dini penolong menem Gangguan nadi maka Penolong harus melakukan tindakan yang dikenal dengan Bantuan Hidup Dasar ( BHD )
MATI
Dalam istilah kedokteran dikenal dua istilah Mati $ Mati linis dan Mati 'iologis(
Mati Klinis :
Tidak ditemukannya adanya pernapasan dan denyut nadi) Mati klinis dapat re*ersi#el( Penderita mempunyai kesempatan+aktu selama , - . menit untuk dilakukan RJ P tanpa erusakan /tak(
Mati Biologis:
ematian sel dimulai terutama sel otak dan #ersi&at Irre*ersi#el) #iasa ter%adi dalam 0aktu 1 - 23 menit dari henti %antung(
Penderita henti na&as dan %antung mempunyai harapan hidup le#ih #aik %ika semua langkah dalam : Rantai Penyelamatan 8 Rantai sur*i*al : dilakukan #ersamaan( ;al ini diperkenalkan oleh A;A 4 Ameri<an ;eart asso<iation 7 =ang mempunyai , mata rantai : e<epatan meminta #antuan Resusitasi %antung Paru De&i#rilasi Pertolongan hidup lan%ut
'ila tindakan ini dilakukan se#agai satu kesatuan yang lengkapmaka tindakan ini dikenal dengan istilah Resusitasi J antung Paru 4 RJ P 7(
!ntuk memudahkan pelaksanaannya maka digunakan akronim A - ' - 9 yang #erlaku uni*ersal(
?rekuensi perna&asan :
De0asa Anak 4 2A1 th 7 'ayi 'ayi #aru lahir : $ : $ 23 -25 @ 8 menit 53 @ 8 menit le#ih dari 53 @ 8menit ,3 @8 menit
9ir<ulatory Support
Dewasa
Anak - anak
Bayi
Posisi ini dilakukan #ila penderita dapat #erna&as dengan #aik dan tidak ada ke<urigaan <edera yang dapat #ertam#ah parah aki#at tindakan ini(
5( Sapuan %ari
Teknik ini hanya dilakukan pada penderita tidak sadar( Pada tindakan ini penolong menggunakan %arinya untuk mem#uang #enda padat yang mengganggu %alan na&as( J angan memasukan %ari terlalu dalam) khusus #ayi dilakukan #ila #enda yang menyum#at terlihat(
Pe!asa" Hei#$i%&
>;entakan Perut 4 pada penderita de0asa B anak) ada respon 7
;entakan dada - pada penderita de0asa yang kegemukan atau hamil) ada respon
alau penderita tidak sadar) dilakukan seperti hentakan perut orang tidak sadar) namun penolong #erada disamping penderita
PERSIAPAN RJP
Jangan melakukan RJP se#elum melakukan penilaian penderita( Se#elum melakukan RJP anda harus menentukan #ah0a tidak ada respon) tidak ada na&as) dan denyut nadi tidak tera#a(
Posisikan Penderita Menyiapkan dada penderita Tentukan titik tekan "akukan Penekanan Dada
?rekuensi perna&asan :
Anak 4 2A1 th 7 'ayi 'ayi #aru lahir $ 53 @ 8 menit : le#ih dari 53 @ 8menit $ ,3 @8 menit
'ayi
Anak
edalaman Penekanan 6 - , 9m 4 286 - 285 kedalaman dada 7 > Jumlah Penekanan 233 @ 8 Menit > Setiap Centilasi 2 - 2)D detik > "okasi nadi : nadi <arotis > 2 /rang Penolong D : 2 > 5 /rang Penolong D : 2
edalaman Penekanan 2)D - 5)D 9m 4 286 - 285 kedalaman dada 7 > Jumlah Penekanan 233 @ 8 menit atau le#ih > Setiap *entilasi : 2 - 2)D detik > "okasi nadi : 'ra<hialis > 2 /rang Penolong D : 2
apan RJP tidak dilakukan Lebam Mayat Kaku mayat Pembusukan Luka yang mematikan Penyakit Kronis Bayi yang mati dalam kandungan E&ek Samping dari RJP Fraktur sternum dan tulang dada Pneumotorax Hemotorax obekan atau memar !aru obekan !ada "ati
A I'AT > RJP urang e&ekti& > 'ila kepala le#ih tinggi aliran darah ke otak kurang > Air0ay tidak ter#uka > Centilasi tidak e&ekti& > Centilasi tidak e&ekti& > Patah sternum)iga) ro#ek pd %antung > Darah yang terpompa kurang > /ksigenisasi darah kurang
" ika #insan D( Air0ay) Centilasi 2@) J ika tidak maksimal reposisi kepala #eri 2 @ *entilasi lagi .( " akukan gerakan pada point 6 F( Tongue J a0 " i&t 4 J ika o#%e<t nampak lakukan s0eep &inger 7 1( !langi gerakan point D - F samapi #erhasil G( J ika le#ih 2 menit tidak #erhasil akti&kan sistem SPGDT