Fan Sentrifugal PDF
Fan Sentrifugal PDF
1. Pendahuluan
Fan dan blower banyak digunakan di industri kimia. Fan biasanya digunakan untuk memindahkan sejumlah volume udara atau gas melalui suatu saluran (duct). Selain itu, fan juga digunakan untuk memasok udara dalam proses pengeringan, pemindahan bahan tersuspensi di dalam aliran gas, pembuangan asap, pengondensasian menara, pemasokan udara untuk pembakaran boiler, pembuangan debu, aerasi sampah, pengeringan, pendinginan proses-proses industrial, sistem ventilasi ruangan, dan aplikasi sistem beraliran tinggi dan bertekanan rendah yang lain. Isu-isu yang berkaitan dengan kualitas udara di dalam ruangan dan pengendalian pencemaran menyebabkan sebuah kebutuhan yang kontinyu terhadap fan dan blower yang memiliki kualitas baik, efisien, dan murah. Pemilihan yang tepat terhadap ukuran dan tipe fan dan blower merupakan hal yang sangat penting dalam kaitannya dengan sistem energi yang efisien. Dalam bangunan yang besar, blower sering digunakan karena tekanan antarannya yang tinggi yang diperlukan untuk mengatasi turun tekan dalam sistem ventilasi. Sebagian besar blower berbentuk sentrifugal. Blower juga dapat digunakan untuk memasok udara draft ke boiler dan tungku. Fan biasanya digunakan untuk tekanan rendah. Tekanan yang dihasilkan biasanya kurang dari 0.5 lb/in2 (3.45 kPa). Sebaliknya, blower digunakan pada tekanan yang relatif lebih tinggi, namun biasanya lebih rendah dari 1.5 lb/in2 (10.32 kPa). Secara umum, fan dan blower dapat dikategorikan dalam dua bentuk, yaitu aliran sentrifugal dan aliran aksial. Fan adalah piranti yang menyebabkan aliran suatu fluida gas dengan cara menciptakan sebuah beda tekan melalui pertukaran momentum dari bilah fan ke partikelpartikel fluida gas. Impeller fan mengubah energi mekanik rotasional menjadi baik energi kinetik dan statik dalam fluida gas. Pembagian energi mekanik menjadi energi kinetik dan statik yang diciptakan dan efisien energi bergantung pada jenis bilah fan yang dirancang. Fluida yang dipindahkan oleh fan seringkali adalah udara dan atau asap-asap yang berbau, sedangkan blower dapat memindahkan campuran partikulat dan udara. Pengertian blower pada dasarnya sama dengan fan, namun blower dapat menghasilkan tekanan statik yang lebih tinggi. Kadang-kadang tekanan yang lebih tinggi dicapai melalui sebuah susunan impeller multitahap.
Panduan Pelaksanaan Laboratorium Instruksional I/II Yogi Wibisono Budhi Program Studi Teknik Kimia ITB
Dalam praktik keteknikan, fan dan blower dikategorikan sebagai piranti yang menghasilkan tekanan relatif rendah, sedangkan kompresor menghasilkan tekanan yang lebih tinggi. Batasan antara blower dan kompresor ditetapkan pada 7% peningkatan densitas fluida (udara) dari umpan blower ke keluaran blower. Di dalam fan blower, anggapan ketidakkompresibelan hanya menyebabkan kesalahan yang kecil. Di dalam modul ini, pembahasan akan dititikberatkan pada materi fan yang mencakup pengertian-pengertian dasar dan istilah-istilah yang digunakan, jenis-jenis fan, dasar-dasar operasi, tujuan dan sasaran percobaan dll.
2. Tinjauan Pustaka
Gaya sentrifugal dapat diciptakan dengan menggunakan piranti tipe sentrifugal yang bergantung pada fasa fluida yang diolah. Untuk fasa cair, pompa sentrifugal dapat mengakomodasi keperluan tersebut, sedangkan untuk fasa gas, fan dan blower sentrifugal biasanya digunakan. Secara fisik, piranti sentrifugal ini menunjukkan bentuk yang beragam, namun masing-masing mempunyai prinsip dasar yang sama, yakni menciptakan energi kinetik melalui tindakan gaya sentrifugal, lalu mengubah energi kinetik tersebut menjadi energi tekanan melalui penurunan kecepatan fluida alir secara efisien. Secara umum, piranti perpindahan fluida sentrifugal mempunyai karakteristik: 1. buangan biasanya bebas dari getaran 2. rancangan mekanik meminjamkannya sendiri kepada throughput, batasan kapasitas jarang sebagai masalah 3. piranti mampu menunjukkan kinerja yang efisien pada rentang tekanan dan kapasitas yang lebar meskipun pada kecepatan operasi yang tetap 4. tekanan buang adalah fungsi dari densitas fluida 5. piranti dapat menghasilkan kecepatan tinggi dengan ukuran alat yang relatif kecil Beberapa jenis aliran yang diciptakan dalam fan atau blower akan dipaparkan pada beberapa bagian berikut.
2.1. Fan Aliran Aksial Fan aliran aksial dirancang untuk menangani laju alir yang sangat tinggi dan tekanan rendah. Fan jenis disk (piringan) adalah sama dengan fan-fan rumah tangga. Fanfan tersebut umumnya untuk sirkulasi atau pembuangan yang bekerja tanpa saluran.
Modul Fan Sentrifugal
Panduan Pelaksanaan Laboratorium Instruksional I/II Yogi Wibisono Budhi Program Studi Teknik Kimia ITB
Fan jenis propeler dengan bilah yang dirancang secara aerodinamik dapat terdiri dari 2 tahap atau lebih. Pada tipe ini, udara masuk dalam arah aksial dan meninggalkan juga dalam arah aksial. Fan ini biasanya mempunyai baling-baling yang mengarahkan aliran masuk (inlet guide vane), yang diikuti dengan bilah putar, dan bilah statis.
2.2. Blower Sentrifugal Blower sentrifugal mengolah udara atau gas yang masuk dalam arah aksial dan keluar dalam arah radial. Tipe blower ini mempunyai 3 bilah: bilah radial atau lurus, bilah bengkol maju (forward curved blade), dan bilah bengkol mundur (backward curved blade). Blower bilah radial biasanya digunakan dalam aplikasi yang mempunyai temperatur tinggi dan diameter yang besar. Bilah yang dalam arah radial mempunyai tegangan (stress) yang sangat rendah dibandingkan dengan bilah bengkol maju ataupun mundur. Rotor mempunyai 4-12 bilah dan biasanya beropeasi pada kecepatan rendah. Blower ini digunakan dalam kerja buangan (exhaust work), khususnya untuk gas-gas pada temperatur tinggi dan dengan suspensi dalam alirannya.
2.3. Forward-curved blade blower Blower ini mengalirkan gas buang pada kecepatan yang sangat tinggi. Tekanan yang dipasok oleh blower ini lebih rendah dibandingkan dengan tekanan yang dihasilkan oleh dua bilah yang lain. Banyaknya bilah dalam rotor tersebut dapat mencapai 50, sedangkan kecepatannya dapat mencapai 3600 rpm.
2.4. Backward-curved blade blower Blower ini digunakan ketika dibutuhkan tekanan buang yang lebih tinggi. Blower ini digunakan pada berbagai aplikasi. Blower jenis backward dan forward curved mempunyai tegangan yang jauh lebih besar daripada blower radial. Blower sentrifugal menghasilkan energi dalam aliran udara (gas) melalui gaya sentrifugal dan memberikan sebuah kecepatan kecepatan pada udara (gas) tersebut. Bilah bengkol maju memberikan sebagian besar kecepatan kepada udara (gas). Ikal yang berbentuk gulungan (scroll shaped volute) mendifusikan udara dan menciptakan kenaikan tekanan statik dengan cara penurunan kecepatan gas. Perubahan tekanan total (biasanya kecil) terjadi di dalam
impeller. Tekanan statik meningkat, baik dalam impeler maupun bagian difusi. Efisiensi
Panduan Pelaksanaan Laboratorium Instruksional I/II Yogi Wibisono Budhi Program Studi Teknik Kimia ITB
operasi fan biasanya pada rentang 40-80%. Tekanan total buang adalah jumlah dari tekanan statik dan velocity head.
3. Dasar-Dasar Operasi
3.1. Umum 1) Semua fan menghasilkan tekanan total yang merepresentasikan statik dan energi kinetik yang diberikan oleh impeller kepada udara. 2) Bilah-bilah impeller fan yang berputar mengkonversikan energi mekanik menjadi statik dan energi kinetik melalui perubahan vektor kecepatan dari udara yang datang, yaitu udara yang masuk dari luar yang menuju ke bagian impeller. 3) Fan sentrifugal menghasilkan tekanan total dari gaya sentrifugal udara yang menyebar keluar antara gang-gang bilah dan melalui energi kinetik yang diberikan kepada udara. 4) Vektor kecepatan absolut dalam fan aksial adalah jumlah dari komponen-komponen kecepatan aksial dan tangensial, sedangkan dalam fan sentrifugal adalah jumlah dari komponen-komponen kecepatan radial dan tangensial. Fan aksial menghasilkan tekanan total dari perubahan kecepatan yang mengalir melalui impeller yang tidak dihasilkan oleh gaya sentrifugal.
3.2. Fan Sentrifugal Operasi fan sentrifugal dapat dideskripsikan oleh diagram vektor kecepatan. Tinggi diagram yang diindikasikan oleh vektor kecepatan radial relatif (Vr) didasarkan pada volume udara yang mengalir melalui fan. Kecepatan udara (relatif terhadap bilah) yang ditunjukkan dengan Vb adalah hampir tangensial terhadap bilah karena beberapa slip terjadi akibat pengaruh-pengaruh lapisan batas. Komponen kecepatan ujung (tip speed) r adalah tegak lurus dengan jari-jari roda dimana adalah kecepatan putar impeller dalam radial per satuan waktu dan r adalah jari-jari impeller pada titik ujung bilah (blade tip). Karena laju roda adalah sama untuk setiap kasus, vektor r adalah konstan. Kecepatan absolut yang diindikasikan oleh Vs adalah resultan dari Vb dan r.
Panduan Pelaksanaan Laboratorium Instruksional I/II Yogi Wibisono Budhi Program Studi Teknik Kimia ITB