Pendahuluan
Unsur Manajemen 6 M+1 I :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Man Money Methode Machine Market Material Information
Fungsi Manjemen :
Plan Organizing Actuating Controlling Evaluation
Pengaturan SDM di OK
Menggunakan instrumen akreditasi Standar 3 : Staf dan Pimpinan Pelayanan Kamar operasi harus dilaksanakan oleh tenaga medis, paramedis perawatan, dan paramedis non perawatan yang terlatih dan berpengalaman. Ada 4 parameter
Standar 3 4 parameter
S3P1 : Jenis dan tenaga harus disediakan berdasarkan fungsi, kemampuan, utilisasi, dan cakupan pelayanan rumah sakit. S3P2 : Staf medis yg bekerja di kamar operasi memiliki latar belakang pendidikan, pelatihan, dan pengalaman dalam bidangnya dan memperoleh izin kerja dari pimpinan. S3P3 : Pelayanan perawatan dikamar operasi dikepalai oleh seorang perawat yang memiliki pendidikan, pelatihan dan pengalaman mengelola kamar operasi S3P4 : Ada kepala yang bertanggung jawab atas pengelolaan Kamar Operasi.
Hakekat Ketenagaan
Kurangnya tenaga dapat membuat beban kerja jadi bertambah akhirnya mutu kerja malahan menjadi menurun Hal ini dapat berupa lingkaran setan berkepanjangan yang dapat membuat frustasi para manajer. Upaya memanggulangi keluhan kurangnya pegawai dengan :
Pegawai baru Menaikkan kompensasi Membuat jenang karir yg jelas sebelumnya dinilai dulu : Apakah keluhan kurang pegawai itu memang benar2 jadi masalah.
Penyusunan Ketenagaan
Pertimbangan ;
Jenis pekerjaan yang dilaksanakan di kamar operasi Sifat dari pekerjaan tersebut Perkiraan beban tugas masing-masing pekerjaan tersebut Perkiraan kapasitas pegawai yg mampu ditampung oleh kamar operasi Jenis dan jumlah peralatan medis yang tersedia.
Perhitungan Tenaga
Berdasarkan beban kerja WISN (Workload Indicator Staff need)
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3A
L a n g k a h
3 B
Langkah 4
Langkah 5
Langkah 5 lanjutan.
Pengorganisasian OK
1. Tujuan organisasi/unit harus dipahami staf 2. Membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatankegiatan pokok untuk mencapai tujuan 3. Menggolonglan kegiatan pokok ke dalam satuan kegiatan yg praktis 4. Menetapkan kewajiban yg harus dilaksanakan oleh staf dan menyediakan fasilitas pendukung yg diperlukan untuk melaksanakn tugasnya. 5. Penugasan personnel yg cakap memilih+menempatkan staf yg dipandang mampu 6. Mendelegasikan wewenang
NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42.
JUDUL PROTAP BERSAMA Konsultasi Medik Kerjasama antar disiplin ilmu Kewajiban dan Hak Dokter Bedah di IBS Kewajiban dan Hak Dokter Anesthesi di IBS Pembuangan Gas Anesthesi di IBS Bongkar Besar Pemindahan Pasien ke Kamar Bedah yang Lain di IBS Penanggulangan Musibah Massal Pemastian lokasi dan Jenis/Macam Operasi Mekanisme kecelakaan/kegagalan operasi di IBS Laporan Operasi Penanggulangan Kebakaran Penjadwalan operasi elektif Pengendalian Infeksi Nosokomial di IBS Identifikasi Pasien di IBS Peran dan Fungsi IBS pada Kejadian Luar Biasa Penghitungan Kassa dan Alat Selama Operasi Pendaftaran operasi elektif di IBS Pelayanan Operasi ODC di IBS Pendaftaran operasi emergensi di IBS Mesin Ultraviolet (UV) Portabel Toyoda di IBS Pemakaian Electro Surgical Berhtold Electrotom di IBS Pemakaian Endoscopy di IBS Perawatan Endoscopy di IBS Pembuangan Kotoran (Spool Hock) dengan alat Gettinge Disinfection di IBS Operasional Mesin Cuci Ultra Sonic Cleaner 2415 UW di IBS Operasional Lift Barang di IBS Pencucian Instrumen Pembedahan di IBS Seleksi Penerimaan Perawat Kamar Operasi di IBS # Masuk Kamar Operasi di IBS Cuci Tangan Untuk Pembedahan di IBS Dinas/Jaga Sore Bagi Perawat di IBS Asuhan Keperawatan Pasien Pre Operasi di IBS Penyeterilan Alat-alat Medis dengan Formalin Tablet di IBS Menyiapkan Instrumen/Alat-alat pembedahan yang akan disteril di IP2S Penggunaan cairan Disinfektan Untuk Cuci Tangan Pembedahan (Surgical Scrub) di IBS Penanganan Sampah Medis dan Non Medis di IBS Penyeterilan alat-alat medis dengan Cairan Cidex di IBS Memakai jas operasi di IBS Pemeliharaan Ruangan Kamar Operasi dan Peralatan di IBS Pengendalian Logistik di IBS Pengelolaan Linen Bersih di IBS
43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73.
Pengelolaan Jaringan Operasi di IBS Pengelolaan Obat Golongan Narkotik & Psikotropika di IBS Pengelolaan Darah Transfusi di IBS Pengelolaan Linen Kotor di IBS Serah Terima Pasien Pra Operasi Serah Terima Pasien Pasca Operasi Pre Medikasi Pertemuan Berkala Multi Disiplin Medis dan Non Medis # Pengiriman instrument dari IBS ke IP2S Pelayanan on Call di IBS Short Stay Surgery di IBS Transitory Surgery di IBS Asuhan Keperawatan post operative di IBS Penerimaan pasien di IBS Mengurangi efek emosional Pertemuan berkala staf IBS Keausan alat Penundaan dan atau pembatalan operasi di IBS Pemakaian lampu operasi Pemakaian meja operasi Pemakaian suchtion Sterilisator kering Elitech cepat Penggunaan alat jantung paru Prosedur Operasional CCTV Prosedur operasional mesin Phaco Millenium Prosedur operasional atroscopy Prosedur tetap keperawatan anesthesi umum/general Prosedur tetap keperawatan anestesi regional neuroaxial Mencegah salah sisi operasi Pengelolaan catatan medis di IBS Penanganan pasien inveksi HIV dan Hepatitis
PEMBAGIAN OK
OK.1 OK.2 OK.3 OK.4 OK.5 x
Obsgin
OK.6 x
Diagn Uro
Lt. 1 Lt. 4
ODC
THT/ Belut
ODC
Digest
x
Anak
x
Uro
Thrx+ Mata+ Ortho Lt. 5 Vask Syaraf Tumor Plastik pedi Orthopedi
Desain Organisasi
SOTK INSTALASI BEDAH SENTRAL
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR KEUANGAN
Kepala Ruang