Anda di halaman 1dari 10

FISIOLOGI PROSES PERSALINAN NORMAL

PERSALINAN / PARTUS Adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari dalam uterus melalui vagina atau alan lain ke dunia luar! Partus normal / partus "iasa #ayi lahir melalui vagina dengan letak "elakang kepala / u"un$u"un ke%il, tanpa memakai alat / pertolongan istime&a, serta tidak melukai i"u maupun "ayi 'ke%uali episiotomi(, "erlangsung dalam &aktu kurang dari )* am! Partus a"normal #ayi lahir melalui vagina dengan "antuan tindakan atau alat seperti versi / ekstraksi, %unam, vakum, dekapitasi, em"riotomi dan se"againya, atau lahir per a"dominam dengan se%tio %esarea! #e"erapa istilah +ravida , &anita yang sedang hamil Para , &anita pernah melahirkan "ayi yang dapat hidup 'via"le( In partu , &anita yang sedang "erada dalam proses persalinan SE#A# TER-A.IN/A PR0SES PERSALINAN 1! Penurunan 2ungsi plasenta , kadar progesteron dan estrogen menurun mendadak, nutrisi anin dari plasenta "erkurang! 'pada diagram, dari Lan%et, kok estrogen meningkat 3( 1

)! Tekanan pada ganglion servikale dari pleksus 4rankenhauser, men adi stimulasi 'pa%emaker( "agi kontraksi otot polos uterus! 5! Iskemia otot$otot uterus karena pengaruh hormonal dan "e"an, semakin merangsang ter adinya kontraksi! *! Peningkatan "e"an / stress pada maternal maupun 2etal dan peningkatan estrogen mengaki"atkan peningkatan akti2itas kortison, prostaglandin, oksitosin, men adi pen%etus rangsangan untuk proses persalinan '.IA+RA6( PERSALINAN .ITENTU7AN 0LE8 5 4A7T0R 9P: UTA6A Po&er 8is 'kontraksi ritmis otot polos uterus(, kekuatan menge an i"u, keadaan kardiovaskular respirasi meta"olik i"u! Passage 7eadaan alan lahir Passanger 7eadaan anin 'letak, presentasi, ukuran/"erat anin, ada/tidak kelainan anatomik mayor( ';; 2aktor) 9P: lainnya , psy%hology, physi%ian, position( .engan adanya keseim"angan / kesesuaian antara 2aktor$2aktor 9P: terse"ut, persalinan normal diharapkan dapat "erlangsung! PE6#A+IAN 4ASE / 7ALA PERSALINAN 7ala 1 Pematangan dan pem"ukaan serviks sampai lengkap 'kala pem"ukaan( )

7ala ) Pengeluaran "ayi 'kala pengeluaran( 7ala 5 Pengeluaran plasenta 'kala uri( 7ala * 6asa 1 am setelah partus, terutama untuk o"servasi 8IS 8is adalah gelom"ang kontraksi ritmis otot polos dinding uterus yang dimulai dari daerah 2undus uteri di mana tu"a 2alopii memasuki dinding uterus, a&al gelom"ang terse"ut didapat dari <pa%emaker= yang terdapat di dinding uterus daerah terse"ut! Resultante e2ek gaya kontraksi terse"ut dalam keadaan normal mengarah ke daerah lokus minoris yaitu daerah kanalis servikalis ' alan laihir( yang mem"uka, untuk mendorong isi uterus ke luar! Ter adinya his, aki"at , 1! ker a hormon oksitosin )! regangan dinding uterus oleh isi konsepsi 5 5! rangsangan terhadap pleksus sara2 4rankenhauser yang tertekan massa konsepsi! 8is yang "aik dan ideal meliputi , 1! kontraksi simultan simetris di seluruh uterus 5

)! kekuatan ter"esar 'dominasi( di daerah 2undus 5! terdapat periode relaksasi di antara dua periode kontraksi! *! terdapat retraksi otot$otot korpus uteri setiap sesudah his >! serviks uteri yang "anyak mengandung kolagen dan kurang mengandung sera"ut otot,akan tertarik ke atas oleh retraksi otot$otot korpus, kemudian ter"uka se%ara pasi2 dan mendatar '%ervi%al e22a%ement(! 0stium uteri eksternum dan internum pun akan ter"uka! Nyeri persalinan pada &aktu his dipengaruhi "er"agai 2aktor , 1! iskemia dinding korpus uteri yang men adi stimulasi sera"ut sara2 di pleksus hipogastrikus diteruskan ke sistem sara2 pusat men adi sensasi nyeri! )! peregangan vagina, aringan lunak dalam rongga panggul dan peritoneum, men adi rangsang nyeri! 5! keadaan mental pasien 'pasien "ersalin sering ketakutan, %emas/ an?ietas, atau eksitasi(! *! prostaglandin meningkat se"agai respons terhadap stress Pengukuran kontraksi uterus 1! amplitudo , intensitas kontraksi otot polos , "agian pertama peningkatan agak %epat, "agian kedua penurunan agak lam"at! )! 2rekuensi , umlah his dalam &aktu tertentu '"iasanya per 1@ menit(! 5! satuan his , unit 6ontevide 'intensitas tekanan / mm8g terhadap 2rekuensi(! Si2at his pada "er"agai 2ase persalinan 7ala 1 a&al '2ase laten(

Tim"ul tiap 1@ menit dengan amplitudo *@ mm8g, lama )@$5@ detik! Serviks ter"uka sampai 5 %m! 4rekuensi dan amplitudo terus meningkat! 7ala 1 lan ut '2ase akti2( sampai kala 1 akhir Ter adi peningkatan rasa nyeri, amplitudo makin kuat sampai A@ mm8g, 2rekuensi )$* kali / 1@ menit, lama A@$B@ detik! Serviks ter"uka sampai lengkap ';1@%m(! 7ala ) Amplitudo A@ mm8g, 2rekuensi 5$* kali / 1@ menit! Re2leks menge an ter adi uga aki"at stimulasi dari tekanan "agian ter"a&ah anin 'pada persalinan normal yaitu kepala( yang menekan anus dan rektum! Tam"ahan tenaga meneran dari i"u, dengan kontraksi otot$otot dinding a"domen dan dia2ragma, "erusaha untuk mengeluarkan "ayi! 7ala 5 Amplitudo A@$C@ mm8g, 2rekuensi kontraksi "erkurang, akti2itas uterus menurun! Plasenta dapat lepas spontan dari akti2itas uterus ini, namun dapat uga tetap menempel 'retensio( dan memerlukan tindakan akti2 'manual aid(! PERSALINAN 7ALA 1 , 4ASE PE6ATAN+AN / PE6#U7AAN SERDI7S .I6ULAI pada &aktu serviks mem"uka karena his , kontraksi uterus yang teratur, makin lama, makin kuat, makin sering, makin terasa nyeri, disertai pengeluaran darah$lendir yang tidak le"ih "anyak daripada darah haid! #ERA78IR pada &aktu pem"ukaan serviks telah lengkap 'pada periksa dalam,

>

"i"ir porsio serviks tidak dapat dira"a lagi(! Selaput ketu"an "iasanya pe%ah spontan pada saat akhir kala I! 4ase laten , pem"ukaan sampai men%apai 5 %m, "erlangsung sekitar C am! 4ase akti2 , pem"ukaan dari 5 %m sampai lengkap '; 1@ %m(, "erlangsung sekitar A am! 4ase akti2 ter"agi atas , 1! 2ase akselerasi 'sekitar ) am(, pem"ukaan 5 %m sampai * %m! )! 2ase dilatasi maksimal 'sekitar ) am(, pem"ukaan * %m sampai B %m! 5! 2ase deselerasi 'sekitar ) am(, pem"ukaan B %m sampai lengkap '; 1@ %m(! Peristi&a penting pada persalinan kala 1 1! keluar lendir / darah '"loody sho&( aki"at terlepasnya sum"at mukus 'mu%ous plug( yang selama kehamilan menumpuk di kanalis servikalis, aki"at ter"ukanya vaskular kapiler serviks, dan aki"at pergeseran antara selaput ketu"an dengan dinding dalam uterus! )! ostium uteri internum dan eksternum ter"uka sehingga serviks menipis dan mendatar! 5! selaput ketu"an pe%ah spontan '"e"erapa kepustakaan menye"utkan ketu"an pe%ah dini ika ter adi pengeluaran %airan ketu"an se"elum pem"ukaan > %m(! Pematangan dan pem"ukaan serviks '%ervi%al e22a%ement( pada primigravida "er"eda dengan pada multipara , 1! pada primigravida ter adi penipisan serviks le"ih dahulu se"elum ter adi pem"ukaan $ pada multipara serviks telah lunak aki"at persalinan se"elumnya, sehingga langsung ter adi proses penipisan dan pem"ukaan A

)! pada primigravida, ostium internum mem"uka le"ih dulu daripada ostium eksternum 'inspekulo ostium tampak "er"entuk seperti lingkaran ke%il di tengah( $ pada multipara, ostium internum dan eksternum mem"uka "ersamaan 'inspekulo ostium tampak "er"entuk seperti garis le"ar( 5! periode kala 1 pada primigravida le"ih lama '; )@ am( di"andingkan multipara ';1* am( karena pematangan dan pelunakan serviks pada 2ase laten pasien primigravida memerlukan &aktu le"ih lama! PERSALINAN 7ALA ) , 4ASE PEN+ELUARAN #A/I .I6ULAI pada saat pem"ukaan serviks telah lengkap! #ERA78IR pada saat "ayi telah lahir lengkap! 8is men adi le"ih kuat, le"ih sering, le"ih lama, sangat kuat! Selaput ketu"an mungkin uga "aru pe%ah spontan pada a&al kala )! Peristi&a penting pada persalinan kala ) 1! #agian ter"a&ah anin 'pada persalinan normal , kepala( turun sampai dasar panggul! )! I"u tim"ul perasaan / re2leks ingin menge an yang makin "erat! 5! Perineum meregang dan anus mem"uka 'hemoroid 2isiologik( *! 7epala dilahirkan le"ih dulu, dengan su"oksiput di "a&ah sim2isis 'sim2isis pu"is se"agai sum"u putar / hipomoklion(, selan utnya dilahirkan "adan dan anggota "adan! E

>! 7emungkinan diperlukan pemotongan aringan perineum untuk memper"esar alan lahir 'episiotomi(! Lama kala ) pada primigravida ; 1!> am, multipara ; @!> am! +erakan utama pengeluaran anin pada persalinan dengan letak "elakang kepala 1! 7epala masuk pintu atas panggul , sum"u kepala anin dapat tegak lurus dengan pintu atas panggul 'sinklitismus( atau miring / mem"entuk sudut dengan pintu atas panggul 'asinklitismus anterior / posterior(! )! 7epala turun ke dalam rongga panggul, aki"at , 1( tekanan langsung dari his dari daerah 2undus ke arah daerah "okong, )( tekanan dari %airan amnion, 5( kontraksi otot dinding perut dan dia2ragma 'menge an(, dan *( "adan anin ter adi ekstensi dan menegang! 5! 4leksi , kepala anin 2leksi, dagu menempel ke toraks, posisi kepala "eru"ah dari diameter oksipito$2rontalis 'pun%ak kepala( men adi diameter su"oksipito$ "regmatikus '"elakang kepala(! *! Rotasi interna 'putaran paksi dalam( , selalu disertai turunnya kepala, putaran u"un$u"un ke%il ke arah depan 'ke "a&ah sim2isis pu"is(, mem"a&a kepala mele&ati distansia interspinarum dengan diameter "iparietalis! >! Ekstensi , setelah kepala men%apai vulva, ter adi ekstensi setelah oksiput mele&ati "a&ah sim2isis pu"is "agian posterior! Lahir "erturut$turut , oksiput, "regma, dahi, hidung, mulut, dagu! A! Rotasi eksterna 'putaran paksi luar( , kepala "erputar kem"ali sesuai dengan sum"u rotasi tu"uh, "ahu masuk pintu atas panggul dengan posisi anteroposterior

sampai di "a&ah sim2isis, kemudian dilahirkan "ahu depan dan "ahu "elakang! E! Ekspulsi , setelah "ahu lahir, "agian tu"uh lainnya akan dikeluarkan dengan mudah! Selan utnya lahir "adan 'toraks,a"domen( dan lengan, pinggul / trokanter depan dan "elakang, tungkai dan kaki! PERSALINAN 7ALA 5 , 4ASE PEN+ELUARAN PLASENTA .I6ULAI pada saat "ayi telah lahir lengkap! #ERA78IR dengan lahirnya plasenta! 7elahiran plasenta , lepasnya plasenta dari insersi pada dinding uterus, serta pengeluaran plasenta dari kavum uteri! Lepasnya plasenta dari insersinya , mungkin dari sentral 'S%hultFe( ditandai dengan perdarahan "aru, atau dari tepi / marginal '6atthe&s$.un%an( ika tidak disertai perdarahan, atau mungkin uga serempak sentral dan marginal! Pelepasan plasenta ter adi karena perlekatan plasenta di dinding uterus adalah "ersi2at adhesi, sehingga pada saat kontraksi mudah lepas dan "erdarah! Pada keadaan normal, kontraksi uterus "ertam"ah keras, 2undus setinggi sekitar / di atas pusat! Plasenta lepas spontan >$1> menit setelah "ayi lahir! ' ika lepasnya plasenta ter adi se"elum "ayi lahir, dise"ut solusio/a"ruptio pla%entae $ keadaan ga&at darurat o"stetrik GG(! 7ALA * ,

0#SERDASI PASHAPERSALINAN Sampai dengan 1 am postpartum, dilakukan o"servasi! E pokok penting yang harus diperhatikan pada kala * , 1( kontraksi uterus harus "aik, )( tidak ada perdarahan pervaginam atau dari alat genital lain, 5( plasenta dan selaput ketu"an harus sudah lahir lengkap, *( kandung ken%ing harus kosong, >( luka$luka di perineum harus dira&at dan tidak ada hematoma, A( resume keadaan umum "ayi, dan E( resume keadaan umum i"u!

1@

Anda mungkin juga menyukai