a. Tools. : Selection Tools. digunakan untuk menyeleksi sebuah object, yaitu dengan meng-klik object yang akan diseleksi. dan dapat juga digunakan untuk mengubah arah lengkung suatu garis. Cara menggunakan: Arahkan kursor pada garis yang akan diedit sehingga bentuk kursor berubah menjadi: Tahan klik dan geser sesuai dengan keinginan. Catatan: Garis atau object yang akan diedit tidak boleh sedang dalam keadaan terseleksi.
: Subselection tools, untuk memindahkan titik sudut object. Cara menggunakan: Klik pada object yang akan diedit sehingga terlihat kotak-kotak kecil pada tiap sudut object. Pindahkan kotak tersebut sehingga bentuk object berubah.
: Free Transform, untuk mengubah ukuran sebuah object. Cara menggunakannya sama dengan subselection tools. : Gradient Transform, untuk mengubah arah dan ukuran Suatu gradient. Cara menggunakan sama dengan free transform. Jika icon ini tidak muncul, maka klik pada panah kecil yang berada pada sudut icon free transform tool, kemudian akan tampil pilihan:
: Rectangle, untuk membuat sebuah object kotak. Pada icon ini juga terdapat beberapa icon lainnya, seperti oval tool. Untuk menampilkannya, klik pada sudut kanan-bawah icon. : Pen tool, untuk membuat object dengan titik sudut yang ditentukan sendiri. Pada dasarnya penggunaan PenTool ini sama dengan subselection tool, hanya saja dengan pentool kita diperbolehkan menambahkan atau menghapus sudut dari object. : Brush tool, untuk melukis object layaknya melukis dengan kuas. : Pencil tool, untuk membuat object garis layaknya menulis dengan pensil. : Text tool, untuk membuat sebuah text. : Paint bucket, untuk mengisi warna pada sebuah object.
d. color bagian ini digunakan untuk mengedit warna pada sebuah object.
b. Properties bagian ini merupakan tempat pengeditan suatu object. Jendela properties ini sendiri dapat berubahubah bentuknya sesuai dengan object mana yang sedang terseleksi. Disamping ini terlihat bentuk jendela properties ketika halaman background diseleksi.
stroke color, yaitu warna garis pinggir dari object. Fill color, yaitu warna isi dari object.
Catatan Untuk mengedit warna object, seleksi object tersebut terlebih dahulu dengan menggunakan selection tool
Fuad Ar-Radhi
08110036
Banyak frame yang dijalankan dalam satu detik. Semakin besar maka animasi akan semakin cepat. Frame digunakan sebagai tempat pengolahan animasi, ketika sebuah animasi dijalankan berarti sama dengan menjalankan frame mulai dari frame ke 1 hingga frame terakhir yang terisi pada sebuah animasi. untuk mengontrol frame ini, kita dapat menggunakan insert frame dan insert keyframe. Caranya: Klik kanan pada frame yang akan diberikan kontrol. Kemudian pilih salah satu pilihan insert frame atau insert keyframe.
Grapich digunakan untuk menggabungkan object pada layer yang berbeda. Seleksi object kemudian klik kanan, convert to symbol. Pada pilihan Type pilih Graphic. Kemudian OK
Fuad Ar-Radhi
08110036
belajar bareng adobe flash PERBEDAAN INSERT FRAME DAN INSERT KEYFRAME
Insert Frame : digunakan untuk memperpanjang waktu tampil sebuah object. Insert Keyframe : digunakan sebagai titik kunci perubahan sebuah object. Untuk lebih jelasnya ikuti langkah berikut. - buatlah sebuah document baru pada flash. Akan terlihat layer 1 pada timeline. Pada layer tersebut buatlah sebuah object kotak. - buat sebuah layer baru. (klik pada icon new layer Pada layer 2 tersebut buat object lingkaran. ). - sekarang, klik kanan pada layer 1 frame ke 16. Pilih insert keyframe. - Jalankan animasi, pilih control test movie atau ctrl+enter pada keyboard.
Akan terlihat object kotak akan tampil lebih lama daripada object lingkaran. Ini disebabkan karena object kotak akan dimainkan hingga frame ke 30, sedangkan object lingkaran hanya dimainkan hingga frame 15.
- kemudian geser lingkaran ke kanan dari tempat semula. - insert keyframe pada frame 18, geser lagi lingkaran ke kanan. - ulangi untuk frame 20,22 dan 24.
Catatan: Jika pada timeline layer 1 berada diatas layer 2 maka object kotak akan berada diatas object lingkaran. Sebaliknya jika layer 2 berada di atas layer 1 maka object lingkaran akan berada di atas object kotak. - jalankan animasi. - Pada layer 1, klik kanan pada frame 30 kemudian pilih insert frame. INSERT KEYFRAME DIGUNAKAN JIKA ADA PERUBAHAN TERHADAP OBJECT, BAIK ITU PERUBAHAN LETAK, UKURAN, TRANSPARANSI DAN SEBAGAINYA. - Kemudian pada layer 2, klik kanan pada frame 15, pilih insert frame. SEDANGKAN INSERT FRAME DIGUNAKAN HANYA UNTUK MEMPERLAMA WAKTU TAMPIL SEBUAH OBJECT TANPA ADA PERUBAHAN.
Catatan: Untuk menghapus frame dan key fame kita bisa menggunakan Remove frame, clear frame dan clearkeyframe.
Fuad Ar-Radhi
08110036
Jalankan animasi. - Sekarang klik kanan di antara frame 1 dan frame 10. Pilih create classic tween. - jalankan animasi. Setelah direverse, object frame ke 16 akan berpindah tempat ke frame 24, frame ke 17 pada frame ke 23 dan sebaliknya.
Fuad Ar-Radhi
08110036
belajar bareng adobe flash MENAMBAHKAN OBJECT FOTO DAN MUSIK KE ANIMASI
Pada flash kita dapat membuat animasi dengan object yang sudah ada, misalnya foto dan mp3. Untuk itu kita harus menambahkan terlebih dahulu object tersebut ke dalam flash. Pada menu pilih import dan kemudian import to library. Pada document yang sama, ulangi langkah menambah object ke library. Carilah sebuah file mp3. Sekarang kita sudah mempunyai sebuah sound pada library. Pada document, buatlah sebuah layer baru, kemudian masukkan file mp3 ke layer baru tersebut. Jalankan animasi.
Catatan: Untuk memasukkan gambar atau music: - klik pada frame dimana gambar atau music akan ditambahkan. - tahan klik pada object gambar atau music yang berada pada library, geser ke document. Bukan ke layer. Sekarang buatlah sebuah document baru. - buka jendela library. Maka akan terlihat gambar / foto yang telah dimasukkan. Tahan klik pada gambar tersebut dan geser ke bagian document. Buatlah animasi pada gambar tersebut.
Fuad Ar-Radhi
08110036
clip
Klik disini untuk kembali ke animasi utama.
Movieclip yang sudah dibuat, dapat digunakan lebih dari satu kali. Untuk memanggilnya cukup dengan menariknya ke dalam document. Maka kita akan berada pada sebuah document movie clip. - Buatlah sebuah animasi. Cara membuat animasi sama seperti penjelasan-penjelasan sebelumnya. - Jika sudah selesai, klik pada Scene 1 agar kembali ke animasi utama. Dengan sendirinya movie clip yang sudah dibuat akan terlihat pada Library. Masukkan movie clip tersebut ke dalam document. Jalankan..
Fuad Ar-Radhi
08110036
- kembali ke animasi utama. Jalankan.. Arahkan mouse pada kotak. Lihatlah perubahan. Catatan:
Ketika tombol SUDAH diklik dan dilepaskan. Ketika tombol SEDANG diklik/ ditekan.
Sekarang kotak tadi sudah menjadi sebuah tombol. - Double klik pada kotak tersebut sehingga bagian timeline berubah menjadi:
Fuad Ar-Radhi
08110036
Layer 1 yang sudah diisi dengan create classic tween. - buat sebuah layer baru. kemudian insert key frame pada frame 20.
- buka jendela Action yang ada pada menu Windows. Kemudian tuliskan script stop();
Ketika DI KLIK
Jalankan Animasi
Jalankan.. Klik Pada tombol ketika animasi sudah berhenti, maka animasi akan dijalankan kembali.
Jalankan animasi...
Fuad Ar-Radhi
08110036
- Klik pada icon . - Kemudian pilih Global Function Movie Clip Control On. - Kemudian letakkan kursor setelah tanda kurung {.
Letak kursor
Script hanya dapat dituliskan pada Layer, Movie Clip, dan Button.
Fuad Ar-Radhi
08110036
Kemudian pada tombol kedua ganti angka 2 menjadi 21. Jalankan animasi.
Animasi halaman 1
Animasi halaman 2
Buatlah sebuah layer baru, pada frame 1, 20 dan 40 insert keyframe kemudian masuk ke bagian Action, tuliskan script stop();
Buat sebuah layer baru, pada layer tersebut buatlah 2 buah tombol.
Fuad Ar-Radhi
08110036