Penentuan tujuan peramalan Pemilihan teori yang relevan Pengumpulan Data Analisis data Pengestimasian model sementara Evaluasi model dan revisi model Penyajian ramalan sementara kepada manajer Pembuatan revisi final Pendistribusian hasil peramalan dan pemantauan
Mean Error
Metode ini didapat dengan cara menjumlahkan nilai error lalu membaginya dengan banyak data ME=(At Ft)/n
1 MSE N
(y
t h
t ) y
RMSE
i 1
( X obs,i X mo del,i ) 2 n
Theils U
Suatu metode evaluasi ketepatan ramalan yang membandingkan antara metode peramalan formal dengan pendekatan naif dan juga mengkuadratkan kesalahan yang terjadi sehingga kesalahan yang besar diberikan lebih banyak bobot daripada kesalahan yang kecil. Karakteristik positif yang ditimbulkan dalam menggunakan statistik u dari Theil sebagai ukuran ketepatan adalah mengenai interpretasi yang intuitif. StatistikU dari Theil dapat lebih dimengerti dengan memeriksa interpretasinya, yaitu: - U = 1 : Metode Naif sama baiknya dengan teknik peramalan formal yang dievaluasi. - U < 1 : Teknik peramalan formal yang digunakan adalah lebih baik daripada metode Naif. Makin kecil nilai statistik U, makin baik teknik peramalan formal dibanding metode naif secara relatif. -U > 1 : Tidak ada gunanya menggunakan metode naif akan menghasilkan ramalan yang lebih baik.
Contoh Kasus
Suatu Perusahaan membuat laporan penjualan sepatu kulit selama setahun (selama tahun 2011). Perusahaan tersebut ingin memperkirakan berapa penjualan sepatu kulit pada bulan pertama tahun 2012? Gunakan Metode Naive Model.
Nilai Error itu didapatkan dengan cara mengurangi A-Nave. Setelah itu kita melakukan evaluasi peramalan dengan rumus yang telah dijelaskan diatas.