Anda di halaman 1dari 2

Rasulullah saw bersabda:

" : " "


Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau pengembara, selanjutnya ibnu umar berkata: jika engkau di waktu sore, janganlah engkau menunggu waktu pagi, dan jika engkau di waktu pagi, janganlah menunggu waktu sore, dan pergunakanlah waktu sehatmu sebelum kamu sakit, dan pergunakanlah waktu hidupmu sebelum kamu mati Generasi muda pada zaman sekarang ini, sudah banyak terjerumus kepada pergaulan yang rusak, hingga akibatnya mereka merusak diri mereka sendiri dan merusak orang lain, padahal Allah telah memperingatkan kita dengan firmanNya: Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik (QS. AlBaqarah: 195) Jika kita perhatikan generasi muda pada zaman sekarang ini, kita akan melihat bahwa mereka lebih asyik dan menikmati keterjerembaban dalam lembah kegelapan. Diri mereka jauh dari tingginya ilmu dan luhurnya akhlak. Cara mereka berpakaian bahkan melebihi orang barat dalam berpakaian, mereka menampakkan aurat mereka di depan umum tanpa merasa malu dan berdosa, padahal Rasulullah saw pernah bersabda: jika kalian tidak punya malu, maka berbuatlah sesukamu. Di antara sebab buruknya gaya hidup generasi muda pada zaman sekarang ini adalah jauhnya masyarakat dari agama, sedangkan agama merupakan THE WAY OF LIFE, mereka juga jauh dari para ulama yang mengarahkan mereka kepada jalan yang benar. Rasulullah saw telah mengabarkan bahwa barang siapa yang menjauhi ulama maka hatinya telah mati dan buta dari ketaatan kepada Allah taala Hadhirin yang kami hormati, Jika kita perhatikan dari sisi lain lagi, maka akan kita dapati bahwa mereka telah melakukan apa yang telah Allah taala haramkan, seperti minum minuman keras, memakai narkotika, ganja, morfin, ekstasi, dan lain sebagainya, yang mana, apa yang mereka lakukan ini merupakan perbuatan yang menyebabkan turunnya adzab dari Allah taala, dan merupakan sebab sulitnya doa terkabulkan, hal ini sebagaimana diisyaratkan oleh rasulullah saw dalam sabdanya: sesungguhnya Allah taala itu thayyib (terlepas dari noda dan kekurangan), tidak menerima sesuatu kecuali yang thayyib, dan sesungguhnya Allah taala telah memerintahkan kepada orangorang mukmin sebagaimana Allah memerintahkan kepada para utusannya, maka Allah taala berfirman: hai Rasul-Rasul, makanlah dari makanan yang baik, dan kerjakanlah amal yang shalih dan Allah taala berfirman: hai orang-orang beriman, makanlah dari apa yang baik yang telah kami rizkikan kepadamu. Kemudian beliau menceritakan seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, berambut kusut penuh debu, dia menadahkan tangannya ke langit dan berkata: Ya rab, ya rab sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan dikenyangkan dengan barang yang haram, maka bagaimana doanya akan diterima? Hadirin yang kami hormati, Sudah pasti kita tidak menginginkan generasi muda kita menjadi generasi seperti yang telah saya gambarkan tadi, sebab generasi tersebut sama sekali tidak mencerminkan generasi

Islam yang baik dan benar, yang kita inginkan adalah generasi Islam yang cedas, dan beraklak mulia, sehat jasmani dan rohaninya. Untuk mewujudkan generasi Islam yang cerdas dan berakhlak mulia, tidak ada jalan lain kecuali dengan menempuh jalan sebagai berikut: Pertama, kembali pada Islam, sebab Islam adalah solusi terbaik dan harus dilakukan, sebab tanpa kembali pada Islam, solusi-solusi lain tidak akan berguna, karena Islam adalah din yang benar, Allah taala telah menyempurnakan syariat dan melengkapi nikmatnya dengan din Islam. kedua ialah mengembalikan generasi muda pada rumah-rumah yang dihiasi dengan cinta, keharmonisan, dan kasih sayang, rumah yang di dalamnya terdapat seorang ayah yang menjadi pengayom bagi keluarganya, begitu pula seorang ibu yang mendidik anak-anaknya dengan pendidikan terbaik. Ketiga, generasi muda harus diajari dan dibimbing dengan ilmu yang sesuai dengan Islam ataupun bersumber dari Islam, sebab jika generasi muda hanya di ajarkan ilmu duniawi saja tanpa diajari ilmu Islam, mereka tak ubahnya seperti binatang, yang mengerjakan apapun tanpa memandang hukum, apakah yang ia kerjakan itu halal ataukah haram. Keempat adalah mengangkat semangat belajar mandiri dikalangan generasi muda dan bertawakkal kepada Allah taala saja, karena dengan belajar mereka akan mengenal semua jalan yang terbaik untuk menggapai cita-cita mereka. Hadirin yang kami hormati, Mudah-mudahan Allah taala akan menjadikan kita semua sebagai generasi Islam yang cerdas, dan berakhlak mulia, sebab generasi mudalah yang akan meneruskan estafet kepemimpinan umat, sebagaimana seorang penyair mengatakan:


Sesungguhnya di tangan pemudalah urusan umat, dan dalam kemajuannya lah umat akan hidup Bagaimana tidak? Para pemimpin umat tidak akan mungkin berada dalam tampuk kepemimpinan selamanya, tentu harus ada yang menjadi pengganti, dan pemudalah tentunya yang akan menjadi pengganti para pemimpin umat tersebut. Namun pemuda yang akan menjadi pengganti bukalah sembarang pemuda, sudah semestinya yang menjadi pengganti adalah pemuda yang memiliki jiwa bertanggung jawab, dan ini hanya akan kita dapatkan pada generasi Islam yang cerdas dan berakhlak mulia. Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, bila ada salah kata saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan saya beristigfar kepada Allah taala

Anda mungkin juga menyukai