Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN PENDAHULUAN KONSEP DASAR GASTROENTERITIS A.

Pengertian Gastroenteritis adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali atau lebih buang air besar dengan bentuk tinja yang encer atau cair (Suriadi dan Yuliani, 2001 : 83) Gastroenteritis adalah infla!asi !e!brane !ukosa la!bung dan usus halus yang di tandai dengan !untah"!untah dan diare yang berakibat kehilangan cairan elektrolit yang !eni!bulkan dehidrasi dan gejala kesei!bangan elektrolit ( cecyly, #et$ 2002) Gastroenteritis adalah %enyakit akut dan !enular !enyerang %ada la!bung dan usus yang di tandai berak"berak encer & kali atau lebih 'astroenteritis adalah buang air besar encer lebih dari 3 kali %erhari da%at atau tan%a lender dan darah ((ur)ani 200*) +enyebab uta!a gastroenteritis adalah adanya bakteri, ,irus, %arasit (ja!ur, cacing, %roto$oa) 'astroenteritis akan di tandai dengan !untah dan diare yang da%at !enghilangkan cairan dan elektrolit teruta!a natriu! dan kaliu! yang akhirnya !eni!bulkan asidosis !etabolic da%at juga terjadi cairan atau dehidrasi (Setiati, 200*)

B. Anatomi dan Fisiologi Gastrointestinal

Gambar Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaaan

-nato!i (enurut Syaifuddin, ( 2003 ), susunan %encernaan terdiri dari : a (ulut .erdiri dari 2 bagian : 1) #agian luar yang se!%it / ,estibula yaitu ruang diantara gusi, gigi, bibir, dan %i%i a) #ibir 0i sebelah luar !ulut ditutu%i oleh kulit dan di sebelah dala! di tutu%i oleh sela%ut lendir (!ukosa) !enutu%i b) +i%i 0i la%isi dari dala! oleh !ukosa yang !engandung %a%ila, otot yang terda%at %ada %i%i adalah otot buksinator c) 'igi bibir 2e,ator anguli anguli oris !enekan ujung !ulut 1tot orbikularis oris oris !engakat dan de%resor

2) #agian rongga !ulut atau bagian dala! yaitu rongga !ulut yang di batasi sisinya oleh tulang !aksilaris %alatu! dan !andibularis di sebelah belakang bersa!bung dengan faring a) +alatu! .erdiri atas 2 bagian yaitu %alatu! duru! (%alatu! keras) yang tersusun atas tajuk"tajuk %alatu! dari sebelah tulang !aksilaris dan lebih kebelakang yang terdiri dari 2 %alatu! +alatu! !ole (%alatu! lunak) terletak dibelakang yang !eru%akan b) 2idah .erdiri dari otot serat lintang dan dila%isi oleh sela%ut lendir, kerja otot lidah ini da%at digerakkan ke segala arah 2idah dibagi atas 3 bagian yaitu : 3adiks 2ingua 4 %angkal lidah, 0orsu! 2ingua 4 %unggung lidah dan -%ek 2ingua 5 ujung lidah +ada %angkal lidah yang kebelakang terda%at e%ligotis +unggung lidah (dorsu! lingua) terda%at %uting" %uting %engeca%atau ujung saraf %engeca% 6enukun 2ingua !eru%akan sela%ut lendir yang terda%at %ada bagian ba)ah kira"kira ditengah"tengah, jika tidak digerakkan ke atas na!%ak sela%ut lendir c) 7elenjar 2udah (eru%akan kelenjar yang !e!%unyai ductus berna!a ductus )artoni dan duktus stansoni 7elenjar ludah ada 2 yaitu kelenjar ludah ba)ah rahang (kelenjar sub!aksilaris) yang terda%at di ba)ah tulang rahang atas bagian tengah, kelenjar ludah ba)ah lidah (kelenjar sublingualis) yang terda%at di sebelah de%an di ba)ah lidah 0i ba)ah kelenjar ludah ba)ah rahang dan kelenjar ludah ba)ah lidah di sebut koronkula sublingualis serta hasil sekresinya beru%a kelenjar ludah (sali,a) 0i sekitar rongga !ulut terda%at 3 buah kelenjar ludah yaitu kelenjar %arotis yang letaknya diba)ah de%an dari telinga di antara %rosesus !astoid kiri dan kanan os !andibular, duktusnya duktus stensoni, duktus ini keluar dari glandula %arotis !enuju ke rongga !ulut !elalui %i%i (!uskulus buksinator) 7elenjar sub!aksilaris terletak di ba)ah rongga !ulut bagian belakang, duktusnya duktus )atoni ber!uara di rongga !ulut ber!uara di li%atan !enggantung yang da%at bergerak, terdiri atas jaringan fibrosa dan sela%ut lendir

dasar rongga !ulut 7elenjar ludah di dasari oleh saraf"saraf tak sadar d) 1tot 2idah 1tot intrinsik lidah berasal dari rahang ba)ah (! !andibularis, oshitoid dan %rosesus steloid) !enyebar kedala! lidah !e!bentuk anya!an bergabung dengan otot instrinsik yang terda%at %ada lidah ( genioglosus !eru%akan otot lidah yang terkuat berasal dari %er!ukaan tengah bagian dala! yang !enyebar sa!%ai radiks lingua b 6aring (tekak) (eru%akan organ yang !enghubungkan rongga !ulut dengan kerongkongan (esofagus), di dala! lengkung faring terda%at tonsil (a!andel) yaitu ku!%ulan kelenjar li!fe yang banyak !engandung li!fosit c 8sofagus +anjang esofagus sekitar 2& c! dan !enjalar !elalui dada dekat dengan kolu!na ,ertebralis, di belakang trakea dan jantung 8sofagus !elengkung ke de%an, !ene!bus diafrag!a dan !enghubungkan la!bung 9alan !asuk esofagus ke dala! la!bung adalah kardia d 'aster ( 2a!bung ) (eru%akan bagian dari saluran yang da%at !enge!bang %aling banyak teruta!a didaerah e%igaster 2a!bung terdiri dari bagian atas fundus uteri berhubungan dengan esofagus !elalui orifisiu! %ilorik, terletak diba)ah diafrag!a di de%an %ankreas dan li!%a, !ene!%el di sebelah kiri fudus uteri e :ntestinu! !inor ( usus halus ) -dalah bagian dari siste! %encernaan !akanan yang ber%angkal %ada pylorus dan berakhir %ada seikum, %anjang 5 ; !eter 2a%isan usus halus terdiri dari : 1) la%isan !ukosa (sebelah dala!), la%isan otot !elingkar (! sirkuler) 2) otot !e!anjang (! 2ongitudinal) dan la%isan serosa (sebelah luar)

+ergerakan usus halus ada 2, yaitu: 1) 7ontraksi %enca!%ur (seg!entasi) 7ontraksi ini dirangsang oleh %eregangan usus halus yaitu desakan ki!us 2) 7ontraksi +endorong 7i!us didorong !elalui usus halus oleh gelo!bang %eristaltik -ktifitas %eristaltik usus halus sebagian disebabkan oleh !asuknya ki!us dala! duodenu!, teta%i juga oleh yang dina!akan yang halus +erbatasan usus halus dan kolon terda%at katu% ileosekalis yang berfungsi !encegah aliran feses ke dala! usus halus 0erajat kontraksi sfingter iliosekal teruta!a diatur oleh refleks yang berasal dari seku! 3efleksi dari seku! ke sfingter iliosekal ini di %erantarai oleh %leksus !ienterikus 0inding usus kaya akan %e!buluh darah yang !engangkut $at"$at disera% ke hati !elalui ,ena %orta 0inding usus !ele%askan lendir (yang !elu!asi usus) dan air (yang !e!bantu !elarutkan %ecahan" %ecahan !akanan yang dicerna) 0inding usus juga !ele%askan seju!lah kecil en$i! yang !encerna %rotein, gula, dan le!ak :ritasi yang sangat kuat %ada !ukosa usus,se%erti terjadi %ada bebera%a !eni!bulkan a%a %eristaltik a) sangat yang dina!akan <%eristaltic kuat infeksi rusrf< da%at !eru%akan diti!bulkan oleh ke gastroenterik

%eregangan la!bung teruta!a di hancurkan

!elalui %leksus !ientertus dari la!bung turun se%anjang dinding usus

yang berjalan jauh %ada usus halus dala!

bebera%a !enit intesinu! !inor terdiri dari : 0uodenu! ( usus 12 jari ) +anjang 5 2& c!, berbentuk se%atu kuda !elengkung ke kiru +ada lengkungan ini terda%at %ankreas 0an bagian kanan duodenu! ini terda%at sela%ut lendir yang !e!buktikan di sebut papila vateri +ada papila veteri ini ber!uara saluran e!%edu ( duktus koledukus ) dan saluran %ankreas ( duktus pankreatikus ) b) Yeyenu! dan ileu! (e!%unyai %anjang sekitar 5 ; !eter 0ua %erli!a bagian atas adalah yeyenu! dengan %anjang = 2"3 !eter dan ileu! dengan

%anjang = > ? & !eter 2ekukan yeyenu! dan ileu! !elekat %ada dinding peritoneum abdo!en yang %osterior berbentuk dengan %erantaraan li%atan ki%as dikenal sebagai mesenterium

-kar mesenterium !e!ungkinkan keluar dan !asuknya cabang" cabang arteri dan ,ena mesentrika superior, %e!buluh li!fe dan saraf ke ruang antara 2 la%isan peritoneum yang !e!bentuk !esenteriu! Sa!bungan antara yeyenu! dan ileu! tidak !e!%unyai batas yang tegas @jung ba)ah ileu! berhubungan dengan seiku! dengan seiku! dengan %erataraan lubang yang berna!a orifisium ileoseikalis, orifisium ini di %erkuat dengan sfingter ileoseikalis dan %ada bagian ini terda%at katu% ,al,ula seikalis atau valvula baukini (ukosa usus halus +er!ukaan e%itel yang sangat luas !elalui li%atan !ukosa dan !ikro,ili !e!udahkan %encernaan dan absorbsi 2i%atan ini dibentuk oleh !ukosa dan sub!ukosa yang da%at !e!%erbesar %er!ukaan usus +ada %ena!%angan !elintang ,ili di la%isi oleh e%iel dan kri%ta yang !enghasilkan ber!aca!"!aca! hor!on jaringan dan en$i! yang !e!egang %eranan aktif dala! %encernaan f :ntestiniu! (ayor (@sus besar) +anjang = 1,& !eter lebarnya & ? ; c! 2a%isan?la%isan usus besar dari dala! keluar : sela%ut lendir, la%isan otot !elingkar, la%isan otot !e!anjang, dan jaringan ikat 2a%isan usus besar terdiri dari : 1) Seiku! 0i ba)ah seiku! terda%at a%%endiks vermiformis yang berbentuk se%erti cacing sehingga di sebut juga u!bai cacing, %anjang ; c! 2) 7olon asendens +anjang 13 c! terletak di ba)ah abdo!en sebelah kanan !e!bujur ke atas dari ileu! ke ba)ah hati 0i ba)ah hati !e!bengkak ke kiri, lengkungan ini di sebut Fleksura hepatika, di lanjutkan sebagai kolon transversum. 3) -%%endiks (usus buntu) #agian dari usus besar yang !uncul se%erti corong dari akhir seiku! >) 7olon trans,ersu! +anjang = 38 c!, !e!bunjur dari kolon asendens sa!%ai ke kolon

desendens berada di ba)ah abdo!en, sebelah kanan terda%at fleksura hepatica dan sebelah kiri terda%at fleksura linealis &) 7olon desendens +anjang = 2& c!, terletak di ba)ah abdo!en bagian kiri !e!bunjur dari atas ke ba)ah dari fleksura linealis sa!%ai ke de%an ileu! kiri, bersa!bung dengan kolon sigmoid. ;) 7olon sig!oid (eru%akan lanjutan dari kolon desendens terletak !iring dala! rongga %el,is sebelah kiri, bentuk !enyeru%ai huruf S ba)ahnya berhubung dengan rectu! 6ungsi kolon : (engabsorsi air dan elektrolit serta ki!us dan !enyi!%an feses sa!%ai da%at dikeluarkan +ergerakan kolon ada 2 !aca! : i) +ergerakan %enca!%ur (Aaustrasi) yaitu kontraksi gabungan otot %olos dan longitudinal na!un bagian luar usus besar yang tidak terangsang !enonjol keluar !enjadi se%erti kantong ii) +ergarakan %endorong <(ass (o,e!ent<, yaitu kontraksi usus besar yang !endorong feses ke arah anus g 3ektu! dan -nus .erletak di ba)ah kolon sig!oid yang !enghubungkan intestinu! !ayor dengan anus, terletak dala! rongga %el,is di de%an os sakru! dan os koksigis -nus adalah bagian dari saluran %encernaan yang !enghubungkan rectu! dengan dunia luar ( udara luar ) .erletak di antara %el,is, dindingnya di %erkuat oleh 3 sfingter : 1) Sfingter Ani Internus ) Sfingter !evator Ani ") Sfingter Ani #ksternus 0i sini di !ulailah %roses de,ekasi akibat adanya !ass !o,e!ent (ekanis!e : 1) 7ontraksi kolon desenden 2) 7ontraksi reflek rectu! @jung

3) 7ontraksi reflek sig!oid >) 3elaksasi sfingter ani . Etiologi ! Fa"tor Predis#osisi. 6aktor %enyebab gastroenteritis !enurut ((ansjoer arief, 2000) adalah: 1 a 6aktor infeksi :nfeksi internal : infeksi saluran %encernaan !akanan berikut: 1) :nfeksi bakteri : ,ibrio, ecoly, sal!onella shigella, ca%ylabactor, ,ersinia aoro!onas dan sebagainya 2) :nfeksi ,irus : entero ,irus ( , echo, coBsacria, %olio!yelitis) 3) :nfeksi %arasit : cacing ( ascaris, tricuris, oByuris, srongyloidis, %roto$oa, ja!ur) b infeksi %arenteral : infeksi di luar alat %encernaan, se%erti : 1(-, tonsilitis, bronko%neu!onia, dan lainnya 2 faktor !alabsorbsi: a b c (alabsorbsi karbohidrat : disakarida (intoleransi laktosa, !altosa, dan sukrosa), !osiosakarida ( intoleransi glukosa, fruktosa, dan galatosa) (alabsorbsi le!ak (alabsorbsi %rotein yang !eru%akan %enyebab uta!a gastroenteritis %ada anak, !eli%uti infeksi internal sebagai

3 6aktor !akanan (akanan basi, beracun dan alergi terhada% !akanan > 6aktor %sikologis 3asa takut dan ce!as (jarang teta%i da%at terjadi %ada anak yang lebih besar)

D. Pato$isiologi #erdasarkan Aasan (200&), !ekanis!e dasar yang !enyebabkan ti!bulnya diare adalah: 1 'angguan sekresi -kibat gangguan tertentu (!isal oleh toksin) %ada dinding usus akan terjadi

%eningkatan sekresi, air dan elektrolit ke dala! rongga usus dan selanjutnya diare tidak karena %eningkatan isi rongga usus 2 'angguan os!otic -kibat terda%atnya !akanan atau $at yang tidak da%at di sera% akan !enyebabkan tekanan os!otik dala! rongga usus !eninggi, sehingga terjadi %ergeseran air dan elektrolit ke dala! rongga usus :si diare 3 'angguan !otilitas usus Ai%er%eristaltik akan !engakibatkan berkurangnya kese!%atan usus untuk !enyera% !akanan sehingga ti!bul diare, sebaliknya jika %eristaltic usus !enurun akan !engakibatkan bakteri tu!buh berlebihan yang selanjutnya da%at !eni!bulkan diare %ula E. %ani$estasi Klini" (anifestasi 7linik gastroenteritis !enurut (Cecyly, #et$ 2002) adalah: 1 2 3 > & ; D 8 7onsistensi feces cair (diare) dan frekuensi defekasi se!akin sering (untah (u!u!nya tidak la!a) 0e!a! (!ungkin ada, !ungkin tidak) 7ra! abdo!en, tenes!us (e!brane !ukosa kering 6ontanel cekung (bayi) #erat badan !enurun (alaise rongga usus yang berlebihan ini akan !erangsang usus untuk !engeluarkannya sehingga ti!bul

Pat&'a(s "e#era'atan
:nfeksi (Firus, #akteri, +arasit) (olabsorbsi (akanan di usus .ek 1s!otik (akanan #eracun 6aktor +sikologis

3eaksi :nfla!asi

3angsang Saraf +arasi!%atik

+e sekresi cairan dan elektrolit

+ergeseran cairan G elektrolit ke rongga usus

'g (otilitas @sus

:si 3ongga @sus

Ai%er!otilitas

Ai%o!otilitas #akteri tu!buh SS

Sekresi air G elektrolit 0:-38 0ehidrasi 0ehidrasi .ubuh kehilangan cairan G elektrolit 7ehil Ia, 7, A C13 +e ,ol cairan ekstra sel -sidosis (etabolik +ernafasan 7us!aul +ele%asan -ldosteron .ugor kulit 3eabsorbsi Ia dala! 'injal (7: 0efisit ,ol cairan G elektrolit +roduksi @rine 'agal 'injal 7erusakan !ukosa usus

(7: E +engetahuan 0efekasi sering :ritasi 7ulit (7: 'g Iutrisi 1ut%ut HH 1bsorbsi ber E

(7: Iyeri

(7: 3esti ggn integritas kulit

+e cairan intertitiil

+e!bagian darah tidak !erata 'g Sirkulasi +erfusi jaringan E Ai%oksia, Sianosis, akral dingin'elisal, .0 turun

(7: Shock hi%o,ole!ik

F. Kom#li"asi 1 2 3 > & ; D 0ehidrasi 3enyatan Ai%oro!elik 7ejang #akteriki!ia (alnutrisi Ai%ogliki!ia :ntoleransi sekunder akibat kerusakan !ukosa usus

0ari ko!%likasi 'astroenteritis, tingkat dehidrasi da%at di klasifikasikan sebagai berikut : a 0ehidrasi ringan 7ehilangan cairan 2 ? &J dari ## dengan ga!baran klinik turgor kulit kurang elastis, suara serak, %enderita belu! jatuh %ada keadaan syok b 0ehidrasi sedang 7ehilangan & ? 8J dari ## dengan ga!baran klinik turgor kulit jelek, suara serak, %enderita jatuh %re syok nadi ce%at dan dala! c 0ehidrasi berat 7ehilangan cairan 8 ? 10J dari ## dengan ga!baran klinik se%erti tanda dihidrasi sedang dita!bah dengan kesadaran !enurun, a%atis sa!%ai ko!a, otot kaku sa!%ai sianosis G. Penatala"sanaan (enurut Su%artini (200>), %enatalaksanaan !edis %ada %asien diare !eli%uti: %e!berian cairan, dan %e!berian obat"obatan 1 +e!berian cairan +e!berian a cairan %ada %asien diare dan !e!%erhatikan derajat dehidrasinya dan keadaan u!u! +e!berian cairan +asien dengan dehidrasi ringan dan sedang cairan yang di berikan %eroral beru%a cairan yang berisikan IaCl dan Ia AC13, 7C2 dan glukosa untuk

diare akut b Cairan +arenteral Sebenarnya ada bebera%a jenis cairan yang di %erlukan sesuai dengan kebutuhan %asien, teta%i se!uanya itu tergantung tersedianya cairan seta!%at +ada u!u!nya cairan 3inger 2aktat (32) di berikan tergantung berat / ringan dehidrasi, yang di %erhitungkan dengan kehilangan cairan sesuai dengan u!ur dan berat badannya 1) 0ehidrasi 3ingan 1 ja! %erta!a 2& ? &0 !l / kg ## / hari, ke!udian 12& !l / kg ## / oral 2) 0ehidrasi sedang 1 ja! %erta!a &0 ? 100 !l / kg ## / oral ke!udian 12& !l / kg ## / hari 3) 0ehidrasi berat 1 ja! %erta!a 20 !l / kg ## / ja! atau & tetes / kg ## / !enit (in%erset 1 !l : 20 tetes), 1; ja! berikutnya 10& !l / kg ## oralit %er oral c 1bat" obatan +rinsi% %engobatan diare adalah !engganti cairan yang hilang !elalui tinja dengan / tan%a !untah dengan cairan yang !engandung elektrolit dan glukosa / karbohidrat lain (gula, air tajin, te%ung beras, dsb) 1) 1bat anti sekresi -setosal, dosis 2& !g / ch dengan dosis !ini!u! 30 !g 7lorr%o!o$in, dosis 0,& ? 1 !g / kg ## / hari 2) 1bat s%as!olitik, u!u!nya obat s%as!olitik se%erti %a%a,erin ekstrak beladora, o%iu! lo%era!ia tidak di gunakan untuk !engatasi diare akut lagi, obat %engeras tinja se%erti kaolin, %ectin, charcoal, tabonal, tidak ada !anfaatnya untuk !engatasi diare sehingga tidak diberikan lagi 3) -ntibiotic @!u!nya antibiotic tidak diberikan bila tidak ada %enyebab yang jelas #ila %enyebabnya kolera, diberikan tetrasiklin 2& ? &0 !g / kg ## / hari -ntibiotic juga diberikan bila terda%at %enyakit se%erti 1(-, faringitis, bronchitis / bronko%eneu!onia

DAFTAR PUSTAKA #et$, Cecily 2ynn 7e%era)atan +ediatri 9akarta: 8'C, 200* 0oengoes, 8 (arilyn 2002 3encana -suhan 7e%era)atan 8disi 3 9akartaK 8'C Ianda,2013 -suhan 7e%era)atan #erdasarkan 0iagnosa (edis dan Ianda I:C"I1C 9akarta: !ediaction Igastiyah, 200& +era)atan -nak Sakit 9akartaK 8'C Iursala! 0r et -l 200& -suhann 7e%era)atan #ayi dan -nak 8disi : 9akarta : Sale!ba (edika S!elt$er C Su$anne, #renda ' #are, 7e%era)atan (edikal #edah, +enerbit #uku 7edokteran, 9akartaK 8'C Sudoyo, L -ru, dkk , :l!u +enyakit 0ala! 9ilid 2 8disi :F, +usat +enerbitan 0e%arte!en +enyakit 0ala! 67@:, 9akarta 200;

KONSEP DASAR ASUHAN KEPERA)ATAN A. Peng"a*ian Primer 1 -ir)ay 7lien dengan gastroenteritis biasanya dida%atkan kondisi dengan karakteristik adanya !ual dan !untah dan diare yang disebabkan oleh infeksi, alergi atau keracunan $at !akanan 8!ergency treat!ent: " " " " " " +astikan ke%atenan jalan na%as 7aji adanya %enyu!batan jalan na%as se%erti air ludah, !untahan, dan secret +asien di!iringkan ke kanan untuk !encegah as%irasi ludah atau !untahan 2idah dijaga agar tidak !enghalangi jalan nafas atau tergigit Sia%kan alat bantu untuk !enolong jalan na%as jika %erlu 9ika terjadi %erburukan jalan na%as segera hubungi ahli anestesi dan ba)a ke :C@ 2 #reathing +ada klien '8- da%at dite!ukan abnor!alitas !etabolik atau ketidak sei!bangan asa! basa yang da%at !eni!bulkan gangguan %erna%asan 8!ergency treat!ent: " 7aji res%iratory rate " 7aji saturasi oksigen " #erikan oksigen jika ada hy%oksia untuk !e!%ertahankan saturasi H *2J " -uskultasi dada " 2akukan %e!eriksaan rontgent 3 Circulation +ada klien '80 dite!ukan %enurunan kadar kaliu! darah di ba)ah 3,0 !8M / liter (S: : 3 !!ol / 2) sehingga !enyebabkan disrit!ia jantung (talukardio atriu! dan ,entrikel, febrilasi ,entrikel dan kontraksi ,entrikel %re!atur) 8!ergency treat!ent:

" 7aji denyut jantung " (onitor tekanan darah " 7aji la!a %engisian ka%iller " +asang infuse, berikan ciaran jika %asien dehidrasi " +eriksakan dara lengka%, urin dan elektrolit " Catat te!%erature " 2akukan kultur jika %yreksia " 2akukan !onitoring ketat " #erikan cairan %er oral " 9ika ada !ual dan !untah, berikan antie!etik :F > 0isability +ada klien '8- terjadi %enurunan tingkat kesadaran karena dehidrasi dengan gejala se%erti gelisah, kulit yang le!bab, lengket dan dingin dan berkeringat tidak !uncul sa!%ai total ,olu!e darah yang hilang sebesar 10"20J sehingga da%at !enyeba%kan terjadinya syok hi%o,ole!ik 8!ergency treat!ent : " +antau tanda"tanda ,ital, tingkat kesadaran, curah jantung, refleks korneal, batuk dan !untah, tonus otot dan %ergerakan !otorik " +erhatikan %erubahan %asien sebagai res%on terhada% sti!ulus " .inggikan bagian ke%ala sa!%ai >& derajat, bergantung %ada kondisi %asien & 8B%osure 7lien '8- biasanya !engala!i dehidrasi akibatnya da%at terjadi %eningkatan suhu tubuh karena %roses infeksi sekunder 8!ergency treat!ent: " 7aji ri)ayat sedetil !ungkin " 7aji !akanan dan !inu!an yang dikonsu!si sebelu!nya " 7aji tentang )aktu sa!%ai adanya gejala " 7aji a%akah ada anggota keluarga atau te!an yang terkena " -%akah sebelu!nya baru !engadakan %erjalananN " 2akukan %e!eriksaan abdo!en " 2akukan %e!eriksaan roentgen abdo!inal " -!bil sa!%er feses untuk %e!eriksan !ikrosko%i, kultur dan sensiti,itas

" #erikan anti diare se%eri codein atau lo%era!ide sa!%ai hasil kultur diketahui " 9angan dulu berikan antibiotic sa!%ai dengan hasil kultur diketahui " 2a%orkan jika !engala!i keracunanan !akanan B. Peng"a*ian Se"+nder (enurut Cyndi S!ith 'reenbery, 200> adalah: 1 2 :dentitas klien 3i)ayat ke%era)atan -)al serangan 7eluhan uta!a : gelisah, suhu tubuh !eningkat, anoreksia ke!udian ti!bul diare : feses se!akin cair, !untah, kehilangan banyak air dan elektrolit terjadi gejala dehidrasi, ## !enurun, tonus dan turgor 3 3i)ayat kesehatan !asa lalu 3i)ayat %enyakit yang diderita, ri)ayat infla!asi > 3i)ayat +sikososial keluarga & 7ebutuhan dasar a b +ola 8li!inasi (engala!i %erubahan yaitu #-# lebih dari >B sehari +ola Iutrisi 0ia)ali dengan !ual, !untah, anoreksia, !enyebabkan %enurunan #-# c +ola :stirahat dan .idur -kan d terganggu karena adanya distensi abdo!en yang akan !eni!bulkan rasa tidak nya!an +ola -ktifitas -kan terganggu karena kondisi tubuh yang le!ah dan adanya nyeri akibat disentri abdo!en ; +e!eriksaan +enunjang a b c d e 0arah (At !eningkat, leukosit !enurun) 6eses (#akteri atau %arasite) 8lektrolit (Iatriu! dan 7aliu! !enurun) @rinalisa (@rin %ekat, #9 !eningkat) -nalisa 'as 0arah (-ntidosis !etabolik (bila sudah kekurangan cairan)) kulit berkurang, sela%ut kadir !ulut dan bibir kering, frekuensi #-# lebih dari >B dengan konsisten encer

D 0aya 6okus a Subjektif 1) 7ele!ahan 2) 0iare lunak s/d cair 3) -noreksia !ual dan !untah >) .idak toleran terhada% diet &) +erut !ulas s/d nyeri (nyeri %ada kuadran kanan ba)ah, abdo!en tengah ba)ah) ;) Aaus, kencing !enurun D) Iadi !keningkat, tekanan darah turun, res%irasi rate turun ce%at dan dala! (ko!%ensasi ascidosis) b 1bjektif 1) 2e!ah, gelisah 2) +enurunan le!ak / !asa otot, %enurunan tonus 3) +enurunan turgor, %ucat, !ata cekung >) Iyeri tekan abdo!en &) @rine kurang dari nor!al ;) Ai%erter!i D) Ai%oksia / Cyanosis,(ukosa kering,+eristaltik usus lebih dari nor!al . Diagnosa Ke#era'atan 1 2 3 > & 0iare berhubungan dengan faktor"faktor infeksi, !akanan, %sikologis 0efisit ,olu!e cairan dan elektrolit berhubungan dengan kehilangan sekunder akibat diare 'angguan rasa nya!an nyeri berhubungan dengan kra! abdo!en sekunder akibat gastroenteritis +erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan tidak adekuatnya absorbsi usus terhada% $at gi$i, !ual / !untah Ai%erter!i berhubungan dengan %enurunan sirkulasi sekunder terhada% dehidrasi

+erubahan integritas kulit berhubungan dengan irisan lingkungan

D. Inter,ensi >) 0iare berhubungan dengan faktor"faktor infeksi, !akanan, %sikologis .ujuan : !enca%ai #-# nor!al 7riteria hasil : a) %enurunan frekuensi #-# sa!%ai kurang 3B b) 6eses !e!%unyai bentuk :nter,ensi : a) 7aji faktor %enyebab yang !e!%engaruhi diare 3asional : @ntuk !enentukan tindakan yang akan dilakukan b) -jarkan %ada klien %enggunaan yang te%at dari obat"obatan antidiare 3asional : su%aya klien tahu cara %enggunaan obat anti diare c) +ertahankan tirah baring 3asional : .irah baring da%at !engurangi hi%er!otiltas usus d) 7olaborasi untuk !enda%at antibiotic 3asional : bila %enyebab diare ku!an !aka harus diobati &) 0efisit .ujuan a b c a ,olu!e cairan dan elektrolit berhubungan dengan kehilangan

sekunder akibat diare : !e!%ertahankan kesei!bangan cairan dan elektrolit 7riteria Aasil : turgor baik C3. E 2 detik (ukosa le!bab .idak %ucat : 7aji tanda"tanda dehidrasi 3asional : untuk !engetahui tingkat dehidrasi dan !encagah syok hi%o,ole!ik b c d (onitor intake cairan dan out%ut 3asional : untuk !engetahui balance cairan -njurkan klien untuk !inu! setelah #-# !inu! banyak 3asional : untuk !enge!balikan cairan yang hilang +ertahankan cairan %arenteral dengan elektrolit 3asional : untuk !e!%ertahankan cairan

:nter,ensi

'angguan rasa nya!an nyeri berhubungan dengan kra! abdo!en sekunder akibat gastroentritis .ujuan 7riteria Aasil : a b c d a b skala nyeri 0 7lien !engatakan nyeri berkurang Iadi ;0 ? *0 B / !enit 7lien nya!an, tenang, rileks : 7aji karakteritas dan letak nyeri 3asional : untuk !enentukan tindakan dala! !engatur nyeri @bah %osisi klien bila terjadi nyeri, arahkan ke %osisi yang %aling nya!an 3asional : %osisi yang nya!an da%at !engurangi nyeri c d #eri ko!%res hangat di%erut 3asional : untuk !engurangi %erasaan keras di %erut 7olaborasi untuk !enda%atkan obat analgetik 3asional : untuk !e!blok syaraf yang !eni!bulkan nyeri : Iyeri hilang lebih berkurang, rasa nya!an ter%enuhi

:nter,ensi

>

+erubahan .ujuan 7riteria hasi a b c a

nutrisi

kurang

dari

kebutuhan

berhubungan

dengan

tidak

adekuatnya absorbsi usus terhada% $at gi$i, !ual / !untah, anoreksia : nutrisi ter%enuhi :

## sesuai usia Iafsu !akan !eningkat .idak !ual / !untah : : untuk !engetahui terjadinya %enurunan ## dan .i!bang ## tia% hari 3asional !engetahui tingkat %erubahan

:nter,ensi

b c

#erdiet !akanan yang tidak !erangsang (lunak / bubur) 3asional 3asional : untuk !e!bantu %erbaikan absorbsi usus : keadaan hangat da%at !eningkatkan nafsu !akan -njurkan klien untuk !akan dala! keadaan hangat

d e

-njurkan klien untuk !akan sedikit ta%i sering 3asional 3asional : untuk !e!enuhi asu%an !akanan : untuk !e!enuh gi$i yang cuku% #erikan diet tinggi kalori, %rotein dan !ineral serta rendah $at sisa

&

Ai%erter!ia berhubungan dengan %enurunan sirkulasi sekunder terhada% dehidrasi .ujuan : !e!%ertahankan nor!a ter!ia 0 7riteria Aasil : suhu dala! batas nor!al 3;,2 ? 3D,; C :nter,ensi a b c d e 3asional 3asional 3asional 3asional 3asional : : untuk !engetahui keadaan u!u! klien : untuk !engetahui balance : su%aya terjadi %ertukaran suhu, sehingga suhu da%at turun : untuk !engganti cairan yang hilang : untuk !enurunkan %anas

(onitor suhu dan tanda ,ital (onitor intake dan out%ut cairan #eri ko!%res -njurkan untuk !inu! banyak Colaborasi %e!berian obat %enurun %anas sesuai indikasi

+erubahan integritas kulit berhubungan dengan iritan lingkungan sekunder terhada% kele!ba%an .ujuan :nter,ensi a : gangguan integritas kulit teratasi : 7riteria hasil : tidak terjadi lecet dan ke!erahan di sekitar anal #ersihkan sekitar anal setelah defekasi dengan sabun yang le!but bilas dengan air bersih, keringkan dengan seksa!a 3asional b c 3asional 3asional : untuk !encegah %erluasan iritasi : untuk !encegah gerekan tiba"tiba %ada bokong : untuk !e!udahkan bebas gerak #erikan alas %elindung diatas %erlak klien 'unakan %akaian yang longgar

(onitor data laboratoriu! 3asional he!atoksit, dll : untuk !engetahui luasan / +A faccer, elektrolit,

ASUHAN KEPERA)ATAN PADA N(.N DENGAN DIAGNOSA %EDIS GEA DI RUANG IGD RSUD ULIN BAN-AR%ASIN

I.

Peng"a*ian A. Identitas Klien Ia!a 9enis 7ela!in @!ur -la!at +ekerjaan Status +erka)inan -ga!a Suku/#angsa .anggal (3S 0iagnosa (edis .anggal +engkajian B. Peng"a*ian Primer " -ir)ay " #reathing " Circulation : 9alan nafas %aten (tidak ada lender, lidah tidak jatuh kebelakang) : +erna%asan le!ah, tidak !enggunakan cu%ing hidung, tidak !enggunakan otot bantu %ernafasan, dengan frek)ensi 12 B/! : .idak terda%at %erdarahan, !ukosa bibir kering, C3. 3"> detik, nadi ;0 B/!enit, ira!a nadi le!ah, klien ta!%ak le!ah, konjungti,a ane!is, turgor kulit ke!bali H 2 dtk " 0isability " 8B%osure : 7esadaran co!%os!entis, klien ta!%ak le!ah, 'CS (8>, F&, (;) : .idak dite!ukan luka/jejas/trau!a " 6okus 7ateter : .er%asang 0o)her Chateter " 'astric tube : I'. (") " Aeart : .idak dilakukan %e!eriksaan 87' : Iy I : +ere!%uan : &* tahun : 7! 0; #anjar!asin : :3. : (enikah : :sla! : #anjar/:ndonesia : 2; Io,e!ber 2013 : '8: 2; Io,e!ber 2013, 13 00 L:.-

. Peng"a*ian Se"+nder .. Kel+&an Utama 7lien datang ke :'0 karena di ru!ah !untah"!untah, sakit %erut dan #-# sering (sebanyak & kali) /. Ri'a(at Kese&atan a 3i)ayat +enyakit Sekarang +ada saat %engkajian tanggal 2; Io,e!ber 2013 +ukul 13 00 L:.-, klien datang ke :'0 dengan kondisi sangat le!ah dan !ukosa kering, #-# )arna kuning berca!%ur lendir tan%a darah, konsistensi cair, frekuensi lebih dari & kali, sela!a 3 hari (diare akut), disertai !ual dan !untah b 3i)ayat +enyakit 0ahulu 7lien tidak %ernah !engala!i #-# cair H 3 hari se%erti sekarang, dan tidak !e!iliki alergi obat"obatan 7lien tidak %ernah !engala!i %endarahan saat !elahirkan dan ri)ayat abortus ("), klien tidak !e!iliki ri)ayat 'astritis / keluhan la!bung c 3i)ayat +enyakit 7eluarga 7lien tidak !e!iliki %enyakit keturunan di keluarganya, teta%i dala! keluarga ada ri)ayat Ai%ertensi 0. Pemeri"saan Fisi" a. Keadaan Um+m 1. Kesadaran " .0 : 80/;0 !!Ag "I ". : ;0 B/! (regular) : 3&,3 oC " 33 : 12 B/! (regular) d. Antro#ometri " ## (sebelu! sakit) : &2 kg " ## (sakit) " .# e. K+lit dan K+"+ : : +er!ukaan kulit kering dan keri%ut, tekstur sedikit kasar, turgor kulit ke!bali H2 detik, kulit badan dan )ajah ta!%ak %ucat, kuku dala! : &0 kg : 1;0 c! : 7lien le!ah : Co!%os!entis, ('CS: 8>, F&, (; 4 1&)

2. Tanda3Tanda 4ital5

keadaan kurang baik ber)arna kehita!an, skala kekuatan otot 3 + : 7uku tidak ada sianosis $. Ke#ala dan Ram1+t : : Si!etris, %ertu!buhan ra!but !erata, ber)arna hita!, tidak terda%at uban, kebersihan terjaga, tidak terda%at lesi + : .idak ada benjolan dan nyeri tekan di ke%ala g. %ata : : -lis dan kelo%ak !ata nor!al, !ata ta!%ak co)ong, %u%il isokor, konjungti,a ane!is (5/5), refleks cahaya baik, sclera ikterik ("/") .aja! %englihatan tidak da%at die,aluasi 6B: +englihatan baik &. Hid+ng : : #entuk si!etris .idak ada sekret, defor!itas, infla!asi, !ukosa, bau, obstruksi +erna%asan s%ontan, %erna%asan cu%ing hidung tidak ada, ter%asang kanul nasal 2"3 2/!enit 6B : +enciu!an baik i. Telinga : : Sekret, seru!en dan !e!brane ti!%ani dala! batas nor!al .idak ada lesi atau%un benda asing 6B : +endengaran baik *. Gigi6 %+l+t dan Faring : : #entuk bibir si!etris, sto!atitis ("), !ukosa bibir kering #au !ulut ("), .idak ada kelainan %ada gigi dan lidah, tidak ada caries gigi, tidak ada lesi %ada !ulut 2idah kotor 6B : (engunyah nor!al, ta%i %erasa kurang baik karena lidah terasa %ahit ". Le&er : : Si!etris + : #enjolan dan %e!besaran kelenjar tiroid tidak ada 7aku kuduk (") l. Dada!T&ora7 : : #entuk si!etris, %ergerakan dinding dada si!etris, retraksi su%ra sterna ("), retraksi intercosta ("), %erna%asan 12 B/!enit 7ur,aktura tulang belakang nor!al + : .idak ada nyeri tekan, ,ocal fre!itus tidak teridentifikasi

+ : 3esonan - : #unyi na%as ,esicular m.-ant+ng : : 0F9 (") + : C3. 3"> detik - : #unyi S1"S2 tunggal, dala! batas nor!al, gallo% ("), !ur!ur (") n. A1domen : : #entuk agak ce!bung - : #ising usus hi%er%eristaltik, frekuensi bising usus 3& B/!enit + : Ai%erti!%ani + : Iyeri ulu hati (5), nyeri tekan abdo!en (") (assa, benjolan, asites (") o. Genitalia dan An+s : : Ae!oroid ("), ter%asang kateter urine (urine jernih) dan !enggunakan %a!%ers untuk !ena!%ung feses (cair, kuning, tidak ada darah) #. E"stremitas : : -tro%i otot ("/"), %erifer ta!%ak %ucat + : -kral dingin, ede!a ("/"), 6B : +ergerakan aktif hanya !ela)an gra,itasi dan tidak !ela)an tahanan 3333 3333 3333 3333 8. Tera#i (ang dida#at a :F60 32 b :nj 3anitidine 2B1 !g c :nj #usco%an 3B1 !g d :nj 1ndancentron 3B1 !g e :nj -ntrain 1B1 !g f :nj 0o%a!ine 3 !eM 9. Data Fo"+s DS 5 " 7eluarga klien !engatakan, klien sudah #-# H & B/hari sela!a 3 hari " 7eluarga klien !engatakan klien !ual dan !untah, dan tidak ada !akan

DO

:ns%eksi : 7lien terbaring le!ah, !ual/!untah (5/5), !ukosa bibir kering,ta!%ak %ucat, konjungti,a ane!is (5/5) 33: 12 B/ !enit, ter%asang oksigen ta!bahan 12 kanul nasal 2"3 2/!enit, selang kateter urine (5), %a!%ers (feses cair) (5) Se!ua aktifitasnya dibantu oleh keluarga/sua!inya +al%asi : -kral dingin +erkusi -uskultasi ..F .0 Iadi 33 : 80/;0 !!Ag : ;0 B/!enit (regular) : 12 B/!enit (regular) : -bdo!en hi%erti!%ani : #ising usus hi%er%eristaltik, frekuensi 3& B/!enit, bunyi nafas ta!bahan (")

.e!% : 3&,30C II. Analisa Data


Data 0S : 7lien !engatakan #-# H & 7ali, konsistensi cair disertai lendir, darah ("), !untah sejak 3 hari yang lalu 01: klien ta!%ak le!ah, %ucat, !ukosa bibir ta!%ak kering ..F : .0: D0/;0 !!hg I: ;0 O/!, 33: 12O/!, .: 3&,; #@ 5, Ai%er%eristaltik (3& kali/!enit) Pro1lem 0iare Etiologi 6aktor"faktor infeksi, !akanan, %sikologis

0S: 7lien !engatakan, klien sudah #-# H &B, 0e,isit Folu!e 7ehilangan cairan dan !ual !untah sejak 3 hari yang lalu dan Cairan secara aktif !elalui tidak ada !akan fese (#-# Cair) 01: 7lien terbaring le!ah, !ual/!untah (5/

5), !ukosa bibir kering, ta!%ak %ucat, konjungti,a ane!is (5/5), refelks %u%il (5/ 5) 33: 12 B/ !enit, ter%asang oksigen ta!bahan 12 kanul nasal 2"> 2/!enit, selang

kateter urine (5), %a!%ers (feses cair) (5)


-kral teraba dingin ..F: .0: 80/;0 !!Ag Iadi: ;0 B/ !enit (regular) 33: 12 B/ !enit (regular) .e!%: 3&,30C C3.: H2 dtk 0S: 7lien !engeluh nyeri di ulu hati +: nyeri !uncul tiba"tiba (hilang"ti!bul) P: nyeri se%erti dire!as"re!as 3: nyeri hanya di ulu hati S: skala 2 (0"&) .: nyeri sela!a 3"& !enit 01: 7lien kadang ta!%ak !eringis kesakitan, dan !e!egang daerah ulu hati dan !enekannya kesalah satu sisi tubuhnya Iyeri 7ra! abdo!en skunder akibat gastroenteritis

+rioritas !asalah:
1 0iare berhubungan dengan faktor ? faktor infeksi, !akanan, %sikologis 2 0efisit ,olu!e cairan berhubungan dengan kehilangan cairan secara aktif !elalui fese (#-# cair) 3 Iyeri berhubungan dengan kra! abdo!en skunder akibat gastroenteritis

III. Inter,ensi
No 1 Diagnosa Ke#era'atan T+*+an Setelah dilakukan tindakan ke%era)atan klien 7onsistensi #-# Ior!al, dengan kriteria hasil: 6rekuensi #-# E 3O sehari #-# tidak cair (7onsistensi %adat) Rasional @ntuk !engetahui tanda a)al bahaya (enentukan tindakan yang akan dilakukan 3 (engurangi !ortilitas usus > @ntuk !engurangi %enyebab diare dan tera%i yang te%at 1 (engkaji tanda"tanda @ntuk !engetahui tingkat dehidrasi dehidrasi, ..F dan C3. dan !encagah syok hi%o,ole!ik 1 2 Peren2anaan Inter,ensi 1bser,asi ..F 7aji factor yg !e!%engaruhi diare +ertahankan tirah baring 7olaborasi dokter jaga :'0 : -ntibiotik

0iare b/d faktor" faktor :nfeksi, !akanan, %sikologis

0e,isit Folu!e Cairan b/d kehilangan cairan yang aktif !elalui fese (#-# Cair)

Setelah dilakukan tindakan ke%era)atan, dala! 1 B ;0 !enit, kebutuhan cairan klien ter%enuhi/ ter%enuhi sebagian, dengan kriteria 2 +e!berian cairan :F, dan @ntuk !e!bantu %e!enuhan cairan hasil: !onitor tanda dan gejala yang hilang dan !enjaga kelebihan cairan .idak ada tanda"tanda dehidrasi kesei!bangan cairan agar tidak terjadi ..F dala! batas nor!al ko!%likasi s%t: gagal ginjal C3. E 3detik 3 (onitor in%ut dan out%ut untuk !engetahui kesei!bangan #-# nor!al cairan cairan :n%ut dan out%ut dala! batas nor!al > -njurkan klien untuk !inu! untuk !engganti cairan yang hilang setelah #-# & (onitor res%on klien untuk terhada% %ena!bahan cairan klien !engetahui %erke!bangan

; +e!berian 12 nasal 2"> untuk !e!bantu 2/!enit oksigenasi klien

%e!enuhan

D -tur %osisi klien (kaki untuk !eningkatkan %reload yang ele,asi) setinggi = 30o te%at 8 7olaborasi: konsultasi dengan dokter %e!berian antibiotic dan tera%i untuk !eningkatkan tekanan darah Setelah dilakukan tindakan 1 7aji karakteristik dan letak ke%era)atan 1B;0 !enit, klien nyeri tidak !engeluh nyeri lagi, dengan 2 @bah %osisi klien bila kriteria hasil: terjadinyeri, arahkan ke%osisi yang %aling nya!an Skala nyeri 0 3 #eri ko!%res hangat di%erut 7lien !engatakan nyerinya > 7olaborasi untuk %e!berian berkurang obat analgetik Iadi ;0"*0 B/! 7lien nya!an tenang dan rileks @ntuk !enangani %enyebab diare, dan !eningkatkan kondisi u!u! klien @ntuk !enentukan tindakan dala! !engurangi nyeri +osisi yang nya!an bagi %asien da%at !engurangi nyeri @ntuk !engurangi nyeri @ntuk !e!blok syaraf yang !eni!bulkan nyeri

Iyeri b/d kra!


abdo!en skunder akibat gastroenteritis

I4. Im#lementasi

No. D7

Hari!Tgl

-am :)ITA; 13 0&

Im#lementasi 1 2 3 > (engobser,asi ..F (engkaji faktor yg !e!%engaruhi diare !e!%ertahankan tirah baring 7olaborasi dokter jaga :'0 : -ntibiotik :njek CeftiaBon 3B &00 !g

E,al+asi S: 7lien !engatakan #-# !asih cair, dan sering disertai lendir 1 : #@ 5 Ai%er%eristaltik (3&O %er !enit) -: (asalah diare belu! teratasi + : :nter,ensi ditingkatkan

. /
Selasa, 2; Io, 2013 13 2&

S: 7eluarga klien !engatakan (engkaji tanda"tanda dehidrasi, ..F dan C3.: #-# nya !asih cair, kondisi ..F: " .0: 80/;0 !!Ag u!u! klien !ulai !e!baik " 33: 12 B/ !enit teta%i !asih le!ah " Iadi: ;0 B/ !enit 0 " .e!%: 3&,3 C C3. 3"> detik, turgor kulit jelek, !ukosa bibir kering, klien 1: (ukosa bibir kering dan klien ta!%ak le!ah !engala!i dehidrasi berat ..F: .0: 100/;0 !!Ag (e!beri cairan :F, dan !onitor tanda dan gejala kelebihan cairan Iadi: D8 B/!enit 3es%irasi: 1;B/!enit (e!antau in%ut dan out%ut cairanK .e!%: 3;,10C INPUT: C3. H 3 detik " 7lien ter%asang :F60 32 2 line %ada %ukul 13 00 hingga 1* 00 di guyur (grojok) dengan & botol infus (& B &00!l) -: (asalah 0efisit Fol Cairan " 7e!udian :F60 32 20 t%! dari %ukul 1* 00"21 00 dengan salah

1 line di dri% do%a!ine 3 !eM/ja! (12 t%!) sela!a 2 ja! OUTPUT5 " +ada urine bag ta!%ak terta!%ung urine 100 cc sela!a 8 ja! Sela!a 8 ja!, %asien > kali !engganti %a!%ers (enganjurkan klien untuk !e!%erbanyak !inu! setelah #-# (e!antau res%on klien terhada% %ena!bahan cairan -tur %osisi klien (kaki ele,asi) setinggi = 30o (e!beri 12 nasal 2"> l%! 7olaborasi: !e!berikan obat"obatan sesuai ad,is dokter :nj 3anitidine 2B1!g :nj #usco%an3B1!g :nj 1ndansentron 3B1 !g :nj -ntrain 1B1!g :nj 0o%a!ine 3 !eM (di dri% dala! infus 12 t%! (!akro)

belu! teratasi +: :nter,ensi ditingkatkan

1> 00

(engkaji karakteristik dan letak nyeri, nyeri se%erti dire!as %ada uluhati (engubah %osisi klien bila terjadi nyeri, arahkan ke%osisi yang %aling nya!an (enganjurkan keluarga klien !e!berikan ko!%res hangat di%erut 7olaborasi untuk %e!berian obat analgetik

S: 7lien !engatakan nyerinya berkurang 1: 7lien ta!%ak tidak !e!egang %erutnya lagi (hanya sesekali) -: (asalah teratasi sebagian +: :nter,ensi dilanjutkan

4.

atatan Per"em1angan
Hari!tanggal6 *am 7a!is/ 28"11"2013, 1> 0& No. D7 1 2 3 > Im#lementasi (engobser,asi ..F (engkaji faktor yg !e!%engaruhi diare !e!%ertahankan tirah baring 7olaborasi dokter jaga :'0 : -ntibiotik :njek CeftiaBon 3B &00 !g E,al+asi S: 7lien !engatakan #-# !asih cair, dan sering disertai lendir 1 : #@ 5 Ai%er%eristaltik (3&O %er !enit) .0 : 80/;0!!Ag, I: ;0O/!, 33: 12O/! .:3;,& -: (asalah diare belu! teratasi + : :nter,ensi dilanjutkan

1& 00

S: 7eluarga klien !engatakan #-# nya !asih cair, 1 (engkaji tanda"tanda dehidrasi, ..F dan C3. kondisi u!u! klien !ulai !e!baik teta%i !asih 2 (e!beri cairan :F, dan !onitor tanda dan gejala kelebihan le!ah cairan 3 (e!antau in%ut dan out%ut cairan 1: (ukosa bibir kering dan !asih ta!%ak le!ah > (enganjurkan klien untuk !e!%erbanyak !inu! setelah ..F: #-# " .0: ;0/D0 !!Ag & (e!antau res%on klien terhada% %ena!bahan cairan " Iadi: 100B/!enit ; -tur %osisi klien senya!an !ungkin " 3es%irasi: 28B/!enit D (e!beri 12 nasal 2"> liter %! " .e!%: 3&,& 0C " C3. 3"> detik

-: (asalah 0efisit Folu!e Cairan belu! teratasi +: :nter,ensi dilanjutkan dan ditingkatkan, inter,ensi no 1"8

1; 00

1 2 0 3 >

(engkaji karakteristik dan letak nyeri (engubah %osisi klien bila terjadi nyeri, (!engarah ke%osisi/ bagian tubuh yang nyeri) (e!beri ko!%res hangat di%erut 7olaborasi untuk %e!berian obat analgetik: :njeksi 3anitidin 2B1 a!%ul (engobser,asi ..F (engkaji faktor yg !e!%engaruhi diare !e!%ertahankan tirah baring

S: 7lien !engatakan nyeri bagian %erut dan ulu hati 1: 7lien ta!%ak !e!egang %erutnya -: (asalah Iyeri belu! teratasi +: :nter,ensi dilanjutkan 1,2,3 dan >

. 1D 00

1 2 3

S: 7lien !engatakan #-# !asih cair, dan sering disertai lendir 1 : #@ 5 Ai%er%eristaltik (3&O %er !enit) -: (asalah diare belu! teratasi + : :nter,ensi ditingkatkan

/ a 1 2 3 >

S: 7lien !engatakan #-# !asih, dan !untah ("), (engkaji tanda"tanda dehidrasi, ..F dan C3. 7@: le!ah (e!beri cairan :F, dan !onitor tanda dan gejala kelebihan cairan 1: (ukosa bibir kering dan !asih ta!%ak le!ah (e!antau in%ut dan out%ut cairan ..F: (e!beri 12 nasal 2"> liter %! " .0: *0/D0 !!Ag " Iadi: *2B/!enit " 3es%irasi: 20B/!enit " .e!%: 3& 1 0C " C3. 3 detik

-: (asalah 0ef Fol cairan belu! teratasi +: :nter,ensi di%ertahankan S: 7lien !engatakan nyerinya !asih ta%i berkurang (skala nyeri 4 2) 1: 7lien ta!%ak tidak !e!egang %erutnya lagi (hanya sesekali) -: (asalah Iyeri teratasi sebagian +: :nter,ensi dilanjutkan 1,3 dan > S: 7lien !engatakan #-# !asih cair, ta%i berkurang 1 : #@ 5 Ai%er%eristaltik (2&O %er !enit) -: (asalah diare teratasi sebagian + : :nter,ensi di%ertahankan S: 7eluarga klien !engatakan #-# !asih, dan !untah ("), 7@: le!ah 1: (ukosa bibir kering dan !asih ta!%ak le!ah ..F: " .0: *0/D0 !!Ag " Iadi: 8;B/!enit " 3es%irasi: 20B/!enit " .e!%: 3;,& 0C " C3. 3 detik -: (asalah 0ef Fol cairan belu! teratasi

0.

1 (engkaji ulang karakteristik dan letak nyeri 2 (engubah %osisi klien bila terjadi nyeri (!engarah ke%osisi / bagian tubuh yang nyeri) 3 (e!beri ko!%res hangat di%erut > 7olaborasi untuk %e!berian obat sesuai ad,is dokter: :njeksi 3anitidin 2B1 a!%ul

18 00 . 1 2 3 (engobser,asi ..F (engkaji faktor yg !e!%engaruhi diare !e!%ertahankan tirah baring

1 (engkaji tanda"tanda dehidrasi, ..F dan C3. 2 (e!beri cairan :F, dan !onitor tanda dan gejala kelebihan cairan 3 (e!antau in%ut dan out%ut cairan > (e!beri 12 nasal 2"> liter %!

+: :nter,ensi di%ertahankan 1 (engkaji ulang karakteristik dan letak nyeri 2 (engubah %osisi klien bila terjadi nyeri (!engarah ke%osisi / bagian tubuh yang nyeri) 3 (e!beri ko!%res hangat di%erut > 7olaborasi untuk %e!berian obat sesuai ad,is dokter: :njeksi 3anitidin 2B1 a!%ul S: 7lien !engatakan nyerinya !asih ta%i berkurang (skala nyeri 4 2) 1: 7lien ta!%ak tidak !e!egang %erutnya lagi (hanya sesekali) -: (asalah Iyeri teratasi sebagian +: :nter,ensi dilanjutkan 1,3 dan > S: 7eluarga klien !engatakan #-# berkurang, dan !untah ("), 1: (ukosa bibir kering dan !asih ta!%ak le!ah ..F: (engkaji tanda"tanda dehidrasi, ..F dan C3. " .0: 80/;0 !!Ag (e!beri cairan :F, dan !onitor tanda dan gejala kelebihan " Iadi: *2 B/!enit cairan " 3es%irasi: 2> B/!enit (e!antau in%ut dan out%ut cairan " .e!%: 3& 1 0C (e!beri 12 nasal 2"> liter %! " C3. > detik -: (asalah 0ef Fol cairan belu! teratasi +: :nter,ensi di%ertahankan

1 2 / 3 >

1* 00

1 (engkaji ulang karakteristik dan letak nyeri 2 (engubah %osisi klien bila terjadi nyeri (!engarah ke%osisi / bagian tubuh yang nyeri) 3 (e!beri ko!%res hangat di%erut

S: 7lien !engatakan nyerinya !asih ta%i berkurang (skala nyeri 4 2) 1: 7lien ta!%ak tidak !e!egang %erutnya lagi (hanya sesekali) -: (asalah Iyeri teratasi sebagian +: :nter,ensi dilanjutkan 1,3 dan >

S: 7eluarga klien !engatakan #-# berkurang, dan !untah (") 1: (ukosa bibir kering dan !asih ta!%ak le!ah ..F: (engkaji tanda"tanda dehidrasi, ..F dan C3. " .0: ;0/&0 !!Ag (e!beri cairan :F, dan !onitor tanda dan gejala " Iadi: 108 B/!enit kelebihan cairan " 3es%irasi: 2DB/!enit (e!antau in%ut dan out%ut cairan " .e!%: 3>,& 0C (e!beri 12 nasal 2"> liter %! " C3. > detik -: (asalah 0ef Fol cairan belu! teratasi +: :nter,ensi di%ertahankan 1 2 0 3 > 1 2 3 > S: 7lien !engatakan nyerinya !asih ta%i berkurang (skala nyeri 4 2) 1: 7lien ta!%ak tidak !e!egang %erutnya lagi (hanya sesekali) -: (asalah Iyeri teratasi sebagian +: :nter,ensi dilanjutkan 1,3 dan > (engkaji tanda"tanda dehidrasi, ..F dan C3. S: 7eluarga klien !engatakan #-# berkurang, dan (e!beri cairan :F, dan !onitor tanda dan gejala !untah ("), 7@: 7lien !e!baik kelebihan cairan (e!antau in%ut dan out%ut cairan 1: (ukosa bibir kering dan !asih ta!%ak le!ah (e!beri 12 nasal 2"> liter %! ..F: " .0: *0/D0 !!Ag " Iadi: D2B/!enit " 3es%irasi: 1&B/!enit " .e!%: 3;,& 0C (engkaji ulang karakteristik dan letak nyeri (engubah %osisi klien bila terjadi nyeri (!engarah ke%osisi / bagian tubuh yang nyeri) (e!beri ko!%res hangat di%erut 7olaborasi untuk %e!berian obat sesuai ad,is dokter: :njeksi 3anitidin 2B1 a!%ul

1 2 20 00 / 3 >

21 00

" C3. 3 detik -: (asalah 0ef Fol cairan belu! teratasi + : :nter,ensi di%ertahankan ..F: " .0: 100/;0 !!Ag " Iadi: D2B/!enit " 3es%irasi: 1;B/!enit " .e!%: 3;,3 0C " C3. 3 detik

22 30

7lien (asuk 3uangan 3a)at :na% +enyakit dala! Lanita (+0L)

Anda mungkin juga menyukai