Anda di halaman 1dari 1

Gian Angga Ginanjar/10211097 Media transport sedimen dibagi menjadi beberapa macam yaitu gravity, air, udara, es,

dan campuran air serta sedimen padat. Dimana pada media transport gravity partikel pergerakan sedimen akan kebawah menuruni suatu bidang miring. Media transport air merupakan mekanisme transpot yang paling utama dalam media transport sedimen. Aliran air membawa material kasar di sepanjang dasar aliran dan material halus dalam suspensi. Pada media udara sedimen yang terbawa akan terbatas dan bergantung pada densitas udara. Media es walaupun memiliki pergerakan yang lambat, tetapi es dapat membawa debris klastik dalam jumlah yang besar. Pada campuran air dan sedimen padat sering disebut sebagai aliran debris atau lumpur, media ini akan membawa material kasar. Gerakan fluida terbagi menjadi dua cara yang berbeda yaitu aliran laminar dan turbulen. Dalam aliran laminar, semua molekul-molekul di dalam fluida bergerak saling sejajar terhadap yang lain dalam arah transportasi. Dalam fluida yang heterogen hampir tidak ada terjadinya pencampuran selama aliran laminar. Dalam aliran turbulen, molekul-molekul di dalam fluida bergerak pada semua arah tapi dengan jaring pergerakan dalam arah transportasi. Fluida heterogen sepenuhnya tercampur dalam aliran turbulen. Parameter yang menunjukan aliran laminar dan turbulen adalah bilangan Reynold. Bilangan Reynold diperoleh dari hubungan kecepatan aliran, rasio densitas fluida serta viskositas fluida, dan jarak diameter pipa. Bedform adalah fitur morfologi yang terbentuk oleh interaksi antara aliran dan sedimen pada suatu lapisan. Diagram stabilitas bedform menunjukkan kemungkinan besar bedform yang terbentuk pada ukuran butir dan kecepatan tertentu. Waves dihasilkan pada tubuh air oleh angin yang bekerja pada permukaan atau input energi dari gempabumi, longsoran atau fenomena yang serupa. Semua tubuh air adalah subjek pembentukan gelombang yang dihasilkan oleh angin pada permukaan. Kesan: Media transport menjadi bagian bahasan pokok yang paling penting dalam dalam pergerakan sedimen, karena dengan mempelajari pergerakan sedimen tersebut kita dapat mengklasifikasi jenis dari sedimen tersebut. Dimana dalam jenis sedimen transport yang terbagi menjadi lima bagian dengan pergerakan yang berbeda-beda dimana pergerakan tersebut dipengaruhi oleh jenis sedimenya mulai dari ukuran, berat, porositas, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai