Anda di halaman 1dari 23

PROFIL BERCABANG

TAK BERCABANG

ARSITEKTUR BATANG

Pendidikan Biologi 2012 Rombel 3

PROFIL BERCABANG
TAK BERCABANG

Aini Maria Ulfa (4401412048) Devi Amalia (4401412076) Suherdi Susanto

(4401412080)
Irma Aprilia (4401412084)

Pohon Tak Bercabang

Carica papaya

Cocos nucifera

TAK BERCABANG
Model Holtum Meristem ujung berkembang menjadi perbungaan. Meristem lateral tidak berfungsi Setelah berbunga di ujungnya kemudian mati. Contoh : Agave sp.
Agave sp.

Model Corner

Tumbuh terus ke atas. Terjadi perbungaan di lateral Contoh : Cocos


Carica papaya

nucifera, Carica papaya

Cocos nucifera

POHON BERCABANG

Plumeria acuminata

Caesalpinia pulcherrima

Delonix regia

POLA BERCABANG
Sumbu vegetatif semua ekuivalen dan ortotrop
Jatropa sp

Sumbu vegetatif terdiferensiasi Sumbu vegetatif dengan struktur campur

Coklat dan flamboyan

Sumbu vegetatif semua Ekuivalen dan Ortotrop


Model Tomlinson Model Chamberlain Model Leeuwenberg

Model Tomlinson
Setiap kaulomer di bawah tanah tumbuh kaulomer sebelumnya, arah tegak ke atas. Kaulomer di atas membentuk perakarannya sendiri

Bambusa sp

tumbuh ekivalen dengan kaulomer lain, monokarpik.

Musa paradisiaca

Model Chamberlain
Setiap kaulomer hanya tumbuh sebuah kaulomer anak Ditentukan oleh sumbu vegetatif di atas tanah yang lurus dan beruas Kaulomer tumbuh di bagian terminal

Jatropa sp

Clerodendron panicullatum

Model Leeuwenberg
Sumbu batang diatas tanah beruas dalam tiga dimensi karena kaulomer awal tumbuh sampai tunas terminal menjadi perbungaan. Tepat dibawah perbungaan berkembang 3 tunas ketiak yang masing-masing tumbuh menjadi kaulomer dan menempati ruang tiga dimensi

Plumeria acuminate

2. Sumbu vegetatif terdeferensiasi


Tidak ekivaen tapi memperlihatkan diferensiasi : Cara tumbuh batang Ritmis atau kontinu

Ritmis

Kontinu

Araucaria sp.

Ficus benjamina

Struktur batang Monopodial atau simpodial

Araucaria sp.

Clerodendron paniculatum

Susunan cabang autotrop atau plagiotrop autotrop plagiotrop

Musa paradisiaca

Terminalia catapa

Model Koriba Kuncup terminal behenti tumbuh, karena jaringan apex terdeferensiasi menjadi parenkim.

Dari kuncup axilar tumbuh 3 kaulomer. Contoh : Sapium discolor, Alstonia macrophylla

Model Aubreville
Pola percabangan monopodial Tumbuh ritmis Cabang beruas dan plagiotrop Pertumbuhannya tidak terbatas Letakdaun dalam spiral Contoh : Terminalia catapa
Terminalia catapa

Model Roux
Pola percabangan umumnya monopodial

Susunan cabangnya plagiotrop dan daunnya berhadapan

Tumbuh kontinu

Contoh : Cananga odorata, Coffea arabica Durio zibethinus

Model Rouh
1
Pola percabangan monopodial
Tumbuh ritmis Cabang ortotrop dalam karangan

2 3

Dapat tumbuh tak terbatas, karena bunga lateral


Pinus mercusii

Contoh : Pinus mercusii, Hevea brassiliensis

Model Massart
Cabang plagiotrop Filotaksis daun berhadapan Pola percabangan monopodial atau simpodial, cabang karangan Contoh : Ceiba pentandra, Abies alba

Sumbu Vegetatif dengan Struktur Campur


Model Cahmpagnat

Model Mangenot
Model Troll

Model Cahmpagnat
Batang pokok ortotrop simpodial

Bagian distal dari setiap simpodial melengkung

ambucus nigra (Caprifoliaceae), Thunbergia erecta (Acanthaceae), Kembang merak (Caesalpinia pulcherrima)

Filotaksis daun spiral

Model Mangenot

Model Troll
Bisa terjadi pada batang monopodial atau simpodial

Pertumbuhan awal ortotrop kemudian menjadi plagiotrop, daun cenderung berhadapan

Delonix regia Sirsak (Annona muricata, Annonaceae), daun Kupu-kupu (Bauhinia purpurea, Caesalpinioideae).

Sumbu pertama ortotrop, sumbu berikutnya mulai berdiferensiasi kearah horizontal secara bertahap

Anda mungkin juga menyukai