Keban, T Yeremias. Etika Pelayanan Publik: Pergeseran Paradigma, Dilema dan Implikasinya bagi Pelayanan Publik di Indonesia. Majalah Perencanaan Pembangunan Edisi 24 Th 2001.
kesem!atan s"sial akan terasa adil bila hasiln'a memberikan k"m!ensasi keuntungan ke!ada setia! "rang, dan khususn'a terhada! angg"ta mas'arakat 'ang !aling tidak beruntung. Kebijakan mengutamakan +!utera daerah, meru!akan salah satu c"nt"h 'ang !"!uler saat ini. (lasan !enting lainn'a adalah !eluang untuk melakukan tindakan 'ang bertentangan dengan etika 'ang berlaku dalam !emberian !ela'anan !ublik sangat besar. Pela'anan !ublik tidak sesederhana sebagaimana diba'angkan, atau dengan kata lain begitu k"m!leksitas si-atn'a baik berkenaan dengan nilai !emberian !ela'anan itu sendiri mau!un mengenai cara terbaik !emberian !ela'anan !ublik itu sendiri. K"m!leksitas dan ketiakmenentuan ini mend"r"ng !emberi !ela'anan !ublik mengambil langkah&langkah !r"-esi"nal 'ang didasarkan ke!ada +keleluasaan bertindak, #discretion$. 1an keleluasaan inilah 'ang sering menjerumuskan !emberi !ela'anan !ublik atau a!arat !emerintah untuk bertindak tidak sesuai dengan k"de etik atau tuntunan !erilaku 'ang ada. 1alam !emberian !ela'anan !ublik khususn'a di 4nd"nesia, !elanggaran m"ral dan etika da!at diamati mulai dari !r"ses kebijakan !ublik #!engusulan !r"gram, !r"'ek, dan kegiatan 'ang tidak didasarkan atas ken'ataan$, desain "rganisasi !ela'anan !ublik #!engaturan struktur, -"rmalisasi, dis!ersi "t"ritas$ 'ang sangat bias terhada! ke!entingan tertentu, !r"ses manajemen !ela'anan !ublik 'ang !enuh reka'asa dan kamu-lase #mulai dari !erencanaan teknis, !engel"laan keuangan, S1M, in-"rmasi, dsb.$, 'ang semuan'a itu nam!ak dari si-at&si-at tidak trans!aran, tidak res!"nsi-, tidak akuntabel, tidak adil. 1an tidak da!at disangkal, semua !elanggaran m"ral dan etika ini telah diungka!kan sebagai salah satu !en'ebab melemahn'a !emerintahan kita. (lasan utama 'ang menimbulkan tragedi tersebut sangat k"m!leks, mulai dari kelemahan aturan hukum dan !erundang& undangan kita, sika! mental manusia, nilai&nilai s"sial buda'a 'ang kurang mendukung, sejarah dan latar belakang kenegaraan, gl"balisasi 'ang tak terkendali, sistem !emerintahan, kede%asaan dalam ber!"litik, dsb. 2agi 4nd"nesia, !embenahan m"ralitas 'ang terjadi selama ini masih sebatas lip service tidak men'entuh sungguh&sungguh substansi !embenahan m"ral itu sendiri. Karena itu !embenahan m"ral meru!akan +beban besar, di masa mendatang dan a!abila tidak di!erhatikan secara serius maka !r"ses +!embusukan, terus terjadi dan da!at berdam!ak !ada disintegrasi bangsa.