Anda di halaman 1dari 5

ANTISIPASI DAMPAK NEGATIF KEAMANAN TEMPAT TINGGAL

1. Untuk mengantisipasi jika terjadi pemadaman listrik maka sistem keamanan tempat tinggal dihubungkan dengan sistem pembangkit energi sendiri, jadi selain sistem keamanan terintegrasi suplai listrik dari PLN , terdapat pembangkit listrik yang cocok dibangun di area rumah. + Tinjauan Pembangkitan energi apa yang akan dipilih? Pemilihan pembangkitan energi tentunya perlu dianalisis terlebih dahulu area tersebut lebih cocok untuk energi yang mana, dalam kasus kita lingkupnya adalah Yogyakarta, Indonesia. Menurut studi literatur, beberapa yang dapat digunakan adalah : a. Solar panel/PV cocok untuk tempat tinggal yang berada di daerah iklim tropis(solarpanelindonesia.com), seperti di Indonesia. Memiliki daya pembangkitan yang tergantung dari berapa kebutuhan kita, di pasaran PV dapat menggenerasi energi sekitar 220 w/s(alibaba.com) b. Maglev wind turbine cocok di indonesia menimbang indonesia merupakan negara kepulauan yang angin akan selalu berhembus (http://nenxtyas.wordpress.com), khususnya di daerah sekitar pantai, maglev wind turbine mampu menghasilkan daya @300w 3kw tergantung ukurannya (alibaba.com) Lalu bagaimana dengan keamanan pembangkit listrik tersebut? Jangan khawatir, pembangkit listrik tersebut berada di area rumah, dapat di sekitar pekarangan rumah maupun atas atap rumah, dimana terdapat

(a)

(b)

Gambar 1. (a) Maglev Wind turbine dipasang di atap rumah(source : alibaba.com), (b) dipasang di area pekarangan rumah (source : solar.excluss.com) Dengan pembangkitan energi sendiri ini, menjawab solusi bilamana terjadi listrik padam.

2. Antisipasi untuk control jarak jauh harus meggunakan internet, akan menyulitkan jika kita di daerah yang tidak ada sinyal. Hal ini bisa diatasi dengan suatu jaringan embedded dimana controller dalam hal ini smartphone yang tidak memperoleh sinyal akan mengirimkan datanya ke smartphone terdekat berupa data yang telah di enkripsi dan hanya bisa dibuka oleh sistem keamanan dirumah, smarphone terdekat ini bila terhubung ke internet atau jaringan gsm, maka akan secara otomatis mengirimkan datanya ke server keamanan rumah. Sekali lagi hal ini dapat dilakukan jika pada 2040 nanti semua perangkat komunikasi sudah masuk ke tahap embedded system. + Tinjauan Memiliki keuntungan, jika smartphone berada di daerah minim sinyal, maka paket paket data yang berhubungan dengan keamanan tetap dipastikan sampai ke server, melalui perangkat smartphone lain di sekitarnya. Memiliki kelemahan, ada kemungkinan dapat diretas. Untuk mengatasi ini kita memberikan solusi yaitu enkripsi data 1024 bit, dimana pada era 2020 ini enkripsi data adalah 256 bit(sabukhitam.com) pada facebook dan twitter menggunakan enkripsi 256 bit ini yang berarti untuk menjebolnya dibutuhkan permutasi sebanyak 2256 variabel, sedangkan jika kita menggunakan enkripsi data 1024 bit maka diperlukan permutasi hingga 21024 tentunya akan menurunkan angka kemungkinan paket data yang kita kirimkan diretas.

Gambar 2. Sistem dengan jaringan yang embedded pengiriman paket data ket tujuan melalui berbagai devices.(Kuliah sistem embedded. Eko Didik Widianto)

ANTISIPASI DAMPAK NEGATIF KEAMANAN KOTA

1. Antisipasi Pergeseran atau penggantian polisi misalnya fungsi otot-otot besar polisi yang di dalam pekerjaannya diganti oleh teknologi, bahkan mungkin seluruh fungsi polisi diganti oleh robot, sehingga tergeser dari pekerjaannya. +Tinjauan Menurut Satjipto Raharjo polisi merupakan alat negara yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, memberikan pengayoman, dan memberikan perlindungan kepada masyarakat (Satjipto Raharjo, 2009: 111), jika fungsi yang berwujud fisik seperti penggunaan otot telah digantikan oleh robot(drone), jika kita lihat dari sisi lain yaitu tugas lain polisi, maka hal ini merupakan suatu keuntungan dimana polisi dapat memaksimalkan tugas seperti memberikan pengayoman pada masyarakat, menjadi operator robot. Namun perlu dicermati bahwa dalam adanya robot yang menggantikan polisi tidak serta merta menghilangkan fungsi fisik yang dimiliki oleh seorang polisi, karena sebagai lembaga yang memberikan perlindungan kepada masyarakat, polisi juga harus mampu membela diri ataupun masyarakat itu, oleh karenanya sudah semestinya pembekalan fisik seperti bela diri merupakan hal wajib.

2. Antisipasi hilangnya kesempatan tenaga kerja bagi sebagian orang +Tinjauan Timbulnya dampak negatif ini juga diimbangi dengan dibukanya kesempatan tenaga kerja baru, yaitu kesempatan tenaga kerja di bidang robotika, pada kasus robot/drone pengendali ketertiban dapat diterapkan sebagi teknisi yang bertugas untuk me-maintenance robot. Untuk memenuhi kuota teknisi yang dibutuhkan, diperlukan pembentukan suatu lembaga pendidikan yang berfungsi mendidik teknisi di bidang robot.

3. Antisipasi kerusuhan yang diakibatkan malfungsi robot +Tinjauan Disaat seperti ini tentunya perlu aparatur pemerintah yang terkait untuk mengendalikan kondisi yang terjadi, mengingat beberapa fungsi polisi yang telah digantikan oleh robot, seharusnya fungsi fungsi tersebut tidak

sepenuhnya dipegang oleh kendali robot. Ada kalanya terjadi eror/malfungsi pada robot yang menimbulkan kerusuhan, maka diperlukan tindakan dari polisi untuk mengecek TKP dan mengendalikan keadaan sesuai dengan standar prosedur pelaksanaannya, sedangkan teknisi lah yang memperbaiki eror pada robot tersebut. Kesinergian fungsi dari masing masing elemen diperlukan agar dapat mengendalikan keadaan, bilamana terjadi eror pada robot sehingga menimbulkan kerusuhan.

4. Antisipasi kemungkinan peretasan pada robot Tidak dapat dipungkiri, kelemahan dari suatu sistem tentunya akan selalu ada seiring berjalannya waktu, namun hal yang bisa kita lakuan adalah selalu memperbarui sistem tersebut dengan parameter parameter yang perlu dimasukkan. +Tinjauan Firmware merupakan informasi yang tertanam pada ROM(read only memory) yang berisi instruksi utama dari suatu hardware(inilahinfo.blogspot.com). Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya peretasan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, makan firmware harus selalu di-update sehingga bug(celah kelemahan) dapat ditutupi/dihilangkan. Koneksi(jaringan) yang tertanam pada robot tentunya bersifat telemetri(jarak jauh) dimana koneksi ini digunakan untuk memberikan perintah dari operator robot selain perintah utama yang ada pada firmware. Oleh karena sifat koneksi ini penting maka perlu perlindungan, suatu enkripsi data tingkat tinggi untuk mengurangi kemungkinan terjadinya peretasan, rencana awal adalah dengan enkripsi paket data 1024 bit yang artinya bagi orang yang tidak berwenang diperlukan kombinasi password 21024 variabel untuk mendapatkan isi dari paket paket data yang dikirmkan ke robot, tentu membutuhkan waktu yang sangat lama untuk memecahnya, ditambah pula, mekanisme penyusunan enkripsi tersebut akan selalu berganti/update.

Referensi : Eko Didik Widianto. 2011. Materi Kuliah. Jaringan dalam Sistem Embedded Terdistribusi. Universitas Diponegoro. Semarang Satjipto Rahardjo. 2009. Buku. Penegakan Hukum suatu tinjauan sosiologis. Genta Publishing. Yogyakarta Apa itu firmware? Penjelasan mengenai firmware. Diakses dari : http://inilahinfo.blogspot.com pada 30 Oktober 2013 Beda enkripsi 128 bit dengan 256 bit. Diakses dari : sabukhitam.com pada 30 Oktober 2013 PV, Maglev Wind Turbine. Diakses dari : alibaba.com pada 30 Oktober 2013 Solar Panel. Diakses dari : solarpanelindonesia.com pada 30 Oktober 2013

Anda mungkin juga menyukai