Anda di halaman 1dari 14

Alamat IP versi 4

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Langsung ke: navigasi, cari Suite Internet Protokol Lapisan Protokol FTP, HTTP, IMAP, IRC, NNTP, POP3, RTSP SIP, SMTP, SNMP, SSH, Aplikasi Telnet, BitTorrent, Webs !ere M", seleng#a n$a%%% Transportasi &CCP, SCTP, TCP, RTP, '&P, I(, R'&P, seleng#a n$a%%% Jaringan IPv), IPv*, %%% Data link +t!ernet, Wi,Fi, To#en ring, F&&I, PPP, seleng#a n$a%%% Fisikal RS,-3-, +IA,)--, RS,))., +IA,)/0, 11BAS+-, 11BAS+,T, %%% Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP IP yang menggunakan roto#ol IP versi )! Panjang totalnya adalah "#$bit, dan se%ara teoritis dapat mengalamati hingga & miliar host komputer atau lebih tepatnya &!#'&!'()!#'( host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari #*( (didapatkan dari + bit) dipangkat &(karena terdapat & oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP ,ersi & tersebut adalah #**!#**!#**!#** dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah #*(-#*(-#*(-#*(.&!#'&!'()!#'( host, bila host yang ada di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP ,ersi ( atau IPv*! Contoh alamat IP ,ersi & adalah 192.168.0.3!

Daftar isi
1 Re resentasi ala2at - 3enis,4enis ala2at

3 5elas,#elas ala2at o 3%1 5elas A o 3%- 5elas B o 3%3 5elas C o 3%) 5elas & o 3%0 5elas + ) Ala2at Unicast 0 3enis,4enis ala2at unicast 0%1 Ala2at 6bli# 0%1%1 Ala2at ilegal 0%- Ala2at Privat 0%-%1 11%1%1%17/ 0%-%- 18-%1*%1%171 0%-%3 1.-%1*/%1%171* 0%-%) 1*.%-0)%1%171* * Ala2at Multicast

8 Ala2at Broadcast o 8%1 Network Broadcast o 8%- Subnet broadcast o 8%3 All-subnets-directed broadcast o 8%) Limited broadcast

Representasi alamat
/lamat IP ,ersi & umumnya diekspresikan dalam notasi desimal bertitik ( dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam empat buah o#tet berukuran /,bit! Dalam beberapa buku re0erensi, 0ormat bentuknya adalah w.x.y.z! 1arena setiap oktet berukuran +$bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 2 (meskipun begitu, terdapat beberapa penge%ualian nilai)! /lamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yakni:

Network Identifier 2etID atau Network Address (alamat jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidenti0ikasikan alamat jaringan di mana host berada! Dalam banyak kasus, sebuah alamat network identifier adalah sama dengan segmen jaringan 0isik dengan batasan yang dibuat dan dide0inisikan oleh router IP! 3eskipun demikian, ada beberapa kasus di mana beberapa jaringan logis terdapat di dalam sebuah segmen jaringan 0isik yang sama dengan menggunakan sebuah praktek yang disebut sebagai multinetting! 4emua sistem di dalam sebuah jaringan 0isik yang sama harus memiliki alamat network identifier yang sama! Network identifier juga harus bersi0at unik dalam sebuah Internetwork! 5ika semua node di dalam jaringan logis yang sama tidak dikon0igurasikan dengan menggunakan net6ork identi0ier yang sama, maka terjadilah masalah yang disebut dengan routing error! /lamat network identifier tidak boleh bernilai 7 atau #**! Host Identifier 8ostID atau Host address (alamat host) yang digunakan khusus untuk mengidenti0ikasikan alamat host (dapat berupa 6orkstation, ser,er atau sistem lainnya yang berbasis teknologi TCP7IP) di dalam jaringan! 2ilai host identifier tidak boleh bernilai 7 atau #** dan harus bersi0at unik di dalam network identifier segmen jaringan di mana ia berada!

!enis"#enis alamat
/lamat IP,& terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut: Alamat $ni%ast, merupakan alamat IP,& yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP! /lamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one! Alamat &r'a(%ast, merupakan alamat IP,& yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama! /lamat broad%ast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone! Alamat )*lti%ast, merupakan alamat IP,& yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda! /lamat multi%ast digunakan dalam komunikasi one-to-many!

+elas",elas alamat
Dalam RFC 8.1, alamat IP ,ersi & dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel! 4ebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP ,ersi & adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit$bit a6al high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih %epat diingat dengan menggunakan representasi desimal! Kelas Alamat IP 5elas A 5elas B Oktet Oktet pertama pertama (desimal) (biner) 191-* 1-/91.1

Digunakan oleh

1::: :::: Ala2at unicast 6nt6# 4aringan s#ala besar 11:: :::: Ala2at unicast 6nt6# 4aringan s#ala 2enenga! !ingga s#ala besar

5elas C 5elas & 5elas +

1.-9--3 --)9-3. -)19-00

111: :::: Ala2at unicast 6nt6# 4aringan s#ala #ecil 1111 :::: Ala2at multicast ;b6#an ala2at unicast< 1111 :::: &ireservasi#an=6262n$a >ig6na#an sebagai ala2at ercobaan ;e#s eri2en<= ;b6#an ala2at 6nicast<

+elas A /lamat$alamat kelas / diberikan untuk jaringan skala besar! 2omor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas / selalu diset dengan nilai 0 (nol)! Tujuh bit berikutnya9untuk melengkapi oktet pertama9akan membuat sebuah network identifier! #& bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier! Ini mengi:inkan kelas / memiliki hingga ;#( jaringan, dan ;(,))),#;& host tiap jaringannya! /lamat dengan oktet a6al ;#) tidak dii:inkan, karena digunakan untuk mekanisme Inter rocess Co226nication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan! +elas & /lamat$alamat kelas < dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar! Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas < selalu diset ke bilangan biner 10! ;& bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier! ;( bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier! 1elas < dapat memiliki ;(,"+& net6ork, dan (*,*"& host untuk setiap net6ork$nya! +elas /lamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala ke%il! Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110! #; bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier! + bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier! Ini memungkinkan pembuatan total #,7'),;*# buah net6ork, dan #*& host untuk setiap net6ork$nya! +elas D /lamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat$alamat IP multicast, namun berbeda dengan tiga kelas di atas! =mpat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110! #+ bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host! >ntuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Ala2at Multicast IPv)! +elas .

/lamat IP kelas = disediakan sebagai alamat yang bersi0at ?eksperimental? atau per%obaan dan di%adangkan untuk digunakan pada masa depan! =mpat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111! #+ bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host! Kelas !agian untuk ilai oktet Alama Network pertama t Identifier 5elas 191-* W A 5elas 1-/91.1 W%? B 5elas 1.-9--3 W%?%@ C 5elas M6lticast IP --),-3. & A>>ress 5elas -)1,-00 + &ica>ang#an= e#s eri2en !agian untuk Host Identifier ?%@%A @%A A M6lticast IP A>>ress &ica>ang#an= e#s eri2en Jumlah "aringan maksimum 1-* 1*,3/) -,1.8,10M6lticast IP A>>ress Jumlah host dalam satu "aringan maksimum 1*,888,-1) *0,03) -0) M6lticast IP A>>ress

&ica>ang#an= &ica>ang#an= e#s eri2en e#s eri2en

-atatan: Penggunaan kelas alamat IP sekarang tidak rele,an lagi, mengingat sekarang alamat IP sudah tidak menggunakan kelas alamat lagi! Pengemban otoritas Internet telah melihat dengan jelas bah6a alamat yang dibagi ke dalam kelas$kelas seperti di atas sudah tidak men%ukupi kebutuhan yang ada saat ini, di saat penggunaan Internet yang semakin meluas! /lamat IP,( yang baru sekarang tidak menggunakan kelas$ kelas seperti alamat IP,&! /lamat yang dibuat tanpa memedulikan kelas disebut juga dengan classless address!

Alamat Unicast
4etiap antarmuka jaringan yang menggunakan protokol TCP IP harus diidenti0ikasikan dengan menggunakan sebuah alamat logis yang unik, yang disebut dengan alamat uni%ast (unicast address)! /lamat uni%ast disebut sebagai alamat logis karena alamat ini merupakan alamat yang diterapkan pada la isan 4aringan >ala2 &ARPA ReBerence Mo>el dan tidak memiliki relasi yang langsung dengan alamat yang digunakan pada la isan antar26#a 4aringan >ala2 &ARPA ReBerence Mo>el ! 4ebagai %ontoh, alamat unicast dapat ditetapkan ke sebuah host dengan antarmuka jaringan dengan teknologi +t!ernet, yang memiliki ala2at MAC sepanjang )/,bit! /lamat unicast inilah yang harus digunakan oleh semua host TCP7IP agar dapat saling terhubung! 1omponen alamat ini terbagi menjadi dua jenis, yakni alamat host ( host identifier) dan alamat jaringan (network identifier)! /lamat unicast menggunakan kelas /, <, dan C dari kelas$kelas alamat IP yang telah disebutkan sebelumnya, sehingga ruang alamatnya adalah dari ;!-!y!: hingga ##"!-!y!:! 4ebuah alamat unicast dibedakan dengan alamat lainnya dengan menggunakan skema subnet mask!

!enis"#enis alamat unicast


5ika ada sebuah intranet tidak yang terkoneksi ke Internet, semua alamat IP dalam ruangan kelas alamat uni%ast dapat digunakan! 5ika koneksi dilakukan se%ara langsung (dengan menggunakan teknik routing) atau se%ara tidak langsung (dengan menggunakan proxy server), maka ada dua jenis alamat yang dapat digunakan di dalam Internet, yaitu p*/li% a((ress (alamat publik) dan private a((ress (alamat pribadi)! Alamat p*/li, alamat publik adalah alamat$alamat yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika intranet tersebut telah terhubung ke Internet! 1etika beberapa alamat publik telah ditetapkan, maka beberapa rute dapat diprogram ke dalam sebuah ro6ter sehingga lalu lintas data yang menuju alamat publik tersebut dapat men%apai lokasinya! Di Internet, lalu lintas ke sebuah alamat publik tujuan dapat di%apai, selama masih terkoneksi dengan Internet!
Alamat ile0al

Intranet,intranet pribadi yang tidak memiliki kemauan untuk mengoneksikan intranetnya ke Internet dapat memilih alamat apapun yang mereka mau, meskipun menggunakan alamat publik yang telah ditetapkan oleh InterNIC! 5ika sebuah organisasi selanjutnya memutuskan untuk menghubungkan intranetnya ke Internet, skema alamat yang digunakannya mungkin dapat mengandung alamat$alamat yang mungkin telah ditetapkan oleh InterNIC atau organisasi lainnya! /lamat$alamat tersebut dapat menjadi kon0lik antara satu dan lainnya, sehingga disebut juga dengan ille0al a((ress, yang tidak dapat dihubungi oleh host lainnya!
/

Alamat Privat 4etiap node IP membutuhkan sebuah alamat IP yang se%ara global unik terhadap Internetwork IP! Pada kasus Internet, setiap node di dalam sebuah jaringan yang terhubung ke Internet akan membutuhkan sebuah alamat yang unik se%ara global terhadap Internet! 1arena perkembangan Internet yang sangat amat pesat, organisasi$ organisasi yang menghubungkan intranet miliknya ke Internet membutuhkan sebuah alamat publik untuk setiap node di dalam intranet miliknya tersebut! Tentu saja, hal ini akan membutuhkan sebuah alamat publik yang unik se%ara global! 1etika menganalisis kebutuhan pengalamatan yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi, para desainer Internet memiliki pemikiran yaitu bagi kebanyakan organisasi, kebanyakan host di dalam intranet organisasi tersebut tidak harus terhubung se%ara langsung ke Internet! 8ost$host yang membutuhkan sekumpulan layanan Internet, seperti halnya akses terhadap web atau e-mail, biasanya mengakses layanan Internet tersebut melalui gateCa$ yang berjalan di atas lapisan aplikasi seperti proxy server atau e,2ail server! 8asilnya, kebanyakan organisasi hanya membutuhkan alamat publik dalam jumlah sedikit saja yang nantinya digunakan oleh node-node tersebut (hanya untuk proxy, router, firewall, atau translator alamat arin!an) yang terhubung se%ara langsung ke Internet! >ntuk host-host di dalam sebuah organisasi yang tidak membutuhkan akses langsung ke Internet, alamat$alamat IP yang bukan duplikat dari alamat publik yang telah ditetapkan mutlak dibutuhkan! >ntuk mengatasi masalah pengalamatan ini, para desainer Internet mereser,asikan sebagian ruangan alamat IP dan menyebut bagian tersebut sebagai ruangan alamat pribadi! 4ebuah alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi tidak akan digunakan sebagai sebuah alamat publik! /lamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi dikenal juga dengan alamat pri/a(i atau Private Address! 1arena di antara ruangan alamat publik dan ruangan alamat pribadi tidak saling melakukan overlapping, maka alamat pribadi tidak akan menduplikasi alamat publik, dan tidak pula sebaliknya! 4ebuah jaringan yang menggunakan alamat IP pri,at disebut juga dengan #arin0an privat atau private network! @uangan alamat pribadi yang ditentukan di dalam RFC 1.1/ dide0inisikan di dalam tiga blok alamat berikut: ;7!7!7!7 + ;)#!;(!7!7 ;# ;'#!;(+!7!7 ;(

4ementara itu ada juga sebuah ruang alamat yang digunakan untuk alamat IP pri,at dalam beberapa sistem operasi: ;('!#*&!7!7 ;(

10.0.0.018

5aringan pribadi (private network) 10.0.0.018 merupakan sebuah network identifier kelas / yang mengi:inkan alamat IP yang ,alid dari 10.0.0.1 hingga 10.2 .2 .2 4! 5aringan pribadi 10.0.0.018 memiliki #& bit host yang dapat digunakan untuk skema subnettin! di dalam sebuah organisasi pri,at!
122.16.0.0112

5aringan pribadi 122.16.0.0112 dapat diinterpretasikan sebagai sebuah blo%k dari ;( net6ork identi0ier kelas < atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki #7 bit yang dapat ditetapkan sebagai host identifier, yang dapat digunakan dengan menggunakan skema subnettin! di dalam sebuah organisasi pri,at! /lamat jaringan pri,at 122.16.0.0112 mengi:inkan alamat$alamat IP yang ,alid dari 122.16.0.1 hingga 122.31.2 .2 4!
192.168.0.0116

5aringan pribadi 192.168.0.0116 dapat diinterpretasikan sebagai sebuah blo%k dari #*( net6ork identi0ier kelas C atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki ;( bit yang dapat ditetapkan sebagai host identi0ier yang dapat digunakan dengan menggunakan skema s6bnetting apapun di dalam sebuah organisasi pri,at! /lamat jaringan pri,at 192.168.0.0116 dapat mendukung alamat$alamat IP yang ,alid dari 192.168.0.1 hingga 192.168.2 .2 4!
169.2 4.0.0116

/lamat jaringan ini dapat digunakan sebagai alamat pri,at karena memang IANA mengalokasikan untuk tidak menggunakannya! /lamat IP yang mungkin dalam ruang alamat ini adalah 169.2 4.0.1 hingga 169.2 4.2 .2 4, dengan alamat subnet mask 2 .2 .0.0! /lamat ini digunakan sebagai alamat IP pri,at otomatis (dalam Windo6s, disebut dengan Automatic Private Internet Protocol Addressing (/PIP/))! 8asil dari penggunaan alamat$alamat pri,at ini oleh banyak organisasi adalah menghindari kehabisan dari alamat publik, mengingat pertumbuhan Internet yang sangat pesat! #uang alamat 111%111%111% 1117/ 18-%11*%111% 111711.-%1*/%111% 11171* Dari alamat 111%111%11 1%111 18-%11*%11 1%111 1.-%1*/%11 1%111 Sampai alamat 111%-00%-0 0%-0) 18-%131%-0 0%-0) 1.-%1*/%-0 0%-0) Keterangan

R6ang ala2at rivat $ang sangat besar ;2ereservas#an #elas A 6nt6# >ig6na#an< R6ang ala2at rivat $ang besar ;>ig6na#an 6nt6# 4aringan 2enenga! !ingga besar< R6ang ala2at rivat $ang c6#6 besar ;>ig6na#an 6nt6# 4aringan #ecil !ingga besar< &ig6na#an ole! Bit6r Automatic "rivate Internet 1*.%-0)%111% 1*.%-0)%11 1*.%-0)%-0 "rotocol Addressin! ;APIPA< >ala2 bebera a siste2 11171* 1%111 0%-0) o erasi%
11

1arena alamat$alamat IP di dalam ruangan alamat pribadi tidak akan ditetapkan oleh Internet NetCor# InBor2ation Center ;InterNIC< (atau badan lainnya yang memiliki otoritas) sebagai alamat publik, maka tidak akan pernah ada rute yang menuju ke alamat$alamat pribadi tersebut di dalam router Internet! 1ompensasinya, alamat pribadi tidak dapat dijangkau dari Internet! Aleh karena itu, semua lalu lintas dari sebuah host yang menggunakan sebuah alamat pribadi harus mengirim reBuest tersebut ke sebuah !ateway (seperti halnya proxy server), yang memiliki sebuah alamat publik yang ,alid, atau memiliki alamat pribadi yang telah ditranslasikan ke dalam sebuah alamat IP publik yang ,alid dengan menggunakan Network Address #ranslator (2/T) sebelum dikirimkan ke Internet!

Alamat Multicast
/lamat IP 3ulti%ast (Multicast IP Address) adalah alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket kepada banyak penerima! Dalam sebuah intranet yang

11

memiliki alamat multi%ast IP,&, sebuah paket yang ditujukan ke sebuah alamat multicast akan diteruskan oleh ro6ter ke subjaringan di mana terdapat host$host yang sedang berada dalam kondisi ? listening? terhadap lalu lintas jaringan yang dikirimkan ke alamat multicast tersebut! Dengan %ara ini, alamat multi%ast pun menjadi %ara yang e0isien untuk mengirimkan paket data dari satu sumber ke beberapa tujuan untuk beberapa jenis komunikasi! /lamat multi%ast dide0inisikan dalam RFC 111-! /lamat$alamat multi%ast IP,& dide0inisikan dalam ruang alamat ,elas D, yakni 224.0.0.014, yang berkisar dari ##&!7!7!7 hingga ##&!#**!#**!#**! Pre0iks alamat ##&!7!7!7 #& (dari alamat ##&!7!7!7 hingga ##&!7!7!#**) tidak dapat digunakan karena di%adangkan untuk digunakan oleh lalu lintas multi%ast dalam subnet lokal! Da0tar alamat multicast yang ditetapkan oleh I/2/ dapat dilihat pada sit6s IANA!

Alamat Broadcast
/lamat broadcast untuk IP ,ersi & digunakan untuk menyampaikan paket$paket data ?satu$untuk$semua?! 5ika sebuah host pengirim yang hendak mengirimkan paket data dengan tujuan alamat broadcast, maka semua node yang terdapat di dalam segmen jaringan tersebut akan menerima paket tersebut dan memprosesnya! <erbeda dengan alamat IP unicast atau alamat IP multicast, alamat IP broadcast hanya dapat digunakan sebagai alamat tujuan saja, sehingga tidak dapat digunakan sebagai alamat sumber!

1-

/da empat buah jenis alamat IP broad%ast, yakni network broadcast, subnet broadcast, all-subnets-directed broadcast, dan imited !roadcast! >ntuk setiap jenis alamat broadcast tersebut, paket IP broadcast akan dialamatkan kepada la isan antar26#a 4aringan dengan menggunakan alamat broadcast yang dimiliki oleh teknologi antarmuka jaringan yang digunakan! 4ebagai %ontoh, untuk jaringan +t!ernet dan To#en Ring, semua paket broadcast IP akan dikirimkan ke alamat broadcast +t!ernet dan To#en Ring, yakni 7-CC$CC$CC$CC$CC$CC! Network Broadcast /lamat network broadcast IP,& adalah alamat yang dibentuk dengan %ara mengeset semua bit host menjadi ; dalam sebuah alamat yang menggunakan kelas ( classful)! Contohnya adalah, dalam 2etID ;";!;7)!7!7 ;(, alamat broadcast$nya adalah ;";!;7)!#**!#**! /lamat network broadcast digunakan untuk mengirimkan sebuah paket untuk semua host yang terdapat di dalam sebuah jaringan yang berbasis kelas! $outer tidak dapat meneruskan paket$paket yang ditujukan dengan alamat network broadcast! Subnet broadcast /lamat subnet broadcast adalah alamat yang dibentuk dengan %ara mengeset semua bit host menjadi ; dalam sebuah alamat yang tidak menggunakan kelas ( classless)! 4ebagai %ontoh, dalam 2etID ;";!;7)!#(!7 #&, alamat broadcast$nya adalah ;";!;7)!#(!#**! /lamat subnet broadcast digunakan untuk mengirimkan paket ke semua host dalam sebuah jaringan yang telah dibagi dengan %ara subnetting, atau supernetting! @outer tidak dapat meneruskan paket$paket yang ditujukan dengan alamat subnet broadcast! /lamat subnet broadcast tidak terdapat di dalam sebuah jaringan yang menggunakan kelas alamat IP, sementara itu, alamat network broadcast tidak terdapat di dalam sebuah jaringan yang tidak menggunakan kelas alamat IP! All-subnets-directed broadcast /lamat IP ini adalah alamat broad%ast yang dibentuk dengan mengeset semua bit$bit network identifier yang asli yang berbasis kelas menjadi ; untuk sebuah jaringan dengan alamat tak berkelas (%lassless)! 4ebuah a#et 4aringan yang dialamatkan ke alamat ini akan disampaikan ke semua host dalam semua subnet yang dibentuk dari network identifer yang berbasis kelas yang asli! Contoh untuk alamat ini adalah untuk sebuah network identifier 131.102.26.0124, alamat all-subnets-directed broadcast untuknya adalah 131.102.2 .2 ! Dengan kata lain, alamat ini adalah alamat jaringan broadcast dari network identifier alamat berbasis kelas yang asli! Dalam %ontoh di atas, alamat ;";!;7)!#(!7 #& yang merupakan alamat kelas <, yang se%ara de0ault memiliki network identifer 16, maka alamatnya adalah ;";!;7)!#**!#**! 4emua host dari sebuah jaringan dengan alamat tidak berkelas akan menengarkan dan

13

memproses paket$paket yang dialamatkan ke alamat ini! RFC .-- mengharuskan router IP untuk meneruskan paket yang di$broad%ast ke alamat ini ke semua subnet dalam jaringan berkelas yang asli! 3eskipun demikian, hal ini belum banyak diimplementasikan! Dengan banyaknya alamat network identifier yang tidak berkelas, maka alamat ini pun tidak rele,an lagi dengan perkembangan jaringan! 3enurut RFC 1/1-, penggunaan alamat jenis ini telah ditinggalkan! Limited broadcast /lamat ini adalah alamat yang dibentuk dengan mengeset semua "# bit alamat IP ,ersi & menjadi 1 (;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;; atau #**!#**!#**!#**)! /lamat ini digunakan ketika sebuah node IP harus melakukan penyampaian data se%ara one-toeveryone di dalam sebuah 4aringan lo#al tetapi ia belum mengetahui network identifier$ nya! Contoh penggunaanya adalah ketika proses kon0igurasi alamat se%ara otomatis dengan menggunakan Boot "rotocol (<AATP) atau %ynamic &ost 'onfi!uration "rotocol (D8CP)! 4ebagai %ontoh, dengan D8CP, sebuah #lien &HCP harus menggunakan alamat ini untuk semua lalu lintas yang dikirimkan hingga server &HCP memberikan se6aan alamat IP kepadanya! 4emua host, yang berbasis kelas atau tanpa kelas akan mendengarkan dan memproses paket jaringan yang dialamatkan ke alamat ini! 3eskipun kelihatannya dengan menggunakan alamat ini, a#et 4aringan akan dikirimkan ke semua node di dalam semua jaringan, ternyata hal ini hanya terjadi di dalam jaringan lokal saja, dan tidak akan pernah diteruskan oleh router IP, mengingat paket data dibatasi saja hanya dalam segmen jaringan lokal saja! 1arenanya, alamat ini disebut sebagai limited broadcast!

1)

Anda mungkin juga menyukai