Anda di halaman 1dari 7

1.

KUTIPAN
Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika

ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip. 1.1 Tujuan Dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis, dan disertasi selalu terdapat kutipan. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. Dengan demikian kutipan memiliki fungsi sebagai: a. Landasan teori b. Penguat pendapat penulis c. Penjelasan suatu uraian d. Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu Berdasarkan fungsi di atas seorang penulis harus memperhatikan hal-hal berikut: 1. penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu 2. penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan 3. kutipan dapat terkait dengan penemuan teori 4. jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung 5. penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak langsung 6. perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan 1.2 Fungsi Kutipan Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan adalah sebagai berikut : 1. Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.

Kutipan dan Catatan Kaki - Annisa Fathul Jannah

2. Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat. 3. Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana. 4. Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan. 5. Mencegah pengulangan penulisan data pustaka. 6. Meningkatkan estetika penulisan. 7. Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka. 1.3 Jenis Kutipan 1.3.1 Kutipan langsung Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya, tidak boleh ada perubahan. Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ), yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ .. ]. 1.3.2 Kutipan tidak langsung ( Kutipan Isi ) Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik. Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan. 1.3.3 Kutipan pada catatan kaki 1.3.4 Kutipan atas ucapan lisan 1.3.5 Kutipan dalam kutipan 1.3.6 Kutipan langsung pada materi

Kutipan dan Catatan Kaki - Annisa Fathul Jannah

Contoh kutipan :

Kutipan dan Catatan Kaki - Annisa Fathul Jannah

2.

CATATAN KAKI Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap

lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi. 2.1 Sistematika penulisan 1. Catatan kaki diketik berspasi satu. 2. Diberi nomor. 3. Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri. 4. Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri). 5. Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks. 6. Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah. 7. Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki. 8. Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki. 9. Jika ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya. 10. Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit. 11. Untuk keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik.

2.2 a.

Tujuan Catatan Kaki ( Footnote )


Pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap orang lain

Kutipan dan Catatan Kaki - Annisa Fathul Jannah

b.

pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam teks atau sebagai petunjuk sumber.

c.

tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula.

d.

referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan.

e.

tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain.

3.
3.1 1. 2.

Perbedaan kutipan dengan catatan kaki


Kutipan Kutipan memberikan referensi singkat teori/pendapat yang digunakan penulis. Pada unsur penulisannya pada kutipan : nama belakang pengarang,tahun penerbitan,nomor halaman. 3. Letak penulisan keterangan kutipan diletakkan di setiap akhir kutipan

3.2 1.

Catatan kaki Memberikan referensi dan penjelasan lebih lanjut tentang teori/pendapat yang digunakan penulis. 2. Unsur penulisan pada catatan kaki : nama pengarang(editor,penerjemah),ditulis dalam urutan biasa diikuti koma(,). 3. 4. Judul buku ditulis dengan huruf capital,nama atau nomor seri. Data publikasi seperti jumlah jilid jika ada,kota penerbit di ikuti titik dua ditulis,nama penerbit di ikuti koma,tahun penerbitan,nomor jilid jika perlu. 5. Letak penulisan Catatan kaki dapat ditempatkan langsung di belakang bagian yang diberi keterangan ( catatan kaki langsung) dan diteruskan dengan teks dengan penomoran. Keterangan referensi diletakkan di bagian bawah (kaki) halaman atau pada akhir setiap bab dengan memberi batas garis.

Kutipan dan Catatan Kaki - Annisa Fathul Jannah

Contoh catatan kaki :

Kutipan dan Catatan Kaki - Annisa Fathul Jannah

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kutipan http://jeanlaot.blogspot.com/2013/03/pengertian-kutipan.html http://id.wikipedia.org/wiki/Catatan_kaki http://dickypradanaputra.blogspot.com/2013/04/pengertian-fungsi-dan-contoh-catatan.html http://edwinpatimoeraya.blogspot.com/2013/01/definisi-fungsi-macam-dan-cara.html Florand, Laura, The Chocolate Thief, Penerbit Bentang, Bandung, 2013. Muhammad, Muhyidin, Misteri Sholat Tahajjud, Diva Press, Yogyakarta, 2007.

Kutipan dan Catatan Kaki - Annisa Fathul Jannah

Anda mungkin juga menyukai