Anda di halaman 1dari 17

BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan menjelaskan komponen-komponen yang mendukung dalam perancangan alat.

Dimana komponen yang digunakan seperti: IC ATME !"C#$% IC MT!!!!% IC MT!!&' dan komponen pendukung lainnya. 2.1 Mikrokontroler AT89C51 Mikrokontroler AT!"C#$ adala( mikrokontroler keluaran ATME dengan )*byte Flash PE+,M -Programmable and Eraseable Read Only Memory.. AT!"C#$ merupakan memori dengan teknologi nonvolatile memori dan dapat di isi berkali-kali -/ $''' kali.. Memori ini biasa digunakan untuk menyimpan instruksi berstandar kode MC0-#$% se(ingga memungkinkan mikrokontroler bekerja dalam mode single chip operation yang tidak memerlukan external memory untuk menyimpan source code tersebut. AT!"C#$ sendiri memiliki beberapa 1itur sebagai berikut : Memiliki +AM internal $2! byte. 32 jalur I4, -input/output.. ,perasi clock dari ' sampai 2) M56. Memilki serial port% untuk komunikasi serial. Dua bua( Timer4counter $7-bit. Menangani 7 sumber Interupsi. 8erkemampuan Idle mode dan do n mode!

Penggunaan mikrokontroler AT!"C#$ pada sistem ini sebagai processor% dimana IC ini digunakan pada alat transmitter dan receiver. Mikrokontroler

ber1ungsi untuk menjalankan setiap eksekusi program yang dibuat ole( programmer. Pada 9ambar 2.$ menunjukan kon1igurasi pin-pin IC

mikrokontroler AT!"C#$.

"ambar #!$ %on&igurasi '( Pin Mikrokontroler )T*+,-$./umber01uku2 ! Pada tabel diba:a( ini menjelaskan keterangan 1ungsi masing-masing pin IC AT!"C#$. Tabel #!$ 3eskripsi pin4pin I, Mikrokontroler )T*+,-$./umber0 1uku2 No. pin 2' )' 32 s4d 3" Nama pin Alternatif 9;D <CC P'.& D& ... D' s4d = P'.' A& ... A' eteran!an 9round Po:er 0upply Port ' dapat ber1ungsi sebagai I4, biasa% lo order multiplex address4data ataupun menerima kode byte pada saat Flash Programming. Pada P.' ber1ungsi sebagai I4, biasa. Port ini dapat memberikan output sink ke delapan bua( TT input atau dapat diuba( sebagai input dengan memberikan logika $ pada port tersebut. Pada 1ungsi sebagai lo order multiplex address4data port ini akan mempunyai internal pull up. Pada saat &lash programming diperlukan external pull up terutama pada saat >eri1ikasi program.

No. pin No. pin $'?$&

Nama pin Nama pin Port 3

Alternatif Alternatif

eteran!an eteran!an 0ebagai I4, biasa Port 3 mempunyai si1at yang sama dengan Port $ maupun Port 2. 0edangkan sebagai 1ungsi spesial port-port ini mempunyai keterangan sebagai berikut Port /erial Input Port /erial Output Port External Interrupt ( Port External Interrupt $ Port External Timer ( Input Port External Timer $ Input External 3ata Memory 5rite /trobe External 3ata Memory 5rite /trobe +eset akan akti1 dengan memberikan input (ig( selama 2 cycle Pin ini dapat ber1ungsi sebagai )ddress 6atch Enable -A E. yang me-latc( lo: byte address pada saat mengakses memori eksternal. 0edangkan pada saat Blas( Programming -P+,9. ber1ungsi sebagai pulse input untuk operasi normal A E akan mengeluarkan sinyal clock sebesar $4$7 1rekuensi oscillator kecuali pada saat mengakses memori eksternal sinyal clock pada pin ini dapat pula didisable dengan men-set bit ' dari special 1unction register di alamat !E5. A E (anya akan akti1 pada saat mengakses memori eksternal -M,<@ = M,<C. Pin ini ber1ungsi pada saat mengeksekusi program yang terletak pada memori eksternal. P0E; akan akti1 dua kali setiap cycle Pada kondisi lo:% pin ini akan ber1ungsi sebagai EA yaitu mikrokontroler akan menjalankan program yang ada pada memori eksternal setela( sistem direset. Cika berkondisi (ig(% pin ini akan ber1ungsi untuk menjalankan program yang ada pada memori internal. Pada saat 1las( programming pin akan mendapat tegangan $2 >olt -<P. Input Oscilator

$' $$ $2 $3 $) $# $7 $& " 3'

P3.' P3.$ P3.2 P3.3 P3.) P3.# P3.7 P3.& +0T A E

+@D T@D I;T' I;T$ T' T$ A+ +D

P+,9

2"

P0E;

3$

EA

<P

$"

@TA $

No. pin $! 2.1.1

Nama pin @TA 2

Alternatif Output Oscilator

eteran!an

Str"kt"r Memori AT!"C#$ mempunyai struktur memori yang terpisa( antara +AM internal

dan Flash PE+,M. 0eperti yang tampak pada gambar 2.2% +AM internal dialamati ole( +AM address register dan Flash PE+,M yang menyimpan instruksi-instruksi MC0#$ yang dialamati ole( program address register -reister alamat +AM.. Dengan adanya struktur memori yang terpisa( tersebut% :alaupun +AM internal dan Flash PE+,M mempunyai alamat a:al yang sama yaitu alamat '' namun secara 1isiknya kedua memori tersebut tudak saling ber(ubungan.

"ambar #!# )lamat R)M Internal dan Flash PEROM ./umber0 1uku2 0truktur memori pada AT!"C#$ terdiri dari : $. Random )cces Memory internal -+AM. merupakan memori sebesar $2! byte% yang biasa digunakan untuk menyimpan >ariabel atau data yang bersi1at sementara. Alamat memori dapat dili(at pada gambar 2.3. +AM internal sendiri terdiri atas:

&

+egister 8anks% register ini terletak pada alamat ''5 (ingga '&5 setiap kali di-reset.

1it addressabel +AM% +AM yang terletak pada alamat 2'5 (ingga 2B5 dan dapat diakses secara pengalamatan bit.

"eneral purpose +AM7 +AM ini terdapat pada alamat 3'5 (ingga &B5 dan dapat diakses dengan pengalamatan langsung maupun tak langsung.

2. /pecial Function Registers -0B+. merupakan memori yang berisi register-register dan mempunyai 1ungsi-1ungsi k(usus yang disediakan ole( mikrokontroler. Conto(: timer serial7 I8T (7 I8T $7 Timer (7 Timer $ dan lain-lain. 0B+ yang dimiliki ole( AT!"C#$ sebanyak 2$ 0B+ dan terletak pada alamat !'5 samapai BB5. Diba:a( ini beberapa register yang terdapat pada 0B+% yaitu: )ccumulator )ccumulator terletak pada alamat E'5% dimana register ini banyak digunakan untuk operasi aritmatika dan operasi logika. 08DB -serial bu&&er2 +egister ini ber1ungsi sebagai 1u&&er -penyangga. se(ingga pada saat mikrokontroler membaca data pertama dan data kedua belum diterima secara penu(% maka data tidak akan (ilang. Port AT!"C#$ terdiri dari ) bua( port% yaitu port '% port $% port 2 dan port 3. Dimana port-port tersebut terletak pada alamat !' 5% "' 5%

A' 5 dan 8' 5 se(ingga semua port ini dapat diakses dengan pengalamatan bit. Register Interupsi AT!"C#$ mempunyai lima bua( interupsi dengan dua level prioritas interupsi. Interupsi akan selalu nonakti1 setiap kali sistem direset. 3. Flash PE+,M merupakan memori yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi MC0#$.

"ambar #!9 6okasi memori R)M dan /pesial Function Register ./umber0 buku2 2.2 IC MT8888

IC MT!!!! digunakan sebagai penguba( data biner menjadi sinyal DTMB - 3ual Tone Multiple Fre:uency27 dimana sinyal keluarannya merupakan penggabungan dari 2 1rekuensi -1rekuensi renda( dan 1rekuensi tinggi.. IC MT!!!! dapat

"

digunakan sebagai pengirim dan penerima sinyal DTMB. Pada 9ambar 2.) menunjukan kon1igurasi pin-pin MT!!!!.

"ambar #!' %on&igurasi Pin MT**** ./umber0 datasheet2 Pada tabel 2.2 akan menjelaskan 1ungsi dari tiap pin yang terdapat pada IC MT!!!!. Tabel #!# 3eskripsi Pin MT**** ./umber0 datasheet2 #in 2$ $ 2 3 2% $ 2 3 Nama I;E I;90 eteran!an 8on inverting Op )mp .input2 Inverting Op )mp .input2 9ain select. Memberi akses ke ujung depan keluaran ampli&ier di1erential untuk (ubungan resistor &eedback. Penunjukan tegangan -output.. ) # 7 & ! #in ) # 7 & $' <+EB <ss ,0C $ ,0C 2 Tone Nama ;ominalnya <DD42 digunakan pada input bias pada mid rail. "round -' <olt. ,silator -input. ,utput sebua( kristal 3.#&"#)# M(6 di(ubungkan dengan ,0C $ dan ,0C 2 melengkapi sirkuit osilator internal. *eluaran dari pengirim internal DTMB eteran!an

$'

2$ " $' $$ $2

2% $$ $2 $3 $)

A+ C0 +0' +D

5rite! masukan mikroprosesor C(ip select input% acti>e lo: +egister select input Read. masukan mikroprosesor *eluaran Interupt +eGuest4call progress. Pada mode interupt% keluaran menjadi lo: ketika tone DTMB yang diterima

$3

$#

I+F4CP

atau dikirim benar. pada mode call progrss% output pin ini sinyal kotak yang direpresentasikan pada sinyal input opam. Microprocessor Data 8us. Impedansi

$)-$&

$!-2$

D'-D3

tinggi ketika C0H$ atau +DH$ *eluaran /teering Input/"uard Time. Cika tegangan lebi( besar dari <T0t yang terdeteksi pada 0t bisa menyebabkan tone yang terdeteksi akan masuk ke register dan di update pada output latch. Apabila tegangan lebi( kecil dari <T0t% maka alat akan menerima tone pair yang baru. *eluaran dar 9T akan mereset external steering :aktu konstan. *eterangan tadi merupakan 1ungsi dari Est dan tegangan

$"

23

0t49T

2'

2) !%"%$7%$ &

<dd ;C

pada 0t. Tegangan positi1 # <olt Tidak ada (ubungan

Detektor DTMB dengan MT!!!! ini mempunyai beberapa register yang diantaranya:

$$

Transmit 3ata Register yang ber1ungsi untuk mengirim nada DTMB.

Receive 3ata register yang ber1ungsi untuk menerima nada DTMB.

Register ,ontrol yang ber1ungsi untuk mengatur tata kerja MT!!!!.

/tatus Register yang ber1ungsi untuk memantau keadaan MT!!!!.

Dntuk dapat mengakti1kan register-register tersebut ada beberapa (al yang perlu diatur terlebi( da(ulu% yaitu +0' -Register /elect.% +D -Read. dan A+ -5rite.. Dntuk lebi( jelasnya tentang kode set pada +0'% +D% A+ dapat dili(at pada tabel 2.3. Tabel #!9 kode set pada R/(7 R37 5R ./umber0 datasheet2! RS$ ' ' $ $ &R ' $ ' $ RD $ ' $ ' '"n!(i Menulis data ke Transmit 3ata Register Membaca data dari Receive 3ata Register Menulis data ke Register ,ontrol Membaca data dari /tatus Register

Proses pengambilan data dari IC DTMB MT!!!! ke mikrokontroler dan pengiriman data dari mikrokontroler ke IC DTMB MT!!!! dapat dili(at pada gambar 2.#.

$2

"ambar #!- 3iagram aktu pengambilan dan pengiriman data dari/ke MT**** ./umber0 datasheet2! Dari gambar 2.# dapat dijelaskan (al-(al sebagai berikut: $. Proses pengambilan data dari MT!!!! ke mikrokontroler 0elama proses pengambilan data dari IC DTMB MT!!!! ke

mikrokontroler berlangsung% kaki C0 pada IC DTMB MT!!!! diberi logika renda( atau '. Pada kondisi a:al% data pada kaki +D berlogika (ig( dan saat terjadi proses pengambilan data maka data pada +D berlogika lo:. 0etela( data diambil ole( mikrokontroler maka +D kembali berlogika (ig(. *ondisi a:al dari A+ berlogika (ig(. *ondisi ini juga berlaku saat terjadi proses pengambilan data. 2. Proses pengiriman data dari mikrokontroler ke MT!!!! 0elama proses pengiriman data dari mikrokontroler ke IC DTMB MT!!!! berlangsung% kaki C0 pada IC DTMB MT!!!! diberi logika lo: atau '.

$3

0aat proses pengiriman data berlangsung dari mikrokontroler ke IC DTMB MT!!!!% +D berlogika (ig(.

A+ berlogika lo: saat akan tejadi proses pengiriman data dan kondisi ini diperta(ankan sampai proses pengiriman data selesai% setela( itu A+ berlogika (ig(.

2.)

IC MT88*$ IC MT!!&' ber1ungsi sebagai penerima sinyal DTMB lengkap yang

menyatukan kedua penyaring jalur peca(4terpisa(% dan ber1ungsi sebagai dekoder digital. 8agian penyaring menggunakan teknik s itched capasitor untuk group penyaring tinggi dan renda(% dekodernya menggunakan teknik digital counting yang ber1ungsi mendeteksi dan penguba( $7 nada DTMB menjadi )-bit digital. Pada 9ambar 2.7 menunjukan kon1igurasi dari pin-pin pada IC MT!!&'.

"ambar #!; Pin ,onnections .$* Pin dan #( Pin 2MT**** ./umber0 data sheet2 Pada tabel 2.) akan menjelaskan 1ungsi dari tiap pin yang terdapat pada IC MT!!&'.

$)

Tabel #!' 3eskripsi pin4pin I, MT**<( ./umber0 data sheet2 #in 18 $ 2 3 ) 2$ $ 2 3 ) Nama I;E I;90 <+EB eteran!an 8on inverting Op )mp .input2 Inverting Op )mp .input2 9ain select memberi akses ke ujung depan keluaran ampli&ier di1erential untuk (ubungan resistor &eedback. Penunjukan tegangan -output.. ;ominalnya < DD42 digunakan pada input bias pada mid rail. Inhibit -input. logika deteksi nada inhibit tinggi kembali menyajikan karakter A% 8% C% D. Pin ini ditarik keba:a(. 7 & ! 7 ! " PAD; ,0C $ ,0C 2 Akti1 tinggi. Po:er peralatan turun dan meng(alangi -inhibit. osilator. Pin ini ditarik ke ba:a(. ,silator -input. ,utput sebua( kristal 3.#&"#)# M(6 di(ubungkan dengan ,0C $ dan ,0C 2 melengkapi sirkuit osilator internal. " $' $' $$ <00 T,E Tipe tegangan '. ogikanya jika tinggi memungkinkan output F$-F). pin ini ditarik keatas secara internal. 0aat dimungkinkan ole( T,E% menyediakan kode $2 s.d $# F$-F2 koresponden ke pasangan nada yang tela( diterima terak(ir. 0aat T,E renda(% datanya menjadi impedansi tinggi. Meng(asilkan logic tinggi saat pasangan nada yang $# $& 0tD tela( diterima suda( registered dan outputnya update% kembali ke logic renda( saat tegangan pada 0t49T jatu(% diba:a( <T0t. #in 18 2$ Nama eteran!an

I;5

$$ s.d $)

$#

ogic tinggi saat digital algoritma mendetesksi $! 2' Est pasangan nada sesuai -kondisi sinyal.. 0etiap saat ke(ilangan sinyal menyebabkan Est kembali ke logic renda(. Tegangan lebi( dari <T0t yang terdeteksi pada 0t menyebabkan peralatan to register pasangan nada yang terdeteksi dan update output latc(. Tegangan kurang $& $" 0t49T dari <T0t membebaskan peralatan untuk meneriman pasangan nada baru. 9T output bertindak mereset external steering time constan pusatnya adala( 1ungsi Est dan tegangan pada 0t. $! 2' &%$7 <DD ;C 0upply tegangan positi1 -input.. E#< Tidak ter(ubung

+ancangannya terdiri dari bagian penyaring jalur terpisa( yang memisa(kan grup tinggi dan grup renda(% serta diikuti ole( bagian (itungan digital yang memeriksa 1rekuensi dan durasi nada yang diterima sebelum menyalurkan kode koresponding bus output. Pemetaan sinyal DTMB ke kode digital dapat dili(at pada tabel 2.#. Table #!- Pemetaan /inyal 3TMF ke %ode 3igital ./umber0 data sheet2 Di!it A;I $ 2 3 ) Di!it A;I # 7 5 5 5 5 5 5 TOE TOE IN+ @ @ @ @ @ IN+ @ @ @ ESt 5 5 5 5 5 ESt 5 5 5 ,% J ' ' ' ' ,% J ' ' ,) J ' ' ' $ ,) J $ $ ,2 J ' $ $ ' ,2 J ' $ ,1 J $ ' $ ' ,1 J $ '

$7

& ! " ' K L A 8 C D 2.).1

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

@ @ @ @ @ @

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

' $ $ $ $ $ $ $ $ '

$ ' ' ' ' $ $ $ $ '

$ ' ' $ $ ' ' $ $ '

$ ' $ ' $ ' $ ' $ '

#ro(e( #en!at"ran &akt" #a-a IC MT88*$

"ambar #!< 3iagram Proses Pengaturan 5aktu ./umber0 data sheet2 #en.ela(an pro(e( pen!at"ran /akt" a. ;ada peca( terdeteksi% durasi nada tidak sesuai% output tidak di update. b. ;ada Ln terdeteksi% durasi nada sesuai% nada terpeca( dan latch di output. c. ;ada Ln terak(ir terdeteksi% durasi nada absen sesuai% output tetap berkaitan sampai nada yang berikutnya sesuai. d. ,utput berpinda( -s itched. pada impedansi tinggi.

$&

e. ;ada Ln E $ terdeteksi% durasi nada sesuai% kode nada terpeca(kan dan latch di output -arus impedansi tinggi.. 1. Dapat menolak nada L nE$% :aktu nada absent tidak sesuai% output tetap di latch. g. ;ada terak(ir Ln E $ terdeteksi% :aktu nada absent sesuai% output tetap di latch sampai nada berikut yang sesuai. 2.% #e(a/at Telepon Pesa:at telepon merupakan perangkat elektronika yang digunakan untuk melakukan komunikasi jarak jau( yang melalui saluran telepon. Pesa:at telepon sendiri mempunyai tiga bagian utama% yaitu: Speech Circuit merupakan bagian rangkaian dalam (al pengiriman dan penerimaan sinyal suara% baik sinyal pembicaraan atau sinyal-sinyal kode pada telepon -sinyal DTMB.. Dialer Circuit merupakan proses penekanan tombol telepon% yang ber1ungsi untuk melakukan panggilan ke nomor telepon yang dituju. Bell Circuit merupakan rangkaian yang ber1ungsi untuk

membangkitkan nada dering jika sinyal dari P0T; terdeteksi.

"ambar #!* 1agian4bagian pada pesa at telepon ./umber0 data sheet2 *eterangan:

$!

o O&&4hook : ketika saklar # ter(ubung ke 2. o On4hook : saklar # ter(ubung ke $. Pada gambar 2." menunjukan 1rekuensi renda( dan 1rekuensi tinggi pada setiap tombol pesa:at telepon.

"ambar #!+ Tata letak tombol 3TMF ./umber0 data sheet2 2.%.1 Cara er.a Telepon

Pada saat gagang pesa:at telepon diletakkan pada pesa:at telepon% maka saklar dari pesa:at telepon akan tertekan se(igga mengakibatkan saklar terbuka dan disebut kondisi On =ook. Pada saat kondisi On =ook antara pesa:at telepon dan jaringan P0T; dalam posisi terbuka dan besar tegangannya sekitar #' <dc. 1ell ,ircuit pada pesa:at telepon selalu ter(ubung dengan P0T;. 0aat gagang telepon diangkat% maka saklar pesa:at telepon akan tertutup dan kondisi ini disebut O&& =ook. Pada saat kondisi O&& =ook bagian /peech ,ircuit pada pesa:at telepon akan ter(ubung ke P0T; dan besar tegangannya " <dc. *ondisi O&& =ook ini akan memberikan isyarat pada jaringan% ba(:a saluran telepon akan

$"

dipakai. 0etela( melakukan penekanan nomor% maka sentral akan meng(ubungkan telepon di pengirim ke nomor telepon yang dituju. Apabila nomor telepon yang dituju dalam keadaan O&& =ook -salura telepon di penerima sedang dipakai.% maka sentral akan mengirimkan nada sibuk sebagai &eed back -umpan balik. ke telepon di pengirim. Cika nomor telepon yang dituju sedang dalam kondisi On =ook% maka sentral akan meng(ubungkan dan akan memberikan &eed back berupa tone ke telepon di pengirim. 0edangkan di sentral akan mengirimkan sinyal dering% yang menunjukan ba(:a seseorang sedang mencoba meng(ubungi nomor telepon receiver.penerima akan menerima dering *etika telepon penerima diangkat% maka sentral akan meng(entikan sinyal dering. 5ubungan telepon akan di(entikan% apabila sala( satu dari penelepon meletakkan gagang telepon ke posisi a:al.

2'

Anda mungkin juga menyukai