Anda di halaman 1dari 16

Keluhan Anamnesis Differential Pemeriksaan Pemeriksaan Terapi Utama Diagnosis Fisik Penunjang Nyeri Nyeri menelan di % Tonsilitis Tonsil

il udema Antibioti) Tenggorok bawah angulus Akut dan hiperemis !penisilin* an mandibularis eritromisin" Detritus ilateral Tonsilektom berbentuk folikel !&" i jika+ Febris K' ,adi sumber Nyeri tekan submandibular infeksi Tidak nafsu makan is -erangan Nyeri telinga membengkak ./01 1 !reffered pain" dan nyeri tahun Ptyalismus tekan 2arier #ulut berbau (a)una difteri !foetor ex ore" tertutup oleh dilakukan / $asa lesu membrane minggu $asa nyeri sendi semu setelah Kripta !%" serangan akut kortikoster oid ,aga hygiene mulut 3itamin 2 dan % )omple0

Komplikasi dan Prognosis -leep apnea Abses peritonsiler Abses parafaringeal Abses retrofaringeal Prognosis+ Ad bonam

% Tonsilitis $asa ada yang Kronis mengganjal dan kering di tenggorokan Nafas bau Nyeri menelan Tidur mengorok (ubang hidung terasa buntu Pada anak bersamaan dengan adenoiditis

Tonsil udema dengan permukaan yang tidak rata dan hiperemis Kripta melebar dan beberapa kripta terisi oleh detritus Detritus !&" bila eksaserbasi akut

% Adenotonsi lektomi jika+ ila serangan ./01 1 tahun 1 minggu setelah serangan akut

Prognosis+ Dubia

K' submandibular membengkak dan nyeri tekan Nyeri spontan unilateral #untah !regurgitasi" #ulut berbau

% Abses peritonsiler

K' sub mandibular membengkak dan nyeri tekan Tonsil ter% dorong ke antero% inferior Ar)us post hiperemi

Prognosis+ 5nsisi abses Dubia tanpa anestesi Antibioti) !penisilin* klindamisin" 6bat simptomatik Kumur% kumur

8ipersali9asi -uara gumam !hot potato 9oi)e" Trismus Kepala miring ke sisi yang sakit !spasme m: sterno)loidomastoi deus"

U9ula membengkak dan miring ke sisi yang sehat Ptyalismus Palatum mole tampak membengkak dan menonjol ke depan Dapat teraba fluktuasi % Faringitis Faring akut hiperemis Tonsil hiperemis Pembesaran limfa di seluruh tubuh terutama retroser9i)al 8epatosplenom ega%li

dengan )airan hangat Kompres dingin pada leher

Nyeri menelan terasa di leher bagian belakang #ual Demam disertai rhinnorhea Nyeri tenggorokan $asa lemah dan lesu

Komplikasi+ 5stirahat dan -inusitis minum yang otitis media )ukup epiglottitis Kumur mastoiditis dengan air pneumonia hangat -)arlet fe9er Analgetika Demam rhematik dan gromeluronefrititis antipiretik jika perlu Prognosis+ !para)etamo Ad bonam l 70;<< mg1hr" Anti9irus

metisoprinol 6bat kumur Antibioti) !penisilin* amoksisilin* eritromisin* sefalosporin generasi 7" Antifungal !nystasin" % Faringitis Kronis Nyeri menelan rasa mengganjal di tenggorokan tenggorokan berlendir tenggorokan kering dan gatal batuk mulut berbau 'ranul pada dinding faring #ukosa dinding dan faring hiperemis 'ranul melebar dan merah Tampak kelenjar limfa di bawah mukosa faring dan lateral band hyperplasia Tampak mukosa Prognosis+ 2auter granul yang Dubia mengganggu dengan AgN67 ;<= -imtomatik !obat kumur* tablet isap* antitusif* ekspe)toran"

dinding posterior tidak rata* bergranul Tampak mukosa faring ditutupi oleh lendir kental dan bila diangkat tampak mukosa kering % Abses $etrofaring eal iasanya pada anak > ; tahun Nyeri dan sulit menelan Demam (eher kaku dan nyeri -esak -tridor jika peradangan sampai laring Terjadi perubahan Dinding belakang faring tampak benjolan biasanya unilateral #ukosa terlihat bengkak dan hiperemis Prognosis+ Antibiotik Dubia Pungsi 5nsisi abes melalui laringoskopi langsung pada posisi pasien baring Trendeln% burg

suara

% 8ipertrofi Adenoid

Fenomena palatum molle negati9e

Rhinore Kualitas suara yang berkurang (hiponasal) obstruksi nasal berupa pernapasan lewat mulut yang kronis (chronic mouth breathing), mendengkur, bisa terjadi gangguan tidur (obstructive sleep apnea) tuli konduktif (merupakan penyakit sekunder otitis media rekuren atau efusi telinga tengah yang persisten) muka adenoid

Pengobatan Komplikasi+ belum terbukti % Perdarahan saat poten adenoidektomi % oklusi tuba adenoidektom eusta)hius dan i jika+ timbul tuli konduktif @ -leep apnea @ 'angguan Prognosis+ menelan Dubia ad bonam @ 'angguan berbi)ara @ Kelainan bentuk wajah muka dan gigi !adenoid fa)e" @ Adenoiditis berulang1kron ik @ 6titis media efusi berulang1kron ik @ 6titis media akut berulang Ke)urigaan neoplasma jinak1ganas

Angina (udo9i)i

% demam* nyeri tenggorokan dan leher disertai pembengkakan di daerah submandibular yang tampak hiperemis !merah"* drooling !air liur mengalir di luar mulut"* dan trismus !ketidakmampuan untuk membuka mulut dalam batas normal": % Nyeri tekan dan keras pada perabaan !seperti kayu": Dasar mulut membengkak* dapat mendorong lidah ke atas belakang sehingga menimbulkan sesak nafas karena

dasar mulut akan terlihat merah dan membengkak: (idah terdorong ke belakang (aring membengkak

ebaskan jalan napas Antibioti) Dekompresi ruang submandibu lar* sublingual*s ubmental De0amethas one B0plorasi

Komplikasi+ - 6bstruksi jalan napas % Thrombosis sinus % 2a9ernosus % Aspirasi % Abses faring %-epsis %Bfusi pleura1 miokard %Bphiema Prognosis+ Dubia ad malam jika penanganan terlambat

sumbatan jalan nafas: riwayat Tonsilitis sakit gigi* mengorek* dan akut+ men)abut gigi: bakteri dan 9irus Apakah nyeri tenggorokan disertai dispagiaD Apakah nyeri tenggorokan mempengatuhi nafsu makan dan minumD Apakah nyeri tenggorokan disertai dengan otalgiaD

% -uhu biasanya tinggi* dapat ditemukan halitosis % Pemeriksaan rongga mulut+ tonsila palatina biasanya bengkak dan hiperemis* dapat ditemukan ber)ak kekuningan atau keabuan disertai eksudat: Bksudat dapat berkumpul dan membentuk membrane

Pemeriksaan darah+ didapatkan leukositosis* peningkaran (BD dan protein 2 reaktif: akterilogi+ diambil dari afus tenggorokan jarang dilakukan karena hasil baru didapatkan setelah 4%7 hari:

Terapi umum+ % Tirah baring* pemberian )airan adekuat* dan diet ringan: % Diberikan analgetik oral dan antibiotik dapat diberikan berupa suntikan doses tunggal benEatine peni)iline 1*4 juta unit 5# untuk bakteri yang resisten dapat diberikan eritromisine: 'olongan )hepalospo% rine dan makrolide

Komplikasi+ Abses atau infiltrat peritonsiler* abses parafaring* adenitis ser9ikal supurati9a* 6#A Prognosis+ 'ejala tonsilitis biasanya meningkat 4 atau 7 hari setelah perawatan dimulai: 5nfeksi biasanya sembuh setelah pengobatan selesai* tetapi beberapa orang mungkin membutuhkan lebih dari 1 antibiotik:

Tonsilitis kronik+ 5nfeksi berulang Apakah keluhan disertai sakit tenggorokanD Keluhan apa yang sering dirasakan !lemah badan* penuruan nafsu makan* rasa tidak enak di mulut G bau mulut"D

dapat diberikan bagi pasien yang alergi peni)iline: 'ambaran hipertrofi+ Tonsila membesar dengan adanya hipertropi dan detritus: Kripta tampak membesar* purulen dan gambaran seperti keju atau seperti dempul: 'ambaran atrofi+ Tonsil tampak ke)il* menampakan lekukan yang disebut gra9e dimana tepinya hiperemis: Pemeriksaan darah+ Konser9atif+ Peningkatan pemberian (BD dan antibiotik* protein 2 irigasi reaktif pada dengan hitung jenis normal salin* ditemukan upaya shift to the pembersihan left: kripta tonsilar: iakan dari 6peratif+ apustonsil dengan menunjukan tonselektom bakteri 5ndikasi dengan tonselekto% 9irulensi mi+ rendah dan )orpulmonal jarang karena menunjukan obstruksi strepto)o)us jalan nafas beta menahun* hemolitikus adenoid dengan Komplikasi+ Abses atau infiltrat peritonsiler* abses parafaring* adenitis ser9ikal supurati9a* 6#A Prognosis+ Tergantung pada komplikasi operasi yang mungkin terjadi: Dapat terjadi pendarahan masif interaoperatif pada minggu setelah operasi dan pada waktu yang lebih lama !jarang":

Tampak sekret purulen yang tipis pada kripta:

Horseness

% Keluhan dipengaruhi perubahan )ua)a % Keluhan dipengaruhi pemakaian suara berlebihan % 'ejala umum demam* malaise* suara parau hingga tidak bersuara sama sekali

(aringitis Akut

Pemeriksaan laringoskopi indirek+ mukosa laring hiperemis G membengkak

Pemeriksaan Apusan (aring+ . kultur . uji resistensi

sindrome sleep apneu* hipertropi mengakibatk an gangguan makan dan penurunan berat badan yang )epat* biopsi karena )uriga keganasan* post abses peritonsiler yang berulang: . istirahat bersuara 4%7 hari . menghindari rokok* makanan peda* minuman dingin . antibiotik gol: Penisilin

Prognosis+ tergantung pada kepatuhan pasien dalam berobat* keadaan sosial ekonomi pasien: ila diagnosis dapat ditegakkan pada awal penyakit maka prognosisnya baik

1<

% keluhan diawali rasa kering tenggorokan* nyeri ketika menelan atau berbi)ara % keluhan disertai batuk kering lalu batuk berdahak kental % keluhan serak berubah%ubah* paling parah di pagi hari % keluhan sering disertai batuk dan mendeham % keluhan disebabkan oleh 9o)al abuse* sinusitis kronik* bronkitis kronis* intoksikasi alkohol* asap rokok % Keluhan disebabkan oleh diabetes mellitus* hipotiroid* defisiensi 9it: A (aringitis Kronis Pemeriksaan laringoskopi indirek+ . hiperemis* edema* pembengkakan G hipertrofi selaput lendir pita suara Pemeriksaan Apusan (aring+ . kultur membran . uji resistensi . istirahat bersuara . antibiotik !bila ada infeksi" . ekspektoran Komplikasi+ . stenosis laring . pneumonia

11

% keluhan disebabkan oleh tuberkulosa dan sifilis % keluhan serak yang tidak membaik dengan pengobatan selama 4 minggu % keluhan disertai nyeri* sesak napas* batuk* batuk berdarah* disfagia* penurunan berat badan % keluhan perubahan suara .4 minggu%/ minggu pada perokok % penyebab sentral+ paralisis bulbar* siringomielia* tabes dorsalis* multiple s)lerosis % penyebab perifer+ struma* pas)a tiroidektomi* limfadenopati leher* Karsinoma (aring % Pemeriksaan laringoskopi direk % Pemeriksaan mikrolaring % Pemeriksaan leher+ . pembesaran kelenjar getah bening Pemeriksaan histologi Tergantung stadium tumor+ . pembedahan . radiasi G sitostatika !5" . laringekto% mi

Paralisis Pemeriksaan 6tot (aring refleks laring+ . refleks laring menghilang

% Pen)itraan+ H%$ay* #$5* 2T -)an % Bndoskopi % (aringeal elektromio% grafi

. radiasi Komplikasi+ . kemoterapi . pneumonia . pembedahan aspirasi . neurotonika dan methy)o% balamine

14

trauma leher* tumor eofagus dan mediastinum* aneurisma aorta % Keluhan kesulitan menelan* aspirasi (esi ,inak pada (aring !Nodul* Polip* Kista" . nodul di pita suara sebesar ka)ang hijau atau lebih ke)il* berwarna keputihan . polip di sekitar komisura anterior* bulat* berlobul* berwarna pu)at* mengkilat dengan dasarnya yang lebar di pita suara . Kista di dekat permukaan pita suara atau lebih dalam* dekat ligament % Pen)itraan+ H%$ay* #$5* 2T -)an % Bndoskopi . pembatasan dan reedukasi 9o)al . menghindari merokok . terapi 9o)al

17

Disfagia

% sejak kapan keluhan sulit menelan dirasakanD % apakah keluhan sulit menelan dipengaruhi oleh jenis makanan tertentu* seperti makanan padatD % apakah kesulitan menelan pada makanan padat dirasakan bertambah berat sampai sulit menelan dirasakan saat minumD %apakah kesulitan menelan makanan padat dan minum dirasakan bersamaanD % apakah keluhan sulit menelan hilang dalam beberapa hariD Apakah keluhan disertai

6nset

Disfagia #ekanik

Akalasia dan -pasme difus esofagus 5nfeksi

% Pemeriksaan rongga mulut+ Tanda%tanda peradangan pada orofaring dan tonsil Adanya tumor: Kelemahan otot lidah pada N: 3* N: H55* N:5H* N:H dan N: H55 % Pemeriksaan (eher+ #elihat adanya massa tumor* pembesaran kelenjar limfe: % Pemeriksaan ,antung+ #enilai adanya pembesaran

% Pemeriksaan $adiologi+ Foto polos esophagus dengan kontras* untuk melihat kelainan esophagus Fluorosko pi* melihat kelenturan dinding esophagus gangguan peristalti)* penekanan lumen esophagus dari luar* isi lumen esophagus dan kelainan mukosa esophagus

% diet tinggi kalori #edikamento sa+ nitrit* anti kolinergik* dan penghambat adrenergi)* kalsium antagonis !nifedipine* dapat mengaktifkan serat otot esofagus" Dilatasi dan operasi* untuk menghilang% kan gejala sumbatan dengan )ara melemahkan sfringter esophagus bawah:

1/

demamD % apakah keluhan dirasakan sejak berbulan%bulan dan terdapat penurunan berat badanD % apakah saat menelan sering terjadi tersedak* saat menelan makanan sering terasa tersangkut di tenggorokan* drolling* perubahan suara* regurgitasi nasalD

Keganasan

Disfagia orofaringe% al

jantung kiri* elongasio aorta* tumor bronkus kiri* dan pembesaran kelenjar limfe

Pemeriksa an kontras ganda* melihat karsinoma stadium dini: Tomogra m dan 2T% -)an* menge9al uasi bentuk esophagus dan jaringan disekitarn ya: #$5* melihat kelainan diotak penyebab disfagia motori) Pemeriksaan Bsofagoskop

6perasi esofagokardio miotomi transtorasis !operasi 8eller"* tujuannya untuk melemahkan sfingter sehingga dapat relaksasi:

1;

i+ melihat isi lumen esophagus dan mukosanya: Pemeriksaan #anometri+ menilai fungsi motori) esophagus* untuk menilai gerakan peristalti):

1?

Anda mungkin juga menyukai