Anda di halaman 1dari 2

Masalah pelayanan kesehatan merupakan suatu masalah yang ada dibanyak Negara, khususnya dinegara berkembang.

Pemerintah Indonesia membentuk suatu pembangunan kesehatan masyarakat yang diberikan nama Primary Health Care, yang bertujuan untuk memajukan dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar. Pelayanan kesehatan dinyatakan sebagai bagian integral dari pelayanan dasar yang dapat menjangkau seluruh masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan maternal dan neonatal (Wiknjosastro, 2 !". Mortalitas dan Morbiditas pada #anita hamil dan bersalin merupakan masalah terbesar di negara berkembang. $ematian saat melahirkan biasanya menjadi %aktor utama Mortalitas #anita muda pada pun&ak produkti'itasnya. Hal ini berdasarkan kenyataan bah#a lebih dari ( ) kematian ibu disebabkan oleh karena komplikasi obstetri yang sering terjadi pada saat kehamilan, atau kebanyakan pada saat persalinan (Pra#irohardjo, 2 *". Indikator dalam mengukur derajat kesehatan masyarakat diantaranya adalah +ngka $ematian Ibu (+$I" dan +ngka $ematian ,ayi (+$,". Hal ini disebabkan karena ibu dan bayi merupakan kelompok yang mempunyai tingkat resiko yang tinggi terhadap kesakitan dan kematian (-epkes .I, 2 !". Menurut /ur'ey -emogra%i $esehatan Indonesia (/-$I", +ngka $ematian Ibu (+$I" pada tahun 2 0 sekitar 21 per 2 . $elahiran

Masalah pelayanan kesehatan merupakan suatu masalah yang ada dibanyak Negara, khususnya dinegara berkembang. Pemerintah Indonesia membentuk suatu pembangunan kesehatan masyarakat yang diberikan nama Primary Health Care, yang bertujuan untuk memajukan dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar. Pelayanan kesehatan dinyatakan sebagai bagian integral dari pelayanan dasar yang dapat menjangkau seluruh masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan maternal dan neonatal (Wiknjosastro, 2 !". Mortalitas dan Morbiditas pada #anita hamil dan bersalin merupakan masalah terbesar di negara berkembang. $ematian saat melahirkan biasanya menjadi %aktor utama Mortalitas #anita muda pada pun&ak produkti'itasnya. Hal ini berdasarkan kenyataan bah#a lebih dari ( ) kematian ibu disebabkan oleh karena komplikasi obstetri yang sering terjadi pada saat kehamilan, atau kebanyakan pada saat persalinan (Pra#irohardjo, 2 *". Indikator dalam mengukur derajat kesehatan masyarakat diantaranya adalah +ngka $ematian Ibu (+$I" dan +ngka $ematian ,ayi (+$,". Hal ini disebabkan karena ibu dan bayi merupakan kelompok yang mempunyai tingkat resiko yang tinggi terhadap kesakitan dan kematian (-epkes .I, 2 !". Menurut /ur'ey -emogra%i $esehatan Indonesia (/-$I", +ngka $ematian Ibu (+$I" pada tahun 2 0 sekitar 21 per 2 . $elahiran

Hidup dan angka kematian bayi (+$," sekitar 3 ,4) per 2. $elahiran Hidup Pada tahun 2 1 angka kematian ibu (+$I" sekitar 204 per 2 . $elahiran Hidup dan angka kematian bayi (+$," sekitar 2*,() per 2. $elahiran Hidup (+nimos, 2 (". -epartemen kesehatan (-epkes" menargetkan pada tahun 2 ( angka kematian ibu (+$I" menjadi penurunan sekitar 22* per 2 . $elahiran Hidup dan angka kematian bayi (+$," juga mengalami penurunan menjadi 2* per 2 . $elahiran Hidup (+nimos, 2 (" /eiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi dibidang kebidanan ditemukan metode terbaru dalam pertolongan persalinan yang terdiri dari !4 langkah asuhan persalinan normal (+PN". -engan &ara ini diperlukan &akupan persalinan oleh tenaga kesehatan sekitar angka 4 ) untuk men&apai +$I sekitar 2 per 2 . kelahiran hidup (Pra#irohardjo, 2 *" +dapun peran bidan dalam menolong persalinan yaitu dengan mengupayakan kestrerilan alat5alat pemantauan rutin selama kehamilan dan pemantauan dalam persalinan dengan menggunakan partogra% agar dapat terdeteksi se&ara dini terhadap komplikasi yang membahayakan kondisi ibu juga mempersiapkan kehamilan dan persalinan yang optimal agar dapat menyelamatkan ibu dan bayi (-epkes .I, 2 0" ,erdasarkan data pro%il Pro'insi Nanggroe +&eh -arussalam data tahun 2 4 lalu, dari jumlah kelahiran men&apai 1.(!! dengan jumlah bayi yang meninggal 2 4 orang, sedangkan jumlah ibu yang meninggal sebanyak 22 orang. Pada tahun 2 ( jumlah angka kelahiran men&apai 1.314 orang dengan

jumlah bayi yang meninggal 20 orang dan jumlah ibu yang meninggal sebanyak 2 orang (+nimos, 2 (" -ata dari dittas kesehatan $abupaten Pidie 6aya tahun 2 ( menunjukkan bah#a jumlah kematian maternal sebanyak ! orang yaitu 3 orang perdarahan, 2 orang hipertensi dalam kehamilan dan 2 lagi partus lama (In%eksi". /edangkan data terbaru saat ini hingga bulan mei 2 2 jumlah kematian maternal 2 orang yaitu 2 orang yang mengalami perdarahan dan 2 orang hipertensi dalam kehamilan (Pro%ll -in.$es $ab. Pidie 6aya". ,erdasarkan laporan Puskesmas Meureudu sasaran ibu hamil dari 6anuari sampai -esember tahun 2 ( sebanyak 0*! orang, pen&apaian kunjungan pertama ($l" 312 (1(,4)" orang dan kunjungan keempat ($0" sebanyak 2(* (*3,1)" orang. /asaran ibu hamil tahun 2 2 adalah 0! orang. Pen&apaian dari bulan 6anuari sampai Mei 2 2 adalah $l 2!4 (3!,2)" orang dan $0 222 (21,2)" orang (Pro%ll Puskesmas Meureudu $ab.Pidie 6aya" ,erdasarkan latar belakang di atas dan mengingat masih banyak +ngka $ematian Ibu (+$I" dan +ngka $ematian ,ayi (+$,", maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai 78ambaran Pengetahuan ,idan 9entang +suhan Persalinan Normal (+PN" -i Puskesmas Meureudu $ab. Pidie 6aya 9ahun 2 2 .7

Anda mungkin juga menyukai