Tujuan dari penanganan spesimen mikrobiologi tersebut antara lain agar spesimen tidak tercemari oleh bakteri lain dan bakteri tersangka yang ada pada spesimen tidak mati.
Urin
Urin dalam keadaan normal adalah steril, pencemaran yang biasanya terjadi pada uretra atau periuretra. Urin yang digunakan untuk pemeriksaan mikrobiologi harus urin segar tidak boleh urin yang telah disimpan selama 24 jam. Jenis Spesimen Urin Jenis urin yang dapat digunakan sebagai bahan pemeriksaan diantaranya :
1. Urin kateter 2. Urin porsi tengah ( (Clean Catch Urine) 3. Urin Aspirasi Suprapubik
Urin kateter
Pemilihan Urin yang diambil dengan menggunakan kateter mempunyai resiko tinggi untuk dimasuki oleh bakteri. Untuk bahan pemeriksaan mikrobiologi tidak boleh menggunakan Bed side Catheter bag. Pengambilan spesimen Bahan yang dibutuhkan :
1. Semprit isi 10 ml 2. Jarum suntik nomor 21 3. Kapas alkohol
Pengiriman Urin yang sudah diambil sesegera mungkin dalam waktu 30 menit atau taruh atau disimpan dalam lemari pendingin untuk pemeriksaan tidak lebih dari 24 jam.
Pemilihan Dianjurkan urin yang digunakan adalah urin pagi hari dengan membuang 1/3 aliran urin pertama. Pengambilan Bahan yang dibutuhkan :
Botol atau Tabung steril bertutup ulir Sabun medis Kasa Akuades/air suling
Instruksi pada Wanita 1. Duduk di toilet, 2. Buka kaki/lutut ke samping selebar mungkin. 3. Dgn sabun medis & spon/kain/kapas 4. cuci genital dgn gerak dari depan ke belakang. 5. Bilas dengan spon basah; depan ke belakang; 6. Ulangi beberapa kali dgn spon basah baru. 7. Pegang dengan jari dan taruh cawan/botol mulut lebar di depan genital, dan jangan menyentuh tepi botol. 8. Buang urin pertama keluar; dan 9. Berikutnya ditampung. 10. Tutup segera botol.
Instruksi pada laki laki : 1. Tarik kulit preputium (Foreskin untuk yang tidak khitan), dan bersihkan Glans penis. 2. Ikuti cara pencucian seperti pada wanita 3. Periksa, tutup rapat jika tak segera diperiksa kemudian masukan ke lemari es Cara pemberian label Baca pedoman Umum Cara Pemberian Label Catat apakah penderita telah mendapat
Pengambilan spesimen Bahan yang Dibutuhkan Desinfektan kulit Anastesi lokal Semprit isi 10 ml dan jarum nomor 22 Botol steril bertutup ulir
1. 2. 3. 4.
Cara Pengambilan Spesimen Desinfeksi kulit: Antar Pusar (Umbilicus) sd penis. Anastesi pada tempat tusukan ( Mid-line, 2 CM di atas simpisis) Masukkan jarum ke kandung kemih yang sedang penuh Hisap, tampung dalam botol dan tutup rapat Cara pemberian label Baca Pedoman Umum Cara Pemberian Label Beri catatan:
Urin suprapubik Apakah perlu pemeriksaan anaerobik Catat waktu pengambilan (Jam, tanggal)
Pengiriman Segera periksa dalam 30 menit; atau taruh dalam almari es dan paling lama 24 jam. CATATAN Pemeriksaan anaerobik hanya atas permintaan Anak: tempat tusukan 1-2 CM di atas simpisis pubis dan jumlah 5 ml
Sekret genital
Urogenital wanita : Usap vagina, usap serviks Bersihkan vulva dengan kapas/kassa yang dibasahi dg aquades atau NaCl steril 3. Masukkan spekulum dengan hati-hati 4. Ambil sampel dari forniks posterior vagina atau endoserviks dg lidi kapas steril, ambil 2 swab 5. Bila penderita belum menikah, jangan gunakan spekulum, ambil sampel dengan lidi kapas steril dengan hatihati
1. 2.
1.
2.
3.
4.
5.
Urogenital pria : Ambil sampel paling sedikit 2 jam setelah penderita berkemih Bersihkan glans penis dg kapas/kassa yang dibasahi dg air/NaCl steril Ambil sekret yang keluar dengan lidi kapas steril Bila tidak terlihat sekret, masukkan swab urogenital kira-kira 2 cm ke endouretra, putar perlahan 5-10 detik Kuman yang sering ditemukan Gonorrhoeae, Sifilis