semua makhluk hidup. Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme uniseluler, misalnya bakteri dan amoeba. Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing. Tubuh manusia, misalnya, tersusun atas lebih dari 1013 sel. el terke!il yang dikenal manusia ialah bakteri Mycoplasma dengan diameter 0,0001 sampai 0,001 mm, sedangkan salah satu sel tunggal yang bisa dilihat dengan mata telan"ang ialah telur ayam yang belum dibuahi. #kan tetapi, sebagian besar sel berdiameter antara 1 sampai 100 $m %0,001&0,1 mm' sehingga hanya bisa dilihat dengan mikroskop. (enemuan dan ka"ian awal tentang sel memperoleh kema"uan se"alan dengan penemuan dan penyempurnaan mikroskop pada abad ke-1). *obert +ooke pertama kali mendeskripsikan dan menamai sel pada tahun 1,,ketika ia mengamati suatu irisan gabus %kulit batang pohon ek' dengan mikroskop yang memiliki perbesaran 30 kali. .amun demikian, teori sel sebagai unit kehidupan baru dirumuskan hampir dua abad setelah itu oleh Matthias !hleiden dan Theodor !hwann. elan"utnya, sel dika"i dalam !abang biologi yang disebut biologi sel.
1. Pengertian Sel
el adalah unit organisasi terke!il yang men"adi dasar kehidupan dalam arti. emua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi se!ara asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. el merupakan kesatuan struktural dan fungsional makhluk hidup, yang mengandung pengertian sebagai penyusun makhluk hidup dan melaksanakan semua fungsi kehidupan %faal tubuh'. /erdasar "umlah sel penyusunnya makhluk hidup dapat digolongkan men"adi makhluk hidup uniseluler dan multiseluler. Makhluk hidup multiseluler berasal dari satu sel %0igot' yang kemudian mengalami spesialisasi dan diferensiasi. truktur sel terdiri dari nukleus %inti sel', sitoplasma beserta organelnya, membran sel dan dinding sel. el yang mempunyai fungsi khusus biasanya dilengkapi dengan organel khusus yang tidak ditemukan pada sel lain.
el bisa diartikan sebagai gumpalan dari protoplasma yang berinti dan berfungsi sebagai komponen atau alat dalam membantu penyelenggaraan segala akti1itas untuk kebutuhan hidupnya. elama pertumbuhan, sel akan berubah seiring dengan perkembangannya baik dari bentuk untuk menyesuaikan dengan fungsinya. /entuk sel bisa epidermis, hal ini akan melindungi sel-sel lain dalam menyimpan persediaan makanan. el berasal dari kata cella dimana memiliki arti sekumpulan partikel-partikel yang berukuran ke!il dan membentuk suatu kesatuan terke!il dari makhluk hidup agar dapat melaksanakan suatu kehidupan. (engertian sel sendiri men!akup dari beberapa hal yang berasal dari empat teori yakni unit struktural terke!il dari makhluk hidup, unit fungsional terke!il dari mahkluk hidup, pertumbuhan terke!il dari suatu makhluk hidup, serta unit hereditas terke!il dari mahkluk hidup.
(ada tahun 1832 & 1838 M, dua orang ahli biologis yaitu M.9. !hleiden %ahli Botani' dan Theodore !hwann %ahli Zoologi' Mendefinisikan se!ara "elas tentang sel. Menurut mereka sel adalah unit struktural dan unit fungsional dari organisme hidup. e"ak tahun 18--, berkembanglah teori sel modern, yaitu:
el adalah unit stru!tural dari makhluk hidup. el adalah unit fungsionla dari makhluk hidup. el adalah pembawa sifat dari makhluk el baru berasal dari sel itu sendiri %pembelahan sel'. etiap sel mempunyai aksi dan tugas se!ara bebas sebagai bagian integral dari organisme lengkap.
Ukuran Sel
;kuran dan /entuk el : ;kuran sel biasanya be1ariasi antara 10 $m & 100 $m. ;kuran sel yang terke!il pada (leuropneumonia yaitu 0,1 & 0,- $m. ;kuran sel yang terpan"ang pada serat !leren!hymatous pada /oehmenia ne1ia, yaitu < -- !m.
Jumlah Sel
(roto0oa, bakteri, fungi dan alga bersel satu. Mereka disebut sebagai bentuk uniseluler atau aseluler. ebagian besar Kingdom animalia dan Kingdom (lantae dan sebagaian besar Kingdom =ungi terdiri beberapa sel, mereka dikatakan sebagai organisme multiseluler.
Type Sel
/erdasarkan strukturnya, sel terbagi ke dalam dua type, yaitu:
el (rokariotik> yaitu sel dimana mitokondria, kloroplas, dan nu!leus tidak terlihat se!ara "elas. Type sel ini ditemukan pada bakteri dan alga biru hi"au yang tergolong dalam kingdom Monera . el ?ukariotik> yaitu sel dimana batas nu!leus dan membrane tampak se!ara "elas. Type sel ini ditemukan pada semua Kingdom (rotista , Kingdom =ungi , Kingdom (lantae dan #nimalia
2. Sejarah Sel
Penemuan awal
Mikroskop ma"emuk dengan dua lensa telah ditemukan pada akhir abad ke-1, dan selan"utnya dikembangkan di /elanda, @talia, dan @nggris. +ingga pertengahan abad ke-1) mikroskop sudah memiliki kemampuan perbesaran !itra sampai 30 kali. @lmuwan @nggris *obert +ooke kemudian meran!ang mikroskop ma"emuk yang memiliki sumber !ahaya sendiri sehingga lebih mudah digunakan. @a mengamati irisan-irisan tipis gabus melalui mikroskop dan men"abarkan struktur mikroskopik gabus sebagai Aberpori-pori seperti sarang lebah tetapi pori-porinya tidak beraturanA dalam makalah yang diterbitkan pada tahun 1,,-. +ooke menyebut pori-pori itu cells karena mirip dengan sel %bilik ke!il' di dalam biara atau pen"ara. Bang sebenarnya dilihat oleh +ooke adalah dinding sel kosong yang melingkupi sel-sel mati pada gabus yang berasal dari kulit pohon ek. @a "uga mengamati bahwa di dalam tumbuhan hi"au terdapat sel yang berisi !airan. (ada masa yang sama di /elanda, #ntony 1an Ceeuwenhoek, seorang pedagang kain, men!iptakan mikroskopnya sendiri yang berlensa satu dan menggunakannya untuk mengamati berbagai hal. @a berhasil melihat sel darah merah, spermato0oid, khamir bersel tunggal, proto0oa, dan bahkan bakteri. (ada tahun 1,)3 ia mulai mengirimkan surat yang memerin!i kegiatannya kepada *oyal o!iety, perkumpulan ilmiah @nggris, yang lalu menerbitkannya. (ada salah satu suratnya, Ceeuwenhoek menggambarkan sesuatu yang bergerak-gerak di dalam air liur yang diamatinya di bawah mikroskop. @a menyebutnya diertjen atau dierken %bahasa /elanda: Dhewan ke!ilD, diter"emahkan sebagai animalcule dalam bahasa @nggris oleh *oyal o!iety', yang diyakini sebagai bakteri oleh ilmuwan modern. (ada tahun 1,)-&1,)8, ilmuwan @talia Mar!ello Malpighi men"abarkan unit penyusun tumbuhan yang ia sebut utricle %Dkantong ke!ilD'. Menurut pengamatannya, setiap rongga tersebut berisi !airan dan dikelilingi oleh dinding yang kokoh. .ehemiah Erew dari @nggris "uga men"abarkan sel tumbuhan dalam tulisannya yang diterbitkan pada tahun 1,24, dan ia berhasil mengamati banyak struktur hi"au ke!il di dalam sel-sel daun tumbuhan, yaitu kloroplas.
Teori sel
Dua ratus tahun kemudian, yakni sekitar tahun 123-, seorang ilmuan (ran!is yang bernama =eliF Du"ardin meneliti bahwa sel-sel tersebut tersusun atas substansi berupa !airan. Gairan tersebut dikenal dengan istilah (rotoplasma. @stilah (rotoplasma kali ini dikemukakan oleh 9ohannes (urkin"e. /eberapa ilmuwan pada abad ke-12 dan awal abad ke-18 telah berspekulasi atau mengamati bahwa tumbuhan dan hewan tersusun atas sel, namun hal tersebut masih diperdebatkan pada saat itu. (ada tahun 1232, ahli botani 9erman Matthias 9akob !hleiden menyatakan bahwa semua tumbuhan terdiri atas sel dan bahwa semua aspek fungsi tubuh tumbuhan pada dasarnya merupakan manifestasi akti1itas sel. @a "uga menyatakan pentingnya nukleus %yang ditemukan *obert /rown pada tahun 1231' dalam fungsi dan pembentukan sel, namun ia salah mengira bahwa sel terbentuk dari nukleus. (ada tahun 1238, Theodor !hwann, yang setelah berdiskusi dengan !hleiden menyadari bahwa ia pernah mengamati nukleus sel hewan sebagaimana !hleiden mengamatinya pada tumbuhan, menyatakan bahwa semua bagian tubuh hewan "uga
tersusun atas sel. Menurutnya, prinsip uni1ersal pembentukan berbagai bagian tubuh semua organisme adalah pembentukan sel. Bang kemudian memerin!i teori sel sebagaimana yang dikenal dalam bentuk modern ialah *udolf Hir!how, seorang ilmuwan 9erman lainnya. (ada mulanya ia sependapat dengan !hleiden mengenai pembentukan sel. .amun, pengamatan mikroskopis atas berbagai proses patologis membuatnya menyimpulkan hal yang sama dengan yang telah disimpulkan oleh *obert *emak dari pengamatannya terhadap sel darah merah dan embrio, yaitu bahwa sel berasal dari sel lain melalui pembelahan sel. (ada tahun 12--, Hir!how menerbitkan makalahnya yang memuat motonya yang terkenal, omnis cellula e cellula %semua sel berasal dari sel'.
. Bagian!Bagian Sel
a. Membran plasma
1. Mengatur lalu lintas senyawa-senyawa atau ion-ion yang masuk dan keluar sel atau organel 4. ebagai reseptor %pengenal' molekul-molekul khusus %hormon' metabolit dll dan agensia khas seperti bakteri dan 1irus 3. Tempat berlangsunya berbgai reaksi kimia seperti pada membran motokondria, kloroplas, retikulum endoplasma dan lain-lain, 3. Membran plasma "uga berfungsi sebagai reseptor perubahan lingkungan sel, seperti perubahan suhu, intensitas !ahaya dan lain-lain.
b. Dinding sel
=ungsi dinding sel pada tumbuhan adalah untuk memperkokoh sel sebagaimana sel tulang pada hewan.
d. Organel sel
Irganel sel antara lain adalah : retikulum endoplasma mitokondia, badan golgi, kloroplas, nu!leus, lisosom, peroksisom, 1akuola. Disamping organel yang dibungkus membran ada pula organel yagn tidak dibatasi membran seperti ribosom 1. "etikulum en#oplasma
Tempat biosintesis protein. (rotein disintesis pada *?E Tempat penambahan molekul karbohidrat. Molekul karbohidrat ditambahkan pada rantai protein yang telah disintesis *? sebelum dibawa ke badan golgi, lisosom, membran sel atau ke ruang antar sel. (enambahan ini ter"adi di lumen *?. Tempat biosinteis fospolipid dan kolesterol. Membran *? berfungsi untuk membentuk semua lipid yang diperlukan untuk membentuk atau memperbaiki membran plasma, termasuk fospolipid dan kolesterol. Tempat detoksifikasi, proses ini berlangsung pada *?# sel-sel usus, gin"al, kulit, dan terutama di hari. enyawa-senyawa yang berbahaya dan bersifat ra!un, diubah men"adi tidak berbahaya.
2. Ba#an $olgi Kompleks golgi berfungsi sebagai 1. Tempat glikosilasi protein dan lipid, yaitu proses perakitan protein dan lipid berkarbohidrat tinggi. 4. /erperan dalam pemulihan membran sel 3. /erperan dalam men!ekresikan bahan tertentu yang dibutuhkan di luar sel. /ahan yang akan disekresikan terlebih dahulu dikemas dalam 1esikuli sekretoris atau granula sekretoris. 3. (ada sel tumbuhan kompleks golgi "uga berperan dalam perakitan dinding sel. . %isosom #an peroksisom Irganel ini penting untuk melindungi sel dari penimbunan +4I4. pada bi"i yang sedang tumbuh perosisom berperan dalam perimbakan asam lemak yang tersimpan dalam bi"i men"adi gula yang diperlukan untuk tubuh. &. Mitokon#ria
Mitokondria mempunyai banyak fungsi metabolik, terutama untuk menghasilkan energi pada metabolisme karbohidrat dan lemak %disebut "uga respirasi', sintesis #T( dan lain-lain. 9umlah mitokondria dalam sel tidak sama tergantung pada akti1itas sel. el-sel yang aktif seperti sel pada "aringan otot mempunyai banyak mitokondria. '. (loroplas =ungsi kloroplas adalah tempat fotosintesis dan sintesis #T( pada sel tumbuhan elain kloroplas pada rumbuhan "uga terdapat plastida lain yaitu kromoplas yang mengandung pigmen kuning dan leukolas yang tidak mengandung pigmen ). Sentrosoma entrosoma merupakan argenel yang bentuknya agak bulat dan terletak dekat ini. (ada sentrosoma terdapat dua sentriol yang tersusun tegak lurus satu dengan yang lain. entrosoma berperan dalam pembelahan sel. *. "ibosom Mmerupakan struktur terke!il yang terdapat dalam sel, dan merupakan tempat berlangsungnya sintesis. ;kuran ribosom pada sel eukariota berbeda dengan sel prokariota. (ada sel yang aktif melakukan sintesis protein, ribosoma dapat men!apai 4-J dari bobor kering sel. +. ,akuola Hakuola merupakan organel yang berisi !airan, dan dibatasi oleh membran plasma, 1akuola umumnya terdapat pada sel tumbuhan. (ada sel tumbuhan yang muda terdapat banyak 1akuola1akuola ke!il, tetapi dengan bertambahnya umur sel, maka terbentuk 1akuola tengah yang besar. Hakuola berfungsi untuk menyimpan sementara bahan makan terlarut dan sia-sia metabolisme. ). Transpor Materi -ntra #an Antar Sel alah satu fungsi membran sel adalah tempat lalu lalangnya materi yang dibutuhkan, yang tidak dibutuhkan atau materi yang dibutuhkan ruang antar sel. istem pemasukan dan pengeluaran materi ini disebut sistem transpor. Dilihat dari materi yang memasuki sel, ada dua kelompok yaitu makro molekul dan mikro molekul. Membran plasma merupakan saringan pemilihan materi yang akan memasuki sel. Dwilapis lipid bersifat impermeable bagi molekul-molekul terlarut dalam air dan molekuk bermuatan. a. Pengangkutan mikromolekul lewat membran sel #da tiga mekanisme pengangkuran mikromolekul, yaitu : difusi sederhana, difusi dipermudah, dan pengangkutan aktif. Difusi sederhana dan dipermudah merupakan transport materi dari daerah konsentrasi tinggi, ke daerah konsentrasi rendah. (engangkutan ini tidak menggunakan #T(, karena searah dengan gradien konsentrasi, sehingga "uga transpor pasif. Transpor materi
dari daerah konsentrasi rendah ke daerah konsentrasi tinggi memerlukan #T(, karena berlawanan dengan gradien konsentrasi sehingga disebut "uga transport aktif. 1' Difusi sederhana Molekul-molekul yang dapat melewati membran plasma dengan "alan difusi sederhana sangat terbatas "umlahnya. Mikromolekul yang bersifat hidrofobik dapat melewati membran plasma dengan mudah. edangkan makromolekul atau molekul yang terion sulit melewati membran plasma. Kemampuan membran plasma untuk memilih molekul yang akan melewatinya disebabkan adanya porus pada membran tersebut. (orus tersebut ada yang menembus molekul protein integral %transmembran', atau terbentuk se!ara a!ak pada dwilapis ipid. (orus pada dwilapis lipid terbentuk karena gerakan molekul lipid tersebut. 4' Difusi dipermudah enyawa yang melewati selaput plasma dengan "alan difusi dipermudah, tidak memerlukan #T(. .amun gerakan senyawa dari luar ke dalam atau sebaliknya bisa lebih !epat dari pada difusi sederhana. +al ini karena ada protein pembawa %!arier' yang mampu memper!epat pengangkutan. Molekul protein pembawa setelah mengikat senyawa yang akan dibawa, segera memindahkan senyawa tersebut dari luar ke dalam atau sebaliknya, dengan "alan rotasi berdifusi atau dengan membentuk porus. 3' Transport (engankutan senyawa melewati membran plasma dengan melawan gradien, berlangsung sangat rumit. Mekanisme paling sederhana sama dengan difusi dipermudah, namun memerlukan #T(. alah satu !ontoh transport aktif adalah pemompaan ion .aK dan KaK di dalam sel dipertahankan selalu lebih tinggi dari pada di luar sel. ebaliknya konsentrasi ion .aK di dalam sel dipertahankan selalu lebih rendah dari pada luar sel. ;ntuk itu ion .aK dan KaK dipompa melawan gradien konsentrasi. (emompaan dapat berlangsung bila ada #T(. b. Pengangkutan makromolekul lewat membran sel Makromolekul bisa berupa protein, polinukleotidak, polisakarida atau mikroorganisme. /ahanbahan ini tidak dapat lewat membran sel dengan !ara difusi ataupun transport aktif, namun sel tetap dapat memasukkan dan mengeluarkan makromolekul-makromolekul tersebut. (engangkutan makromolekul ini sangat berbeda dengan pengangkutan mikromolekul. (engangkatan makromolekul membutuhkan 1isikuli. #da tiga !ara pengangkutan makromolekul yaitu endositosis, eksositosis, pertunasan %budding'. 1' ?ndositosis ?ndositosis yaitu pengangkutan makromolekul ke dalam sel, dengan !ara pelekukan ke dalam %in1aginasi' membran sel. etelah ter"adi pelakukan membran sel akan menggenting dan akhirnya terputus sehingga terbentuk 1esikuli %endosom' yang berisi makromolekul yang akan diangkut. ?ndosotosis terbagi dua yaitu pinositosis, bila materi yang diangkut kental %solid'.
4' ?ksositosis ?kositosis yaitu pengangkutan makromolekul ke luar sel ada dua !ara eksositosis yaitu melalui pelekukan ke luar %e1aginasi' membran plasma sehingga akhirnya membran plasma mengenting dan putus dan bahan yang diangkut berada dalam 1isikuli. Gara yang kedua 1esikuli yang ada dalam sel %atau organel' melbur dengan membran plasma dan bahan yang diangkut dilepaskan setelah membran 1esikuli terbuka. 3' (ertunasan (ertunasan hampir sama dengan eksositosis yang membentuk 1esikuli, hanya istilah ini dipakai untuk tingkat organel sa"a. Gontohnya pada pembentukan lisosom.
.ukariotik
el eukariotik merupakan sel yang memiliki sistem endomembran. el tipe ini se!ara struktural memiliki se"umlah organel pada sitoplasmanya. Irganel tersebut memiliki fungsi yang sangat khas yang berkaitan satu dengan yang lainnya dan berperan penting untuk menyokong fungsi sel. Irganisme yang memiliki tipe sel ini antara lain hewan, tumbuhan, dan "amur baik multiseluler maupun yang uniseluler. Tipe sel eukariotik pada tumbuhan sedikit berbeda dengan pada hewan. (ada sel hewan, pada bagian luar sel tidak ditemukan adanya dinding sel, sebaliknya pada tumbuhan dan "amur ditemukan adanya dinding sel. Lalaupun demikian dinding sel tumbuhan dan sel "amur se!ara kimiawi berbeda penyusunnya. (ada "amur didominasi oleh !hitin sedangkan pada tumbuhan selulosa. (ada tumbuhan ditemukan adanya organel kloroplas sedangkan pada "amur dan hewan tidak ditemukan. elain perbedaan tersebut pada dasarnya baik sel hewan, tumbuhan, dan "amur memiliki struktur yang serupa.
). Pembelahan Sel
(embelahan sel adalah suatu proses dimana material seluler dibagi kedalam dua sel anak. (ada organisme tersebut, yang umumnya dimulai dari satu sel tunggal. (embelahan sel "uga merupakan suatu proses dimana "aringan-"aringan yang telah rusak diganti dan diperbaiki. el mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri dengan melakukan pembelahan. (ada hewan uniseluler !ara ini digunakan sebagai alat reproduksi, sedangkan pada hewan multi seluler !ara ini digunakan dalam memperbanyak sel somatis untuk pertumbuhan dan pada sel gamet untuk proses pewarisan keturunan hingga akhirnya membantu membentuk indi1idu baru.#da dua ma!am pembelahan sel, yaitu pembelahan se!ara langsung MamitosisM dan pembelahan se!ara tidak langsung Mmitosis dan meiosisM.
(ada pembelahan mitosis, satu sel induk membelah diri men"adi dua sel anakan. el anakan ini mewarisi sifat sel induknya dan memiliki "umlah kromosom yang sama dengan induknya. 9ika sel induk memi-liki 4n kromosom, maka setiap sel anakan "uga emiliki 4n kromo-som. 9umlah 4n ini disebut "uga kromosom diploid. (embelahan mitosis ter"adi selama pertumbuhan dan reproduksi se!ara aseksual. (ada manusia dan hewan, pembelahan mitosis ter"adi pada sel meristem somatik %sel tubuh' muda yang mengalami pertum-buhan dan perkembangan. ebagai !ontoh, sel telur yang telah dibuahi sperma akan membelah beberapa kali se!ara mitosis untuk membentuk embrio. el-sel pada embrio ini terus-menerus membelah se!ara mitosis dan akhirnya terbentuk bayi. (ertumbuhan manusia dari bayi hingga dewasa "uga melalui mekanisme pembelahan sel se!ara mitosis. Sumber3 1. el %biologi' %id.wikipedia.org' 4. (engertian el %imammurtaNi.!om' 3. (engertian sel dan fungsi sel %id.sh1oong.!om' 3. (engertian el Dan /eberapa =ungsi Membran el %pitikkedu.blogspot.!om' -. (engertian el Menurut /eberapa #hli %diwarta.!om' ,. M#T?*@ ?C %biologi.blogsome.!om' ). =ungsi /agian-bagian el %maindakon.blogspot.!om' 2. T*;KT;* D#. =;.E @ ?C (*IK#*@IT@K D#. ?;K#*@IT@K %ngasbio.blogspot.!om' 8. =ungsi el %id.sh1oong.!om' 10. (?M/?C#+#. ?C %0aifbio.wordpress.!om' 11. Makalah (embelahan el %siiaynee.blogspot.!om'
/iologi sel Merupakan !abang ilmu biologi yang mempela"ari tentang sel. el sendiri adalah kesatuan stru!tural dan fungsional makhluk hidup. #dapun Teori-teori tentang
sel, antara lain dikemukakan oleh: *obert +ooke %@nggris, 1,,-' meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop. +asil pengamatannya ditemukan rongga-rongga yang disebut sel %!ellula' . edangkan +anstein %1220' menyatakan bahwa sel tidak hanya berarti !ytos %tempat yang berongga', tetapi "uga berarti !ella %kantong yang berisi', dan =eliF Dur"adin %(ran!is, 123-' meneliti beberapa "enis sel hidup dan menemukan isi dalam, rongga sel tersebut yang penyusunnya disebut 5 ar!ode6. Matthias !hleiden %ahli botani' dan Theodore !hwann %ahli 0oologi' tahun 1232 menemukan adanya kesamaan yang terdapat pada struktur "aringan tumbuhan dan hewan. Mereka menga"ukan konsep bahwa makhluk hidup terdiri atas sel . konsep yang dia"ukan tersebut menun"ukkan bahwa sel merupakan satuan stru!tural makhluk hidup.
Jenis Sel Ber#asarkan (ea#aan -nti Dan 9enis el /erdasarkan Keadaan @nti adalah sebagai berikut:
sel prokarion, sel yang intinya tidak memiliki membran, materi inti tersebar dalam sitoplasma %sel yang memiliki satu system membran. Bang termasuk dalam kelompok ini adalah bakteri dan alga biru sel eukarion, sel yang intinya memiliki membran. Materi inti dibatasi oleh satu system membran terpisah dari sitoplasma. Bang termasuk kelompok ini adalah semua makhluk hidup ke!uali bakteri dan alga biru
truktur sel prokariotik lebih sederhana dibandingkan struktur sel eukariotik. #kan tetapi, sel prokariotik mempunyai ribosom %tempat protein dibentuk' yang sangat banyak. el prokariotik dan sel eukariotik memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut : el (rokariotik
Tidak memiliki inti sel yang "elas karena tidak memiliki membran inti sel yang dinamakan nu!leoid Irganel-organelnya tidak dibatasi membran
Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan Diameter sel antara 1-10mm Mengandung 3 subunit *.# polymerase usunan kromosomnya sirkuler
el ?ukariotik
Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nu!leus Irganel-organelnya dibatasi membran Membran selnya tersusun atas fosfolipid Diameter selnya antara 10-100mm Mengandungbanyak subunit *.# polymerase usunan kromosomnya linier
Struktur 4an /ungsi Sel e!ara anatomi sel dibagi men"adi 3 bagian, yaitu: 1. 4. elaput (lasma %Membran (lasma atau (lasmalemma'. itoplasma dan Irganel el.
3. @nti el %.ukleus'. Selaput Plasma (Plasmalemma) Baitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar yang tersusun dari senyawa kimia Cipoprotein %gabungan dari senyawa lemak atau Cipid dan senyawa (rotein'. Cipoprotein ini tersusun atas 3 lapisan yang "ika ditin"au dari luar ke dalam urutannya adalah:(rotein & Cipid & (rotein O Trilaminer Cayer Cemak bersifat +idrofebik %tidak larut dalam air' sedangkan protein bersifat +idrofilik %larut dalam air'> oleh karena itu selaput plasma bersifat elektif (ermeabel atau emi (ermeabel %teori dari I1erton'. elektif permeabel berarti hanya dapat memasukkan di lewati molekul tertentu sa"a. =ungsi dari selaput plasma ini adalah menyelenggarakan Transportasi 0at dari sel yang satu ke sel yang lain. Khusus pada sel tumbahan, selain mempunyai selaput plasma masih ada satu struktur lagi yang letaknya di luar selaput plasma yang disebut Dinding el %Gell Lall'. Dinding sel tersusun dari dua lapis senyawa elulosa, di antara kedua lapisan selulosa tadi terdapat rongga yang dinamakan Camel Tengah %Middle Camel' yang dapat terisi oleh 0at-0at penguat seperti Cignin, Ghitine, (ektin, uberine dan lain-lain. elain itu pada dinding sel tumbuhan kadang-kadang terdapat !elah yang disebut .oktah. (ada
.oktah7(it sering terdapat pen"uluran itoplasma yang disebut (lasmodesma yang fungsinya hampir sama dengan fungsi saraf pada hewan. Sitoplasma dan rganel Sel /agian yang !air dalam sel dinamakan itoplasma khusus untuk !airan yang berada dalam inti sel dinamakan .ukleoplasma', sedang bagian yang padat dan memiliki fungsi tertentu digunakan Irganel el. (enyusun utama dari sitoplasma adalah air %80J', berfungsi sebagai pelarut 0at-0at kimia serta sebagai media ter"adinya reaksi kirnia sel.Irganel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup%men"alankan fungsi-fungsi kehidupan'.
*etikulum ?ndoplasma %*?.'Baitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel. Dikenal dua "enis *? yaitu : *?. Eranuler %*ough ?.*' dan *?. #granuler % mooth ?.*' =ungsi *.?. adalah : sebagai alat transportasi 0at-0at di dalam sel itu sendiri. truktur *.?. hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. *ibosom %?rgastoplasma', truktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan ke!il, ada yang melekat sepan"ang *.?. dan ada pula yang soliter. *ibosom merupakan organel sel terke!il yang tersuspensi di dalam sel. =ungsi dari ribosom adalah : tempat sintesis protein. truktur ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. Miitokondria %The (ower +ouse', truktur berbentuk seperti !erutu ini mempunyai dua lapis membran.Capisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan Krista=ungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak #T( %energi' > karena itu mitokondria diberi "ulukan 5The (ower +ouse6. Cisosom, =ungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan en0im pen!ernaan seluler. alah satu en0i nnya itu bernama Ciso0ym. /adan Eolgi %#pparatus Eolgi P Diktiosom' Irganel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop !ahaya biasa. Irganel ini banyak di"umpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya gin"al. entrosom % entriol' truktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel %Mitosis maupun Meiosis'. entrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis. truktur ini hanya dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop elektron. (lastida Dapat dilihat dengan mikroskop !ahaya biasa. Dikenal tiga "enis plastida yaitu : Cekoplas %plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan',terdiri dari:
#miloplas %untak menyimpan amilum' dan, ?laioplas %Cipidoplas' %untukmenyimpan lemak7minyak'. (roteoplas %untuk menyimpan protein'. Kloroplas yaitu plastida berwarna hi"au.
(lastida ini berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya :
Hakuola %*ongga el' /eberapa ahli tidak memasukkan 1akuola sebagai organel sel. /enda ini dapat dilihat dengan mikroskop !ahaya biasa. elaput pembatas antara 1akuola dengan sitoplasma disebut TonoplasHakuola berisi :
garam-garam organik glikosida tanin %0at penyamak' minyak eteris %misalnya 9asmine pada melati, *oseine pada mawar Qingiberine pada "ahe' alkaloid %misalnya Kafein, Kinin, .ikotin, Cikopersin dan lain-lain' en0im butir-butir pati(ada boberapa spesies dikenal adanya 1akuola kontraktil dan 1aknola non kontraktil.
Mikrotubulus /erbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai 5rangka sel6. Gontoh organel ini antara lain benang-benang gelembung pembelahan elain itu mikrotubulus berguna dalam pembentakan entriol, =lagela dan ilia.
Mikrofilamen eperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin %seperti pada otot'. Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel.k. (eroksisom %/adan Mikro'
;kurannya sama seperti Cisosom. Irganel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung en0im oksidase dan katalase %banyak disimpan dalam sel-sel hati'. !nti Sel ("ukleus) @nti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu:
/erdasarkan ada tidaknya selaput inti kita mengenal 4 penggolongan sel yaitu :
el (rokariotik %sel yang tidak memiliki selaput inti', misalnya di"umpaipada bakteri, ganggang biru. el ?ukariotik %sel yang memiliki selaput inti'. =ungsi dari inti sel adalah : mengatur semua akti1itas %kegiatan' sel, karena di dalam inti sel terdapat kromosom yang berisi #D. yang mengatur sintesis protein.RpsS