MALARIA

dr. Herry D. Nawing, SpA

Lab (Mikroskopis, Rapid test)

Diagnosis
Tanpa lab TM, Malaria klinis

Diagnosis pasti parasit

DIAGNOSIS
1. Anamnesis
KU : demam, menggigil, sakit kepala, mual
Muntah, diare, mialgia Domisili, kunjungan Riwayat sakit malaria Riwayat minum obat malaria Transfusi darah Pada anak : Kadang-kadang tidak khas

MALARIA BERAT
Ggn kesadaran (BCS < 3) Kejang2 (> 2 x/24 jam) Hiperpireksia (> 400 C) Ikterus berat (BIL : > 3 mg%) Perdarahan : hidung, gusi, GIT Nafas cepat & atau sesak nafas (Udema paru/ARDS) Muntah hebat Intake

Urin : teh tua/hitam (Hemoglobinuria) Oligouria /anuria GGA < 1 ml/kgBB/jam, kreatinin > 3 mg%

Anemi berat (Hb < 5 mg% / Ht < 15%)

Syok Hiperparasitemia (> 5%)

2. Fisik
Demam Pucat Hepatomegali Splenomagali

Laboratorium
1. Mikroskop : SD tebal / tipis +/-

Spesies
Kepadatan parasit Semikuantitatif : (-) (+) : tdk ada P/100 LPB tiap 6 jam (3hr) : 1 10 P/100 LPB

(++)
(+++) (++++)

: 11 100 P/100 LPB

: 1 10 P / 1 LPB : 11 100 P / 1 LPB

Kuantitatif : SD tebal SD tipis : parasit / 200 Leko : parasit / 1000 Eri

2. Lain : Deteksi antigen Imunokromatografi (Dipstik)

HRP 2 p - LDH

PENGOBATAN
Tanpa Komplikasi :

P. Falciparum :
LINI 1 :
Artesunat + amodiakuin + primakuin Hr 1 Hr 2 Hr 3 : Artesunat + amodiakuin + primakuin : Artesunat + amodiakuin : Artesunat + amoniakuin

Artesunat : 4 mg/kgBB/oral (50 mg/tab)

Amodiakuin : 10 mg basa / kgBB/oral (200 mg 153 mg/tab) Primakuin : 0,75 basa/kgBB/oral ( boleh < 1 thn)

LINI 2 :
Kina + Tetrasiklin / doksisiklin + primakuin

Hr 1

: Kina + tetra / doksi + primakuin

Hr 2-7 : Kina + tetra / doksi

Kina : 30 mg/kgBB/hr (3 dosis) (200 mg/tab)

Tetrasuklin : 25-50 mg/kgBB/hr (4 dosis) (PD > 12 thn)

Doksisiklin : 2 mg/kgBB/hr (> 8 thn)

P. Vivax / Ovale :
LINI 1 : Klorokuin + Primakuin

Hr 1
Hr 2

: Klorokuin + Primakuin
: Klorokuin + Primakuin

Hr 3

: Klorokuin + Primakuin

Hr 4-14 : Primakuin Klorokuin : Hr 1 & 2 Hr 3 : 10 mg basa/kgBB/oral : 5 mg basa/kgBB/oral

Primakuin : Hr 1-14 : 0,25 mg basa/kgBB/oral

LINI 2 : (Resisten Klorokuin) Kina + Primakuin Hr 1-7 Hr 8-14 : Kina + Primakuin : Primakuin

Relaps

: Klorokuin + Primakuin
Klorokuin : 1x/mgg (8-12 mgg) 10 mg/kgBB Primakuin: 1x/mgg (8-12 mgg) 0,75 mg/kgBB

Malaria berat
1. Tindakan Umum 2. Pengobatan simptomatik

3. Pemberian obat antimalaria

4. Pengobatan komplikasi

Tindakan Umum
Bebaskan jalan napas / mulut (O2) Perbaiki KU (IVFD) Monitor tanda-tanda vital (Kesadaran, P, T, S, N) Hipotensi : Trendelenburg Koma : ABC

Pengobatan Simptomatik :
Demam : Antipiretik Kejang : Diazepam, phenobarbital

Pemberian Obat Malaria

LINI 1 : Artesunat Injeksi atau artemether Injeksi

Artesunat :
1 Amp : 60 mg larutkan dlm 0,6 ml NABIC 5% encerkan 3-5 ml D5% Pemberian IV (Bolus) dalam 2 menit Loading Dose : 2,4 mg/kgBB/iv kemudian 1,2 mg/kgBB/iv jam ke 12 & 24 selanjutnya 1,2 mg/kgBB/ iv/hr (7 hr) Bila sudah dpt minum obat ganti oral

Artemether : 1 Amp : 80 mg (5 hr) Dosis : Hr 1 : 3,2 mg/kgBB/hr (IM)

Hr 2-5 : 1,6 mg/kgBB/hr (IM)

LINI 2 : Kina Per Infus (Drips). 1 Amp : 500 mg/ 2ml Dosis : Kina HCl 25% : 10 mg/kgBB < 2 bln : 6-8 mg/kgBB Diencerkan : D5%, NaCl 0,9 % 5-10 cc/kgBB selama

4 jam, diulang setiap 8 jam sampai sadar

& dapat minum obat
Pemberian kina 4 jam

Pemberian berikutnya

Pemberian berikutnya, dst

Jam 0

12

16

20

24

PENGOBATAN KOMPLIKASI
1. Malaria serebral : Malaria berat lainnya Tidak boleh : Kortiko steroid Anti inflamasi Anti udema serebral Dextran Adrenalin

Heparin Prostacyclin Trental (Oxypentifyline) Cyclosporin A

Iron Chelating Agent

Anti TF

2. Anemia berat
Transfusi (PRC)

3. Hipoglikemia
Gluc. 40% : 2-4 mg/kgBB (Pengenceran 1:1) / bolus Infus D 10% Pantau Kadar Gluc : 4-6 jam 4. Syok IVFD RL : 10-20 ml/kgBB 5. GGA