluarkan sebagairespon dari keinginansekelompok pelaku yang sedangberjuang untuk memaksimumkan pendapatananggota kelompoknya. Pembuatkebijakan capturedoleh industriyang dilayani

Diklat LPEM

Dr. Andi Fahmi

TeoriRegulasi (lanj.)
Regulasi sebagai komoditas (Stigler) Regulasi adalah layaknya sebuah barang atau komoditas Seperti barang yang lain, terdapat keseimbangan harga dan kuantitas yang tergantung dari supply dan demand Demanders - konsumen yang menginginkan proteksi dari monopolis atau produsen yang menginginkan proteksi dari produsen lain Suppliers political representatives

Diklat LPEM

Dr. Andi Fahmi

TeoriRegulasi (lanj.)
Public Choice - Voting /Rent seeking Public Choice politisi memaksimumkan kesejahteraan mereka, yang tergantung kepada aturan dan kendala yang ada di arena politik. Voting tergantung kepada preferensi pemilih (voter) dan mayoritas Rent-Seeking spending to acquire or maintain a market position in which rents may be earned
Wasteful Non-productive Can dissipate all monopoly profits.

Diklat LPEM

Dr. Andi Fahmi

InstrumenRegulasi
1. Price
Harga tertentu Range harga

2. Number of firms in the market


Control of entry and exit

3. Quantity
ketentuan mengenai kuantitas atau jasa yang dijual

Price dan number of firms adalah faktor utama untuk mencapai of efisiensi alokasi dan produksi
Diklat LPEM Dr. Andi Fahmi

InstrumenRegulasi (lanj.)
Control of Other Variables: 4. Quality of the product 5. Service that they produce
Ketentuan mengenai standar minimum

6. Firm investment

Diklat LPEM

Dr. Andi Fahmi

MenujuRegulasi yangLebih Baik


Regulasiyang baik akan mempengaruhi goodgovernance Atribut dari good regulatorygovernance meliputi:
Transparency Accountability Consistency Proportionality
Diklat LPEM Dr. Andi Fahmi

MenujuRegulasi yangLebih Baik


(lanj.)
Regulatory Impact Assessment (RIA) RIA adalah satu metode yang banyak digunakan untuk memahami dampak ekonomi, sosial dan lingkungan dari sebuah kebijakan RIA merupakan proses pengambilan keputusan berdasarkan bukti (evidence-based decision making) yang secara sistematis menganalisis untung-rugi (benefits-costs) dari sebuah instrumen kebijakan RIA akan mendukung regulasi yang lebih baik melalui peningkatan hasil (outcomes) dari sebuah kebijakan yang diterapkan
Diklat LPEM Dr. Andi Fahmi

MenujuRegulasi yangLebih Baik


(lanj.) RIA mendukungregulasi yang lebih baikm melaluiproses good governance:
consultation and responsiveness to a wider range of interests accountability for actions and results (within ministries, to the public) integrating multiple policy goals (policy coherence)
Diklat LPEM Dr. Andi Fahmi

MekanismeRIA
RIA dapat menunjukkan kepada pengambil keputusan, untung dan rugi dari sebuah regulasi RIA menjelaskan prediksi dari beberapa skenario di masa depan RIA tidak digunakan untuk menjustifikasi sebuah keputusan Proporsional selalu menjadi pertimbangan utama

Diklat LPEM

Dr. Andi Fahmi

MekanismeRIA (lanj.)
What is the problem? What are the objectives? What are the policy options? What are the likely impacts? How do the options compare? Defining preferred option Planningfor future monitoring and evaluation
Dr. Andi Fahmi

Diklat LPEM

TerimaKasih

Diklat LPEM

Dr. Andi Fahmi

Anda mungkin juga menyukai