Resume

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

Devika Fahrunisa

240110110002

KANDUNGAN ANTIOKSIDAN HASIL EKSTRAKSI KULIT BUAH MANGGIS SEBAGAI PENANGKAL RADIKAL BEBAS Kulit buah manggis merupakan bagian terbesar dari buah manggis yang dikategorikan sebagai limbah. Kulit buah manggis sebenarnya kaya sekali akan senyawa antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Berbagai potensi yang dimiliki kulit buah manggis ini belum dimanfaatkan secara luas, maka proses ekstraksi kulit buah manggis perlu dikaji lebih lanjut. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat memperlambat atau mencegah terjadinya kerusakan diakibatkan oleh radikal bebas dengan jalan meredam aktivitas radikal bebas atau memutus rantai reaksi oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas. Penggunaan antioksidan sintetik dewasa ini mulai mendapat perhatian serius karena ada yang bersifat merugikan dan karsinogenik. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan antioksidan yang berasal dari alam, yang relatif lebih mudah didapat dan aman dikonsumsi manusia. Ekstrak kulit buah manggis memiliki kandungan total fenolik dan aktivitas antioksidan yang besar. Senyawa fenolik yang terdapat dalam kulit manggis dapat bereaksi dengan senyawa oksigen reaktif, hal ini disebabkan satu atau dua gugus hidroksi pada cincin aromatik yang bisa berperan sebagai donor hidogren. Proses penangkalan radikal bebas oleh senyawa antioksidan adalah dengan adanya pengambilan atom hidrogen dari senyawa antioksidan oleh radikal bebas sehingga radikal bebas menangkap satu elektron dari antioksidan. Dengan kandungan antioksidan yang tinggi menyebabkan ekstrak kulit buah manggis memiliki kemampuan sebagai penangkal radikal bebas yang sangat baik. Antioksidan dapat memperlambat atau mencegah terjadinya kerusakan diakibatkan oleh radikal bebas dengan jalan meredam aktivitas radikal bebas atau memutus rantai reaksi oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas. Sehingga, dalam dunia perpanganan, antioksidan dapat digunakan untuk melindungi bahan pangan melalui perlambatan kerusakan, ketengikan atau perubahan warna yang disebabkan oleh oksidasi. Adanya antioksidan alami seperti senyawa fenolik dapat menghambat oksidasi lipid, mencegah kerusakan, perubahan komponen organik dalam bahan makanan sehingga dapat memperpanjang umur simpan.

Anda mungkin juga menyukai