Sindroma Nefrotik
Sindroma Nefrotik
Definisis
Sindroma Nefrotik adalah salah satu penyakit
ginjal yang sering dijumpai pada anak,merupakan suatu kumpulan gejala klinis proteinuria masif, hipoalbuminea,hiperkolestrolemia,serta sembab (pedoman diagnosis dan terapi) Sindroma Nefrotik adalah keaadaan klinis dengan gejala protein urea masif, hipoalbuminea, edema, dan penuruan fungsi ginjal (IDAI)
Klasifikasi
Primer
Sekunder
Kongenital
Etiologi
Sindroma nefrotik primer idiopatik Sindroma nefrotik sekunder : a) penyakit metabolik dan kongenital : diabetes
melitus, amiloidosis, sindroma alport,miksedema b) infeksi : hepatitis b, malaria,schistosoma, lepra,sifilis,setreptococus, AIDS c) toksin dan alergen : logam berat (Hg), penicilium,probenecid,racun serangga,bisa ular. d) penyakit sistemik bermediasi imunologik : lupus eritematus sistemik,purpura henoch schonlein,sarkoidosis e) neoplasma : tumor paru, penyakit hodhkin,tumor gastrointestinal
Patofisiologi
a) Proteinurea dan hipoproteinurea Proteinurea terjadi akibat adanya perubahan pada
kapiler glomerulus dan pada umumnya tergantung pada jenis lesinya. Dalam keadaan normal membran basal glomerulus mempunyai mekanisme penghalang untuk mencegah kebocoran protein. Mekanisme penghalang pertama berdasarkan ukuran molekul (size barier) dan yang ke dua berdasarkan muatan listrik. Pada sindroma nefrotik, kedua mekanisme penghalang tersebut ikut terganggu. Selain itu, konfigurasi molekul protein juga menentukan lolos tidaknya protein melalui membran basal glomerulus. Akibat protein urea yang masif, maka bisa menyebabkan hipoprotein urea yang masif
b) Edema
dan overfill Underfill menurunya tekanan onkotik intravaskuler yang menyebabkan cairan merembes ke ruangan interstisial Oferfill meningkatnya volume plasma dengan tertekanya aktifitas renin plasma dan kadar aldosteron
d) Hiperlipidemia
menyeluruh dalam hati, termasuk lipoprotein 2. katabolisme lemak menurun, karena menurunya kadar lipoprotein lipase plasma, sytem enzim utama yang mengambil lemak dari plasma
Gejala klinis
Edema
Oligourea
Efusi pleura Letargia Anoreksia
Diagnosa banding
Sembab non renal :gagal jantung kongestif,
gangguan nutrisi, edema hepatal, edema quincke Glomerulonefritis akut Lupus sistemik eritematosus
Komplikasi
Shock akibat sepsis, emboli atau hipovolemi
Medikamentosa
Prednison 60 mg/kg/hari dosis maksimal 80