Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi Muskuloskeletal
ANATOMI
Anatomi = ilmu urai Ilmu yg mempelajari suatu bangun atau suatu bentuk dengan mengurai-uraikannya ke dalam bagian-bagiannya Anatomi makroskopik hanya menggunakan mata Anatomi mikroskopik juga menggunakan mikroskop histologi (histos = jaringan; logos = ilmu)
anat_muskuloskeletal/ikun/2007 2
SIKAP ANATOMI
Secara deskriptif: tubuh manusia sll dipandang dlm sikap anatomi Sikap anatomi mata memandang lurus ke depan, sejajar bidang Jerman (bidang yg melalui pinggir bawah lekuk mata dan pinggir atas liang pendengaran luar), mendatar, kedua lengan tergantung di samping badan dengan tapak tangan menghadap ke depan, badan tegak dan kedua kaki berdampingan dengan jari-jari kaki mengarah ke depan.
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
JARINGAN
PENGERTIAN
JARINGAN ADALAH; SEKUMPULAN SEL YANG SERUPA BENTUK , BESAR DAN FUNGSINYA SERTA TERIKAT MENJADI SATU.
MACAM-MACAM JARINGAN
1. 2. 3. 4.
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
JARINGAN EPITEL
JARINGAN PENUTUP YANG MENUTUPI PERMUKAAN TUBUH BAGIAN LUAR DAN DALAM YANG BERHUBUNGAN DENGAN UDARA. DI DALAM JARINGAN INI TERDAPAT PEMBULUH DARAH TERDAPAT DI PERMUKAAN KULIT, SELAPUT LENDIR, JALAN NAFAS DAN PENCERNAAN/ VISERAL. BENTUK JARINGAN INI TERDIRI DARI ;
BERBENTUK GEPENG/EPITEL SKUAMOSA BERBENTUK KUBUS/ EPITEL KUBOIDEA BERBENTUK SILINDER/ EPITEL KOLUMNAR
PADA BEBERAPA TEMPAT MEMBENTUK ALAT YANG DISEBUT KELENJAR MENGHASILKAN GETAH UNTUK SEKRESI/ PAKAI DAN EKSKRESI/ BUANG.
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
PROTEKSI, melindungi jaringan di bawahnya ABSORPSI, menyerap zat-zat, mis. pd usus. SEKRESI, mengeluarkan & menghasilkan zat-zat yg berguna bagi tubuh, mis. kelenjar SENSASI, rangsang sensorik menembus sel epitel yg memiliki reseptor/ujung-ujung saraf sensorik EKSKRESI, mengeluarkan zat-zat yg sudah tdk berguna, mis. Epitel pd ginjal & kelenjar keringat FILTRASI, menyaring zat-zat, mis. Dinding kapiler darah & kapsula bowman pd ginjal DIFUSI, memperantarai difusi gas, cairan, & zat gizi PEMBERSIH, epitel bersilia membantu membersihkan partikel & benda asing yg masuk ke saluran
anat_muskuloskeletal/ikun/2007 10
Kelenjar
Kumpulan sel yg berfungsi sebagai organ sekretori atau ekskretori berupa hormon, enzim, metabolit, & molekul lain Macam-macam kelenjar: 1. Kelenjar eksokrin; memiliki saluran & mengalirkan produknya ke permukaan tubuh 2. Kelenjar endokrin: tdk memiliki saluran ke permukaan tubuh; produk yg dihasilkan menembus membran sel ke interstisial & berdifusi ke kapiler
anat_muskuloskeletal/ikun/2007 11
Kelenjar Eksokrin
1.
2.
3.
Merocrine Produk yg disekresi dikeluarkan dg cara eksositosis vesikel ke permukaan apeks kelenjar. Sbgn besar kelenjar merupakan kel.merokrin. Apokrin Bagian apeks dari sel terlepas & hilang selama proses sekresi. Produk sekresi mengandung komponen sel spt membran sel. Cth: kelenjar payudara Holokrin Sel sekretori dilepaskan sbg & mrpkn bgn dari produk. Cth: kelenjar keringat di aksila, area pubis, & areola payudara; kelenjar sebasea
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
12
Kelenjar Endokrin
Kelenjar yg menghasilkan hormon Beberapa kelenjar endokrin: 1) Kelenjar hipofisis 2) Kelenjar tiroid 3) Kelenjar adrenal 4) Pankreas 5) Ovarium 6) Testis
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
13
JARINGAN IKAT
Fungsi utama: menyokong tubuh & mengikat atau menghubungkan bbrp macam jaringan yg berbeda. Fungsi lain: - membentuk kerangka kerja mekanik untuk bergerak, mis.sistem rangka Merupakan substansi intrasel terbesar (disebut substansi dasar atau matriks) Matriks dapat berbentuk padat (mis.pd tulang), lunak (sbg jar.ikat longgar), atau cairan (mis.darah)
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
14
JARINGAN IKAT
Macam-macam jaringan ikat: 1. Jaringan ikat longgar
- serat kolagen - serat elastin - serat retikular
2.
Jaringan ikat fibrosa: sbgn bsr tersusun atas serat kolagen yg rapat
- ligamen & tendon
3.
- jaringan adiposa lemak - tulang rawan/ kartilago serat kolagen dl substansi gel - tulang serat kolagen & mineral (kalsium fosfat) - darah
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
15
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
17
Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya ligamen-ligamen, otot, jaringan lunak & organ Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow marrow) Produksi sel darah (red marrow) Pelindung; membentuk rongga melindungi organ yang halus & lunak Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan otot rangka saat bergerak; adanya persendian
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
18
Tulang rawan
Berkembang dari mesenkim membentuk sel yg disebut kondrosit Kondrosit menempati rongga kecil (lakuna) di dalam matriks dgn substansi dasar seperti gel (berupa proteoglikans) yg basofilik. Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan tumbuh menjadi tulang (keras).
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
19
Tulang rawan
Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam matriks, ada 3 macam tulang rawan: 1. Tl rawan hialin: matriks mengandung seran kolagen; jenis yg paling banyak dijumpai 2. Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin ttp lebih bny serat elastin yg mengumpul pd dinding lakuna yg mengelilingi kondrosit 3. Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri ttp scr berangsur menyatu dg tl rawan hialin atai jar.ikat fibrosa yg berdekatan
anat_muskuloskeletal/ikun/2007 20
Tulang
Pembentuk jaringan: - sel-sel tulang (sel osteoprogenitor, osteoblast, osteosit, dan osteoklas) - matriks Matriksnya mengandung unsur anorganik, terutama kalsium fosfat (hidroksiapatit) Scr makroskopik: - spongiosa (kanselosa) - kompak (padat) Permukaan luar tulang dilapisi selubung fibrosa (periosteum); lapis tipis jaringan ikat (endosteum) melapisi rongga sumsum & meluas ke dlm kanalikuli tulang kompak
anat_muskuloskeletal/ikun/2007 22
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
23
Periosteum
Membran vaskuler fibrosa yang melapisi tulang, banyak pembuluh darah dan melekat erat pada tulang. Pada tulang yang sedang tumbuh terdapat lapisan sel pembentuk tulang diantara periosteum dan tulang.
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
25
Tulang
Membran periosteum berasal dari perikondrium tulang rawan yang merupakan pusat osifikasi. Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1 batang (diafisis) dan 2 ujung (epifisis)
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
26
Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran panjangnya terbesar, cth: os humerus Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya kira-kira sama besar, cth: ossa carpi Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukuran lebarnya terbesar, cth: os parietale Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os sphenoidale Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth: os maxilla
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
27
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
28
Scapula & collarbone Upper limb bones Hip Lower limb bones
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
29
Skull
Os Occipitale Os Parietale Os Temporale Os Frontale Cranium Os Sphenoid Os Ethmoid Os Maxilla Os Palatine Os Nasal Vomer Concha nasal inferior Face Os Zygomatic Os Lacrimal Mandibula Ossicles auditori & Os Hyoid
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
Ribs/Costae
- Costae vera (1-7) - Costae spuriae affixae (8-10) - Costae spuriae fluctuantes (1112)
Vertebrae
- Cervical (7) - Torakal (12) - Lumbal (5)
Upper limb Os Scapula Os Clavicula Os Humerus Os Radius Os Ulna Os Carpals Ossa Metacarpals Ossa Phalanges
Lower limb Os coxae (Os Ilium, Os Ischium,Os Pubis) Os Femur Os Patella Os Tibia Os Fibula Os Tarsals Ossa Metatarsals Ossa phalanges
31
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
32
Sendi
Persambungan/ artikulasio : pertemuan antara dua atau lebih dari tulang rangka. Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian.
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
33
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
34
Diartrosis
Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di antara tulang yg bersendi terdapat rongga (cavum articulare)
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
35
Sinartrosis
1.
Syndesmosis: jaringan penghubungnya mrp jaringan ikat a. Sutura: tepi-tepi tulang dihubungkan oleh jaringan ikat yg tipis. Cth: di antara tulangtulang tengkorak b. Schindylesis: lempeng pd tulang yg satu terjepit di dlm celah pada tulang lain. Cth antara rostrum sphenoid & vomer c. Ghomphosis: tulang yg 1 berbentuk kerucut masuk ke dalam lekuk yg sesuai dgn bentuk itu pd tlng lain.Cth: antara gigi dg rahang d. Syndesmosis elastica: jar ikat penghubungnya mrp jar ikat elastin. Cth: di antara arc. Vertebra oleh lig.flavum e. Syndesmosis fibrosa: jar ikat penghubungnya mrp serat kolagen. Cth: antara ulna & radius oleh membran interossa antebrachii
anat_muskuloskeletal/ikun/2007 36
Sinartrosis
2.
3.
Synchondrosis: jaringan penghubungnya jaringan tulang rawan. Cth:antara epifisis & diafisis sebelum penulangan selesai, antara kedua ossa pubica Synostosis: jaringan penghubungnya jaringan tulang. Cth: antara epifisis & diafisis setelah penulangan selesai, antara os ilium, os pubis, dan os ischium
anat_muskuloskeletal/ikun/2007 37
Diartrosis
Pada diartrosis tdp bgn2 sbb:
1.
2. 3. 4.
Ujung-ujung tulang yg bersendi: kepala sendi (caput articulare) & lekuk sendi (cavitas glenoidalis) Simpai sendi (capsula articularis): stratum fibrosum (bgn luar) & stratum synoviale (bgn dlm) Rongga sendi (cavum articulare) berisi cairan synovial Alat-alat khusus: - tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong mekanik - kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus & meniscus articulares sbg alat menerima tumbukan, penyangga, & untuk mengurangi diskongruen - kandung sega (bursae mucosae) untuk memudahkan gerakan sendi - ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular ligaments)
anat_muskuloskeletal/ikun/2007 38
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
39
2.
a. Sendi sumbu 1 (1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu gerak tegak lurus pd arah panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humeroulnaris (2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbu gerak kira-kira sesuai dgn arah panjang tulang. Cth: art.radioulnaris,atlantodentalis b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus (1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea): kepala sendi cekung berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek. Cth: art.radiocarpae (2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan sendi berbentuk pelana; arah sumbu yg 1 permukaannya cembung & arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
40
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
41
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
42
Penstabil sendi
1.
2.
3.
4.
Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen. Bentuk permukaan sendi menentukan gerakan spesifik sendi Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan lemak pd sendi Tegangan pd tendon yg menempel pd tulang yang bersendi
anat_muskuloskeletal/ikun/2007 43
Gerakan Sendi
1. 2.
3.
4.
Gerakan lurus (linear motion) - gliding Gerakan sudut (angular motion) * fleksi-ekstensi-hiperekstensi * abduksi-adduksi * sirkumduksi Gerakan putar (rotation) * rotasi kanan-kiri * rotasi medial-lateral * pronasi-supinasi Gerakan khusus * inversi-eversi * dorsofleksi-plantar fleksi * opposisi * protraksi-retraksi * elevasi-depresi * fleksi lateral
anat_muskuloskeletal/ikun/2007 44
Otot
Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3nya mrpkn protein tubuh & -nya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitas otot
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
45
3. 4.
5.
Menghasilkan gerakan rangka. Mempertahankan sikap & posisi tubuh. Menyokong jaringan lunak. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran dlm sistem tubuh. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:energi panas
anat_muskuloskeletal/ikun/2007 46
Otot polos
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahan
2.
Otot rangka
memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik (volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma (RS), sumber energi dr metabolisme aerobik & anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelah
3.
Otot jantung
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, & tahan thd kelelahan
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
47
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
48
Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot rangka dengan tulang.
TENDON
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
49
Sel otot serat otot (endomysium) fascicle fasciculus (perimysium) fascia (epimysium) otot rangka (organ)
anat_muskuloskeletal/ikun/2007 50
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
51
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
52
Retikulum sarkoplasma
Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan otot retikulum endoplasma di sel lain. Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z dan zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekat dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T). Tempat penyimpanan ion Ca2+. Tubulus T saluran untuk berpindahnya cairan yang mengandung ion. Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.
anat_muskuloskeletal/ikun/2007 54
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
55
Otot rangka
Ekstrasel (15%)
Protein (80%)
Lain-lain (20%)
Fibrilar (65%)
Sarkoplasmic (35%)
Miosin (55%)
Aktin (20%)
Tropomiosin (7%)
Troponin (3%)
Lain-lain (15%)
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
56
Ekstraktif
Yaitu zat non-protein yang larut dlm air meliputi kreatinin, kreatinin fosfat, ADP, asam amino, asam laktat, dll. Zat yang memiliki struktur grup fosfat mrpkn zat yang kaya energi
Protein
Komponen enzim otot yang mengkatalisis berbagai tahapan pd proses glikolisis mrpkn protein sarkoplasmik. Protein lain yang membentuk struktur otot ialah miosin, aktin, troponin, dan tropomiosin.
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
57
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
58
Axial musculature
- melekat pd rangka aksial - memposisikan kepala, tulang belakang; menggerakkan tulang iga - mencakup 60% otot rangka tubuh
Appendicular musculature
- menstabilkan atau menggerakkan komponen rangka appendikular - mencakup 40% otot rangka tubuh
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
59
Sistem Integumen
Mrpkn organ terbesar, tertipis, & sangat penting (vital, diverse, complex, extensive) Mampu memperbaiki sendiri (self-repairing) & mekanisme pertahanan tubuh pertama (pembatas antara lingkungan luar tubuh dg dalam tubuh) Pd orang dewasa: luas=1,6-1,9 m2; tebal= 0,05-0,3cm
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
60
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
61
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
62
EPIDERMIS
Dibentuk oleh 5 lapis sel epitel: 1. Stratum corneum tdd sel skuamosa yg sangat tipis; mengandung keratinosit 2. Stratum lucidum Tdd keratinosit yg bersih, tdk berinti, & tdk jelas batas antar selnya; sel berisi materi spt gel (eleidin) yg akan diubah mjd keratin; eleidinlemak berikatan dg proteinmenghambat masuk/keluarnya air; pd kulit tipis lapisan ini tdk ada. 3. Stratum granulosum Proses keratinisasi dimulai dr lapisan ini. Tdd 2-4 lapis sel yg berisi granul (keratohyalin) yg dibutuhkan untuk pembentukan keratin. Sitoplasma sel memiliki kadar enzim lysosom yg tinggi, inti sel tdk ada & berdegenerasi. Pd kulit tipis lapisan ini tidak ada.
anat_muskuloskeletal/ikun/2007 63
EPIDERMIS
4.
5.
Stratum spinosum Tdd 8-10 lapis sel yg berbentuk tdk teratur (polyhedral). Sel pd lapisan ini kaya akan RNA yg menginisiasi sintesis protein untuk produksi keratin. Stratum basale Tdd 1 lapis sel kolumnar yg dapat mengalami mitosis aktivitas regenerasi sel berpindah dari lapisan terbawah ke paling atas
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
64
DERMIS
Tdd lapis tipis papil & retikular tebal Lapisan dermis lebih tebal drpd epidermis Bny tdp jaringan saraf & ujung-ujung saraf reseptor sensori somatik Bny tdp pembuluh darah regulasi suhu tubuh
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
65
DERMIS
1. 2.
- tdd retikulum jaringan serat kolagen (terbanyak) & serat elastin - tmpt menempelnya serat otot rangka (wajah & kulit kepala) & otot polos (arrector pili muscles/ akar rambut) - tdpt reseptor sensori somatik (rasa nyeri, tekanan, sentuhan, & suhu)
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
66
Warna Kulit
Penentu dasar warna kulit: kuantitas melanin yg tersimpan di dlm sel epidermis Melanosit yg memproduksi pigmen tersebar di stratum basale epidermis Melanosit: mengubah as.amino tyrosin mjd pigmen melanin coklat kehitaman yg diatur oleh enzim tyrosinase. Konversi tyrosin mjd pigmen tgtg pd: (1) gen/ keturunan , (2) paparan cahaya matahari, (3) hormon ACTH Pd keadaan ttt yg bersifat sementara, warna kulit berubah oleh perubahan volume darah yg melalui kapiler kulit & jumlah hemoglobin yg teroksigenasi
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
67