TERAPI TRANSFUSI

INDIKASI TERAPI TRANSFUSI

Komponen transfusi darah biasanya dilakukan karena produksi menurun, kerusakan,kehilangan atau tidak berfungsinya komponen darah tertentu (sel darah merah, trombosit dan faktor koagulasi) Transfusi darah cenderung memakai komponen darah disesuaikan dengan kebutuhan. Ex : kebutuhan akan sel darah merah, trombosit atau faktor-faktor pembekuan.

INDIKASI TERAPI TRANSFUSI

1. Anemia 2. Tromositopeni 3. Koagulopati

ANEMIA
1. Sel Darah Merah - Anemia dapat mengakibatkan transport oksigen oleh haemoglobin akan berkurang. - Alasan menggunakan transfusi sel darah merah adalah kebutuhan untuk memperbaiki penyediaan oksigen ke jaringan. - penentu utama adalah Hb. - Tingkat keparahan anemia diukur dengan tingkat hemoglobin seseorang atau tingkat hematokrit. - Hb = 6,5 - 8 g/dL untuk orang sehat atau dengan cronic anemia. - Hct > 25 %

2. Pasien preoperatif anemia. klarifikasi dari penyebab anemia tersebut. 3. Estimating blood volumes. a. Intraoperative blod transfusion b. estimated allowable blood loss (EABL) EABL = [ ( Hct starting Hct allowable ) x BV ] / [ Hct starting + Hxt allowable )/2 ].

c. Estimating the volume of blood o transfuse - Volume of transfuse [( Hct desired Hctpresent ) x BV ]/ Hct transfused blood

TROMBOSITOPENI
Penurunan produksi dari sumsum tulang kemoterapi, kemoterapi, infiltrasi tumor, atau alkoholisme.

Koagulopathy.

Tipe darah dan cross matching