BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang :
POLA MAKAN
KADAR KOLESTEROL
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Umum :
Bagaimankah hubungan pola makan dengan peningkatan kadar kolesterol pada lansia.
Tujuan Khusus
lansia. b. Untuk mengetahui kadar kadar kolesterol c. Untuk menganalisa pola makan lansia dengan kadar kesterol
1. Kolesterol Suatu subtansi seperti lilin yang berwarna putih,secara alami ditemukan didalam tubuh kita. Kolesterolsebenarnya merupakan salah satu komponen lemak (Nurrahmani, 2012). 2 . Pola makan Orang yang beresiko memiliki kadar kolesterol tinggi adalah mereka yang menerapkan pola makan yang mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi. Lemak berasal dari hewani ( jeroan , daging,gajih,dan otak), lemak yang berasal dari nabati (krim,mentega,durian dan keju) 3. Kadar kolesterol a. Normal : kurang dari 200 mg/dl b. Ambang batas :200-239 mg/dl c. Tinggi : 239 keats mg/dl 4. Lansia . Usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia (Keliat, 1999) sebagaimana dikutip (Siti,2011). Sedangkan menurut pasal 1 ayat (2), (3), (4) UU No. 13 Tahun 1998 tentang Kesehatan dikatakan bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun.
Populasi Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah lansia umur 45 keatas di kampung petoran rt 02 rw 06 Jebres Surakarta. Sampel Lansia umur 45 keatas dikampung petoran rt 02 rw 06 Jebres Surakarta .diambil 20 orang responden dari lansia.
Definisi operasional
No 1. Variabel pola makan Definisi operasional Mengonsumsi makanan berlemak .lemak nabati (krim,keju,mentega dan duren),lemak hewani (otak,daging,dan jeroan Diambil dari tiga responden yang memiliki kadar darah berbeda : Responden a Responden b Responden c Skor 0 : tidak 1 : Ya Skala Rasio Instrumen Quesioner
2.
Kadar kolesterol
Rasio
Wassalamualaikum. . .