Anda di halaman 1dari 19

STATUS ILMU PENYAKIT DALAM SMF PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG Nama Mahasiswa

NIM : Lupita Wija a : !"#$%&"'"

D()t*+ P*m,im,i-. : /+0 Puj( H*-/+i a-t(1 Sp0PD

IDENTITAS PASIEN Nama Usia Status perka inan Peker$aan "lamat : Ny. Hafidhotur Robrah : 50 tahun : !enikah : %idak beker$a : Ro osari &rasak Jenis kelamin : Perempuan Suku bangsa : Ja a "gama Pendidikan : #slam : S!"

%anggal masuk RS: ''(0)(*0'+

A0 ANAMNESIS ,iambil dari autoanamnesis dan alloanamnesis pada tanggal '* Juli *0'+ pkl 0-.+0 .#/. K*2uha- Utama: !untah setelah pemberian hemapo K*2uha- Tam,aha-: !ual0 perut kembung0 lemas0 keringat dingin0 sesak nafas0 telinga !endengung0 pusing berputar Riwa at P*- a)it S*)a+a-.: Pasien datang ke #1, RSU, &ota Semarang dengan keluhan mual dan muntah se$ak 2 ' bulan S!RS0 bertambah hebat tepatnya setelah pemberian hemapo ' minggu S!RS0 untuk kedua kalinya di RS Pelita. !untah berupa makanan dan lendir putih. !untah ini disertai dengan sesak nafas0 sakit tenggorokan0 perut kembung0 telinga mendengung0 dan nyeri dada ba ah 3bila muntah4. Sesak nafas dirasakan berkurang bila diberi + bantal di ba ah kepalanya atau posisi setengah duduk. ' hari S!RS0 pasien mulai berkeringat dingin kemudian merasakan lemas di seluruh tubuh dan mendadak pingsan saat per$alanan menu$u RSU,. Perlu diketahui bah a /"/ hitam mulai ada se$ak * tahun lalu0 saat ia mulai mengkonsumsi obat ,! namun ia tidak pernah berobat atau memberitahukan keluarga oleh karena arna hitamnya hanya sedikit. ' '

tahun lalu ia mengalami keluhan seperti di atas dan didiagnosa akhir oleh dokter bah a ia menderita penyakit gin$al. + minggu S!RS0 ia mengalami hal yang sama dan dira at inap di RS Pelita. Saat itu ia sudah diberikan hemapo untuk pertama kali dan mengaku keluhan membaik. * minggu S!RS0 pasien masih dira at inap oleh karena menderita penyakit kuning selama ' minggu. Sebelum pulang0 ia diberikan hemapo untuk kedua kalinya oleh karena hemoglobin rendah 3Hb 5 64. /"& saat ini tidak ada keluhan. Riwa at P*- a)it Dahu2u K*2uha- s*+upa 3 4 5 HT 345 DM 345 !aag 374 Hiperkolesterol 3 7 4 Penyakit Jantung 3 7 4 P*- a)it Gi-ja2 3 4 5 Ri ayat %/ 3 7 4

Riwa at P*- a)it K*2ua+.a HT 345 /a+i a ah- a0 ,! 3740 "sma 3740 !aag 374 %idak ada anggota keluarga lain yang pernah mengalami keluhan serupa

P*- a)it Dahu2u 3 7 4 8a9ar 3 7 4 8a9ar air 3 7 4 ,ifteri 3 7 4 /atuk Re$an 3 7 4 8ampak 3 7 4 #nfluen:a 3 7 4 %onsilitis 3 7 4 &olera 3 7 4 !alaria 3 7 4 ,isentri 3 4 5 H*patitis 3 6 5 %ifus "bdominalis 3 4 5 Dia,*t*s M*2itus 3 7 4 Sifilis 3 7 4 1onore 3 4 5 Hip*+t*-si 3 7 4 /atu 1in$al ( Saluran &emih 3 7 4 /urut 3Hernia4 3 7 4 Penyakit Prostat 3 7 4 .asir 3 7 4 "sma 3 7 4 %umor 3 7 4 Perdarahan ;tak 3 7 4 Psikosis 3 7 4 Neurosis *

3 7 4 ,emam Rematik "kut 3 7 4 Ulkus <entrikuli

3 7 4 Penyakit $antung 3 7 4 ;perasi 3 7 4 &e9elakaan 3 45 P*- a)it Gi-ja2 ANAMNESIS SISTEM

3 7 4 Pneumonia 3 7 4 ,emam berdarah 3 7 4 %uberkulosis

3 7 4 Ulkus ,uodeni 3 7 4 1astritis 3 7 4 /atu =mpedu

8atatan keluhan tambahan positif disamping $udul7$udul yang bersangkutan Ku2it 3 7 4 /isul 3 7 4 &uku 3 7 4 >ain7lain K*pa2a 3 7 4 %rauma 3 4 5 Si-)(p 3Saat masu) RS5 Mata 3 7 4 Nyeri 3 7 4 Sekret 3 7(7 4 &uning ( #kterik T*2i-.a 3 7 4 Nyeri 3 7 4 Sekret Hi/u-. 3 7 4 %rauma 3 7 4 Nyeri 3 7 4 Sekret Mu2ut 3 7 4 /ibir kering 3 7 4 1usi saria an 3 7 4 Selaput T*-..(+()a3 4 5 N *+i t*-..(+()aL*h*+ 3 7 4 /en$olan Da/a 38a-tu-.7Pa+u5 + 3 7 4 Nyeri leher 3 7 4 Perubahan suara 3 7 4 >idah kotor 3 7 4 1angguan penge9ap 3 7 4 Stomatitis 3 7 4 1e$ala penyumbatan 3 7 4 1angguan penghidu 3 7 4 =pistaksis 3 7 4 1angguan pendengaran 3 7 4 &ehilangan pendengaran 3 4 5 Ti-itus 3 7 4 Radang 3 7(7 4 1angguan penglihatan 3 7 4 &eta$aman penglihatan 3 474 5 A-*mis 3 7 4 ;edema palpebrae 3 4 5 Pusi-. 3 7 4 Nyeri pada sinus 3 7 4 Rambut 3 7 4 &uning ( #kterus 3 7 4 Pete9hiae 3 7 4 &eringat malam 3 7 4 Sianosis

3 4 5 N *+i /a/a 3 7 4 /erdebar 3 4 5 O+t(p-(* A,/(m*- 3Lam,u-.7Usus5 3 4 5 Rasa )*m,u-. !en9ret 3 4 5 Mu-tah /en$olan

3 4 5 S*sa) -a9as 3 7 4 /atuk darah 3 7 4 /atuk

3 7 4 .asir 3 7 4 %in$a darah

3 4 5 Mua2 3 7 4 Perut membesar 3 4 5 Ti-ja ,*+wa+-a hitam

3 3

7 7

4 4

3 7 4 %in$a ber arna dempul 3 7 4 Sukar menelan 3 4 5 N *+i p*+ut Sa2u+a- K*mih 7 A2at )*2ami3 7 4 ,isuria 3P*.*25 3 7 4 Stranguria disadari4 3 7 4 Penyakit Prostat 3 7 4 Polakisuria 3 7 4 Retensi urin Sa+a9 /a- Ot(t 3 7 4 "nestesi 3 7 4 Parestesi 3 7 4 ;tot lemah 3 7 4 &e$ang 3 7 4 "fasia 3 7 4 "mnesia E)st+*mitas atas 3 7 4 /engkak E)st+*mitas ,awah 3 7(7 4 /engkak 3 7 4 ,eformitas 3 7 4 ,eformitas 3 7 4 Sukar mengingat 3 7 4 "taksia 3 7 4 Poliuria 3 7 4 "nuria 3 7 4 &olik

3 7 4 &en9ing nanah

34745 N *+i pi-..a-. 3 7 4 Ngompol 3tidak 3 7 4 ;liguria 3 7 4 Hematuria 3 7 4 &en9ing menetes

3 7 4 &en9ing batu

3 7 4 Hipo ( hiper ? esthesi 3 7 4 1angguan bi9ara 3,isartri4 3 7 4 &edutan 3@%ikA4 3 4 5 Pusi-. 3:*+ti.(5

3 7 4 Nyeri sendi

3 7 4 Sianosis

3 7 4 Nyeri sendi

3 7 4 Sianosis B

;0 PEMERIKSAAN 8ASMANI P*m*+i)saa- Umum %inggi /adan /erat /adan T*)a-a- Da+ah Na/i Suhu Pernafasan &eadaan gi:i &esadaran &eadaan umum !obilitas 3 aktif ( pasif 4 Umur menurut taksiran pemeriksa Asp*) K*jiwaa%ingkah >aku "lam Perasaan Proses Pikir : a$ar : a$ar : a$ar : '-0 9m : -0 kg #!% C *+0B+ : $#"7#" mmH. $'"7<" mmH. $="7>" mmH. : #" ?7m*-it 94 ?7m*-it 90 ?7m*-it : =!1' @A 36,7 @A =#1' @A : *B D(menit : baik : 9ompos mentis : tampak sakit sedang : aktif : sesuai dengan usia

Ku2it .arna Jaringan Parut Suhu Raba &eringat A-*mis #kterik >ain7lain : sa o matang :7 : hangat : 9ukup :4 :7(7 : tidak ada =floresensi Pigmentasi >embab(&ering Pembuluh darah %urgor >apisan >emak ;edema : tidak ada : tidak ada : kering : normal : baik : distribusi merata : tidak ada

Pertumb. Rambut : merata

K*2*-ja+ G*tah ;*-i-. Submandibula SupraklaEikula >ipat paha >eher &etiak K*pa2a E)sp+*si wajah : tampa) 2*mas Rambut Mata =Dophthalamus Palpebra K(-ju-.ti:a Sklera T*2i-.a %uli >ubang Serumen 8airan Mu2ut /ibir >angit7langit 1igi geligi Faring >idah L*h*+ T*)a-a- B*-a 8u.u2a+is 38BP5 : -(+ma2 3' 4 % Cm H%O5 &elen$ar %iroid &elen$ar >imfe kanan : tidak tampak membesar : tidak tempak membesar : normal : normal : normal : normal : normal %onsil /au pernapasan %rismus Selaput lendir : %' ?%' tenang : tidak ada : tidak ada : tidak ada : 7(7 : 7(7 : 7(7 : 7(7 Selaput pendengaran : utuh Penyumbatan Pendarahan : tidak ada : tidak ada : tidak ada : oedema 374(374 : a-*mis 3457345 : ikterik 374(374 =nopthalamus : tidak ada >ensa <isus : $ernih : tidak dinilai : hitam0 distribusi merata Simetri muka : simetris Pembuluh darah temporal: teraba : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar

1erakan !ata : normal

Da/a /entuk /uah dada Pa+u D Pa+u I-sp*)si Pa2pasi &iri &anan &iri &anan P*+)usi Aus)u2tasi &iri &anan &iri &anan D*paSimetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis 7 %idak ada ben$olan 7 Stem fremitus sama kuat 3m*2*mah /i ,asa2 pa+u5 7 %idak ada ben$olan 7 Stem fremitus sama kuat 3m*2*mah /i ,asa2 pa+u5 Sonor 3s*/i)it +*/up /i ,asa2 pa+u5 Sonor 3s*/i)it +*/up /i ,asa2 pa+u5 7 Suara nafas Eesikuler 7 .hee:ing 374 7 R(-)hi ,asah ha2us /i ,asa2 pa+u 7 Suara nafas Eesikuler 7 .hee:ing 374 7 R(-)hi ,asah ha2us /i ,asa2 pa+u ;*2a)a-. Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis 7 %idak ada ben$olan 7 Stem Fremitus sama kuat 3m*2*mah /i ,asa2 pa+u5 7 %idak ada ben$olan 7 Stem fremitus sama kuat 3m*2*mah /i ,asa2 pa+u5 Sonor 3s*/i)it +*/up /i ,asa2 pa+u5 Sonor 3s*/i)it +*/up /i ,asa2 pa+u5 7 Suara nafas Eesikuler 7 .hee:ing 374 7 R(-)hi ,asah ha2us /i ,asa2 pa+u 7 Suara nafas Eesikuler 7 .hee:ing 374 7 R(-)hi ,asah ha2us /i ,asa2 pa+u : normal : normal0 tidak membesar

8a-tu-. #nspeksi Palpasi Perkusi : Tampa) pu2sasi iCtus C(+/is pa/a IAS BI mi/)2a:i)u2a si-ist+a : T*+a,a iCtus C(+/is /i IAS BI /i 2i-*a mi/)2a:i)u2a si-ist+a : /atas kanan : #8S < linea sternalis deDtra. ;atas )i+i /atas atas "uskultasi : IAS IB /i 2i-*a mi/)2a:i)u2a si-ist+a0 : #8S ### linea parasternal sinistra

: /unyi $antung #7## reguler0 Mu+mu+ sist(2i) 345 /i a+*a )atup mit+a2 /at+i)uspi/0 1allop 374.

P*m,u2uh Da+ah "rteri %emporalis "rteri &arotis "rteri /rakhialis "rteri Radialis "rteri Femoralis : teraba pulsasi : teraba pulsasi : teraba pulsasi : teraba pulsasi : teraba pulsasi )

"rteri Poplitea "rteri ,orsalis Pedis A,/(m*#nspeksi "uskultasi Perkusi Palpasi Hati >impa 1in$al

: teraba pulsasi : teraba pulsasi

"rteri %ibialis Posterior : teraba pulsasi

: Flat 0tidak ada lesi0 tidak ada bekas operasi0 : bising usus 3G4 normal : timpa-i /*-.a- +*/up mi-ima2 /i /a*+ah 2at*+a2 )i+i a,/(m*-1 shi9ti-. /u22-*ss 345 : : sup*2 1 - *+i t*)a- 345 /i s*2u+uh )ua/+a- a,/(m*: tidak teraba pembesaran0 * 9m di ba ah ar9us 9ostae0 liEer span ) 9m : tidak teraba pembesaran : ballotement negatif0 - *+i )*t() su/ut C(st(:*+t*,+a 345 si-ist+a6 /*?t+a +*-

Di-/i-. p*+ut

Refleks dinding perut: baik A-..(ta G*+a) L*-.a;tot %onus : !assa : Sendi : 1erakan: &ekuatan: ;edem : >ain7lain: Pete9hie Tu-.)ai /a- Ka)i >uka : <arises ;tot : %onus : !assa : baik tidak ada baik tidak ada tidak ada kelainan baik baik tidak ada tidak ada tidak ada Ka-atidak ada tidak ada baik tidak ada H baik tidak ada tidak ada kelainan baik baik tidak ada tidak ada tidak ada Ki+i tidak ada tidak ada Ka-aKi+i

Sendi : 1erakan: &ekuatan: ;edem: >ain7lain: Pete9hie

baik baik kuat 374 tidak ada tidak ada

baik baik kuat 374 tidak ada tidak ada

A0 PEMERIKSAAN PENUN8ANG $0 LA;ORATORIUM EH, EH*mat()+it EL*u)(sit ET+(m,(sit EGDS EU+*um EK+*ati-iEAsam U+at K(2*st*+(2 T(ta2 T+i.2is*+i/ SGOT SGPT ET(ta2 p+(t*iEA2,umiEG2(,u2i;i2i+u,i- T(ta2 ;i2i+u,i- Di+*) ENat+ium EKa2ium EAa2Cium H,sA. S T phi O S T phi H %0 $$7"&7$= '1$ $'1%" #0%"" #"$0""" $!< %$#1$ $!1# &1= 'H0 )* '* 6 !1! =1$ $1= 00++ 00'$%= &1! "1>' N*.ati9 N*.ati9 N*.ati9 $=7"&7$= $"1>

$%'

$%= #1>" $1"'

USG A,/(m*- 3 $ 8u2i %"$=5

'0

1in$al kanan : Ukuran dan bentuk normal0 batas kortikomedular $elas0 P8S tak melebar0 tampak kista berdiameter *.5 9m0 tidak tampak massa(hidronefrosis 1in$al kiri : Ukuran dan bentuk menge9il0 batas kortikomedular $elas0 P8S melebar0 tampak hidronefrosis ringan K*sa- : 8ontra9ted gin$al kiri Hidronefrosis gin$al kiri ''

Proses kronis di kedua gin$al Simple 9yst gin$al kanan %ak tampak kelainan lain pada organ abdomen lainnya =0 R(-t.*Th(+a? 3 %> 8u-i %"$=5

P(sisi : AP 3/u/u)5

K*sa- : A(+ : Ka+/i(m*.a2i 3LBH5 E2(-.ati( a(+ta D Hip*+t*-si Pu2m( : Gam,a+a;+(-Chitis

'*

!0 EKG 3$$ 8u2i %"$=5

,ari hasil pemeriksaan =&1 didapatkan : '. #rama sinus rhythm *. Frekuensi : +00(B C &' ?7m +. A?is : L*a/ I 34&5 /a- 2*a/ aBF 36$5 F LAD B. Iona transisi : 7 5. #nterEal PR : 00'- detik normal -. 1elombang J patologis pada : 7 ). T*+/apat T6*2*:asi 3G' )(ta) )*Ci25 /i 2*a/ B%1 B= hip*+)a2*mia H. T*+/apat ST *2*:asi7/*p+*si : 365

D0 RINGKASAN Pasien datang ke #1, RSU, &ota Semarang dengan keluhan mual dan muntah se$ak 2 ' bulan S!RS0 bertambah hebat tepatnya setelah pemberian hemapo ' minggu S!RS0 untuk kedua kalinya di RS Pelita. !untah berupa makanan dan lendir putih. !untah ini '+

disertai dengan sesak nafas0 sakit tenggorokan0 perut kembung0 telinga mendengung0 dan nyeri dada ba ah 3bila muntah4. Sesak nafas dirasakan berkurang bila diberi + bantal di ba ah kepalanya atau posisi setengah duduk. ' hari S!RS0 pasien mulai berkeringat dingin kemudian merasakan lemas di seluruh tubuh dan mendadak pingsan saat per$alanan menu$u RSU,. Perlu diketahui bah a /"/ hitam mulai ada se$ak * tahun lalu0 saat ia mulai mengkonsumsi obat ,! namun ia tidak pernah berobat atau memberitahukan keluarga oleh karena menderita penyakit gin$al. + minggu S!RS0 ia mengalami hal yang sama dan dira at inap di RS Pelita. Saat itu ia sudah diberikan hemapo untuk pertama kali dan mengaku keluhan membaik. * minggu S!RS0 pasien masih dira at inap oleh karena menderita penyakit kuning selama ' minggu. Sebelum pulang0 ia diberikan hemapo untuk kedua kalinya oleh karena hemoglobin rendah 3Hb 5 64. /"& saat ini tidak ada keluhan. P=!=R#&S""N F#S#& : H*m(/i-ami) T*)a-a- Da+ah Na/i P*+-a9asaSuhu : $#"7#" mmH. 3 hip*+t*-si .+a/* II5 : #" ?7m*-it 3 ,+a/i)a+/i5 : %! ?7m*-it : ='1! "A 3suhu a?i2a5 arna hitamnya hanya sedikit. ' tahun lalu ia mengalami keluhan seperti di atas dan didiagnosa akhir oleh dokter bah a ia

K*a/aa- Umum : tampa) sa)it s*/a-.1 A(mp(s m*-tis Mata : )(-ju-.ti:a a-*mis 34745 P=!=R#&S""N P=NUNJ"N1 : '4 >ab ,arah : EH, EH*mat()+it EL*u)(sit ET+(m,(sit EGDS EU+*um EK+*ati-iEAsam U+at K(2*st*+(2 T(ta2 T+i.2is*+i/ SGOT $$7"&7$= '1$ $'1%" #0%"" #"$0""" $!< %$#1$ $!1# &1= 'H0 )* '* $=7"&7$= $"1>

$%'

'B

SGPT ET(ta2 p+(t*iEA2,umiEG2(,u2i;i2i+u,i- T(ta2 ;i2i+u,i- Di+*) ENat+ium EKa2ium EAa2Cium H,sA. S T phi O S T phi H

6 !1! =1$ $1= 00++ 00'$%= &1! "1>' N*.ati9 N*.ati9 N*.ati9

$%= #1>" $1"'

A(C)C+(9t6Gau2t *Huati(- : AAT : I 3 $!" D usia 5 ? ;; J 7 &% ? sA+ I 3 $!" D '" 5 ? #" J 7 &% ? $!1# '1$= CC7m*-it *4 US1 abdomen 3' Juli *0'+4 1in$al kanan : Ukuran dan bentuk normal0 batas kortikomedular $elas0 P8S tak melebar0 tampak kista berdiameter *.5 9m0 tidak tampak massa(hidronefrosis 1in$al kiri : Ukuran dan bentuk menge9il0 batas kortikomedular $elas0 P8S melebar0 tampak hidronefrosis ringan K*sa- : 8ontra9ted gin$al kiri Hidronefrosis gin$al kiri Proses kronis di kedua gin$al Simple 9yst gin$al kanan %ak tampak kelainan lain pada organ abdomen lainnya +4 Rontgen %horaD 3*6 Juni *0'+4 P(sisi : AP 3/u/u)5

'5

K*sa- : A(+ : Ka+/i(m*.a2i 3LBH5 E2(-.ati( a(+ta D Hip*+t*-si Pu2m( : Gam,a+a- ;+(-Chitis
B4 =&1 3'' Juli *0'+4 ,ari hasil pemeriksaan =&1 didapatkan : '. #rama sinus rhythm *. Frekuensi : +00(B C &' ?7m +. A?is : L*a/ I 34&5 /a- 2*a/ aBF 36$5 F LAD B. Iona transisi : 7 5. #nterEal PR : 00'- detik normal -. 1elombang J patologis pada : 7 ). T*+/apat T6*2*:asi 3G' )(ta) )*Ci25 /i 2*a/ B%1 B= hip*+)a2*mia H. T*+/apat ST *2*:asi7/*p+*si : 365 DIAGNOSIS KER8A D? Fu-.si(-a2 : AKD Sta.* B1 ;+(-)itis 3F(t( Th(+a?5 D? Eti(2(.i : Hip*+t*-si G+a/* II a-/ DM AKD 3/is*+tai AsCit*s5 4 M*2*-a A-*mia 3p*- *,a, S () Hip(.2i)*mia5 4 Hip*+)a2*mia 4 Hip(-at+*mia 4 Hip()a2s*mia 4 Hip*+u+iC*mia D? A-at(mi : Ka+/i(m*.a2i 3LBH51 Gam,a+a- Gi-ja2 K+(-i) /*-.a- )ista pa/a .i-ja2 )a-a- /a- p+(s*s hi/+(-*9+(sis 3PAS m*2*,a+5 pa/a .i-ja2 )i+i 3USG51 Gam,a+a;+(-)hitis /*-.aC(+a)a,+(-)(:as)u2*+ m*-i-.)at $0 AKD sta/ium B Pasien memenuhi trias 8&,0 yaitu : anemia0 hipertensi0 dan a:otemia /erdasarkan hasil penghitungan creatinine clearance test, maka pasien masuk

kedalam kategori 8&, stadium < 3 88% 5 '5 40 yakni 50'+ 99(menit

'-

Pasien $uga memiliki ge$ala dispepsia dan keadaan hiperurisemia yang sesuai dengan 8&, PEMERIKSAAN LAN8UTAN YANG DIAN8URKAN : Pemeriksaan darah rutin0 ureum0 kreatinin0 elektrolit0 kadar P%H Pemeriksaan =&1 untuk memantau fungsi $antung

RENAANA PENGELOLAAN Non !edikamentosa !onitoring : o &eadaan umum o %anda7tanda Eital o >ab : darah rutin0 kimia darah0 kadar elektorlit o Balance 9airan
o Pemeriksaan EKG untuk memantau fungsi jantung

,iet untuk 8&, 3dengan 88%5'54 : protein 00- ? 00H gram(kg//(hari C protein +gram(hari Pembatasan asupan 9airan
Diet retriksi garam dan gula serta cairan O2 nasal 3 L/menit Posisi setengah duduk

#nfus R> '0 tpm &oreksi &alium infus ,'0K *50 99 G insulin '*05 unit '* tetes(menit

')

%ransfusi PR8 * &olf dengan premedikasi Furosemid ' ampul. PR8 ' &olf(hari oleh karena 8&, Puasa hingga tidak melena lalu diet 9air 3saat ini4 =dukasi keluarga : o !en$elaskan pada penderita dan keluarganya bah a penderita perlu penga asan dan pemeriksaan lebih lan$ut. o !engedukasikan kepada pasien dan keluarganya mengenai kondisi pasien0 baik penyakit yang dialaminya maupun komplikasi yang dapat ter$adi. o Jika kondisi umum membaik0 motiEasi untuk rutin melakukan hemodialisa serta rutin melakukan pemeriksaan lab darah 3Hb0 ureum0 9reatinin4 !edikamentosa #n$. &alneD + D 500 mg #n$. Narfo: + D B mg #n$. Panto:ol ' D ' #n$. Furosemid ' D ' amp P.; : interEask ' D '0 mg /i9nat + D ' 8a8;+ + D ' &etosteril + D ' #npepsa + D ' 8 #n$. Furosemide ' D *0 mg PROGNOSIS 'H

"d Eitam "d fun9tionam "d sanationam

: dubia ad malam : dubia ad malam : dubia ad malam

'6

Anda mungkin juga menyukai