A. PENGERTIAN Radang paru yang disebabkan oleh bermacam-macam etiologi seperti virus, bakteri,, jamur, benda asing (Hartantyo, 1997)
Pneumonia adalah suatu peradangan pada alveoli atau parenchim paru yang terjadi pada anak (Rita Yuliani, 2001)
B. PENYEBAB 1. Bakteri (pneumokokus, streptokokus haemolitikus, stafilokokus !. "irus #. $spirasi benda asing (Sacharin Rosa M, 1993)
C. TANDA DAN GEJALA 1. %emam tinggi !. Batuk, Ronkhi #. &ianosis '. Retraksi dinding torak (. )he*ing, +afas cuping hidung ,. &akit kepala, malaise -. +yeri abdomen .. &esak nafas (Rita Yuliani, 2001, Betz Cecile , 2002)
D. PATOFISIOLOGI /eadaan ini merupakan infeksi akut dari ruang alveoli paru-paru. %apat melibatkan seluruh lobus (pneumonia lobaris atau lebih berbercak (lobuler . 0ika terbatas pada alveoli yang berdampingan dengan bronki maka keadaan ini disebut bronko penumonia. Pneumonia lobar lebih umum pada anak usia ! tahun, sementara bayi lebih sering bronkopenumonia. 1rganisme (bakteri mencapai paru-paru melalui saluran nafas,
akhirnya tersangkut dalam alveoli dimana mereka berproliferasi dan memulai proses inflamasi. /eadaan ini merujuk pada adanya bahan dalam alveoli yang menghambat masuknya udara. $rea permukaan alveolar yang ada untuk difusi gas berkurang, dan alveoli terisi dengan edema inflamator, bekteri, leukosit. Banyak kasus pneumonia didahului oleh suatu infeksi pernafasan bagian atas. &uhu tubuh meningkat dengan cepat, pernafasan dangkal dan nadi meningkat. Batuk biasanya kering dan sangat menganggu. /emungkinan juga terdapat gangguan gastrointestinal. &eringkali ditemukan sianosis dan berhubungan erat dengan luas dan permukaan paru.(&acharin Rosa 2, 133#
E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1. 4oto thora5 !. +ilai $6% (analisa gas darah #. Pemeriksaan darah rutin (7b, 8eko, 7t, 9rombo (Rita Yuliani, 2001, Betz Cecile , 2002, Sacharin Rosa M, 1993)
F. ASUHAN KEPERAWATAN 1. PENGKAJIAN a. Pengkajian respiratori yang meliputi : 1. Bernafas - 4rekuensi pernafasan, kedalaman - Pola nafas (apneu, tachipneu - Retraksi interkosta - Pernafasan cuping hidung !. 7asil auskultasi tora5 - Bunyi nafas (ronkhi, ;he*ing - &erak, batuk, stridor #. Pemeriksaan torak - 8ingkar dada - Bentuk thora5 '. 9ampilan umum - )arna (sianosis, merah muda - 9ingkat aktivitas - 9inggi dan berat badan b. /aji kepetenan jalan nafas c. /aji adanya tanda ga;at pernafasan d. /aji adanya tanda dehidrasi e. /aji respon anak terhadap pengobatan f. /aji kemampuan keluarga dalam pengobatan di rumah
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan meningkatnya sekret !. 9idak efektifnya pola nafas berhubungan dengan obstruksi bronkhial #. 6angguan pertukaran gas berhubungan dengan obstruksi bronkhial '. Resiko tinggi kekurangan volume cairan menurunnya intake (. /ecemasan berhubungan dengan hospitalisasi ,. /urangnya pengetahuan tentang proses penyakit dan pera;atan dirumah
C.
INTERVENSI 1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan meningkatnya sekret a. 8etakkan anak dalam posisi semi fo;ler b. Berikan terapi uap (nebuli*er seperti instruksi dokter c. 8akukan postural drainage, perkusi, vibrasi sesuai kebutuhan dan toleransi anak d. 8akukan pengisapan (suction sesuai kebutuhan e. Berikan istirahat yang cukup f. $njurkan banyak minum air hangat g. /olaborasi pemberian oksigen !. 9idak efektifnya pola nafas berhubungan dengan obstruksi bronkhial a. /aji status pernafasan setiap ! jam
b. 8akukan perubahan posisi setiap ! jam sekali c. /aji batuk dan kedalamannya d. $njurkan banyak istirahat e. Berikan terapi bermain sesuai indikasi #. 6angguan pertukaran gas berhubungan dengan obstruksi bronkhial a. Pantau status pernafasan b. 6anti pakaian dan sprei anak untuk mencegah kedinginan c. 1bservasi adanya tanda-tanda komplikasi '. Resiko tinggi kekurangan volume cairan menurunnya intake a. /aji turgor kulit dan membran mukosa b. Berikan cairan peroral atau intravena c. /aji intake dan out put d. /aji tanda-tanda dehidrasi e. 9imbang berat badan setiap hari f. /aji tanda-tanda vital setiap ' jam g. Berikan antipiretik sesuai program (. /ecemasan berhubungan dengan hospitalisasi a. 0elaskan semua prosedur secara jelas dengan bahasa yang sederhana b. c. $njurkan orang tua untuk menemani anak $jarkan orang tua untuk mengekspresikan perasaan secara verbal
a. /aji pengetahuan pasien tantang penyakit dan pera;atannnya b. 0elaskan tentang proses penyakit dan pera;atan 2001, Betz Cecile , 2002, Sacharin Rosa M, 1993) DAFTAR PUSTAKA (Rita Yuliani,
1. Bet*, &o;den. (!<<! . Buku &aku /epera;atan Pediatrik. =disi !. 0akarta, =6>. !. +gastiyah. (133- . Pera;atan $nak &akit. >etakan ?. 0akarta, =6>. #. &uriadi, @uliani R. (!<<1 . $suhan /epera;atan pada $nak. =disi ?. 0akarta, >" &agung &eto. '. 4/A?. (13.( . ?lmu /esehatan $nak. "olume 1. 0akarta, 4/A?. (. &acharin Rosa 2. (133# . Prinsip Pera;atan Pediatri. =disi !. 0akarta : =6>. ,. 7artantyo (133- . Pedoman Pelayanan 2edik $nak, &emarang, Bagian ?lmu /esahatan $nak Aniversitas %iponegoro