Anda di halaman 1dari 1

B.

Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode eksperimen. Sampel dari penelitian ini adalah 360 siswa yang berasal dari dua belas sekolah di Osun State, Nigeria. Dari masing-masing sekolah tersebut, diambil tiga puluh siswa secara acak. Kemudian ketiga ratus enam puluh orang siswa ini dibagi ke dalam tida kelompok. Kelompok pertama menggunakan Teacher Directed Problem Solving (pemecahan masalah dengan pengarahan guru), kelompok kedua Self-Directed Problem Solving (pemecahan masalah mandiri). Kedua kelompok ini dijadikan kelompok eksperimen. Lalu kelompok ketiga menggunakan metode kuliah, dijadikan sebagai kelompok kontrol. Ada dua perlakuan yang dilakukan dalam penelitian ini. (a) Prosedur Teknik Pemecahan masalah (PTPM) berdasarkan elektrolisis, dan (b Bahan Belajar Mandiri (BBM) disebut, teks diprogram untuk Kimia (paket pemecahan masalah berdasarkan pada elektrolisis). Instrumen yang digunakan adalah skala pengukuran sikap yang dilakukan pra- dan pasca- pengukuran sikap. Skala pengukuran sikap adalah 20 buah pernyataan jenis Likert dengan empat pilihan. Dibuat dan divalidasi oleh peneliti dan tiga ahli dalam tes konstruksi. Pilihan dari skala sikap adalah Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). Ketiga kelompok siswa diberikan tiga perlakuan masing-masing yang berbeda selama tiga minggu setelah mereka menyelesaikan pengukuran pre-test pengukuran sikap. Setelah tiga minggu, dilakukan tes pengukuran sikap kembali kepada masing-masing kelompok siswa tersebut.

Anda mungkin juga menyukai