Anda di halaman 1dari 39

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

Penggunaan energi listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Kebutuhan akan energi listrik semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan karena makin banyaknya penduduk yang memerlukan dan menyadari arti pentingnya listrik untuk menunjang aktifitas hidup sehari-hari. Untuk memenuhi permintaan energi listrik, maka PT. PLN Perser!" berupaya me#ujudkan perusahaan listrik yang lebih maju, m!dern dan mandiri serta efisien di suatu daerah yang memberikan pelayanan dengan kualitas yang sangat baik dan ber!rientasi terhadap pelanggan dan bisnis dengan budaya kerja perusahaan yang baik. $nergi listrik dapat dig!l!ngkan sebagai energi yang dapat diperbaharui dan termasuk energi k!mersial. $nergi listrik dapat dihasilkan melalui berbagai pusat pembangkit tenaga listrik, baik pembangkit listrik k!n%ensi!nal yang berbahan bakar energi f!sil ataupun pembangkit listrik m!dern. &asing ' masing pusat energi tersebut mampunyai berbagai persamaan dan perbedaan baik dari (ara kerja atau !perasi, biaya in%estasi, biaya pembangkitan per-k)h, maupun besarnya energi yang dihasilkan. &asing-masing pembangkit ini dibangun sesuai dengan kebutuhan pada suatu daerah. Untuk membangun pusat listrik tersebut pemilihannya didasarkan pada situasi dan l!kasi, kebutuhan akan bahan-bahan pembangkit listrik seperti air, minyak bumi, gas, uap, panas bumi dan lain-lain. *erta k!ntinuitas tenaga listrik yang akan disuplai, ditinjau dari segi ek!n!mis dan sebagainya. Pengetahuan yang berhubungan dengan pembangkitan energi listrik terutama untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU", seperti generat!r, +

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

transformator dan turbin sudah pernah didapat mahasis#a selama pr!ses belajar di dalam kelas, namun untuk melihat pr!ses pembangkitan listrik se(ara langsung dan yang lebih detail belum pernah dilakukan !leh mahasis#a. &aka daripada itu guna memahami lebih dalam terhadap ilmu yang didapat dibangku kuliah, maka mahasis#a mengadakan Praktek Kerja Lapangan PKL" di salah satu anak perusahaan PT. PLN Perser!" yaitu PT. Pembangkitan ,a#a--ali P,-". .dapun unit yang dikunjungi adalah Unit Pembangkitan UP" Pait!n PLTU Pait!n -aru. Perusahaan ini merupakan salah satu tempat yang memiliki segudang ilmu yang sangat dibutuhkan mahasis#a di dunia kerja kelak, khususnya mengenai sistem tenaga listrik.

1.2 Tujuan .dapun tujuan yang ingin di(apai mahasi#a dalam kunjungan Praktek Kerja Lapangan di PT. Pembangkitan ,a#a--ali P,-" Unit Pembangkitan UP" Pait!n PLTU Pait!n -aru yaitu / 1. &empelajari sistematika turbin yang digunakan untuk menggerakkan generat!r. +. &empelajari spesifikasi generat!r yang digunakan di PT. Pembangkitan ,a#a-ali P,-" Unit Pembangkitan UP" Pait!n PLTU Pait!n -aru. 0. &empelajari pr!ses pembangkitan energi listrik dengan sistem pembangkit listrik tenaga uap. 1.3 Pembatasan Masalah

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

Pada PT. Pembangkitan ,a#a--ali P,-" Unit Pembangkitan UP" Pait!n PLTU Pait!n -aru hanya membahas tentang sistematika turbin, spesifikasi generat!r yang digunakan dan pr!ses pr!duksi energi listrik dengan sistem

pembangkit listrik tenaga uap di PLTU Pait!n -aru, *itub!nd!, ,a#a Timur. 1. Met!"!l!g# Penul#san Penulisan lap!ran praktek kerja lapangan ini menggunakan met!de ' met!de sebagai berikut / 1. *tudi literatur Pada met!de ini penulis men(ari beberapa literatur yang berkaiatan dengan Turbin, 1enerat!r, dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap. +. *tudi lapangan &elakukan kunjungan dan pengamatan se(ara langsung di PT. Pembangkitan ,a#a--ali P,-" Unit Pembangkitan UP" Pait!n PLTU Pait!n -aru. 0. Pembahasan &enuliskan hasil dari studi literatur dan studi lapangan di dalam suatu lap!ran yang ber!rientasi terhadap data-data, hasil pengamatan, dan hasil kunjungan di PT. Pembangkitan ,a#a--ali P,-" Unit Pembangkitan UP" Pait!n PLTU Pait!n -aru. 2. Kesimpulan dan *aran &enarik kesimpulan berdasarkan hasil pembahasan terhadap data-data yang didapat di lapangan dan memberikan saran apabila terjadi kekeliruan dalam pr!ses kerjanya. 2

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

1.$ %#stemat#ka Penul#san 3alam penulisan lap!ran ini, penulis membuat suatu sistematika penulisan yang terdiri dari beberapa bab dimana masing-masing bab terdapat uraian-uraian sebagai berikut / -.- 4 P$N3.HULU.N -erisikan tentang latar belakang, pembatasan masalah, tujuan,

met!d!l!gi penulisan, dan sistematika penulisan. -.- 44 T4N,.U.N P$5U*.H..N -erisikan tentang company profile dari PT. Pembangkitan ,a#a--ali P,-" Unit Pembangkitan UP" Pait!n PLTU Pait!n -aru. -.- 444 P$&-.H.*.N -erisikan tentang sistematika turbin, spesifikasi generat!r dan pr!ses Pembangkitan Listrik Tenaga Uap pada PT. Pembangkitan ,a#a--ali P,-" Unit Pembangkitan UP" Pait!n PLTU Pait!n -aru. -.- 6 P$NUTUP -erisikan kesimpulan dan saran-saran yang berdasarkan analisa penulis se(ara menyeluruh.

BAB II TIN&AUAN PE'U%AHAAN

2.1 %ejarah %#ngkat PT. Pembangk#tan &a(a)Bal# 7

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

PT Pembangkitan ,a#a--ali P,-" sejak berdiri tahun 1887 senantiasa mengabdikan diri untuk bangsa dan negara 4nd!nesia, serta mend!r!ng perkembangan perek!n!mian nasi!nal dengan menyediakan energi listrik yang bermutu tinggi, andal dan ramah lingkungan. 3engan %isi menjadi perusahaan pembangkit tenaga listrik 4nd!nesia yang terkemuka dengan standar kelas dunia, P,- tiada henti berbenah dan melakukan in!%asi dengan tetap berpegang pada kaidah tata pengel!laan perusahaan yang baik 1!!d 9!rp!rate

1!%ernan(e:191". -erkat dukungan shareh!lders dan stakeh!lders, P,- tumbuh dan berkembang dengan berbagai bidang usaha, tanpa meninggalkan tanggung ja#ab s!sial perusahaan demi ter#ujudnya kemandirian masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup. .#alnya P,- hanya menjalankan bisnis membangkitkan energi listrik dari enam Unit Pembangkitan UP" yang dimiliki, yaitu / UP 1resik +.+18 &)", UP Pait!n ;<< &)", UP &uara Karang 8<; &)", UP &uara Ta#ar 8+< &)", UP 9irata 1.<<; &)" dan UP -rantas +;1 &)". Kini, P,- berkembang dan menjalankan berbagai usaha yang terkait dengan bidang pembangkitan yang antara lain/ jasa =perati!n and &aintenan(e =>&" Pembangkit, $ngineering, Pr!(urement and 9!nstru(ti!n $P9", k!nsultan bidang pembangkitan,

pendidikan dan pelatihan tata kel!la pembangkitan, pendidikan dan pelatihan energi terbarukan, serta usaha lain yang dalam rangka memanfaatkan se(ara maksimal p!tensi yang dimiliki perusahaan. P,- mendirikan anak perusahaan di bidang =perati!n and &aintenan(e, perusahaan di bidang $P9 pembangkit, serta

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

melakukan j!int %enture (!mmpany untuk mengembangkan pembangkit baru ataupun menjalankan bisnis =>& pembangkit. 1una me#ujudkan %isi menjadi perusahaan pembangkit tenaga listrik 4nd!nesia yang terkemuka dengan standar kelas dunia, P,- menjalankan misi antara lain / &empr!duksi tenaga listrik yang handal dan berdaya saing. &eningkatkan kinerja se(ara berkelanjutan melalui implementasi tata kel!la pembangkitan dan sinergi business partner dengan met!de best pra(tise dan ramah lingkungan. &engembangkan kapasitas dan kapabilitas *3& yang mempunyai

k!mpetensi tehnik dan manajerial yang unggul serta ber#a#asan bisnis. Untuk itu P,- mengimplementasikan berbagai sistem manajemen best pra(ti(e, yang antara lain/ &anajemen .sset Pas 77, &anajemen *3& berbasis K!mpetensi, &anajemen 5isik!, &anajemen &utu 4*= 8<<<, &anajemen Lingkungan 4*= 12<<< dan K0 =H*.* 1;<<<, &anajemen 191, &anajemen Tekn!l!gi &anajemen 4nf!rmasi, Kn!#ledge &anagement, &anajemen -aldrige,

H!use Keeping 7*, &anajemen Pengamanan, dan *istem

&anajemen Terpadu P,- 4ntegrated &anagement *ystem". .dapun PLTU Pait!n dibangun diatas lahan seluas 2+ Ha, berada 3esa -hin!r, Ke(amatan Pait!n, Kabupaten Pr!b!lingg!. 2.2 *#s#+ M#s#+ "an M!tt! PT. Pembangk#tan &a(a)Bal#

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

*ebagai salah satu perusahaan pembangkit listrik yang terbesar di 4nd!nesia dan dalam rangka meny!ngs!ng era persaingan gl!bal maka PT. Pembangkitan ,a#a--ali P,-" mempunyai %isi dan misi yaitu / 2.2.1 *#s# A&enjadi Perusahaan ,asa =perasi dan Pemeliharaan Kelas 3uniaB 2.2.2 M#s# &elaksanakan akti%itas = > & unit pembangkit energi listrik dengan standard internati!nal &enyediakan ,asa T!tal *!lusi untuk menjamin kelan(aran !perasi unit pembangkitan energi listrik milik (lient yang berkelanjutan. &eng!ptimalkan sumber daya PT P,- untuk kepentingan *takeh!lder dan menghasilkan kinerja keuangan yang signifikan serta memper!leh (itra p!sitif. 2.2.3 M!tt! A-ersih, Hijau dan -erkualitas A. 2.2. Tata N#la# *aling Per(aya 4ntegritas Peduli Pembelajar

2.3 %truktur ,rgan#sas# PT. Pembangk#tan &a(a)Bal# ;

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

=rganisasi merupakan sarana dalam menunjang ter(apainya suatu tujuan. 3alam pengertian dinamis. =rganisasi adalah tempat dan alat sekel!mp!k badan usaha baik s#asta maupun instansi pemerintah yang lebih menekankan pada subyek atau pelaku yaitu ineraksi antara !rang-!rang yang berada dalam !rganisasi tersebut. 3engan adanya struktur !rganisasi akan memberikan suatu penjelasan terhadap pendelegasian tugas dan #e#enang pada angg!ta !rganisasi, dengan demikian akan membantu kelan(aran akti%itas !rganisasi tersebut.

1ambar +.1 *truktur =rganisasi PT Pembangkitan ,a#a--ali

&anajemen aset adalah pr!ses sistematik dan terstruktur yang meliputi keseluruhan umur aset. .sumsi utama adalah keberadaan aset untuk mendukung pen(apaian pr!gram. &anajemen aset diimplementasikan, sebagai ja#aban atas/ 8

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

$kspektasi yang semakin meningkat dan sangat ketat tuntutan reliability, availability, low cost, lingkungan, keselamatan, dan sebagainya".

Perkembangan Tekn!l!gi dan &anajemen yang demikian pesat condition monitoring, efficiency modeling, system inf!rmasi, CMMS, EAMS, RCM, PMO"

Pemahaman adanya berbagai jenis failure modes -erikut ini adalah manajemen asset dari PT. P,- 4nd!nesia /

1ambar +.+ -agan &anajemen asset

2. -#la.ah kerja PT. Pembangk#tan &a(a)Bal#

1<

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

In# meru/akan /embag#an l!kas# (#la.ah beserta "a.a .ang "#has#lkan "ar# set#a/ /embangk#tan .ang a"a "# PT P&B In"!nes#a 0

1ambar +.2 L!kasi Pembangkit PT P,-

.dapun beberapa pembangkit yang di!perasikan !leh PT. Pembangkitan ,a#a--ali adalah / 1. PLTU -atubara Pait!n + C 2<< &)" Pait!n, ,a#a Timur, PT P,+. PLTU 1resik + C 1<< &)" > + C +<< &)" 1resik, ,a#a Timur, PT P,0. PLT1 1resik + C +< &)" > 1 C +1 &)" 1resik, ,a#a Timur, PT P,2. PLT1U 1resik 0 C 7+? &)" 1resik, ,a#a Timur, PT P,7. PLTU &uara Karang 0 C 1<< &)" > + C +<< &)" &uara Karang, ,akarta, PT P,?. PLT1U &uara Karang 1 C 7<; &)" &uara Karang, ,akarta, PT P,11

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

@. PLT1U &uara Ta#ar 1 C?2< &)" > PLT1 + C 12< &)" &uara Ta#ar, ,akarta, PT P,;. PLT. 9irata ; C 1+? &)" 9irata, ,a#a -arat, PT P,8. PLT. -rantas +@7 &)" -rantas, ,a#a Timur, PT P,1<. PLT1 1ili Timur + D +< &)" 1ili Timur, &adura, PT P,11. PLT3 Kendari 7 C +,; &)" Kendari, *ula#esi Tenggara, PT P,1+. PLT1 Talang 3uku, Kaji 1D+< &)" > 1 C 17 &)" Talang 3uku, Kaji *umatera *elatan, PT P,10. PLTU -atubara Pabrik *emen 4TP Tarjun, Tarjun Kalimantan *elatan 1 C 77 &)", +<<1 12. PLTU -atubara Pabrik *emen T!nasa + C +7 &)", Pangkep *ula#esi *elatan, 1< &aret +<<0 17. PLT1U *(e(! )est, .rab *audi, *(e(!, 188; - +<<< 1?. =perasi PLT1 ;<< &) .EE!ur P!#er Plant, Ku#ait, .lghanim - Teknik ,ana Kuasa, 1 .pril +<<;

*ebuah perusahaan yang baik dan terstruktur dengan rapi memiliki suatu kegiatan yang sudah diran(ang yang kita kenal dengan outage management. Outage management merupakan kegiatan yang mengatur seluruh pekerjaan terkait dengan keluarnya unit pembangkit dari sistem tenaga listrik, seperti inspection, overhaul dan sebagainya. &elalui penerapan outage management, pelaksanaan overhaul diren(anakan minimal 1; bulan sebelumnya sehingga penyelesaian outage unit menjadi lebih baik, karena menggunakan (riteria right problem, right 1+

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

solution, right design dan right mplementation! *e(ara garis besar ruang lingkup outage management antara lain/ &eren(anakan sumberdaya se(ara !ptimal dan tepat #aktu. &enetapkan scoope overhaul dan anggaran &enetapkan jad#al &itigasi risik! terhadap safety,reliability, availability dan efisiensi. &engumpulkan data historical !perasi dan pemeliharaan, assessment, failure mode, inspeksi sebagai peren(anaan siklus outage. &elakukan sinergi dengan p!la peng!perasian sistem untuk mendapatkan Overall E"uipment Efectiveness =$$" yang tinggi.

BAB III PEMBAHA%AN

10

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

3.1 1ambaran Umum PLTU Kebutuhan listrik di 4nd!nesia merupakan sesuatu yang fital bagi rakyat 4nd!nesia. Pada gambar 0.1 dapat dilihat kebutuhan listrik paling banyak di 4nd!nesia dihasilkan !leh pembangkit listrik tenaga uap. 3an kebutuhan ini semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini karena energi listrik telah menjadi kebutuhan primer di 4nd!nesia. *eiring dengan berkembangnya Eaman dan berkembangnya tekn!l!gi berbanding lurus dengan kebutuhan energi listrik. 3an hampir seluruh aspek kehidupan di4nd!nesia bergantung pada ketersediaan energi listrik.

1ambar 0.1 3iagram kebutuhan listrik nasi!nal

Untuk memenuhi kebutuhan listrik yang besar di 4nd!nesia maka dibangun beberapa powerplant. Ter(atat di 4nd!nesia terdapat 77 PLT. sejumlah 1?8 unit pembangkit, 0 PLT1, 2 PLTP, @ PLT1U dengan 8 unit pembangkit, 11 PLTU sejumlah +8 unit pembangkit. PLTU pait!n merupakan satu dari dua 12

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

pembangkit paling fital di 4nd!nesia selain PLTU *uralaya. PLTU ini berkapasitas 0+7< &) dan memiliki ? unit pembangkit dan akan ditingkatkan menjadi 8 unit. PLTU Pait!n terinterk!neksi dengan jaringan listrik ja#a bali. &engingat begitu pentingnya + PLTU ini apabila salah satu unit nya saja bermasalah akan berakibat krisis energi di ,a#a dan -ali, seperti yang terjadi pada bulan agustus +<<7 PLTU *uralaya unit 0 dan PLTU Pait!n unit ? mengalami kerusakan dan akibat dari kejadian ini daya listrik ja#a bali defisit hingga 7@1 mega#att. =leh karena itu kemampuan pembangkit listrik untuk tampil prima merupakan hal yang penting agar ketersediaan listrik di 4nd!nesia tetap terjaga. *egala kerusakan baik besar ataupun ke(il harus segera ditanggulangi se(ara (epat dan tepat. PLTU Pait!n menerapkan tekn!l!gi terbaru yang ramah lingkungan dalam menangani gas buang pembakaran batubara. Tekn!l!gi ini menjadikan PLTU Pait!n pembangkit yang mampu memanfaatkan keunggulan keek!n!mian batubara sebagai bahan bakar pembangkit yang murah serta terg!l!ng pernbangkit listrik yang ramah lingkungan.

3.2 Pr!ses Pembangk#tan Tenaga L#str#k /a"a PLTU Pa#t!n Baru Pembangkit listrik tenaga uap PLTU" pada dasarnya adalah pengk!n%ersi energi yang mengk!n%ersikan p!tensial energi f!sil batubara" menjadi energi listrik, dengan pembakaran batubara pada b!iler untuk memanaskan air dan 17

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

mengubah air tersebut menjadi uap dengan suhu dan tekanan yang sudah ditentukan untuk kemudian digunakan menggerakkan turbin dan menghasilkan tenaga listrik dari kumparan medan magnet di generat!r. Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU" adalah suatu pembangkit listrik dimana energi listrik dihasilkan !leh generat!r yang diputar !leh turbin uap yang memanfaatkan tekanan uap hasil dari penguapan air yang dipanaskan !leh bahan bakar di dalam ruang bakar boiler". *alah satu jenis PLTU adalah PLTU berbahan bakar batubara. PLTU berbahan bakar batubara sangat fital penggunaannya di 4nd!nesia maupun di dunia. PLTU batubara merupakan sumber utama energi di dunia. 3imana ?< F pas!kan listrik dunia masih bertumpu pada PLTU berbahan bakar batubara. PLTU merupakan suatu sistem yang saling terkait antara satu k!mp!nen dengan k!mp!nen lainnya. *eperti pada gambar 0.+ terlihat diagram uap dan air pada PLTU yang menunjukan keterkaitan antara k!mp!nen.

1ambar 0.+ 3iagram alir uap dan air pada PLTU Pait!n 1?

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

Prinsip kerja PLTU Pait!n se(ara umum adalah pembakaran batubara pada b!iler untuk memanaskan air dan mengubah air tersebut menjadi uap yang sangat panas yang digunakan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan tenaga listrik dari kumparan medan magnet di generat!r. *istem Pengaturan yang digunakan pada p!#er plant ini menggunakan sistem pengaturan L!!p tertutup, dimana air yang digunakan untuk beberapa pr!ses merupakan putaran air yang sama, hanya perlu ditambahkan jika memang le%el yang ada kurang dari set p!intnya. -entuknya saja yang berubah, pada le%el tertentu ber#ujud air, tetapi pada le%el yang lain ber#ujud uap. Pr!ses bera#al dari air yang dip!mpa ke k!ndenser, kemudian dari k!ndenser dip!mpa ke P!lisher untuk dipr!ses agar k!r!si dan pengendapan hilang, setelah itu dip!mpa ke #eed $ater %eater untuk dipanaskan dan kemudian dialirkan ke 3aerat!r untuk menghilangkan gas ' gas =+ dan 9=+ kemudian dip!mpa lagi menuju ke #eed $ater %eater yang selanjutnya akan diteruskan di Economi&er untuk dinaikan temperaturnya dan selanjutnya menuju ke Steam 'rum untuk dipisahkan antara uap dan air , setelah itu *uper%eated Steam yang ada akan melalui #irst Super %eater, *econdary Super %eater dan membentuk *uper %eated Steam yang akan digunakan untuk memutar %P turbine sehingga tekanan dan temperaturnya akan turun sehingga S% steamnya perlu pemanasan ulang yang terjadi di Re %eater, dari Re %eater ini S% Steam akan dikembalikan untuk &emutar P dan (P Turbin. 3idalam turbin ini akan terjadi k!n%ersi energi thermal dari *team menjadi energi mekanis ber!tasi 1@

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

yang menyebabkan r!t!r turbin berputar. Perputaran 5!t!r ini yang akan menggerakkan 1enerat!r dan akhirnya !leh generat!r energi mekanis akan diubah menjadi energi listrik.

3.3 Mater#al sebaga# Bahan Baku Pembangk#tan PLTU Pa#t!n Baru

3.3.1

2!al Han"l#ng -atubara merupakan bahan bakar utama PLTU Pait!n . -atubara yang

digunakan berupa batubara adaro, arutmin, )ideco dengan kandungan ash sebesar 1,7F, batubara itu diambil dari tambang batubara di PT. -ukit .sam, Tanjung $nim *umatera *elatan dan akan terus disuply selama peng!perasian. Pengiriman batubara ke plant dilakukan dengan menggunakan dua buah kapal laut yang berkapasitas sekitar 20.<<< t!n, yang kemudian akan ditampung di Coal

Pile dengan kapasitas ?@<.<<< t!n untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan bakar. *ebelum digunakan sebagai bahan bakar, batubara akan melalui beberapa pr!ses yaitu Stac)ing, Reclaiming dan Processing! Tetapi Coal %andling hanya akan melaksanakan pr!ses Stac)ing dan Reclaming!

3.3.1.1 %ta3k#ng Stac)ing adalah pr!ses pemindahan batubara dari kapal ke 9!al Pile. -eberapa istilah dalam Stac)ingantara lain / a! *etty

1;

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

*etty merupakan dermaga atau tempat merapat kapal laut pengangkut batubara di PLTU Pait!n. Kedalaman dermaga ini adalah 1; m dari dasar laut, sehingga memungkinkan kapal-kapal besar merapat. Tiap *etty mempunyai empat buah 'oc Mobil %opperyang fungsinya untuk memindahkan batubara dari kapal ke +elt Conveyor! 'oc Mobil %opper dapat diubah-ubah p!sissinya sesuai dengan p!sisi kapal, hal ini dik!ntr!l !leh !perat!r di Coal ,nloading Control building -C,C+.! b! +elt Conveyor +elt Conveyor berbentuk sema(am sabuk besar yang terbuat dari karet yang bergerak mele#ati %ead Pulley dan /ail Pulley, keduanya berfungsi untuk menggerakkan +elt Conveyor, serta /ansioning Pulley yang berfungsi sebagai peregang +elt conveyor. Untuk menyangga +elt Conveyor beserta b!b!t batubara yang diangkut dipasang dler pada jarak tertentu diantara %ead Pulley dan /ail Pulley! dler adalah bantalan berputar yang dile#ati !leh +elt Conveyor. -atubara yang diangkut !leh 9!n%ey!r dituangkan dari sebuah bak pelun(ur Chute" diujung /ail Pulley kemudian bergerak menuju ke arah %ead Pulley. -iasanya , muatan batubara akan jatuh ke dalam bak pelun(ur lainnya yang terletak diba#ah %ead Pulley untuk diteruskan ke (!n%ey!r lainnya atau masuk ke bak penyimpan. 3isetiap bel!kan antar 9!n%ey!r satu denagn yang lain dihubungkan dengan /ransfer %ouse, selain itu pada belt 9!n%ey!r ditambahkan juga

beberapa akses!ri yang bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitasnya, antara lain/ 0! Pengambil Sampel 18

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

3ilakukan se(ara !t!matis, jika terdeteksi adanya metal pada batubara pengambil sampel langsung berhenti. 1! Metal 'etector &erupakan alat untuk mendeteksi adanya l!gam-l!gam didalam batu bara yang ter(ampur pada pr!ses pengiriman. 2! Magnetic Separator Untuk memisahkan l!gam-l!gam yang terkandung dalam batubara pada pr!ses pengiriman. 3! +elt Scale Untuk mengetahui jumlah t!nnase berat batubara yang diangkut !leh +elt Conveyor. 4! 'ust Supasion -erfungsi untuk/ - .ir P!luti!n (!ntr!ller - &enyempr!t ait pada batubara - &enghemat batubara agar tidak menjadi debu - &enghalangi terjadinya per(ikan api akibat debu panas dari batubara.

3.3.1.2 'e3la#m#ng Reclaming adalah pr!ses pengambilan batubara dari Coal Pile dan menyalurkan ke Silo. -eberapa istilah dalam reclaiming antara lain/ a. Coal Pile

+<

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

Terdapat empat daerah Coal Pile, berturut-turut dari utara ke selatan yaitu/ 1. 4na(ti%e - .rea - Height - Perimeter Length - Length !f the t!e - Usable 6!lume - -edding 9!al %!lume / 7@7?+ m+ / 1@ m / 11@? m / +1 m / @?;?0; m0 / +;@;1 m0

- T!tal (apa(ty in t!nnage adalah @?;?0; G +;@;1" D <.;0 H ??1;7t t!nnes


-

&aDimum #!rking (apa(ity in t!nnage adalah @?;?0; D <.;0 H ?0@8?8t

+. .ktif I.J - .rea - Height - Perimeter Length - Length !f the t!e - Usable 6!lume - -edding 9!al %!lume / 1<+?< m+ / 8m / ?1? m / 1+ m / 78<@? m0 / 710< m0

- T!tal (apa(ty in t!nnage adalah +1

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

78<@? G 710<" D <.;0 H 70+8<t t!nnes


-

&aDimum #!rking (apa(ity in t!nnage adalah 78<@? D <.;0 H 28<00 t

0. .ktif I-J .rea Height Perimeter Length Length !f the t!e Usable 6!lume -edding 9!al %!lume / 1<1;2 m+ /8m / ?1+ m / 1+ m / 7;?<; m0 / 7<8+ m0

T!tal (apa(ty in t!nnage adalah 7;<?; G 7<8+ " D <.;0 H 7+;@1t t!ns

&aDimum #!rking (apa(ity in t!nnage adalah 7;?<; D <.;0 H 2;?22t

2. .ktif I9J .rea Height Perimeter Length Length !f the t!e Usable 6!lume -edding 9!al %!lume / 1<1;2 m+ /8m / ?1+ m / 1+ m / 7;?<; m0 / 7<8+ m0

T!tal (apa(ty in t!nnage adalah ++

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

7;<?; G 7<8+ " D <.;0 H 7+;@1t t!ns


-

&aDimum #!rking (apa(ity in t!nnage adalah 7;?<; D <.;0 H 2;?22t

7. .ktif I3J .rea Height Perimeter Length Length !f the t!e Usable 6!lume -edding 9!al %!lume / ?88+m+ /8m / 2;< m / 1+ m / 0@<<; m0 / 028? m0

T!tal (apa(ty in t!nnage adalah 0@<<; G 7<8+ " D <.;0 H 2<7<2 t t!ns

&aDimum #!rking (apa(ity in t!nnage adalah 0@<<; D <.;0 H 0<@1?t

?. *ummary t!nnes" / T!tal t!nnage !f bedding (!al / 08087

T!tal 6!lume !f all 2 aktif st!(kpiles / 1@@<0@ T!tal 6!lume !f inaktif st!(kpiles The!reti(aal maDimum t!tal / ?0@8?8 / ;722<1

3i Coal Pile, pr!ses penimbunan dan pengambilan batubara dilakukan dengan alat yang disebut Stac)er5Re)laimer. .lat ini merupakan +0

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

sebuah k!n%ey!r yang k!mpleks dan terpasang pada sebuah struktur yang dapat bergerak. 3idalam pr!ses penimbunan, sta(ker menyalurkan batubara melalui sebuah lengan yang dapat diatur agar selalu diam ditempat, sehingga batubara yang tumpah melalui lengan itu akan membentuk timbunan yang tinggi , apabila lengan bergerak maju mundur maka timbunan yang akan dihasilkan menjadi timbunan yang rapi dan memanjang. Pada saat pengambilan, Reclaiming +uc)et pada stac)er akan berputar dan mengeruk batubara yang selanjutnya dituang ke +elt Conveyor untuk diba#a ke instalasi. *eperti halnya pr!ses

penimbunan, Reclaiming +uc)et ini dapat juga diatur aagar tetap diam ditempat atau maju mundur untuk mengeruk batubara. b! Coal Silo Terdapat enam buah Coal Silo yaitu ., -, 9, 3, $ dan K. Pengisian *il! dilakukan dengan menggunakan+elt conveyor yang dihubungkan dengan /ripper, peng!persiannya dilakukan !leh !perat!r di Coal handling Control +uilding 9H9-". Silo merupakan bunker tempat menampung batubara di instalasi yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar di b!iler. 6!lume sebuah silo sebesar ?<< t!n, pengisian ulang dilakukan setiap %!lume sil! kurang dari 0< ' 2<F. 3ari sil! batubara dimasukkan ke Pulveri&er dengan menggunakan Coal #eeder, batubara dari Pulveri&er ini yang akan digunakan untuk pembakaran di b!iler.

3. 4!m/!nen .ang a"a "# "alam PLTU Pa#t!n +2

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

.dapun k!mp!nen yang terdapat pada PLTU Pait!n -aru milik PT. Pembangkitan ,a#a--ali adalah / 3. .1 B!#ler 3alam p!#er plant, energi se(ara terus menerus diubah dari satu bentuk ke bentuk lain untuk menghasilkan listrik. K!mp!nen yang menga#ali perubahan dan pengaliran energi disebut b!iler. 3efinisi b!iler sendiri sebagai suatu k!mp!nen pada p!#er plant adalah suatu bejana tertutup yang se(ara efisien mampu mengubah air menjadi steam dengan bantuan panas dari pr!ses

pembakaran batubara. ,ika di!perasikan dengan benar, b!iler se(ara efisien dapat mengubah air dalam %!lume yang besar menjadi steam yang sangat panas dalam %!lume yang lebih besar lagi. ,enis b!iler yang digunakan pada PLTU Pait!n adalah 'rum /ype +oiler, yang memungkinkan terjadinya sirkulasi sebagian air dalam b!iler se(ara terus menerus. Peng!perasian 'rum /ype +oiler yang efisien dan aman sangat tergantung pada sirkulasi air yang k!nstan di beberapa k!mp!nen steam (ir(uit, diantaranya Economi&er, Steam 'rum dan +oiler $ater Circulaating Pump! a5 E3!n!m#6er Economi&er berfungsi untuk meningkatkan temperatur air

pemanasan a#al" sebelum masuk ke b!iler untuk selanjutnya dialirkan ke steam drum, k!mp!nen ini berada dalam b!iler yang terdiri dari rangkaian pipa-pipa tubes" yang menerima air dari inlet. *umber panas yang diperlukan !leh alat tersebut berasal dari gas buang dalam b!iler. .ir mengalir dalam pipa'pipa, sementara diluar mengalir +7

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

gas panas yang berasal dari hasil pembakaran b!iler. *elanjutnya steam panas tersebut dimanfaatkan untuk memanaskan meningkat. Penggunaan Economi&er untuk pemanasan a#al sangatlah penting, karena/ 1. Hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi b!iler se(ara keseluruhan, karena panas yang ada pada steam bisa dimanfaatkan untuk melakukan usaha. +. 3engan memanaskan air sebelum air diubah menjadi steam di -!iler, berarti mempermudah kerja -!iler, hanya sedikit saja panas yang perlu ditambahkan. 0. Pemanasan air hanya akan mengurangi /hermal Shoc) pada -!iler. air sehingga temperaturnya

b5 %team Drum -erfungsi untuk menyimpan air dalam %!lume yang besar dan untuk memisahkan uap dari air setelah pr!ses pemanasan yang terjadi dalam -!iler. *e(ara umum, ada empat jenis pipa sambungan dasar yang berhubungan dengan Steam 'rum, yaitu/ 1. Feed Water Pipe -erfungsi mengalirkan air dari $(!n!miEer ke 3istributi!n Pipe yang panjangnya sama persis dengan *team 3rum. 3istribute Pipe

+?

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

berfungsi mengalirkan air dari $(!n!miEer se(ara merata keseluruh bagian *team 3rum. 2. Downcomer atau P#/a turun 3itempatkan disepanjang bagian dasar Steam 'rum dengan jarak yang sama antara yang satu dengan yang lainnya. Pipa-pipa ini mengalirkan air dari Steam 'rum menu6u +oiler Circulating Pump. +oiler $ater Circulating Pump -)9P" digunakan untuk mem!mpa air dari 'owncomer dan mensirkulasikannya menuju $aterwall yang

kemudian air tersebut dipanaskan !leh pembakaran di -!iler dan dikirim kembali ke Steam 'rum. 3. Waterwall Pipe Terletak dikedua sisi Steam 'rum dan merupakan pipa-pipa ke(il yang berderet %ertikal dalam -!iler, setiap pipa disambung satu sama lain agar membentuk selubung yang k!ntinu dalam -!iler. K!nstruksi seperti ini disebut k!nstruksi membran. $aterwall bertugas menerima dan mengalirkan air dari +oiler Circulating Pump kemudian dipanaskan dalam -!iler dan dialirkan ke Steam 'rum! 4. Steam Outlet Pipe &erupakan sambungan terakhir, diletakkan dibagian atas Steam 'rum untuk memungkinkan Saturated Steam keluar dari Steam

'rum menuju Superheater.

+@

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

3alam Steam 'rum, Saturated Steam akan dipisahkan dan diteruskan untuk pemanasan lebih lanjut diSuperheater, sedangkan airnya tetap berada dalam *team drum dan dialirkan ke 'own Comer, dari sini pr!ses akan dimulai lagi. *elain pipa tersebut, juga terdapat +lowdown Pipa yang letaknya dibagian ba#ah Steam 'rum, tepat diba#ah permukaan air. *aat air berubah menjadi uap, k!t!ran-k!t!ran air akan tetap tinggal di air dalamSteam 'rum. ,ika k!nsentrasi k!t!ran tersebut menjadi tinggi, kemurnian steam yang keluar dari Steam 'rumakan terpengaruh dan akan terba#a ke Super %eater ataupun ke Turbin. Pipa +lowdown akan menghilangkan sebagian k!t!ran air -!iler dari permukaan Steam 'rum, dan mengalirkannya sehingga dapat mengurangi k!nsentrasi k!t!ran dalam air -!iler, dan pada akhirnya dapat menjaga Super %eater dan Turbin tetap bersih.

3. .2

Heater

.dapun heater terbagi menjadi sebagai berikut/ a. *uperheater Superheater merupakan kumpulan pipa -!iler yang terletak dijalan aliran gas panas hasil pembakaran. Panas dari gas ini dipindahkan ke Saturated Steam yang ada dalam pipa Superheater, sehingga berubah menjadiSuper %eated Steam. Superheater ini ada dua bagian, yaitu Primary

Superheater dan Secondary Superheater. Primary Superheater merupakan +;

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

pemanas pertama yang dile#ati !leh Saturate Steam setelah keluar dari Steam drum,setelah itu baru mele#ati Secondary Superheater dan menjadi Super %eated Steam! S% Steam akan dialirkan untuk

memutar %igh Presure /urbin, dan kemudian tekanan dan temperaturnya akan turun. b. 5e-Heater *etelah tekanan dan temperatur S% Steam turun maka S%

Steam tersebut akan dikembalikan ke -!iler untuk pemanasan ulang. Pemanasan ulang ini berlangsung di bagian -!iler yang disebut Re7 %eater yang merupakan kumpulan pipa -!iler yang diberi panas dari gas pembakaran seperti Superheater. ,adi Re7%eaterberfungsi untuk

menaikkan temperatur S% Steam tanpa mempengaruhi tekanannya. 3i bagian Re %eater, S% Steam akan dikembalikan untuk

memutar ntermediate Presure /urbine- P. dan (ow Presure /urbine -(P.!

(. .ir Pre-Heater Air Pre7%eater adalah instrument yang sistem kerjanya berputar dengan putaran rendah dan berfungsi untuk memanasi udara pembakaran sebelum dikirim ke #urnace. Pemanas Udara pembakaran tersebut diambil dari gas buang hasil pembakaran dari #urnace yang dialirkan melalui Air Pre7%eater sebelum dibuang keChimney! d. Keed )ater Heater +8

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

Terdapat ; #eed $ater %eater, yaitu/ a. Keed )ater heater 1 Terletak dibagian ba#ah 9!ndens!r, fungsinya untuk memanaskan air yang keluar dari 9!ndens!r. Panas yang digunakan berasal dari eDtrati!n (P /urbine. b. Keed )ater Heater +, 0, dan 2 Kungsinya untuk memanaskan air sebelum air memasuki 'aerator. Panas yang digunakan berasal dari eDtrati!n (P /urbine. (. Keed )ater Heater 7 Terletak diatas 'aerator. Panas yang digunakan berasal dari eDtrati!n P /urbine. d. Keed )ter Heater ? .--, @ .-- dan ; .-Kungsinya untuk memanaskan air yang akan masuk ke $(!n!miEer, untuk K) Heater ? .-- dan @ .-- panas yang digunakan berasal dari eDtrati!n P /urbine sedangkan untuk K) Heater ; .-- panas yang digunakan berasal dari eDtrati!n %P /urbine. 3. .3 7urnan3e .da empat syarat pembakaran yaitu bahan bakar, !ksigen, panas dan reaksi kimia. .kan tetapi untuk pembakan di -!iler perlu adanya syarat tambahan agar pembakaran di dalam -!iler bekerja dengan efisien yaitu turbulensi dan #aktu. )aktu yang (ukup harus diupayakan agar (ampuran yang mudah terbakar dapat terbakar seluruhnya. .liran bahan bakar dalam -!iler harus (ukup lambat untuk memberikan (ukup #aktu untuk pembakaran sempurna, kalau tidak bahan 0<

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

yang mudah terbakar akan terkumpul dalam ketel atau (er!b!ng dan menimbulkan bahaya ledakan. -ahaya ledakan di(egah dengan peran(angan -!iler yang tepat, -!iler harus (ukup besar untuk memperlambat aliran udara, sehingga sebelum meninggalkan -!iler bahan bakar dapat terbakar dengan sempurna. a. ID 7an+ 7D 7an "an PA 7an Udara pembakaran ada dua ma(am, yaitu Primary Air udara primer" dan Secondary Air udara sekunder". Udara primer dipas!k !leh Primary Air #an P. Kan" yang dihembuskan menuju ke alat penggiling batubara Pulveri&er" kemudian bersama-sama dengan serbuk batubara dialirkan ke #urnace untuk dibakar reaksi kimia". -er(ampurnya batubara dan udara dibantu !leh 3umper tetap yaitu pengatur pengaduk udara sehingga menimbulkan turbulensi yang memungkinkan terjadinya pembakaran yang efisien. Turbulensi menga(u pada gerakan udara didalam #urnace, gerakan ini perlu karena dapat menyempurnakan pen(ampuran udara dan bahan bakar. Udara primer tidak (ukup untuk memenuhi kebutuhan turbulensi untuk melakukan pen(ampuran bahan bakar se(ara sempurna atau memenuhi kebutuhan akan !ksigen untuk pembakaran sempurna. Untuk itulah diperlukan pas!kan dari udara sekunder yang dihasilkan !leh #' #an bersama ' #an. -!iler yang bekerja dengan tekanan yang negatif atau diba#ah tekanan atm!sfir selalu dilengkapi dengan #orce 'raft #an -#' #an. dan nduced 'raft #an - ' #an". -!iler ini disebut dengan +alanced7'raft yaitu #urnace dengan kipas tarikan seimbang. 01

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

b. Pul8er#6er -!ngkahan ' b!ngkahan batubara yang seperti batu harus dihan(urkan menjadi butiran-butiran halus agar batubara mudah ter(ampur dengan

udara. Pulveri&er adalah alat untuk menggiling batubara sehingga menjadi halus dan kemudian bersama dengan udara primer akan dialirkan ke #urnace! Kungsi lain dari Pulveri&eradalah untuk mengeringkan batubara sehingga mudah dihaluskan dan dibakar, dan untuk mengklasifikasikan atau menyaring batubara untuk memastikan bah#a batubara yang masuk ke dalam -!iler benar-benar halus. -atubara yang tidak tergiling akan keluar melalui sebuah lubang dan ditampung di Pyrites %opper dan kemudian dibuang. 3alam penggunaan Pulveri&er yang perlu diperhatikan adalah temperatur dari udara primer, temperatur yang terlalu tinggi dapat menyalakan batubara dari dalam Pulveri&er dan menyebabkan ledakan. ,ika temperatur terlalu rendah,

batubara tidak bisa kering benar dan sulit dihaluskan. Temperatur idealnya kirakira ?7<9. Pulveri&er dilengkapi dengan #eeder alat pengisi batubara" yang letaknya diatas Pulveri&er, berfungsi untuk menyuplai sejumlah batubara sesuai dengan kebutuhaan. #eeder ini mendapat suplai batubar dari penampung batubara yang disebut Silo -Coal +un)er". 3. Ign#t!r Panas yang diperlukan untuk pembakaran disediakan !leh gnitor. -egitu pembakaran dimulai, bahan bakar yang terbakar akan memas!k panas yang (ukup

0+

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

untuk menyalakan bahan bakar baru yang memasuki -!iler dan gnitor dapat dimatikan.

3. .

Turb#ne K!n%ersi energi terjadi pada /urbine +lades, Turbin mempunyai susunan

-lade bergerak berselang seling dengan -lade tetap. *team akan masuk ke Turbin dan dialirkan langsung ke Turbin -lades, -lades bergerak dan bekerja untuk mengubah energi thermal dalam *team menjadi energi mekanis ber!tasi, yang menyebabakan r!t!r Turbin berputar, perputaran r!t!r ini akan menggerakkkan 1enerat!r dan akhirnya energi mekanik menjadi energi listrik. Hubungan peralatan serta prinsip kerja dari Turbin ditunjukkan pada gambar. -agian ' bagian dari Turbin/ a. N!Eel -erfungsi untuk merubah energi pipa pan(ar" p!tensial menjadi energi kinetik dari steam.

b. -lades -erfungsi untuk merubah tenaga ke(epatan menjadi tenaga putar. (. 3is(k r!da turbin" -erfungsi untuk meneruskan tenaga putar turbin kepada pesa#at yang digerakkan. Tenaga yang dihasilkan adalah tenaga makanis steam. ,adi prinsip kerja Turbin adalah tenaga p!tensial steam diubah menjadi tanaga kinetis pada N!Eel dan tenaga kinetis ini diubah menjadi tenaga putar 00

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

pada -lade, dengan melalui 3is(k tenaga putar diubah menjadi tenaga mekanis pada p!r!s.

3. .$

2!n"enser *etelah (P /urbin diputar steam kemudian steam akan mengalir menuju

9!ndenser untuk didinginkan dan berubah menjadi air. 9!ndenser ada dua . dan - yang letaknya diba#ah LP Turbin . dan -. Pr!ses yang terjadi steam bersentuhan langsung dengan pipa yang didalamnya dialiri pendingin berupa air laut . K!ndensasi ini mengubah steam menjadi air yang kemudian ditampung di Condensaate %ot $ell. .ir laut selain berfungsi sebagai media heat transfer juga berfungsi untuk mendinginkan k!ndenser juga mendinginkan Closed Cooling System air pendingin". Closed Cooling System ini mendinginkan berbagai peralatan yang membutuhkan pendinginan seperti Air

Compressor, Pump dan 8enerator Stator Cooling dan juga penting untuk mendinginkan !li untuk pelumasan Turbin. Pr!ses pertukaran panas antar 9l!se 9!!ling dengan air laut terjadi pada alat yang disebut %eat E9changer! Karena adanya +lowdown pada Steam 'rum, maka untuk mengembalikan %!lume air ke %!lume semula, pada 9!ndenser terdapat Ma)e7,p $ater untuk menambah %!lume air! Ma)e ,p water diambil dari Ma)e ,p 'eminerali&ing RO. 9!ndenser bekerja dalam k!ndisi %akum, hal ini dikarenakan pr!ses k!ndensasi yang terjadi yaitu perubahan steam ke air menyebabkan berkurangnya %!lume. Untuk menjaga agar k!ndens!r dalam keadaan %akum, maka gas-gas yang dilepas dari steam ketika steam berubah menjadi air" dip!mpa keluar !leh 02

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

%akum pump. .lasan lain keadaan %akum adalah efisiensi, steam yang diambil dari turbin adalah$nthalpi *team selisih steam masuk dan keluar" sehingga tekanan diminimalkan agar energi yang dimanfaatkan semakin besar

karena $nthalpinya juga besar.

3. .9

P!l#sher 3ari Condensate %ot $ell, condensate water akan dip!mpa

!leh condensate pump menuju Polisher.Condesate pumpnya ada tiga, dua aktif dan satu stand by dengan kapasitas tiap p!mpa sebesar 7<F. 3i polisherterdapat reksin kati!n dan ani!n, resin ini berfungsi sebagai/ 1. 5esin kati!n / mengikat i!n negatif penyebab k!r!si . +. 5esin ani!n / mengikat i!n p!sitif penyebab kerak atau s(ale. 4!n- i!n tersebuit diikat !leh resin dalam Polisher untuk memurnikan air yang masuk ke -!iler. Parameter i!n-i!n itu dapat diukur dengan melihat nilai (!ndu(ty%ity-nya n!rmalnya <.+ ". ,ika nilai (!ndu(ti%ity tinggi, bisa berarti dua hal/ 1. Terdapat keb!(!ran air laut di dalam Polisher , terdeteksi dengan (ea) 'etector! +. 5esin telah jenuh dan harus diregenerasi. 5egenerasi resin dapat menggunakan / - 5esin Kati!n / menggunakan asam kuat H+*=2" - 5esin ani!n / menggunakan basa Na=H"

07

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

3ari Polisher, air dipanaskan di #eed water %eater +,0 dan 2 dengan sebelumnya diinjeksi amm!nia untuk meningkatkan pH pH ideal H 8 - 8.7" agar s!dium dari air hilang karena s!dium akan mengakibatkan kerusakan pada material -!iler. 3. .: Daerat!r -erfungsi untuk menyerap atau menghilangkan gas ' gas yang terkandung pada air pengisi -!iler, terutama gas = +, karena gas ini akan menimbulkan k!r!si. 1as ' gas lain yang (ukup berbahya adalah karb!n di!ksida 9= +". 1as =+ dan 9=+ akan bereaksi dengan meterial -!iler dan menimbulkan k!r!si yang sangat merugikan. Prinsip kerjanya air yang masih mengandung = + dan 9=+ disempr!tkan ke Steam 'aerator, sehingga gas-gas tersebut diserap se(ara thermis dan dikeluarkan melalui %al%e pelepas udara:gas. *elain itu 'aeratorjuga dapat menaikkan temperatur air pengisi -!iler sampai 1?+ <9". Penempatan p!sisi 3aerat!r yang tinggi memungkinkan pemberian suction heat yang (ukup untu) #eed $ater Pump! 3ari 3aerat!r air akan dip!mpa dengan tiga feed water pump, dua p!mpa yang tenaganya dari eDtra(ti!n P /urbin disebut Turbine 3ri%en Pump dan satu p!mpa yang digerakkan !leh m!t!r disebut Motor 'riven Pump, dimana kapasitas tiap p!mpa 1<<F menuju #eed $ater %eater dan akan menuju ke Economi&er terus ke Steam 'rum. 3. .; 1enerat!r 1enerat!r adalah alat untuk membangkitkan listrik, generat!r sendiri terdiri dari stat!r dan r!t!r. 5!t!r dihubungkan dengan shaft turbin sehingga 0?

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

berputar bersama-sama. *tat!r bars di dalam sebuah generat!r memba#a arus hubungan !utput pembangkit. .rus 'irect Current 39" dialirkan melalui +rush 8ear yang langsung bersentuhan dengan slip ring yang dipasang jadi satu dengan r!t!r sehingga akan timbul medan magnet fluD". ,ika r!t!r berputar , medan magnet tersebut mem!t!ng kumparan di stat!r sehingga pada ujung-ujung kumparan stat!r timbul tegangan listrik. Untuk penyediaan arus listrik 1enerat!r diambilkan arus 39 dari luar . *etelah sesaat generat!r timbul tegangan, sehingga melalui eDitasi transf!rmer arus .9 akan disearahkan !leh re(tifier dan arus 39 akan kembali ke 1enerat!r, pr!ses ini disebut dengan Self E9citation. 3alam sistem tenaga, disamping 1enerat!r menyuplai listrik ke jaringan eDtra tinggi 7<< K6, juga dipakai untuk pemakaian sendiri dimana tegangan !utput 1enerat!r diturunkan melalui transf!rmer sesuai dengan kebutuhan. Untuk kebutuhan saat start diambilkan dari 17< K6 line. Untuk sistem tegangan ekstra tinggi tenaga listrik yang dihasilkan !leh P!#er Plant disuply ke jaringan sebesar 7<< K6 dan selanjutnya !leh beberapa transf!rmer tegangannya diturunkan sesuai dengan kebutuhan.

0@

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

BAB I* PENUTUP

.1. 4es#m/ulan 1. PT. P,- Unit Pembangkitan Pait!n PLTU Pait!n -aru merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga uap di 4nd!nesia yang terletak di *itub!nd!, ,a#a Timur dengan kapasitas daya ??< &). Pr!ses pembangkitan listriknya berdasarkan siklus berulang yakni pr!ses pemanasan air dengan bahan bakar batubara membentuk uap kering bertekanan tinggi hingga memutar turbin yang berp!r!s pada generat!r sebagai sumber pembangkit listrik dengan uap hasil pr!ses tersebut kembali menjadi air baku. +. Turbin dapat berputar karena pengaruh dari uap panas yang menekan n!Eel pada turbin sehingga timbullah energi gerak yang memutar turbin. 0. 1enerat!r disini dipasang pada satu p!r!s dengan turbin guna mengurangi rugi-rugi daya. *ehingga ketika turbin berputar generat!r juga akan berputar. Ketika generat!r berputar inilah yang dapat menimbulkan arus listrik. 2. Praktek kerja lapangan merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasis#a:i guna menambah ilmu dan menyelaraskan ilmu yang didapat selama di bangku kuliah dengan ilmu di lapangan.

0;

PT.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TEKNIK

ELEKTRO

.2. %aran 1. *em!ga kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini dapat lebih baik ditahun yang akan datang. *elain untuk kegiatan men(ari ilmu, kegiatan ini berguna untuk memupuk rasa kebersamaan, kekeluargaan, serta keakraban antara mahasis#a:i. +. *em!ga kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini di tahun yang akan datang bisa menunjungi tempat-tempat yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi mahasis#a:i yang ikut dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini.

08

Anda mungkin juga menyukai