By Sadimin, s.kom
Pengertian database
Database pada dasarnya merupakan kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik , sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut. Database hampir digunakan dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari hal kecil hingga hal-hal yang rumit dan berskala besar.
Kehadiran DBMS dalam dunia IT sangatlah krusial sifatnya, mengingat esensi dari teknologi informasi adalah mengolah data menjadi informasi yan g berguna.
Pada diagram diatas, kita dapat melihat bagaimana hubungan DBMS dengan database, tabel serta field dan record (nilai dari data yang terdapat pada tabel). DBMS bertugas untuk mengelola sekumpulan database yang menampung sejumlah tabel. Sql server merupakan salah satu produk yang termasuk kedalam famili DBMS tersebut. Untuk memanipulasi data, sql server menggunakan sebuah bahasa pemograman yang dikenal dengan istilah T-SQL (Transact SQL)
Bahasa pemograman ini dinilai tidaklah terlalu sulit untuk dipelajari, bahakan Dinilai lebih mudah dan lebih efektif dari bahasa MYSQL
Klik connect
Klik kanan pada Database pada Object Explorer, pilih opsi New Database Setelah opsi New Database diklik, maka akan muncul sebuah pop-up windows yang akan memandu Anda untuk membuat sebuah database baru
Isi Database name pada pop-up windows yang muncul. Kita isikan nama SocialNumberDB (harus tanpa spasi, atau kalau mau dipisahkan gunakan tanda underscore menjadi Social_Number_DB)
Anda dapat mengubah filegroup, initial size untuk database utama maupun log database, autogrowth size, serta lokasi file. Penjelasan mengenai filegroup dan log akan saya jelaskan di bagian berikutnya Klik tombol OK Database bernama SocialNumberDB pun kini telah dibuat dengan sukses. Hal ini dapat dilihat pada Object Explorer
FILEGROUP
Filegroup merupakan logic file dari sebuah database. Dengan mengatur filegroup, kita dapat membagi sebuah objek database ke dalam beberapa file. Sebagai contoh, kita dapat membagi tabel dan nonclustered index ke dalam beberapa filegroup. Apa tujuan hal ini? Hal ini dilakukan untuk meningkatkan performa dari server komputer yang menangani database, hal ini dikarenakan manipulasi terhadap tabel dapat dilakukan kepada tabel dan index secara bersamaan (karena filegroupnya berbeda). Hal ini akan semakin efisien jika dikaitkan dengan striping harddisk menjadi tipe RAID-5.
Keuntungan lainnya menggunakan filegroup dikarenakan kita dapat melakukan backup filegroup secara satu demi satu. Tindakan ini dapat menjadi efisien jika skala database sudah mencapai VLDB (Very Large Database), dikarenakan proses backup tersebut dapat memakan waktu yang cukup lama. Mengatur filegroup sebuah atau beberapa database tentu memerlukan pengalaman agar pembagian tersebut dapat menjadi efektif dan efisien, namun yang pasti fungsi ini tentu sangat berguna bagi seorang Database Administrator dalam memelihara dan mengelola database sebuah organisasi/perusahaan.
LOG FILE
Pada dasarnya format file database SQL Server terdiri dari tiga jenis. Primary database (seperti yang kita buat sebelumnya) memiliki format .mdf, kemudian jika ada filegroup dari database tersebut maka format filenya adalah .ndf, sedangkan transaction log memiliki format .ldf. File log pada sebuah database berfungsi sebagai rekam jejak atas aksi yang dilakukan kepada DBMS. Ketika kita menambah, mengedit, maupun menghapus sebuah data pada database, semua aksi ini akan dicatat oleh sistem. Tujuannya adalah agar Database Administrator dapat melakukan recovery data jika terjadi bencana seperti kerusakan perangkat keras komputer, bencana alam, hilangnya data karena dicuri, dsb.
Selanjutnya, kita perlu mendefinisikan sebuah kolom yang akan menjadi kunci pencarian, yang biasanya dikenal dengan istilah Primary Key. Untuk mendefinisikan Primary key, biasanya kita memilih sebuah kolom yang unik yang tidak mungkin identik satu sama lain. Oleh karenanya, kita akan menggunakan idPenduduk untuk dijadikan Primary Key. Klik kanan pada kolom idPenduduk, pilih opsi Set Primary Key
Selanjutnya klik kanan pada tab Table yang sedang kita kerjakan, pilih opsi Save Table_1. Beri nama pada tabel tersebut (pada contoh ini, saya menggunakan nama dataPenduduk)
Klik tombol OK
Kini kita telah mempunyai sebuah tabel pada database yang bernama tabel dataPenduduk. Selanjutnya kita akan mengisikan beberapa data ke dalam tabel tersebut dengan menggunakan GUI SSMS: 1. Expand tab Tables pada database SocialNumberDb, klik kanan dan pilih opsi Open Table 2. Masukkan data penduduk sesuai dengan tipe data yang telah kita definisikan sebelumnya (misalnya: idPenduduk bertipe data integer, maka kita hanya bisa memberi input angka 1, 2, 3..dst..)