BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta khususnya mata kuliah Sistem Manajemen Biaya, pada semester gasal tahun ajaran !"#$ !"% mengadakan se&uah kegiatan kunjungan ke se&uah perusahaan ternama di 'ndonesia( )unjungan ini ditujukan se&agai salah satu sarana pem&elajaran se*ara langsung untuk mengetahui &agaimana *ara se&uah perusahaan dalam melakukan manajemen &iaya di &er&agai aspeknya, dan kunjungan perusahaan kali ini di P+ ,jarum( ,jarum adalah se&uah perusahaan rokok di 'ndonesia yang &ermarkas di )udus, Ja-a +engah( .okasi kerja ,jarum terse&ar di /0 .okasi, dengan pem&agian /! lokasi di )udus, # lokasi di Pati, " lokasi di 1em&ang, dan lokasi di Jepara( .uas lahan yang digunakan untuk kegiatan industri adalah 20(!23 m dengan per&andingan lahan tertutup dan lahan ter&uka adalah 04,%!5 6 #!,0!5 yaitu lahan tertutup seluas 34,/%! m dan lahan tertutup seluas 0,#%3 m ( Perusahaan ,jarum &erdiri pada tanggal " April "43"( Sejarah ,jarum &era-al saat 7ei 8ie 9-an mem&eli usaha ke*il dalam &idang kretek &ernama ,jarum 9ramophon pada tahun "43" dan mengu&ah namanya menjadi ,jarum( :isi dan misi perusahaan djarum adalah ;to satisfy the global smokers needs ;( :isi perusahaan yaitu menjadi yang ter&esar dalam nilai penjualan dan pro<ita&ilitas di industri rokok 'ndonesia, sedangkan misi dari perusahaan ,jarum adalah ;Kami hadir untuk memuaskan kebutuhan rokok=( Setiap perusahaan yang melakukan &isnis di &idang apapun itu, hal utama yang menjadi tujuannya yaitu &agaimana perusahaan terse&ut dapat &erjalan dengan &aik dalam arti ter*apainya ke&erhasilan yang &aik( Untuk men*apai tujuan itu, diperlukan suatu strategi manajemen yang sudah pasti dimiliki setiap perusahaan( Strategi organisasi P+ ,jarum adalah marketing >pemasaran?, meliputi advertising, promosi penjualan, public relation, personal selling, dan direct selling( 7mset penjualan P+ ,jarum mampu menghasilkan sekitar 1p orang yang ter&agi dalam 3 unit( )arakteristik proses produksi P+ ,jarum adalah menggunakan sequential product flow karena produk produknya diolah melalui departemen yang &erurutan dan &erkesinam&ungan( Proses pem&uatan 1okok di Sigaret )retek +angan >S)+? dilakukan se*ara manual sedangakan Sigaret )retek Mesin >S)M? menggunakan mesin dan &ersi<at continous >&erkelanjutan?( Proses di departemen produksi di&agi atas dua &agian utama, yaitu6 >"? &agian primary adalah tempat mengolah tem&akau, *engkeh atau &ahan &aku material lainya dan > ? &agian secondary, proses lanjutan dari primary yang di&agi menjadi S)+ dan S)M( Proses secondary S)+ dimulai dari aktivitas rolling >giling dan &atil?, #,00 Miliar per hari dengan jumlah karya-an 3"(#!!

pengepakan >packaging?, press, &ale, sampai pengiriman( Sedangkan secondary dari S)M terdiri dari pre-process >pem&uatan <ilter rod, pem&erian pemanis @+P, aplikasi menthol, pem&uatan lem? dan proses inti >pem&uatan rokok &atangan serta pengepakan?( Saat ini ,jarum menggunakan metode normal cost dalam penentuan &iaya produksi( ,alam penentuan &iaya produksi djarum tidak terlalu mem&e&ani &iayaA&iaya produksi pada B7P karena B7P di&e&ankan kurang dari 35 dari &iaya produksi sehingga djarum le&ih mem&e&ankan pada BBB dan B+).( P+ ,jarum memproduksi tiga jenis rokok yaitu rokok kretek, *erutu, dan rokok putih( ,jarum memproduksi jenis produk rokok kretek yang menggunakan Sigaret kretek +angan >S)+? yang terdiri dari ,jarum 'stime-a, ,jarum /0 dan jenis rokok *erutu yang produknya terdiri dari @lavo( Sedangkan ,jarum memproduksi jenis rokok putih menggunakan Sigaret )retek Mesin >S)M? yang produknya terdiri dari .( A( .ights, .( A( .ights Menthol, ,jarum Bla*k, ,jarum Bla*k SlimB, ,jarum Bla*k @appu*ino, ,jarum Bla*k +ea, ,jarum :anilla, ,jarum Splash, ,jarum 7riginal, ,jarum @herry, ,jarum Menthol, ,jarum spe*ial, ,jarum Super, ,jarum Super Mild( )apasitas produksi P+ ,jarum pada Sigaret )retek +angan >S)+? se&esar "3(34#(!!!(!!! &atang per tahun dan Sigaret )retek Mesin >S)M? se&esar (/%3(!!!(!!! &atang per tahun dengan asumsi menghasilkan 03!!(!!! &atang per hari( Proporsi dalam penentuan &iaya produksi ,jarum tidak terlalu mem&e&ani &iayaA&iaya produksi pada B7P karena B7P di&e&ankan kurang dari 35 dari &iaya produksi sehingga ,jarum le&ih mem&e&ankan pada BBB dan B+). dimana proporsi elemen &iaya terse&ut hampir men*apai 2!5 dari total CPP(

BAB II IDENTIFIKASI AKTI ITAS PADA PR!SES PR!DUKSI

Dama Do "( Aktivitas Sigaret )retek +angan >S)+? ,eskripsi Proses pem&uatan S)+ yaitu dengan *ara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat &antu sederhana( S)+ memiliki 3"#!! orang karya-an yang terse&ar di 3 unit, dengan 2!5 karya-an adalah -anita( Produk yang dihasilkan adalah6 ,jarum @oklat, ,jarum /0, @oklat EEtra, ,jarum 'stime-a, @lavo(

Sum&er Ekonomi +em&akau, *engkeh, pekerja

Jenis sum&er ekonomi Sum&er ,aya Alam >S,A?, Sum&er ,aya Manusia >S,M?, Sum&er ,aya Modal,

)onsumen aktivitas Akti"itas #i$in#% ra*ikan tem&akau dan *engkeh, alat giling, kertas papir, lem rokok Akti"itas bati$% gunting Akti"itas &en#e&akan6 pita *ukai, plastik, pemanas plastik, karton pack( Akti"itas &ress6 karton press, karton &ale, kardus( Jenis aktivitas Akti"itas #i$in#% *ampuran tem&akau dan *engkeh yang sudah dirajang digiling dengan alat giling yang ter&uat dari kayu menjadi lintingan rokok dan dilapisi oleh kertas rokok >papir? yang sudah di&eri lem kertas rokok( Akti"itas bati$% aktivitas pemotongan sisaAsisa tem&akau dan *engkeh di pinggir lintingan rokok agar menjadi rapi( Akti"itas 'ua$it(

)ontro$% F@ dilakukan dengan menge*ek panjang, diameter, &entuk, kepadatan, dan juga ke&ersihan( Akti"itas &en#e&akan% Melapisi " &atang rokok dengan plastik, memasukan dalam pa*k, mem&eri *ukai dan mem&eri &ungkus luar( ,ilakukanyang oleh " tim terdiri dari 0 orang( Akti"itas &ress6 " press G "! pak, " &ale G ! press, " kardus G % ( Sigaret )retek Mesin >S)M? S)M mengA gunakan mesin paling *anggih, dengan +em&akau, *engkeh, mesin, tenaga ahli, operator( Sum&er ,aya Alam >S,A?, Sum&er Akti"itas maker% tem&akau, *engkeh, saos, kertas papir, &al( Akti"itas maker: tahap pem&uatan rokok dari tem&akau

ke*epatan "0(!!! &atang$ menit yang ter&uat dari Jerman( 1okok yang diproduksi di S)M adalah allA<ilter, yaitu .(A .ights, ,jarum Bla*k, ,jarum Super

,aya Modal, Sum&er ,aya )e-iraus ahaan

mesin, <ilter Akti"itas packer: aluminium foil, lem, pita *ukai, etiket >kotak kemasan?, plastik, karton pa*k, karton press(

menjadi &atang( PertamaAtama tem&akau dihu&ungkan dengan pipa, lalu dililit dengan papir( .ilitan terse&ut dipotong dengan mesin yaitu packer kemudian di&erikan <ilter( Akti"itas packer: Batang rokok yang sudah jadi di&ungkus menggunakan aluminium foil, kemudian dikemas dalam pack dan di&eri *ukai dengan mesin &ernama maker( " pa*k isinya "0 &atang( "press &erisi ! pa*k( )e*epatan mesin adalah /!press$ menit dengan tingkat kesalahan

minimal(

BAB III ANA*ISA Casil dari )uliah .apangan Sistem Manajemen Biaya yang dilakukan pada tanggal %A 3 7kto&er !"# menghasilkan analisa se&agai &erikut6 "( Berdasarkan in<ormasi yang sudah didapat dan diolah oleh kelompok kami, resource driver yang paling tepat untuk mem&e&ankan setiap sum&er ekonomi ke aktivitas adalah se&agai &erikut 6 a( Sigaret )retek +angan >S)+? merupakan aktivitas produksi rokok yang dilakukan se*ara manual( Aktivitas di S)+ terdiri dari6 Aktivitas 9iling dan Batil, Aktivitas Pengepakan, dan Aktivitas Press( )arena masih menggunakan sistem manual, maka aktivitasAaktivitas terse&ut se&aiknya menggunakan jam kerja se&agai resource driverAnya karena hampir seluruh aktivitas di S)+ menggunakan kemampuan tangan pekerja untuk menghasilkan produk rokok( &( Sigaret )retek Mesin >S)M? merupakan aktivitas produksi rokok yang menggunakan mesin se&agai penggerak utama aktivitasnya, sehingga se&aiknya menggunakan satuan kwh (kilowatt hour) se&agai resource driverAnya( Sedangkan, activity driver yang tepat untuk mem&e&ankan setiap aktivitas ke produk yang dihasilkan adalah se&agai &erikut 6 +enis Akti"itas Aktivitas giling Aktivitas &atil Aktivitas Fuality @ontrol Aktivitas pengepakan Aktivitas press Aktivitas pa*ker Aktivitas maker A,ti"it( Dri"er Jam )erja .angsung >J).? Jam )erja .angsung >J).? Jam inspeksi, jam setup Jam )erja .angsung >J).? Jam )erja .angsung >J).? Jam Mesin >JM? Jam Mesin >JM?

( Menurut kelompok kami, perusahaan se&aiknya tidak perlu &eralih menggunakan AB@ dalam mem&e&ankan &iaya tidak langsungnya karena se&agian &esar komposisi &iaya didominasi oleh Biaya Bahan Baku dan Biaya +enaga )erja .angsung, sehingga ketidakakuratan dalam pem&e&anan B7P tidak akan menim&ulkan masalah yang signi<ikan dalam pengalokasiannya( Selain itu, apa&ila perusahaan menggunakan AB@ maka *ost akan le&ih &esar daripada &ene<itnya, ditunjukan dengan pengor&anan untuk mengumpulkan data le&ih &esar di&andingkan kerugian perusahaan apa&ila tidak menggunakan AB@( P+ ,jarum merupakan

industri consumer goods dengan karakteristik fast moving product sehingga margin la&a yang ke*il namun volume penjualan &esar sehingga la&a yang dihasilkan dapat menutup B7P( Meskipun P+ ,jarum memiliki persyaratan untuk menerapkan AB@, P+ ,jarum le&ih menerapkan metode direct costing dalam memperhitungkan Biaya Bahan Baku dan Biaya +enaga )erja .angsungnya(